-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Jamaah Pengajian Malaysia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh

By On Senin, Desember 29, 2025

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh

BANDA ACEH, KabarViral79.Com – Jamaah pengajian asal Malaysia ikut membantu korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh selama dua hari, Sabtu-Minggu, 27-28 Desember 2025.

Bantuan yang disalurkan berupa sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, serta pakaian, kain sarung, sajadah, dan berbagai perlengkapan ibadah lainnya.

Selain itu, jamaah pengajian Malaysia juga turut membantu pembangunan sumur bor serta perbaikan meunasah yang rusak akibat diterjang banjir.

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh. 

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Waled Aiyub bin Ahmad, seorang ustaz pengajian asal Aceh yang telah lama menetap di Malaysia. 

Kegiatan kemanusiaan ini turut dibantu oleh Tgk Khanzul Kiran, tim relawan dari Malaysia dan Aceh, serta Tim Relawan H. Ruslan Daud (HRD).

Waled Aiyub kepada wartawan mengatakan, seluruh bantuan yang disalurkan merupakan hasil sumbangan para jamaah pengajian di Malaysia, baik warga asli Melayu maupun masyarakat Aceh yang menetap di Negeri Jiran.

Jamaah pengajian asal Malaysia menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh. 

“Alhamdulillah, selama dua hari ini kami berkeliling Aceh untuk menyalurkan bantuan ke posko-posko pengungsi dan langsung ke rumah warga yang tertimpa musibah. Kami turut berduka cita atas bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Aceh, yang telah kehilangan jiwa dan harta benda,” ujar Waled.

Alumni Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen itu menegaskan, duka yang dirasakan masyarakat Aceh juga menjadi duka seluruh jamaah pengajian di Malaysia.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban bencana.

Aceh dan Malaysia adalah saudara. Sejak dahulu Aceh memiliki sejarah panjang dengan Malaysia. Karena itu, sudah sepantasnya kita saling membantu,” kata Waled Aiyub, yang saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral (S3) di Universitas Kebangsaan Malaysia.

Di akhir kegiatan, Waled juga mengajak masyarakat Aceh yang terdampak bencana untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan. Menurutnya, setiap musibah yang terjadi pasti mengandung hikmah dari Allah SWT. (Joniful Bahri)

Jelang Akhir Tahun, Polresta Tangerang Bersama Forkopimda Gelar Istighosah dan Tablig Ustaz Adi Hidayat

By On Senin, Desember 29, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com - Jelang pergantian tahun dari 2025 ke tahun 2026, Polresta Tangerang bersama Forkopimda Kabupaten Tangerang menggelar Istighosah dan Tablig di Masjid Al-Amjad, Puspemkab Tangerang, Senin, 29 Desember 2025. 

Pengajian dihadiri ribuan jemaah yang memadati tiap sudut masjid. 

Jemaah nampak antusias dan khidmat mendengarkan tausyiah yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat. Adapun tema yang diangkat pada kegiatan itu adalah "Menyulam Empati dengan Doa Untuk Korban Bencana Sumatra."

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, kegiatan itu menjadi momentum penting bagi semua untuk bermuhasabah.

"Memperkuat keimanan, serta memohon perlindungan dan keselamatan bagi bangsa dan daerah kita," kata Indra Waspada.

Dia menambahkan, pada kegiatan itu juga dipanjatkan doa untuk korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Selain itu, juga dilaksanakan penggalangan dana yang nantinya di saluran kepada yang membutuhkan.

"Serta diisi juga dengan santunan atau pemberian bantuan kepada yatim dan saudara kita yang membutuhkan," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Indra Waspada menyampaikan, saat ini Polresta Tangerang sedang melaksanakan Operasi Lilin 2025.

Operasi itu, kata dia, adalah operasi kemanusiaan yang dilaksanakan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026. 

Dalam operasi itu, kata Indra Waspada, Polresta Tangerang bekerja sama dengan TNI serta didukung pemerintah daerah, dengan menerjunkan ratusan personel gabungan. Selain itu, juga mendirikan posko-posko terpadu yang berfungsi memberikan pengamanan dan pelayanan.

"Insya Allah, dengan doa dan dukungan semua pihak, operasi berjalan lancar sehingga daerah kita bisa tetap kondusif," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengajak semua untuk mendoakan korban bencana di Sumatera. 

Menurutnya, empati sangat diperlukan sebagai sesama manusia dan sesama anak bangsa. 

"Kita berdoa, semoga keluarga kita di sana cepat bangkit, cepat pulih," kata dia.

Terkait jelang pergantian tahun, Maesyal menyampaikan komitmen untik memperkuat tekad berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.

Dia menegaskan, Pemkab Tangerang akan terus memperkuat sinergi dengan semua elemen untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang yang aman, religius, dan sejahtera.

"Kami yakin dengan kebersamaan dan doa yang kita panjatkan, Kabupaten Tangerang akan melangkah ke tahun yang baru dengan lebih tenang, optimistis, dan lebih kuat," ujarnya. 

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan tentang hikmah di balik musibah ataupun bencana. Kata dia, saat terjadi bencana, jangan langsung menyalahkan alam. Sebab, bencana alam bisa terjadi bisa saja akibat ulah manusia. (Reno)

Duel Panas FC Gemoy VS Porseka Muda Warnai 8 Besar Turnamen Sepak Bola Tenjo Cup di Cibunar

By On Senin, Desember 29, 2025


BOGOR, KabarViral79.Com - Partai panas duel dua tim warnai 8 besar hari ketiga Turnamen Sepak Bola Tenjo Cup, di Lapangan Sepak Bola Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). 

Dua Tim besar FC Gemoy Besutan Kades Cileies Amanta akan ditantang rivalnya FC Porseka Muda asal Desa Bantar Panjang Tigaraksa

Duel partai panas tersebut akan digelar pada hari Rabu, Senin, 29 Desember 2025.

Duel kedua tim ini layak disaksikan. Pasalnya, kedu tim itu nanti akan menurunkan sejumlah pemain Tarkam terbaik dari pemain lokal dan Alasing yang akan menghibur ribuan penonton, di Lapangan Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Tangerang, di hari ketiga putaran 8 Besar pada Rabu nanti. 

Pemilik Tim FC Gemoy, Kades Cileles Amanta menyampaikan, Duel Partai Panas ini tak terelakan yang mana Tim Porseka Muda asal Desa Bantar Panjang merupakan tetangga Desa yang masih satu Kecamatan Tigaraksa, namun lagi-lagi apa boleh buat ini lah Sepak Bola, duel-duel seperti tak bisa terhindarkan dalam suatu kompetisi Sepak Bola. 

"Namun kami optimis dan percaya pada pertandingan hari Rabu nanti, FC Gemoy bisa memenangkan pertandingan nanti," ujarnya. 

Dua Pengamat Sepak Bola yang kerap dijumpai di setiap Turnamen Sepak Bola Tarkam, baik di Wilayah Kabupaten Tangerang, Serang, Bogor dan daerah lainya, yakni Bung Edward Faris yang juga seorang Reporter Kawakan Sepak Bola Tarkam dan H. Ayah Jono, seorang Pengusaha Kuliner SOP IGA di Jakarta

Mereka mengatakan, duel panas ini tak terelakan, karena keduanya sama-sama dihuni oleh para pemain Sepak Bola Tarkam terbaik, baik lokal maupun asing. 

Mereka pun sepakat, pada pertandingan Rabu nanti akan berjalan menarik di hadapan ribuan penonton, di lapangan Sepak Bola Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. (Reno)

Tanpa Mengenal Lelah, Bhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Aipda Fery Alamsyah Tinjau Beberapa Titik Longsor

By On Senin, Desember 29, 2025

 


Lebak, KabarViral79.ComBhabinkamtibmas Polsek Panggarangan Polres Lebak, Aipda Fery Alamsyah, kembali mengecek longsor di tiga titik lokasi. Minggu, 28 Desember 2025.

Pengecekan longsor tersebut dalam satu hari dilakukan oleh Fery Alamsyah yang seakan tak mengenal lelah itu di beberapa titik lokasi, di antaranya Kampung Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

“Atas perintah Pak Kapolsek, kemarin saya kembali melakukan pengecekan longsor yang lokasinya di Kampung Cibobos, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak,” kata Fery Alamsyah.

Usai mengecek di Kecamatan Cihara, kata Fery, saya juga langsung mengecek longsor di Kecamatan Cihara. Aipda Fery Alamsyah juga langsung mengecek longsor di Desa Panggarangan dan Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,” ungkapnya.

“Sesuai perintah pimpinan, kami dari Polsek Panggarangan akan selalu aktif dalam melakukan pengecekan kejadian longsor/bencana di wilayah hukum Polsek Panggarangan Polres Lebak,” pungkasnya. (Cup)

Wabup Intan Dorong Fatayat NU Jadi Teladan, Berdaya dan Berdampak bagi Pembangunan

By On Senin, Desember 29, 2025

Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah saat menghadiri pengajian Muslimat Fatayat PAR NU Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu, 28 Desember 2025. 

TANGERANG, KabarViral79.Com - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mendorong Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan seluruh kadernya untuk menjadi perempuan-perempuan yang berdaya, teladan dan berdampak bagi pembangunan mental, spiritual dan sosial. 

Hal tersebut diungkapkan Wabup Intan saat menghadiri pengajian Dua Bulanan Muslimat Fatayat PAR NU Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Minggu, 28 Desember 2025.

"Saya mengajak seluruh jamaah, khususnya Ibu-ibu Muslimat dan kader Fatayat NU, untuk terus menjadi perempuan yang berdaya, teladan dan berdampak dalam menanamkan nilai keimanan, akhlakul karimah, serta semangat kebersamaan di tengah keluarga dan lingkungan sekitar maupun di Kabupaten Tangerang," ujar Wabup Intan.

Menurutnya, peran Ibu dan Perempuan sangat strategis dalam membentuk generasi berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia dalam mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, rukun, dan berdaya saing. 

"Pengajian seperti ini memiliki peran strategis dalam membangun karakter umat, khususnya kaum Ibu dan generasi muda perempuan, agar senantiasa berakhlak mulia, berilmu, serta berkontribusi positif dalam kehidupan keluarga dan masyarakat," jelasnya.

Intan menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan yang membawa kemaslahatan dan memperkuat persatuan umat.

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap selain dapat memberikan siraman rohani juga dapat memotivasi semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan meningkatkan kepedulian sosial.

"Saya berharap, melalui pengajian ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan keteladanan, serta semakin termotivasi untuk bersama-sama menjaga kerukunan, meningkatkan kepedulian sosial, dan berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Tangerang yang religius, harmonis, dan berdaya saing," tuturnya. (Reno)

HRD Tinjau Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Tujuh Jembatan Kritis Mendesak Dibangun Ulang

By On Senin, Desember 29, 2025

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025. 

TAKENGON, KabarViral79.Com - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025.

Jalur nasional tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan wilayah pantai utara Aceh dengan kawasan tengah dan Dataran Tinggi Gayo.

Dalam kunjungan lapangan itu, HRD menegaskan perlunya penanganan serius terhadap tujuh jembatan kritis yang kondisinya dinilai tidak lagi memadai dan berpotensi mengancam kelancaran konektivitas wilayah.

Ketujuh jembatan tersebut masing-masing berada di Teupin Mane KM 10, Wehni Kulus KM 47, Enang-Enang KM 50, Krueng Rongka KM 60, Tenge Besi KM 62, Timang Gajah KM 65, dan Jamur Ujung KM 80, serta satu box culvert di Lampahan KM 73.

Menurut HRD, jika tidak segera ditangani, kerusakan jembatan-jembatan tersebut berisiko memutus jalur lintas tengah yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi orang dan barang.

Dampaknya, kata dia, bisa menyebabkan wilayah tengah Aceh terisolasi dan memicu lonjakan harga kebutuhan pokok akibat terganggunya distribusi logistik.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) meninjau langsung kondisi Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, Minggu, 28 Desember 2025. 

"Ini jalur utama nasional lintas tengah. Jika akses ini terganggu, dampaknya sangat luas, mulai dari terhambatnya mobilitas masyarakat hingga terganggunya roda perekonomian," ujar HRD di sela peninjauan.

HRD menekankan bahwa pembangunan ulang jembatan harus dilakukan melalui perencanaan teknis yang matang dan mempertimbangkan aspek keselamatan jangka panjang.

Salah satu opsi yang direkomendasikan adalah menggeser posisi jembatan dari titik lama, menyesuaikan dengan kondisi geografis, alur sungai, serta potensi bencana.

"Pembangunan tidak boleh asal jadi. Kajian struktur tanah, debit air, dan potensi longsor harus menjadi dasar utama. Jika lebih aman digeser, maka itu harus dilakukan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa wilayah tengah Aceh memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi, terutama longsor. Oleh karena itu, jenis jembatan yang dibangun ulang harus benar-benar dirancang untuk menghadapi risiko bencana agar tidak kembali rusak saat terjadi cuaca ekstrem.

Secara khusus, HRD menyoroti Jembatan Enang-Enang yang dinilai membutuhkan penanganan khusus.

Ia menyebutkan, berdasarkan kunjungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kabupaten Bener Meriah pada Oktober 2025 lalu, sempat direncanakan pemotongan kelok tajuk Enang-Enang demi efisiensi biaya.

Namun, melihat kondisi longsor yang semakin parah, opsi pembangunan jembatan layang dinilai lebih aman untuk jangka panjang.

"Walaupun biayanya lebih mahal, jembatan layang jauh lebih aman dan berkelanjutan. Ini investasi keselamatan masyarakat," ujarnya.

Sebagai mitra pemerintah di bidang infrastruktur, HRD memastikan Komisi V DPR RI akan mendorong Kementerian PU dan jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti kondisi tersebut.

Ia juga berkomitmen mengawal agar pembangunan dan rehabilitasi jembatan masuk dalam prioritas rekonstruksi pasca bencana hidrometeorologi Aceh.

"Ini menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat dan denyut ekonomi daerah. Jalur lintas tengah harus aman, layak, dan segera berfungsi optimal," pungkas HRD.

Dalam peninjauan tersebut, HRD turut didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Ir. Roy Rizali Anwar, Direktur Pembangunan Jembatan Rakhman Taufik, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh Heri Yugiantoro, serta sejumlah pejabat dan tim teknis Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk anggota Satuan Tugas Penanganan Bencana Sumatera.

HRD berharap, kunjungan lapangan bersama ini menjadi langkah awal percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Aceh, khususnya di Jalur Lintas Tengah Bireuen-Takengon, guna menjaga konektivitas wilayah dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. (Joniful Bahri)

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Kementerian PU Imbau Pelintas Patuhi Batas Beban 30 Ton

By On Senin, Desember 29, 2025

Jembatan darurat di Kutablang, Bireuen, Aceh, resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin, sebagai penghubung jalur nasional Medan-Banda Aceh

BIREUEN, KabarViral79.Com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berhasil merampungkan pembangunan Jembatan Bailey Krueng Tingkeum di Desa Kutablang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Jembatan darurat tersebut resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin sebagai penghubung jalur nasional Medan–Banda Aceh.

Peresmian jembatan ditandai dengan prosesi adat Aceh peusijuek (tepung tawar) yang dihadiri Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PU Rakhman Taufik, ST, M.Sc, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, M.Med.Kom, Wakazidam Iskandar Muda Letkol Czi Surya Adi Primawan, serta perwakilan PT Adhi Karya dan kontraktor lokal PT Krueng Meuh. Acara juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim.

Rakhman Taufik mengatakan, pembangunan Jembatan Bailey dilakukan secara kolaboratif antara Kementerian PU, prajurit TNI Zidam Kodam Iskandar Muda dan Zipur 16, BUMN PT Adhi Karya, serta kontraktor lokal PT Krueng Meuh.

Jembatan ini dibangun sebagai solusi darurat pascarusaknya jembatan permanen akibat banjir bandang pada 27 November 2025 lalu.

Jembatan darurat di Kutablang, Bireuen, Aceh, resmi difungsikan pada Sabtu, 27 Desember 2025 kemarin, sebagai penghubung jalur nasional Medan-Banda Aceh. 

"Alhamdulillah, hari ini jembatan Bailey Krueng Tingkeum Kutablang sudah siap dan dapat dilintasi kendaraan. Namun karena bersifat darurat, jembatan ini memiliki keterbatasan," ujar Rakhman.

Ia menjelaskan, jembatan Bailey tersebut memiliki panjang 63 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 4 meter, dengan kapasitas beban maksimal 30 ton. Untuk menjaga keamanan dan ketahanan struktur, diberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi batas beban kendaraan agar jembatan ini dapat digunakan dengan aman hingga jembatan permanen dibangun," katanya.

Bupati Bireuen, H. Mukhlis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat serta seluruh pihak yang terlibat atas cepatnya penyelesaian jembatan darurat tersebut.

Menurutnya, keberadaan Jembatan Krueng Tingkeum sangat vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, tidak hanya bagi Bireuen tetapi juga kabupaten/kota lain di Aceh.

"Walaupun ini jembatan sementara, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Aktivitas ekonomi dan sosial bisa kembali berjalan," ujar Mukhlis.

Sementara itu, Wakazidam Iskandar Muda, Letkol Czi Surya Adi Primawan menegaskan komitmen TNI dalam mendukung percepatan pemulihan infrastruktur pasca bencana.

Ia menyebutkan, proses perakitan jembatan Bailey Kutablang berhasil diselesaikan dalam waktu 14 hari berkat kerja sama lintas sektor.

"Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai jalur lintas utama. Atas dukungan semua pihak, hari ini jembatan sudah bisa dilalui," katanya.

Sebelumnya, jembatan permanen Krueng Tingkeum mengalami kerusakan berat hingga terputus akibat banjir bandang dan tanah longsor, sehingga mengganggu mobilitas warga dan distribusi logistik antar kabupaten, khususnya pada jalur Bireuen–Lhokseumawe.

Pemerintah berharap pengoperasian Jembatan Bailey ini dapat menjadi solusi sementara sembari menunggu pembangunan jembatan permanen, serta mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat pasca bencana. (Joniful Bahri)

Trotoar Bercat Hitam Menyerupai Guiding Block di Puspitek Serpong Viral, Warganet Soroti Aksesibilitas Disabilitas

By On Minggu, Desember 28, 2025

 


Tangerang, KabarViral79.Com - Trotoar bercat hitam yang menyerupai guiding block di Jalan Raya Puspitek Serpong, tepatnya di wilayah Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan, viral di media sosial.

Potret tersebut ramai diperbincangkan warganet karena guiding block yang seharusnya memiliki tekstur khusus untuk membantu penyandang disabilitas netra, justru hanya berupa cat berwarna kuning yang kemudian diubah menjadi hitam di atas permukaan trotoar.

Perbincangan mengenai trotoar tersebut mencuat setelah sebuah video diunggah oleh akun Instagram @seputartangsel pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Dalam unggahan tersebut terlihat jalur sepanjang lebih dari 100 meter yang dicat kuning menyerupai guiding block. Namun, jalur tersebut tidak memiliki tekstur timbul sebagaimana standar guiding block yang diperuntukkan bagi tunanetra.

Video tersebut menuai beragam komentar warganet dengan nada satir. Salah satunya datang dari akun Angger Sutawijaya yang menuliskan,

“Line kuning dengan tekstur itu dibuat saudara-saudara kita yang buta agar bisa berjalan di atasnya. Lha kau pikir, saudara-saudara kita yang buta itu bisa melihat garis kuningnya jika hanya dicat tanpa tekstur @benyamindavni_oficial @humaskotatangsel?”

Dalam unggahan terbaru dari lokasi, guiding block yang sebelumnya hanya dicat berwarna kuning dan kini berubah menjadi hitam itu berada di sekitar tugu batas Kelurahan Muncul yang dilengkapi lambang Kota Tangerang Selatan.

Tidak terlihat adanya ubin khusus atau pola timbul sebagaimana standar guiding block pada umumnya.

Seiring viralnya unggahan tersebut, kondisi di lapangan diketahui telah mengalami perubahan. Guiding block palsu yang sebelumnya dicat kuning kini dicat ulang menjadi warna hitam di sepanjang jalur tersebut.

Padahal, pembangunan trotoar seharusnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 serta berbagai peraturan teknis seperti Permen PU Nomor 30/PRT/M/2006, yang mewajibkan fasilitas publik yang aman, nyaman, dan mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Ketentuan tersebut meliputi lebar trotoar minimum 1,5 meter, permukaan rata dan tidak licin, jalur pemandu taktil (guiding block) untuk tunanetra, ramp landai dengan kemiringan kurang dari 8 persen yang dilengkapi handrail, serta penerangan yang memadai guna menjamin hak aksesibilitas publik.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Humas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangsel memberikan penjelasan terkait sorotan publik terhadap kondisi pedestrian di Jalan Serpong–Puspiptek.

Dalam keterangannya, Kemal menyampaikan bahwa lokasi pedestrian tersebut berada di bawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten.

“Lokasi pedestrian di depan SMPN 8 Kota Tangerang Selatan, Jalan Serpong–Puspiptek, merupakan kewenangan Dinas PUPR Provinsi Banten,” ujar Kemal.

Meski berada di luar kewenangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, pihaknya menegaskan bahwa setiap masukan dan keluhan dari masyarakat tetap menjadi perhatian.

“Setiap masukan dari warga tetap menjadi perhatian kami. Keluhan tersebut telah kami teruskan dan kami koordinasikan kepada Dinas PUPR Provinsi Banten untuk dilakukan evaluasi dan penanganan lebih lanjut sesuai kewenangannya,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas PUPR Provinsi Banten belum memberikan penjelasan resmi terkait kejadian tersebut. (*/red)

KPH Banten Apresiasi Polsek Panggarangan Gagas Kolaborasi Bangun Pos Pengamanan Wisata

By On Minggu, Desember 28, 2025

 

Tim monev dari Perhutani KPH Banten saat foto bersama dengan KRPH Panyaungan dan LMDH usai melakukan monev di tempat wisata Karang Beureum, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Lebak

Lebak, KabarViral79.Com Pospam Nataru yang ada di wisata Karang Beureum, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, merupakan pos pengamanan yang strategis. Minggu, 28 Desember 2025.

Hal tersebut terbukti pada semua titik wisata pantai dapat terpantau dengan maksimal, dan sampai dengan saat ini seluruh lokasi wisata aman dan terkendali.

Saat melakukan kunjungan Tim monev wisata dari Kantor Perhutani KPH Banten pada hari Minggu tanggal 28 Desember 2025, yang dipimpin oleh Kepala Sub Seksi Agro Wisata, Asep Hermawan, dan Sub Seksi Bidang Lingkungan, Yaya Kuswaya, beserta dua anggotanya.

“Tim monev dari Kantor Perhutani KPH Banten mengapresiasi terhadap kolaborasi pengamanan yang dibangun oleh pihak Polsek Panggarangan dan jajaran Perhutani RPH Panyaungan Timur BKPH Bayah yang melibatkan unsur-unsur terkait,” kata KRPH Panyaungan Timur, Ayi Mahmud.

Sehingga, kata Ayi Mahmud, kolaborasi yang oleh Polsek Panggarangan dapat mewujudkan situasi seluruh lokasi wisata dapat terpantau dengan baik hingga situasi dan kondisi selalu aman dan terkendali,” ujarnya.

(Cup)

Diduga Seluruh Klinik di Lebak Langgar SOP, Aktivis Dani Saeputra Desak Kadinkes Berani Bicara, DPRD dan ASKLIN Diminta Bertindak Tegas

By On Minggu, Desember 28, 2025

 


Lebak, KabarViral79.Com – Bom informasi mengejutkan melanda dunia kesehatan Kabupaten Lebak. Hampir seluruh klinik yang beroperasi di wilayah ini diduga tidak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) apa pun. Dugaan tersebut mencuat setelah seorang dokter spesialis kandungan berinisial ST membongkar fakta secara terbuka dan tidak berpihak dalam klarifikasi bersama pengacara Resti Komalawati, SH., M.H., di Klinik Utama Tanti Kirana, Rangkasbitung, pada Jumat (26/12) pukul 13.00 WIB.

Dani Saeputra, aktivis pemerhati sosial kesehatan Banten, mengeluarkan pernyataan keras yang tidak bisa lagi diabaikan. Ia menuntut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebak untuk berhenti membungkam dan segera mengambil tindakan tegas tanpa kompromi.

“Ini bukan masalah kecil lagi. Jika dibiarkan, ini adalah bentuk pembodohan dan penyalahgunaan terhadap masyarakat yang mempercayakan nyawa mereka kepada fasilitas kesehatan,” tegas Dani dengan nada menegangkan.

Hasil investigasi lapangan yang dilakukan timnya mengungkapkan sejumlah pelanggaran serius yang dinilai tidak bisa ditutupi, di antaranya:

Pengawasan terhadap tenaga medis sama sekali tidak ada, bahkan terdapat dugaan tenaga yang tidak berkompeten menangani pasien.

Peralatan medis digunakan tanpa pemeriksaan berkala dan dinilai tidak sesuai dengan standar nasional.

Dokumentasi medis dibuat secara sembrono dan tidak akurat, yang dapat mengancam keselamatan pasien serta menjadi persoalan hukum jika terjadi sengketa.

Malpraktik bukan hanya kata kosong di sini. Bisa berupa kesalahan diagnosis yang merusak tubuh, kesalahan pengobatan yang menyebabkan komplikasi berat, kelalaian perawatan yang membuat kondisi pasien memburuk, hingga penggunaan alat yang tidak layak yang bisa berujung fatal,” tandasnya.

Menurut Dani, dampak dari kondisi tersebut tidak hanya menyakitkan secara fisik dan emosional bagi pasien dan keluarganya, tetapi juga berpotensi menyeret pelaku ke dalam tuntutan hukum berat serta merusak kredibilitas dunia kesehatan di Kabupaten Lebak.

Ia pun memberikan ultimatum keras kepada Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak untuk segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

“Tanyakan secara terbuka dan gamblang, bagaimana proses perizinan seluruh klinik bisa lolos. Jangan biarkan dugaan kongkalikong antara dinas dan pihak klinik demi keuntungan semata terus mengganggu sistem kesehatan yang seharusnya melayani rakyat,” ujarnya dengan nada tegas.

Selain itu, Dani Saeputra juga mendesak Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) agar turun tangan secara serius dan tidak memihak.

“ASKLIN memiliki wewenang dan tanggung jawab moral untuk meningkatkan mutu serta menetapkan standar pelayanan. Jangan biarkan nama baik asosiasi tercoreng hanya karena tidak berani bersikap terhadap kasus yang jelas merugikan masyarakat,” pungkasnya.

(Tim/Red)



Radiasi dan Krisis Kejujuran

By On Selasa, November 18, 2025

Satgas Penanganan Cesium-137 saat melakukan dekontaminasi barang-barang Cs-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten

Oleh: Randi Syafutra

Setiap insiden radiasi selalu memunculkan dua pertanyaan mendasar. Pertama, seberapa besar paparan yang terjadi. Kedua, seberapa jujur dan siap negara mengelolanya.

Indonesia kembali diuji setelah kasus Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Cikande pada akhir 2025 terungkap, berselang lima tahun setelah temuan kontaminasi serupa di Perumahan Batan Indah, Serpong, pada 2020.

Dua kasus ini menunjukkan satu pola yang sama: kebocoran radiasi selalu didahului kebocoran tata kelola. Pada 2020, publik dikejutkan temuan paparan Cs-137 di tanah kosong perumahan Batan Indah.

Pemeriksaan menemukan sumber radioaktif di salah satu rumah warga dengan tingkat radiasi mencapai 2.000 kali batas alamiah.

Pemerintah melakukan dekontaminasi masif dan memastikan air tanah tidak tercemar.

Kasus itu seharusnya menjadi peringatan keras tentang lemahnya pengawasan bahan radioaktif di tingkat domestik. Namun, peringatan itu tidak cukup kuat.

Pada 2025, Indonesia kembali menerima kabar buruk, kali ini datang dari luar negeri.

Otoritas Amerika Serikat mendeteksi kontaminasi Cs-137 pada udang beku dan cengkeh asal Indonesia.

Belanda kemudian menemukan temuan serupa pada dua kontainer sepatu, yang diproduksi dari kawasan industri Cikande.

Penelusuran pemerintah menemukan paparan di 24 perusahaan dan sembilan warga positif terpapar. Enam titik timbunan memiliki paparan ekstrem hingga 10.000 mikro sievert per jam.

Pemerintah membentuk satuan tugas, melakukan dekontaminasi, dan merelokasi material radioaktif ke fasilitas penyimpanan PT Peter Metal Teknologi Indonesia.

Dugaan awal menyebut kontaminasi berasal dari skrap logam yang masuk ke rantai produksi.

Kasus hukumnya berjalan, tapi pertanyaan mendasar tetap sama: bagaimana Cs-137 bisa bergerak bebas dalam sistem industri nasional tanpa terdeteksi?

Cs-137 adalah isotop buatan manusia dengan waktu paruh 30 tahun yang memancarkan radiasi beta dan gamma. Dalam jumlah kecil dan terkontrol, zat ini bermanfaat bagi dunia medis dan industri.

Namun, jika terlepas dari sistem pengawasan, Cs-137 bisa menyebabkan sindrom radiasi akut hingga meningkatkan risiko kanker dan kerusakan genetik jangka panjang.

Dengan sifatnya yang mudah mencemari lingkungan dan sulit dihilangkan, setiap kebocoran menimbulkan risiko lintas generasi.

Indonesia tidak memproduksi Cs-137. Seluruh sumbernya diimpor dan berada di bawah pengawasan BAPETEN.

Artinya, rantai penyimpanan, distribusi, hingga pemusnahan seharusnya berada dalam kontrol yang ketat.

Dua insiden besar di dalam negeri menunjukkan bahwa sistem pengawasan bahan radioaktif masih memiliki lubang berbahaya.

Belajar dari tragedi dunia

Kasus Cikande bukan kejadian unik. Sejarah mencatat bahwa banyak kecelakaan radiasi terbesar di dunia justru terjadi di luar fasilitas nuklir.

Insiden Goiânia di Brasil pada 1987, menjadi salah satu yang paling mematikan. Kapsul Cs-137 dari mesin terapi kanker yang ditinggalkan terbuka dan bubuknya yang berpendar dikira “bahan ajaib” oleh warga.

Empat orang meninggal dan 249 orang terkontaminasi. Kontaminasi meluas hingga ke pertanian dan pasar lokal.

Contoh lain terjadi di Kramatorsk, Ukraina, ketika kapsul kecil Cs-137 tertanam dalam dinding apartemen tanpa disadari selama sembilan tahun.

Empat orang meninggal dan belasan lainnya terkena paparan tinggi. Kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya sumber radiasi yang hilang atau tidak terinventarisasi.

Tragedi besar seperti Chernobyl dan Fukushima memperlihatkan skala risiko yang lebih besar. Meski melibatkan banyak isotop, Cs-137 menjadi salah satu kontaminan utama dengan dampak jangka panjang pada tanah, ekosistem, dan kesehatan manusia.

Jepang kemudian melakukan reformasi besar dalam transparansi risiko, membuka data radiasi secara real time, dan memperkuat lembaga pengawas yang independen.

Pembelajaran itu menegaskan bahwa tata kelola adalah benteng utama dalam mencegah kepanikan dan menjaga kepercayaan publik.

Reformasi: Tata kelola harus lebih kuat dari radiasinya

Baik dalam kasus Batan Indah maupun Cikande, publik mengetahui kejadian melalui media, bukan dari mekanisme peringatan resmi. Pola ini mengindikasikan lemahnya manajemen komunikasi risiko.

Ketika informasi terlambat atau setengah-setengah, masyarakat bereaksi dengan kepanikan dan spekulasi. Rumor menyebar lebih cepat daripada klarifikasi, dan kepercayaan publik menurun.

Dalam pengelolaan bahan radioaktif, transparansi bukan sekadar pilihan, tetapi kewajiban moral. Informasi tentang tingkat paparan, lokasi terkontaminasi, dan tindakan perlindungan harus disampaikan secara jelas, akurat, dan tepat waktu. Ketertutupan hanya akan memperbesar ketakutan dan merusak reputasi pemerintah.

Tantangan terbesar pengawasan radiasi di Indonesia bukan keterbatasan teknologi, tetapi konsistensi tata kelola. Pemerintah perlu melakukan beberapa langkah strategis:

Pertama, integrasi data sumber radiasi secara nasional dengan pelacakan real time lintas lembaga.

Kedua, inspeksi ketat dan rutin untuk fasilitas pengguna radiasi, dengan sanksi tegas bagi penyimpangan.

Ketiga, pusat krisis radiasi terpadu sebagai lembaga koordinatif dengan fasilitas dekontaminasi permanen.

Keempat, komunikasi risiko publik yang transparan, berbasis data yang mudah dipahami masyarakat.

Kelima, edukasi publik dan pelibatan akademisi, sehingga masyarakat memahami risiko tanpa panik.

Pengelolaan bahan radioaktif tidak boleh bergantung pada respons darurat semata. Sistem pencegahan harus dibangun sekuat mungkin agar insiden tidak terulang di masa depan.

Insiden Cs-137 adalah peringatan bahwa teknologi berisiko tinggi membutuhkan integritas yang sama tingginya.

Reputasi Indonesia sebagai negara ekspor dan industri akan terus diuji apabila pengawasan bahan radioaktif tidak diperkuat.

Kecepatan penanganan memang penting, tetapi kejujuran jauh lebih menentukan. Tanpa transparansi, krisis kecil dapat berubah menjadi guncangan nasional.

Dalam dunia teknologi modern yang semakin kompleks, keselamatan publik tidak hanya ditentukan oleh peralatan canggih, tetapi oleh komitmen manusia untuk menjaga kebenaran, keterbukaan, dan akuntabilitas. Kejujuran adalah pelindung paling kuat dari bahaya yang tidak terlihat.

Penulis adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Sumber: kompas.com

Siswa MIN 1 Bireuen Wakili Aceh di Olimpiade Bahasa Arab Nasional 2025

By On Selasa, November 11, 2025

Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli didampingi Camat Peusangan, Alfian S. Sisa dan Kepala MIN 1, Sardani melakukan pelepasan Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta

BIREUEN, KabarViral79.ComMuhibbul Jamal, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bireuen, akan mewakili Provinsi Aceh pada ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Jakarta pada 13–15 November mendatang.

Keberangkatan Muhibbul dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bireuen, Dr. H. Zulkifli, S.Ag., M.Pd., di Madrasah setempat, Jalan Almuslim, Desa Neuheun, Kecamatan Peusangan, Senin pagi, 10 November 2025.

Muhibbul Jamal, kelahiran 8 Oktober 2013, merupakan putra pasangan Tgk. Raziyuddin dan Ismayanti asal Desa Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan. Ia menjadi satu-satunya wakil dari Aceh setelah meraih juara pertama OBA tingkat Provinsi.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar Muhibbul dapat tampil maksimal di tingkat nasional.

“Mewakili Aceh di tingkat nasional bukan hal mudah. Kami berharap Muhibbul tampil percaya diri, berjuang dengan semangat tinggi, dan memberikan yang terbaik untuk madrasah serta daerah,” ujarnya.

Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan kata sambutan dan motivasi saat pelepasan, Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta. 

Zulkifli menilai, prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Madrasah mampu bersaing dan melahirkan generasi unggul di bidang akademik maupun keagamaan.

“Keberhasilan Muhibbul semoga menjadi motivasi bagi peserta didik Madrasah lainnya di Bireuen untuk terus berprestasi,” tambahnya.

Camat Peusangan, Alfian, S.Sos yang turut hadir memberikan dukungan moral dan do’a bagi keberhasilan siswa tersebut.

“Kami berharap Muhibbul dapat mengulang prestasi gemilang seperti di tingkat Provinsi. Mohon doa masyarakat Aceh, khususnya Bireuen, agar ia meraih hasil terbaik di nasional,” kata Alfian.

Sementara itu, Kepala MIN 1 Bireuen, Sardani, S.Pd menyampaikan, Muhibbul akan berangkat ke Jakarta pada Selasa, 11 November 2025, dan didampingi oleh Rosita, S.Pd. selaku guru pendamping. 

Kakan Kemenag Bireuen, Dr. Zulkifli, Camat Peusangan, Alfian S. Sisa dan Kepala MIN 1 dan Guru melakukan foto bersama saat  pelepasan Muhibbul Jamal, mewakili Aceh di OBA tingkat Nasional, di Jakarta. 

“Tujuan kami bukan sekadar ikut serta, tetapi berjuang meraih prestasi dan mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional,” tegas Sardani.

Ia menambahkan, dua tahun berturut-turut peserta didik MIN 1 Bireuen berhasil mewakili Aceh pada ajang yang sama. Tahun lalu, Azzahira Qamara Azzuri juga tampil di tingkat nasional.

Menurut Sardani, capaian ini merupakan hasil kerja keras tim pembimbing, dukungan penuh Kankemenag Bireuen, Komite Madrasah, serta orang tua siswa.

Sepanjang tahun 2025, MIN 1 Bireuen juga menorehkan berbagai prestasi lain, seperti Juara II Olimpiade Sains Madrasah (OSMA) Aceh, Juara OMI Kabupaten Bireuen, dan Juara Umum Milad Pesantren Almuslim.

“Kami akan terus mendorong lahirnya generasi Madrasah yang berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional,” pungkas Sardani. (Joniful Bahri)

Ratusan Warga Cilegon Blokade Akses ke PLTU 9-10 Suralaya, Protes Pembayaran Proyek oleh PT. Hutama Karya

By On Kamis, Oktober 23, 2025



Serang, KabarViral79.Com – Ratusan warga di Cilegon memblokade akses jalan Yos Sudarso, tepatnya di Depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 9-10 Suralaya Cilegon Banten, pada Kamis (23/10/2025).

Aski Pemblokadean yang dilakukan oleh Ratusan warga ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap PT. Hutama Karya (Persero) selaku perusahaan yang mendapat lelang berupa sejumlah pekerjaan di PLTU 9-10 Suralaya dengan nilai anggaran Ratusan Miliar Rupiah.

Kurnadi salah seorang pegawai dari Perusahaan Subkon yang mendapatkan pekerjaan dari Hutama Karya mengatakan, dirinya terpaksa dirumahkan lantaran perusahaan lokal tempat dimana ia bekerja tidak mampu membayar upah, lantaran Pihak Hutama Karya belum menyelesaikan Pembayaran pekerjaan yang telah selesai dikerjakan.

“Kalau Hutama Karya (HK) enggak bayar ke perusahaan lokal (subkon) ya kita enggak bisa di bayar sama perusahaan kita. Itu kan bukan satu subkon aja, ada beberapa subkon, miliaran lah pokonya,” kata Kurnadi, warga Lebak Gede, Cilegon Banten, Kamis (23/10/2025).

Sebagai warga yang pemukimannya berdampingan dekat dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 9-10 Suralaya, kurnadi juga mengeluhkan tentang penyerapan tenaga kerja lokal yang kurang diberdayakan.

“Jika berbicara kompetensi, kami mampu. Untuk memenuhi syarat kami siap memenuhi. Harusnya saya kan kerja di PLTU ini, ini malah sebaliknya, yang bekerja di PLTU Suralaya kebanyakan orang dari luar daerah,” tukasnya.

Ratusan warga mendesak, agar Hutama Karya (HK) segera menyelsaikan pembayaran yang sampai saat ini belum diselesaikan, “Di bayar dong, biar kami juga bisa bekerja lagi. Kita jadi sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.

Aksi Protes ratusan warga ini juga sempat membuat laku lintas yang menjadi jalur vital Industri mengalami kemacetan panjang, akibat truk milik warga menghalangi badan jalan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Pihak Hutama Karya belum memberikan jawaban terkait aksi protes ratusan warga di Depan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 9-10 Suralaya Cilegon Banten.

Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, 34 Pria Diamankan

By On Senin, Oktober 20, 2025

Penggerebekan pesta gay di Surabaya. (Foto: Tangkapan layar) 

SURABAYA, KabarViral79.ComSejumlah Polisi menggerebek pesta gay di salah satu kamar hotel, di kawasan Ngagel Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu malam, 18 Oktober 2025.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 34 pria diamankan petugas.

Saat petugas mendobrak pintu kamar, puluhan pria di dalam ruangan langsung panik. Sebagian mereka saat itu sedang keadaan tanpa pakaian.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra mengatakan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo.

Operasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di salah satu kamar hotel.

“Polsek Wonokromo dan Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pesta seks sesama jenis di kamar Hotel di Surabaya. Totalnya ada 34 orang,” kata AKBP Erika kepada wartawan, Minggu, 19 Oktober 2025.

Dari hasil pendataan, mereka yang digerebek tidak seluruhnya berasal dari Surabaya, beberapa di antaranya ada yang dari luar kota, seperti Bandung, Malang, dan Sidoarjo. Mereka diduga saling terhubung melalui media sosial sebelum akhirnya berkumpul di lokasi.

Terkait dugaan adanya salah satu peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), Polisi masih menelusuri keterlibatan PNS tersebut dalam acara itu.

Hingga Minggu malam, pemeriksaan terhadap 34 orang masih berlangsung. Salah satu yang terlibat ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Polisi tengah fokus mengumpulkan keterangan serta bukti yang berkaitan dengan dugaan praktik prostitusi sesama jenis. Tidak menutup kemungkinan pihak hotel juga dimintai keterangan.

“Ini masih dalam pemeriksaan. Nanti setelah semua rampung, akan kami sampaikan,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Oktavianus Edi Mamoto. (*/red)

H. Astayudin Raih Penghargaan The Best Legislatif Aspiratif TangerangPos Awards 2025

By On Sabtu, Oktober 11, 2025

H. Astayudin saat menerima penghargaan The Best Legislatif Aspiratif TangerangPos Awards 2025

TANGERANG, KabarViral79.Com Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-25 sekaligus memberikan apresiasi kepada individu, instansi, institusi lembaga dan corporate atas inspirasi dan kontribusi di berbagai kategori bidang, Media Hub TangerangPos mempersembahkan malam anugerah Banten Achievement TangerangPos Awards 2025.

Acara digelar di Ballroom Imperial Aryaduta Lippo Karawaci, Lippo Village, Boulevard Jendral Sudirman, Tangerang, pada Jumat malam, 10 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil Penilaian Tim Assesment Media Hub TangerangPos, menetapkan H. Astayudin, SE (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang) sebagai penerima Penghargaan The Best Legislatif Aspiratif.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh CEO TangerangPos, Ade Yunus, SH atas dedikasi membuka ruang dialog dalam menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, H. Astayudin  mengaku bangga atas penghargaan yang telah diberikan oleh Media Hub TangerangPos Awards.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dapat menerima penghargaan sebagai Tokoh Legislatif Inspiratif,” ujar Astayudin.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang ini mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berjuang demi aspirasi masyarakat dan mempersembahkan yang terbaik.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama dalam menjalankan amanah ini. Karena capaian ini bukan hanya milik saya, melainkan berkat kerja keras kita bersama,” pungkasnya. (Reno)