-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bareng Gibran & Bobby Nasution, Andika Hazrumy Masuk Daftar 20 Politisi Muda Terpopuler

By On Sabtu, Januari 28, 2023



SERANG, KabarViral79.Com – Sebanyak 20 orang politisi Indonesia dari kalangan usia milenial dinobatkan sebagai politisi muda populer 2022 oleh lembaga analisa big data, Indonesia Indicator.

Selain merilis daftar politisi muda terpopuler 2022, Indonesia Indicator juga merilis daftar 20 politisi muda tervokal 2022.

Ada nama-nama beken di dalam kedua daftar tersebut, mulai dari walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Walikota Medan Bobby Nasution hingga mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Dari jajaran pemimpin parpol pusat ada nama Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Sementara dari jajaran cabinet, ada nama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.



Yang menarik pada kategori politisi muda tervokal, Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang sebelumnya lebih dikenal dengan Giring Nidji dan mantan politisi muda PAN yang beken karena perseteruannya dengan PSI sebelum akhirnya hijrah ke PSI, Faldo Maldini, ternyata menempati posisi di bawah Andika Hazrumy.  

Dikutip dari unggahan di akun resmi Indonesia Indicator @indonesia, indicator pada 13 Januari 2023 lalu, disebutkan, Umumnya politisi muda terpopuler dan tervokal berasal dari mereka yang menjadi kepala daerah, dengan berbagai isu utama pemberitaan seputar kebijakan daerah.



Riset Indonesia Indicator kali ini disebutkan menghimpun data dari seluruh pemberitaan media online di Indonesia sejak 1 Januari hingga 20 Desember 2022. 

Total ada 20.194.242 berita, dari 8.244 media online Indonesia, kategori Politisi Muda dalam riset ini, adalah politisi yang berusia di bawah 40 tahun.

Angka hasil riset disebutkan merujuk pada jumlah berita di media online. 

Selain yang berkaitan dengan kebijakan daerah, nama Gibran dan Bobby juga ikut terdongkrak karena kerap dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo serta pernikahan Kaesang – Erina beberapa waktu lalu.

Berikut daftar 20 politisi muda terpopuler 2022 versi Indonesia Indicator. 

1. Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka: 41.946 

2. Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution: 37.170 

3. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman: 25.768

4. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak: 16.668 

5. Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy: 9.408 

6. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali: 8.021 

7. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana: 6.609 

8. Bupati Bintan Roby Kurniawan: 6.230 

9. Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha: 5.692 

10. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga: 5.263 

11. Bupati Gresik Fandi Akhmad: Yani 4.973

12. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan: 4.788

13. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen: 4.509

14. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy: 4.050

15. Walikota Padang Panjang Fadly Amran: 3.648

16. Walikota Palangkaraya Fairid Naparin: 3.321

17. Bupati Kendal Dico M Ganinduto: 3.269

18. Walikota Bukittinggi Erman Safar: 3.182

19. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan: 3.152

20. Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom: 2.901


Adapun untuk 20 politisi muda tervokal 2022 versi Indonesia Indicator, berikut daftarnya:


1. Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka: 76.427

2. Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution: 72.857

3. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman: 47.291

4. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak: 33.536

5. Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy: 23.761

6. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen: 17.683

7. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali: 17.601

8. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan: 16.575

9. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy: 13.787

10. Bupati Bintan Roby Kurniawan: 13.519

11. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani: 12.560

12. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga: 12.193

13. Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha: 9.959

14. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana: 9.419

15. Bupati Kendal Dico M Ganinduto: 9.266

16. Staff Khusus Mensesneg Faldo Maldini: 9.242

17. Walikota Palangkaraya Fairid Naparin: 8.837

18. Juru Bicara PKS Muhammad Kholid: 7.723 Bu

19. Anggota DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo: 7.593

20. Walikota Padang Panjang Fadly Amran: 7.508.

Andika Hazrumy Sabet Gelar Politisi Terpopuler di Ajang Golkar Award 2023

By On Minggu, Juni 11, 2023


JAKARTA, KabarViral79.Com – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar, Andika Hazrumy menyabet gelar Politisi Golkar Terpopuler dalam ajang Golkar Award 2023 yang acara penganugerahannya digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023.

Penghargaan kepada Andika yang adalah Wakil Gubernur Banten 2017-2022 itu langsung diserahkan Ketua Dewan Penasehat DPP Golkar, Akbar Tanjung.

Bersama Andika, politisi Golkar asal Banten yang turut menerima langsung penghargaan dari Akbar Tanjung di atas panggung adalah Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Airin Rahmi Diani. 

Mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode yang saat ini tengah mendapat tugas untuk menjadi Calon Gubernur Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 itu meraih predikat sebagai Konten Terbaik dalam Nominasi Politisi Perempuan Terpopuler.

“Tentu ini apresiasi dari partai yang juga aspirasi dari masyarakat saya kira karena ajang award ini juga menjaring aspirasi masyarakat melalui voting dalam penentuan pemenangnya dalam setiap kategorinya,” kata Andika usai acara kepada pers.

Andika yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Ormas MKGR Banten tersebut juga meraih sejumlah penghargaan pada ajang yang diselenggarakan oleh media online resmi Partai Golkar, kabargolkar.com itu.

Di antaranya Andika meraih penghargaan pada nominasi politisi terfavorit dan pada nominasi politisi dengan perolehan voting terbanyak.

Menurutnya, sejumlah penghargaan tersebut seyogyanya akan dijadikan motivasi baik oleh dirinya maupun bagi politisi di Partai Golkar lainnya untuk terus bekerja membangun Partai Golkar agar tetap menjadi pemenang di hati masyarakat Indonesia.

“Dengan begitu Partai Golkar menjadi memiliki legitimasi yang kuat untuk terus bersama-sama membangun bangsa ini ke depannya,” kata politisi Golkar yang juga tengah ditugaskan untuk maju sebagai calon Bupati Serang pada Pilkada 2024 itu.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurul Arifin mengatakan, dirinya mengapresiasi penyelenggaraan Golkar Award 2023.

Menurutnya, media digital hari ini yang di Partai Golkar di antaranya diwakili oleh kabargolkar.com merupakan alat penting bagi Partai Golkar dalam meraih kemenangan pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

“DPP Golkar berharap kerja-kerja media seperti ini terus dijadikan acuan dan ditingkatkan pada semua tingkatan kepengurusan Golkar, mulai dari DPP, DPD I Provinsi, DPD II Kabupaten/Kota sampai ke tingkat Desa/Kelurahan,” kata Nurul Arifin.

Nurul Arifin menegaskan, para Kepala Daerah di semua tingkatan juga diminta untuk senantiasa dekat dengan media, agar program Partai Golkar dapat sampai ke masyarakat dan tepat sasaran.

Untuk diketahui, selain Andika, peraih Golkar Award 2023 lainnya adalah Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily pada kategori Ketua DPD I Terpopuler, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi Akhmad Marjuki pada kategori Ketua DPD II Terpopuler, dan Ketua Umum PP AMPG Ilham Permana pada kategori Politisi Muda Terpopuler. 

Berikutnya Anggota DPR RI Sari Yuliati pada kategori Politisi Perempuan Terpopuler, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid pada kategori Anggota DPR RI Terpopuler, Anggota DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono pada kategori Anggota DPRD Terpopuler dan Gubernur Riau Syamsuar pada kategori Pejabat Publik Pusat/Daerah Terpopuler.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal bakrie. (*/red)

Bima Arya Sebut Tantangan Politisi dan Wartawan Sama

By On Senin, November 02, 2020

Walikota Bogor, Bima Arya. 

BOGOR, KabarViral79.Com – Politisi dan wartawan memiliki tantangan yang sama dalam dua orientasi, yakni mata pencaharian dan pengabdian. Tantangan tersebut tidak selalu hitam dan putih.

Demikian seperti dikatakan Walikota Bogor, Bima Arya saat membuka Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor kemarin.

“Ada pekerjaan yang orientasinya mata pencaharian, tetapi ada komponen pengabdiannya. Sebaliknya, ada juga yang sebetulnya semangatnya pengabdian, tapi munculah mata pencaharian di situ,” kata Bima dalam keterangan tertulis, Minggu, 01 November 2020.

Menurutnya, ada tiga tantangan dan godaan utama yang kerap menghampiri politisi dan wartawan. Pertama adalah tantangan untuk menjaga nurani, hal ini seringkali terjebak pada kepentingan owner.

Baca juga: Generasi Muda Golkar Nilai Airlangga Bawa Perubahan Positif di Tubuh Golkar

“Kalau politisi siapa ownernya, ya ketum partai. Kalau ketum partai bilang A padahal nurani kita B, maka kemudian nurani kita tergadaikan. Kepentingannya apa? Bisa kepentingan politik, bisa kepentingan bisnis,” pungkasnya.

“Teman-teman wartawan juga begitu. Wartawannya idealis tapi kalau ownernya pragmatis di situlah pertarungannya. Makanya kemudian banyak politisi yang membangkang. Banyak wartawan yang keluar. Wartawan tidak mungkin membangkang, karena (kalau membangkang) dikeluarkan,” jelasnya.

Kemudian tantangan yang kedua adalah menjaga akurasi dan presisi. Menurutnya politisi bisa asal ngomong, kemudian menjadi hoaks, memicu kerusuhan. Sementara, wartawan dituntut deadline, harus setor berita sekian per hari.

“Ini tidak mudah. Sekarang ini eranya post-truth. Ketika keyakinan mengalahkan kebenaran. Fakta dinomorduakan. Politisi dan wartawan itu sama. Kita ini diancam oleh kebangkitan sektarian, kebangkitan primordia, kebangkitan SARA. Tidak hanya di masa Pilkada, tapi di masa-masa biasanya juga begitu. Tidak ada presisi, tidak ada akurasi, terbawa oleh sentimen emosi,” tuturnya.

Baca juga: Kritisi Kebijakan WH, Fahmi Hakim: Penanganan Covid-19 Murni Kemanusiaan, Bukan Politik Pencitraan

Tantangan terakhir, kata Bima, bagaimana melakukan inovasi. Di era sekarang, setiap orang yang memiliki smartphone seperti menjadi pemimpin redaksi melalui kanal sosial media mereka.

“Jadi netizen ini kreasinya, inovasinya luar biasa. Merambah semua kanal. Kalau teman-teman wartawan tidak mampu berkreasi dan berinovasi maka kita akan dimakan oleh arus mainstream hari ini. Politisi juga sama. Kalau pakem lama, model lama, komunikasi lama, gaya lama, copy paste APBD, business as usual, tidak bisa. Jadi tantangan kita sama. Menjaga nurani, membangun akurasi dan melakukan inovasi,” tutupnya. (red)

Andika Hazrumy Sebut Almarhum Wabup Serang Pandji Tirtayasa Teladan Semasa Hidupnya

By On Kamis, September 28, 2023



SERANG, KabarViral79.Com – Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut Almarhum Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa adalah sosok teladan khususnya bagi kalangan birokrat dan politisi di Kabupaten Serang, semasa hidupnya. Tak terkecuali bagi dirinya yang mengaku sempat banyak berinteraksi saat masing-masing menjabat jabatan publik di Banten.

“Saya kira Almarhum salah satu sosok birokrat sekaligus politisi teladan semasa beliau hidup,” kata Andika kepada pers disela-sela bertakziyah ke kediaman Pandji di Kota Serang, Kamis 28 September 2023.

Pada kesempatan itu Andika menyampaikan bela sungkawa dan duka cita kepada pihak keluarga yang diwakili oleh putri Almarhum, Warnerry Putri.

Dikatakan Andika yang adalah bakal calon Bupati Serang dari Partai Golkar ini, semasa hidupnya almarhum telah membuktikan sebagai birokrat yang layak diteladani. Hal itu terbukti ketika almarhum terjun ke dunia politik, almarhum langsung menjadi magnet bagi partai politik untuk meminangnya sebagai kader.

“Sebagai politisi dengan latar belakang birokrat, almarhum juga teruji dapat diandalkan. Bu Tatu (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah) sangat mengandalkan almarhum,” kata Andika.

Kapasitas dan integritas Pandji yang teruji sebagai politisi berlatar belakang birokrat itu pula lah, kata Andika, yang menjadikan Partai Golkar kembali memasangkan Pandji dan Tatu yang adalah kader internal Golkar, untuk periode kedua.

Sebagai politisi berlatar belakang birokrat, kata Andika, Pandji sangat diperlukan dalam mengawal pembangunan Kabupaten Serang di bawah Bupati Tatu selama dua periode terakhir ini. 

“Almarhum dapat dengan baik berbagi tugas dengan Bu Tatu, sehingga pembangunan di Kabupaten Serang dapat berjalan dengan lancar,” kata Andika yang di Partai Golkar sendiri saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar itu.

Untuk diketahui, Pandji meninggal dunia sekitar pukul 16.50 wib di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta, kemarin. Jenazah Pandji tiba di rumah duka di rumah dinas Wakil Bupati Serang di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang sekitar pukul 22.00 wib. Malam.

Jenazah Pandji dikebumikan di TPU Cinanggung, Kota Serang sekitar pukul 10.00 pagi tadi setelah sebelumnya disholatkan di Mesjid Agung Kota Serang At Tsauroh.

Semasa hidupnya Pandji yang menjabat sebagai Wabup Serang selama dua periode dan berpasangan dengan Tatu itu, sebelumnya adalah birokrat di Pemkab Serang dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda.

Sebelum akhirnya berlabuh di PDI Perjuangan, pria kelahiran 12 Januari 1954 itu pernah mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Serang dari jalur independen.

 


(*)

Dukung Andika – Nanang dan Airin – Ade, Relawan Eks Wabup Serang Pandji Gelar Deklarasi

By On Sabtu, November 16, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Relawan pendukung mantan Wakil Bupati (Wabup) Serang, Almarhum Pandji Tirtayasa, Relawan Anak Banten (RAB), gelar deklarasi dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Andika Hazrumy – Nanang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Serang 2024.

Deklarasi yang juga berisi dukungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmy Diani - Ade Sumardi itu dilakukan di Posko RAB di Kecamatan Padarincang, Jumat, 15 November 2024.

Ketua RAB, Ence Mahruji mengatakan, dukungan diberikan kepada Andika - Nanang dan Airin - Ade, karena melihat jejak rekam kedua pasangan itu sebagai politisi dan birokrat berpengalaman.

“Selain secara garis juga tentu saja garis kami sebagai pendukung almarhum ya ke Andika - Nanang dan Airin - Ade,” kata Ence usai acara deklarasi yang dihadiri Andika itu.

Ence mengungkapkan, RAB sejak awal dibentuk untuk mengawal kepemimpinan Pandji selama hampir dua periode Pandji mendampingi Bupati Serang saat ini, Ratu Tatu Chasanah.

“Jadi kami dulu dibentuk untuk mendukung pemenanangan Bu Tatu dan Pak Pandji dari sisi Pak Pandji sebagai Calon Wakil Bupatinya,” kata Ence.

Untuk diketahui, Pandji sendiri kemudian tak sempat menuntaskan periode keduanya mendampingi Tatu karena tutup usia pada 27 September lalu.

Diterangkan Ence, RAB memiliki beberapa komponen pemenangan disesuaikan dengan segmentasi pemilih.

Ence menyebut, pihaknya memiliki komponen pemenangan berbasis pemilih gen z, pemilih perempuan, hingga pemilih berbasis jaringan keluarga besar Pandji dan Tatu sendiri.

“Jadi kami optimistis, khususnya di basis kami di barat (Kabupaten Serang bagian barat) kami dapat memenangkan Andika - Nanang,” kata Ence.

Sementara itu, Andika dalam sambutannya mengatakan, kemenangan suara Andika - Nanang di wilayah barat Kabupaten Serang itu merupakan sebuah keniscayaan.

Andika menyebut, wilayah barat Kabupaten Serang, di antaranya meliputi Padarincang, Mancak, Cinangka, Pabuaran, Gunungsari dan Anyer sebagai sebuah pertaruhan.

“Di sini kampung halaman kita. Jadi pertaruhannya di sini, di kampung halaman kita,” kata Andika yang merupakan cucu dari tokoh pendiri Provinsi Banten asal Kecamatan Pabuaran, Tb Chasan Sohib, itu.

Andika kemudian meminta RAB dapat meraih kemenangan secara terhormat dan bermartabat, dengan tidak melakukan kampanye hitam atau cara-cara inkonstitusional.

“Yakin kan saja masyarakat bahwa kita menawarkan keberlanjutan pembangunan yang sudah berjalan dua periode ini bersama Bu Tatu,” kata Andika.

Andika mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan RAB tersebut. Menurutnya, dukungan dari masyarakat, sekecil apa pun sangat berarti dalam upaya pemenangan pada kontestasi Pilkada.

“Apalagi ini ibaratnya dari keluarga sendiri,” kata Andika.

Andika juga menyampaikan salam dari pasangan Airin - Ade yang tidak sempat hadir dalam acara tersebut.

Menurutnya, meski Airin maupun Ade tidak hadir karena tengah berkegiatan di tempat lain, namun keduanya sudah mengetahui dukungan RAB itu.

“Bu Airin dan Pak Ade titip salam untuk keluarga besar RAB. Mereka menyampaikan apresiasi dan terima kasih,” katanya.

Untuk diketahui, Andika adalah politisi Partai Golkar yang sekarang maju menjadi Calon Bupati Serang bersama pendampingnya yang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna.

Pasangan yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, PKB, PPP dan PKN ini telah resmi mendapat nomor urut 1.

Sementara itu, Airin yang juga politisi Politisi Golkar menggandeng Ketua PDI Perjuangan Banten, Ade Sumardi pada Pilgub Banten kali ini. 

Pasangan yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, Buruh, Gelora, PKN, PBB, Ummat, PKP dan Masyumi ini telah resmi mendapatkan nomor urut 1. (*/red)

Joko Santoso, Politisi PDIP ini Sebut Kapasitas Kepemimpinan Andika – Nanang SudahTeruji

By On Senin, September 16, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Joko Santoso, Politisi PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Serang meminta warga Kabupaten Serang untuk memilih Calon Bupati Serang yang memiliki kapasitas pemimpin pada Pilkada 2024 mendatang.

Joko menyebut, pasangan Andika Hazrumy – Nanang Supriatna adalah kombinasi politisi dan birokrat berpengalaman yang tidak diragukan lagi kapasitas kepemimpinannya.

“Bicara pemimpin ya bicara kapasitas memimpin. Andika - Nanang  berpengalaman sehingga tidak diragukan lagi kapasitas sebagai seorang pemimpinnya,” kata Joko Santoso di sela-sela mendampingi Andika melakukan sosialisasi pencalonan pasangan Andika – Nanang di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu, 15 September 2024.

Dikatakan Joko yang terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Dapil (Daerah Pemilihan) Kabupaten Serang II ini, kecakapan memimpin Andika dan Nanang tidak diragukan lagi karena terbukti berpengalaman memimpin sejauh ini.

Dia menyebut, Andika teruji pengalaman memimpinnya saat menjabat Wakil Gubernur Banten 2017-2022.

“Bahkan sebelumnya Pak Andika itu berangkat dari memimpin Karang Taruna Banten yang kemudian menjadi Anggota DPD RI dan juga DPR RI,” ujarnya.

Sementara Nanang sendiri, kata Joko, mengawali karir kepemimpinannya dengan menjabat sebagai seorang Camat di beberapa kecamatan di Kabupaten Serang, hingga akhirnya mencapai karir tertinggi seorang ASN, yaitu sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang.

“Keduanya asli pemimpin yang teruji dan terbukti kepemimpinannya berhasil,” imbuhnya.

Dikatakan Joko lagi, menjadi Kepala Daerah bukan lah pekerjaan mudah yang bisa diterjuni oleh seseorang yang belum berpengalaman.

“Taruhannya ya jutaan warga dan daerah yang dipimpinnya. Kan, gak bisa yang begitu coba-coba,” ujarnya.

Untuk itu, kata Joko, dirinya selaku kader PDI Perjuangan sejak awal memang sudah mengaspirasikan agar partainya mengusung pasangan Andika – Nanang ketimbang pasangan kompetitor yang dinilainya belum teruji dan diragukan kapasitas kepemimpinannya.

“Alhamdulillah partai kami mendengar aspirasi di akar rumput, sehingga sekarang kami pun all out memenangkan Andika – Nanang,” katanya.

Sementara itu, Andika dalam sambutannya pada acara sosialisasi tersebut mengaku dirinya secara pribadi sudah turun ke masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Serang sejak dua tahun lalu.

Hal itu dilakukannya sejak dirinya mendapat penugasan dari partainya, Partai Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Serang.

“Kebetulan saat itu saya baru purna (purna bakti) sebagai Wagub Banten,” katanya.

Dengan sudah relatif lamanya dia berkeliling wilayah Kabupaten Serang itu, kata dia, semua hal tidak didesain secara tiba-tiba sehingga beragam persoalan kewilayahan di Kabupaten Serang berhasil dipetakan.

“Dan sejak jauh-jauh hari kami telah siap dengan strategi bagaimana untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” imbuhnya.

Secara umum, kata dia, pembangunan di Kabupaten Serang selama dua periode kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah yang juga Ketua DPD Golkar Banten telah relatif berhasil. Sehingga pilihannya saat ini, kata Andika, adalah melanjutkan kebijakan dan program pembangunan tersebut untuk menuntaskannya.

Di wilayah Cikande sendiri yang masuk ke Dapil II Kabupaten Serang Pilkada 2024, bersama sejumlah Kecamatan lainnya seperti Kopo, Kibin, dan Jawilan, pekerjaan rumah yang dimiliki adalah masalah kesempatan kerja warga setempat di industri yang banyak terdapat di sana.

“Jika nanti saya terpilih, saya akan membuat kebijakan kuota tenaga kerja ber-KTP Kabupaten Serang 50 persen di industri setempat, dan memastikan tidak ada pungli (pungutan liar),” pungkasnya.

Selain itu, kata dia, di bidang pendidikan dirinya menargetkan agar sekolah pada jenjang pendidikan dasar, yaitu SD dan SMP bisa secara 100 persen bebas biaya.

“Sekarang kan masih ada uang buki, uang seragam, uang LKS, dan lainnya. Nanti kita pastikan itu tidak ada lagi,” katanya. (*/red)

Andika Hazrumy Kunjungi Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

By On Senin, September 16, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Bakal Calon Bupati Serang, Andika Hazrumy berkunjung ke kediaman mantan Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman baru-baru ini.

Andika mengaku pada prinsipnya Taufik mendoakan dan mendukung dirinya yang hendak mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Serang 2024.

“Tentu saja pada prinsipnya, beliau mendoakan dan mendukung niatan kami,” kata Andika kepada wartawan, Minggu, 15 September 2024.

Dari postingan akun resminya di Instagram @andikahazruny_official tampak Andika berfoto bersama Taufik. Tampak mendampingi keduanya putra Taufik yang juga Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Partai Demokrat, Eki Baehaki.

Partai Demokrat sendiri telah resmi mengusung pasangan Andika Hazrumy – Nanang Supriatna. Adapun Andika sendiri didampingi Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim dalam kunjungannya itu.

Andika mengaku bersyukur karena kehadirannya diterima dengan hangat oleh Taufik dan Eki yang pada saat pertemuan, kedua ayah-anak itu kompak mengenakan atasan batik berwarna biru.

Andika mengaku banyak diberi masukan, khususnya oleh Taufik.

“Sebagai orang tua yang juga senior sebagai Bupati Serang yang berpengalaman selama dua periode tentu banyak masukan yang beliau sampaikan kepada saya,” kata Andika.


Terpisah, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim membenarkan kunjungan Andika ke kediaman Taufik tersebut.

Menurutnya, sebagai anak muda dan generasi selanjutnya yang akan memegang tampuk kepemimpinan di Kabupaten Serang tentu harus meminta doa dan restu serta masukan-masukan dari generasi seniornya.

“Pak Taufik Nuriman kan tokoh orang tua kita di Kabupaten Serang yang wajib hukumnya dimintai doa, dukungan dan nasehat-nasehatnya,” kata politisi yang kini menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Banten itu.

Diakui Fahmi, sebagai partai asal Andika, Golkar Kabupaten Serang di bawah kepemimpinannya memang telah dan akan banyak menjadwalkan kunjungan Andika ke para senior di Kabupaten Serang, baik dari kalangan politisi, hingga para ulama.

“Kemarin juga kan kita sudah minta doa ke Abuya Muhtadi sebagai Tokoh Ulama besar di Banten yang lagi-lagi beliau wajib dimintai doa dan restunya,” kata Fahmi.

Untuk diketahui, Taufik adalah mantan Bupati Serang dua periode, dimana satu periode terakhir dirinya didampingi oleh kader Golkar yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah, sebagai Wakil Bupatinya.

Sementara sang putra, Eki Baehaki, sendiri adalah politisi Demokrat yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Kabupaten Serang, setelah pada periode sebelumnya juga menjadi Anggota DPRD Kabupaten Serang hasil PAW (Pergantian Antar Waktu).

Partai Demokrat sendiri kini terdaftar sebagai satu dari enam Parpol pengusung pasangan Andika – Nanang, bersama Golkar, PDI Perjuangan, PKB, PPP dan PKN.

Andika yang mantan Wakil Gubernur Banten itu kini maju di Pilkada Kabupaten Serang 2024 berpasangan dengan Nanang yang adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang hingga terakhir dirinya mundur sebagai ASN agar dapat maju mendampingi Andika. (*/red)

Mantan Bupati Serang, Taufik Nuriman Minta Warga Pilih Andika-Nanang di Pilbup 2024

By On Senin, Oktober 21, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Mantan Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman meminta warga Kabupaten Serang untuk memilih pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna pada Pilkada Bupati (Pilbup) Serang 2024.

Taufik merestui pencalonan pasangan Andika-Nanang setelah kehadiran Andika beberapa waktu lalu di kediamannya.

“Andika itu kemarin ke rumah. Intinya minta restu dan doa. Sebagai orang tua tentu saya mendoakan yang muda,” kata Taufik dalam sambutannya pada pertemuan tatap muka Andika sebagai Calon Bupati dengan warga di Kampung Kalanganyar, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Minggu 20 Oktober 2024.

Hadir pada acara kampanye terbatas Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 itu, politisi Demokrat Kabupaten Serang yang juga putra Taufik, Eki Baehaki.

Taufik menyebut Nomor Urut 1 sudah sangat merepresentasikan keunggulan, terlebih konteksnya pada kontestasi Pilkada.

“Jadi mau apa-apa juga kan mulainya dari nomor satu. Insya Allah ini pertanda baik,” kata mantan Bupati Serang dua periode ini.

Taufik berpesan jika Andika kelak terpilih sebagai Bupati Serang agar menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan di masyarakat.

“Misal waktu saya (Bupati-red) itu ada Jumat Keliling. Jadi di situ selain keagamaan juga sekaligus forum kita pemerintah dan masyarakat membicarakan pembangunan,” kata Taufik yang pada satu periode terakhir dirinya memimpin didampingi Ratu Tatu Chasanah sebagai Wakil Bupatinya.

Tatu yang kemudian menjabat Ketua DPD Golkar Banten melanjutkan Taufik menjadi Bupati Serang dua periode hingga saat ini.

Sementara itu, Eki Baehaki sendiri mengaku banyak kesamaan dengan Andika, sehingga saat partainya memutuskan mendukung Andika, dirinya merasa bersyukur. Sebagai sama-sama politisi muda, kata Eki, banyak hal gagasan dan program Andika yang Eki juga merasa sependapat.

Eki menyebut, program Andika di mana dirinya sependapat di antaranya adalah prioritas alokasi kuota lowongan kerja di industri di Kabupaten Serang untuk warga Kabupaten Serang.

“Insya Allah ke depan Pak Andika jadi Bupati, masalah pengangguran ini akan teratasi dengan program dan kebijakan itu,” kata Eki yang kini duduk sebagai Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Serang.

Andika sendiri dalam sambutannya mengaku bersemangat kaitan mendapat dukungan dari Taufik dan Eki tersebut.

Andika berjanji akan menjalankan amanah sebaik-baiknya jika kelak terpilih sebagai Bupati Serang.

“Termasuk soal giat keagamaan itu, saya dan Pak Nanang bahkan sudah mencantumkan dalam visi misi pencalonan kami penguatan peran alim ulama dalam pembangunan,” paparnya.

Lebih jauh Andika juga mengaku meminta doa dan dukungan dari warga Kabupaten Serang khususnya Ciruas di mana dirinya melakukan pertemuan hari itu atas fasilitasi keluarga besar Taufik.

“Mohon doa dan dukungan Bapak, Ibu semua, dan jangan lupa untuk memilih nomor satu pada saat pencoblosan nanti,” kata Andika.

Sebelumnya sekitar beberapa bulan lalu diberitakan Andika ditemani Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengunjungi Taufik di kediaman Taufik di Kota Serang.

Dalam kunjungan dimana Taufik juga didampingi Eki itu Andika menyebut Taufik merestui dan mendoakan pencalonannya di Pilkada Kabupaten Serang.

Untuk diketahui, pasangan Andika-Nanang telah secara resmi terdaftar sebagai Paslon pada Pilkada Kabupaten Serang 2024 dengan nomor urut 1.

Keduanya diusung oleh enam partai paolitik, yaitu Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP dan PKN. Keduanya juga mendapat tambahan dukungan dari empat parpol non parlemen, yaitu Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura dan Partai Ummat.

Andika adalah politisi Golkar yang merupakan mantan Wakil Gubernur Banten. Sementara Nanang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang yang mengundurkan diri untuk dapat mendampingi Andika di Pilkada Kabupaten Serang 2024. (*/red)

Sidang Paripurna, Anggota DPRK Bireuen Soroti Bebasnya Galian C Tanpa Izin

By On Sabtu, Juni 19, 2021

Bupati Bireuen saat menyampaikan  Rancangan Qanun Inisiatif, Pertanggungjawaban APBK TA 2020, pada Sidang Rapat Paripurna I, Masa Sidang III Tahun 2020-2021 di Kantor DPRK setempat, Jumat sore kemarin, 19 Juni 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Anggota DPRK Bireuen menyoroti dan mempertanyakan terhadap kebijakan pemerintah setempat terkait bebas beroperasinya penambangan galian C di sejumlah aliran sungai, dan diduga banyak tak mengantongi izin resmi di Kabupaten Bireuen.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRK Bireuen, Tgk. M. Jafar dalam Rapat Rancangan Qanun Inisiatif dan Pertanggungjawaban APBK TA 2020 pada Sidang Rapat Paripurna I, Masa Sidang III Tahun 2020-2021 di Kantor DPRK setempat, Jumat sore kemarin, 19 Juni 2021.

Menurut Politisi Partai PDA, Tgk. M. Jafar, belakangan penambangan galian C serta pembalakan liar atau ilegal loging di sejumlah lokasi kerap dilalukan, sementara tak adanya kepekaan pemerintah setempat terkait persoalan ini, termasuk penindakan.

“Seharusnya Pemkab Bireuen melalui dinas terkait tidak sembarangan mengeluarkan rekomendasikan terhadap pengusaha galian C, dan tidak pilih kasih terhadap izin,” katanya.

Sejatinya, sambungnya, dinas terkait harus melakukan pendataan menyeluruh siapa saja, oknum-oknum yang berada dibalik pengusaha baik galian C serta Ilegal loging selama ini.

“Terhadap penindakan juga tidak hanya terlihat usaha milik masyarakat semata dan usahanya ditindaklanjuti hingga ditutup. Sementara yang pemiliknya dari kalangan oknum-oknum tertentu, hanya sebatas dimonitor semata dan terus beroperasi, dan dibiarkan tanpa adanya tindakan di lapangan,” tegas Tgk. Jafar.

Apabila masyarakat tidak diberikan izin penambangan, selanjutnya pengusaha atau oknum-oknum tertentu juga harus sama, tidak perlu dikeluarkan direkomendasi izin, meski Ia milik oknum tertentu. Artinya jangan pilih kasih dalam hal ini.

“Sesuai dengan adanya pengaduan masyarakat, maka DPRK telah membentuk Pansus untuk menindaklanjuti hal tersebut. Kami juga meminta Bupati Bireuen untuk tegas dalam hal ini,” pinta Politisi dari Partai PDA ini.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S.Sos juga ikut menyoroti tindakan pemerintah daerah terkait usaha galian C yang ikut merusak sarana pembangunan jalan, sementara tidak menguntungkan daerah sama sekali, terutama pemasukan PAD.

“Seperti halnya sarana jalan di Teupi Mane hingga ke Simpang Jaya, Juli hampir seluruhya jalan rusak akibat tingginya aktivitas galian C, belum lagi di beberapa kecamatan lainnya. Ini perlu disikapi dan ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Kata Rusyidi, persoalan ini sudah menjadi tugasnya DPRK agar dapat menyuarakan keluhan dan harapan yang mewakili masyarakat, sebab anggota DPRK ini merupakan perwakilan rakyat, masyarakat Bireuen.

“Apabila tidak bersedia bersuara di parlemen ini,  ya jangan berada di DPRK atau jangan menjadi anggota DPRK,” tegas Ketua DPRK itu.

Menyahuti hal ini, Bupati Bireuen, H. Muzakkar A. Gani SH, MSi menjelaskan, bila ditelaah terhadap pertanyaan tersebut lebih kepada melihat kondisi di lapangan, seakan ada pihak-pihak tertentu yang diduga ikut terlibat.

Kata Muzzakar A Gani, mengenai beberapa pengusaha penambangan, awalnya telah pernah disurati hingga beberapa kali, dan ditindaklanjuti. 

Tapi sambung Muzzakar, ke depan ini mari bersama-sama mengidentifikasi keberadaan eksplorasi galian C dan tambang lainnya sesuai dengan ketentuan Undang -Undang yang berlaku. 

“Untuk menyikapi persoalan ini, maka akan segera kita bahas dengan intansi terkait untuk segera ditindaklanjuti, terutama persoalan galian C,” sebut Muzakkar. (Joniful)

Soal Ekspresi Wajah Puan, Donny de Keizer: Lebih Kuat dari Kata-kata

By On Rabu, September 28, 2022


JAKARTA, KabarViral79.Com – Ekspresi wajah Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang masam dan cemberut di media sosial mendapat beragam komentar dari masyarakat. Meski buru-buru diklarifikasi oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah, namun video yang menunjukkan ekspresi wajah Puan nyaris tanpa senyum saat membagikan kaus di Bekasi itu sudah terlanjur viral.

Ketua Umum Indonesian Professional Speakers Association (IPSA), Donny de Keizer ikut mengomentari hal itu dari perspektif komunikasi.

“Pejabat publik seperti Mbak Puan ini kan kemana-mana disorot kamera jurnalis dan beliau juga pasti sadar hal ini. Karena itu, seharusnya Mbak Puan bisa mengelola ekspresi wajahnya saat berada di ranah publik, apalagi saat berinteraksi dengan masyarakat,” kata Donny.

Lebih lanjut dikatakannya, setiap politisi harus paham ada panggung depan dan panggung belakang. Panggung depan adalah saat Ia tampil di depan publik, maka secapek apapun Ia tetap harus bisa mengendalikan ekspresi wajahnya.

“Ingat, dimana-mana ada kamera. Secapek apapun harus tetap senyum. Perkara nanti mau marah atau menegur Walpri yang tidak bekerja sesuai tupoksinya itu nanti urusan di belakang layar alias panggung belakang,” pungkas Donny.

Dari sudut pandang ilmu komunikasi, ekspresi wajah seseorang merupakan sebuah bentuk komunikasi non verbal. Ekspresi wajah bukan saja hanya mampu mengomunikasikan ide atau pikiran seseorang. Lebih dari itu ekspresi wajah bisa menunjukkan emosi seseorang.

“Ekspresi wajah ini lebih jelas dan lebih kuat dari pada kata-kata. Seseorang bisa saja berkata-kata tertentu, namun bila ekspresi wajahnya tidak sesuai dengan apa yang diucapkan berarti ada sesuatu yang disembunyikan atau tidak konsisten dengan ucapannya,” terang Donny.

Karena itu, Donny berharap setiap figur publik seperti politisi atau pimpinan partai politik terlebih lagi bagi mereka yang ingin maju dalam kontestasi Pilpres mendatang selayaknya mampu mengelola kemampuan komunikasi non verbalnya dengan baik. Meningkatkan interaksi langsung dengan turun ke masyarakat tentu hal yang patut diapresiasi, namun memiliki keahlian komunikasi publik yang mumpuni tentu lebih baik lagi.

“Kalau kata-katanya baik dibarengi dengan senyum yang tulus, kan rakyat pasti makin jatuh cinta,” pungkas Donny. (*/red)

Budiman Sudjatmiko Sebut Jokowi Setuju Jabatan Kades Sembilan Tahun

By On Jumat, Januari 20, 2023

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko usai memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut positif terkait ribuan Kepala Desa (Kades) yang menggelar aksi demonstrasi menuntut agar masa jabatan Kades dapat diperpanjang hingga sembilan tahun.

Demikian seperti dikatakan oleh politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko usai memenuhi panggilan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Budiman mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi tersebut membahas mengenai persoalan pedesaan.

“Bapak itu banyak bertanya soal keadaan. Kebetulan hari ini ada belasan ribu Kades demonstrasi meminta revisi Undang-Undang (UU) Desa. Beliau tanya apa yang saya ketahui, karena saya selama ini kan juga banyak mengurus, membantu desa ya,” ujar Budiman.

Menurut Budiman, dirinya bersama Jokowi juga membahas aspirasi para Kades yang mengharapkan revisi terhadap UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.


Diketahui, masa jabatan Kades yang berlaku saat ini adalah enam tahun untuk satu periodenya. Terhadap aturan ini, ribuan Kades menghendaki agar masa jabatan dapat diperpanjang hingga sembilan tahun.

Baca juga: Geruduk DPR, Ribuan Kades Minta Masa Jabatan Ditambah Jadi Sembilan Tahun

Menurut Budiman, Presiden Jokowi menyambut positif terkait hal tersebut 

“Saya ngobrol dengan Pak Jokowi, dan Pak Jokowi mengatakan sepakat dengan tuntutan itu. Beliau mengatakan bahwa tuntutan itu masuk akal,” kata Budiman.

Ia menilai, persoalan di desa memiliki kondisi yang berbeda dengan di Kabupaten/Kota atau di Provinsi.

“Memang dinamika di desa itu berbeda dengan dinamika kabupaten atau kota,” ujar Budiman

Meskipun mengaku tidak mewakili para Kades, namun karena diajak diskusi dengan Presiden Jokowi, dirinya mengungkapkan bahwa Presiden setuju dengan perpanjangan masa jabatan Kades.

“Tinggal mengenai perubahan masa jabatan Kades tersebut nanti akan dibicarakan di DPR,” ujarnya.

Budiman menambahkan, Presiden Jokowi juga akan membahas perpanjangan masa jabatan Kades ini dengan para Menteri terkait. Khususnya dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mengurusi persoalan Kepala Daerah ini.

“Jadi saya berani mengatakan, meskipun saya tidak mewakili para Kades itu, tapi karena diajak diskusi, saya sampaikan pernyataan beliau. Beliau setuju dengan tuntutan tersebut, tinggal nanti dibicarakan di DPR,” kata Budiman. (*/red)

Pemilu 2024, Pesta Demokrasi di Hari Kasih Sayang dengan Biaya Politik yang Mahal

By On Rabu, Februari 16, 2022


Oleh: Amsar Calvalera

Dalam pelaksanaannya Pemilihan Umum (Pemilu) dipastikan akan menghabiskan biaya yang cukup fantastis. Mahalnya biaya politik yang harus dikeluarkan dalam Pemilu, seperti Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), telah menjadi bumerang bagi keberlangsungan sistem demokrasi dan keberadaan Partai Politik (Parpol) di Indonesia.

Sejatinya Pemilu merupakan arena pesta demokrasi yang sehat dan setara, karena masyarakat sudah memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan pilihannya.

Hakikat Pemilu

Pemilu pada hakekatnya adalah kesempatan untuk memilih para wakil rakyat yang akan duduk di parlemen entah sebagai DPR RI, DPRD I (Propinsi) atau DPRD II (Kabupaten/Kota). Pemilu itu melibatkan partai politik sebagai pelakunya. Karenanya Pemilu menjadi pesta demokrasi atau ajang demokrasi.

Tentu kita masih ingat apa yang pernah dikatakan salah satu tokoh pada masa Orde Baru bahwa Pemilu merupakan sarana yang tersedia bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatannya dan merupakan lembaga demokrasi (Ali Moertopo).

Pemilu juga menjadi ajang kompetisi di antara para anak bangsa melalui partai-partai politik.  Setiap partai mengusung visi, misi dan programnya masing-masing. Tentu saja semuanya bertujuan untuk pembangunan bangsa, namun dengan berbagai macam tawaran.

Tidak bisa dipungkiri bahwa proses itu antara pribadi atau calon yang satu dengan calon yang lain berseberangan visi dan misinya, antara partai yang satu dengan partai yang lain pun demikian.

Juga tidak bisa dipungkiri, bisa terjadi saling sikut menyikut, menyakitkan dan bahkan mematikan. Itulah proses demokrasi. Padahal tujuan dari Pemilu sesungguhnya adalah untuk memperjuangkan kepentingan umum (bonum comunne) [1]. 

Biaya Politik

Komisi Pemilihan (KPU) telah mengusulkan anggaran sebesar Rp86 triliun untuk Pemilu nasional, dan Rp26 triliun untuk Pilkada [2]. Biaya politik yang cukup fantastis alias sangat besar sekali untuk sebuah pesta demokrasi.

Belum lagi para peserta Pemilunya, yakni partai politik yang saat ini sudah mulai mengeluarkan kocek untuk “mencuri star”.

Tak heran apabila ketika para politisi atau pejabat terpilih dalam jabatan tertentu, maka yang terpikir pertama kali adalah bagaimana mengembalikan biaya politik yang telah dikeluarkan agar "balik modal".

Pejabat yang langsung dipilih rakyat, mestinya lebih amanah. Bukan menggunakan kekuasaannya, mengelabui rakyat untuk memperkaya diri sendiri (Harmoko).

 Biaya politik mahal, tidak terbantahkan lagi. Bahkan, untuk menjadi kontestan dalam Pilkada pun perlu dana besar, sedikitnya Rp30 miliar untuk maju sebagai Calon Bupati. Calon Gubernur, perlu menyiapkan Rp100 miliar [3].

Angka tersebut minimal untuk memenuhi kebutuhan dasar (biaya resmi) seperti kampanye, kebutuhan logistik penunjang kampanye, dan saksi. Belum lagi biaya tidak resmi seperti mahar politik dan money politik yang jumlahnya relatif variatif.

Mengutip pernyataan Fahri Hamzah, biaya politik yang mahal tersebut dikhawatirkan melahirkan praktik-praktik korup yang dilakukan para politisi atau pejabat yang terpilih [4].

“Karena keterpilihan mereka tidak ditentukan kualitas dan kapabilitasnya, tapi 'isi tas' atau besaran dana politik yang bersumber dari kantong pribadi atau dari penyandang dana,” kata Fahri Hamzah.

Menurutnya, perlu adanya pembenahan agar Parpol dan sistem demokrasinya sehat. 

“Parpol itu sebenarnya lembaga pemikiran untuk mengintroduksi cara berpikir dalam penyelenggaraan negara, namun sekarang justru menjelma menjadi mesin kekuasaan,” pungkasnya.

Ajang Politik Kasih Sayang

KPU telah menetapkan 14 Februari 2024 sebagai hari dan tanggal untuk pemungutan suara Pemilu Serentak 2024. Penetapan hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 itu tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022 [5].

Seperti diketahui, tanggal 14 Februari dirayakan sebagai Hari Kasih Sayang. Pada hari ini biasanya banyak orang memanfaatkan momen hari Valentine  untuk merayakan bersama orang-orang tercinta dengan tukar kado dan mengirimkan kartu ucapan.  

Tanggal 14 Februari 2024 mendatang ada dua peristiwa penting yang terjadi pada waktu yang sama, yaitu Pemilu dan Kasih Sayang. Pesan atau makna dari masing-masing peristiwa tentu saja berbeda, tetapi apabila kita mencoba menyatukannya, niscaya dapat menemukan benang merah di antara keduanya.

Bukan kebetulan DPR, Pemerintah dan KPU menetapkan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari Pemilu. Artinya, Pemilu 2024 bertepatan dengan Valentine day atau Hari Kasih Sayang.

Pemilu merupakan pesta demokrasi, bertujuan untuk memilih para wakil rakyat.  Valentine Day adalah Hari Kasih Sayang merupakan kesempatan untuk semakin menguatkan rajutan kasih sayang antar manusia.

Penetapan tanggal 14 Februari terbersit maksud bahwa Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang berbeda dari 12 kali Pemilu sebelumnya mulai dari Orde Lama menuju Orde Baru hingga Orde Reformasi. 

Kembali ke Fitrah Pemilu

Semua peserta Pemilu baik itu calon Presiden dan Wakil Presiden maupun calon anggota legislatif  dan partai politik hendaknya menyadari dan memaknai Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang lain dan berbeda dari Pemilu-pemilu sebelumnya. 

Pemilu 2024 mengajarkan untuk kembali ke 'Fitrah Pemilu' sebagai pesta demokrasi, pestanya rakyat yang mesti diisi dengan berbagai kebaikan sebagaimana diamanatkan oleh Hari Kasih Sayang itu sendiri. 

Kita semua berharap Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin-pemimpin yang lebih mengedepankan hati (kasih) dari pada kekerasan.  Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga bermanfaat.

Penulis adalah Pengamat Politik dan Wartawan Senior

Catatan:

[1]. https://www.kompasiana.com/yosef90274/61f8066906310e43242361c6/pemilu-2024-ajang-politik-kasih-sayang?page=1&page_images=1

[2]. https://nasional.tempo.co/read/1560908/anggaran-fantastis-pemilu-2024-ketua-kpu-bilang-buat-bangun-infrastruktur 

[3]. https://poskota.co.id/2021/11/22/politik-uang-hasil-ngutang

[4]. https://nasional.tempo.co/read/1502561/fahri-hamzah-biaya-politik-yang-mahal-lahirkan-praktik-korupsi 

[5]. https://news.detik.com/berita/d-5923650/kpu-tetapkan-hari-pemungutan-suara-pemilu-14-februari-2024


Relawan Jokowi Solmet, Relawan Pandu dan Ormas Baraseba Sepakat Dukung Andika - Nanang

By On Rabu, November 06, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Serang, Andika Hazrumy - Nanang Supriatna terus mendapat dukungan menjelang hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.

Paslon nomor urut 1 ini mendapatkan dukungan dari tiga kelompok masyarakat di tempat berbeda.

Ketiganya adalah Relawan Jokowi Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang mendeklarasikan dukungannya di Gedung Golkar Kabupaten Serang di Kota Serang.

Sebelumnya relawan Pandu mendeklarasikan dukungannya dalam acara senam bersama warga Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Terakhir, organisasi masyarakat Barisan Rakyat Serang Banten (Baraseba) yang mendeklarasikan dukungannya di gedung pertemuan Masjid Baitussolihin, Kota Serang.

Ketua DPW Solmet Banten, Edi Wibowo dalam pembacaan deklarasi dukungannya mengatakan, pihaknya berikrar untuk memenangkan pasangan Andika - Nanang di Pilkada Kabupaten Serang 2024.

“Menjaga kejujuran, disiplin dan bertanggung jawab, serta menjaga keutuhan bangsa dan Negara,” kata Edi diikuti ratusan Anggota Solmet Kabupaten Serang yang hadir, Selasa, 05 November 2024.

Turut hadir Sekretaris Jenderal DPP Solmet Kamaludin dan Ketua DPD Solmet Kabupaten Serang Nurhasan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Edi mengatakan, dirinya meminta seluruh jajaran Solmet di Kabupaten Serang khususnya, untuk tegak lurus dengan keputusan organisasi yang telah memutuskan untuk mendukung dan memenangkan Andika - Nanang. 

“Saya selaku Ketua DPW Solmet Banten mengapresiasi seluruh anggota Solmet yang hari ini telah menunjukkan loyalitasnya dan soliditasnya dengan hadir dan berikrar siap memenangkan Andika - Nanang,” tuturnya.

Sementara itu, Sekjen DPP Solmet, Kamaludin mengatakan, organisasinya telah membuktikan soliditasnya selama tiga periode kepemimpinan Nasional, di mana Solmet telah sukses mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode dan terakhir mensukseskan Presiden Prabowo.

Kamaludin meminta Solmet di Kabupaten Serang untuk memenangkan Andika - Nanang dengan cara-cara yang bermartabat dan terhormat.

“Lawan black campaign yang menyebut kita dinasti atau apalah, dengan fokus menonjolkan prestasi dan jejak rekam calon kita,” pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Umum Baraseba, M Aceng dalam sambutannya mengatakan, setelah sebelumnya sukses mendukung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, kini Ormas yang dipimpinnya itu sepakat untuk mendukung Andika - Nanang.

“Kami puas dengan kepemimpinan Bu Tatu, dan ini harus dilanjutkan. Alhamdulillah Andika - Nanang sesuai dengan harapan kita,” kata Aceng di hadapan seribuan Anggota Baraseba dari 29 Kecamatan se-Kabupaten Serang yang hadir di gedung pertemuan Mesjid Baitussolihin, Kota Serang itu.

Dalam pernyataan deklarasi dukungannya sendiri yang dipimpin oleh Ketua Baraseba Kabupaten Serang Haris Salim, disebutkan bahwa Baraseba siap memenangkan Andika - Nanang di Pilkada Kabupaten Serang.

“Kesiapan yang sama juga kami nyatakan untuk memenangkan pasangan Airin Rachmy Diani - Ade Sumardi pada Pilkada Banten 2024,” ucapnya memimpin pembacaan deklarasi.

Dukungan yang sama juga dideklarasikan pagi harinya kepada Andika - Nanang oleh Relawan Perempuan Pendukung Nomor Satu (Pandu). Dalam acara yang diisi dengan kegiatan senam bersama warga itu, relawan Pandu juga mendeklarasikan dukungan untuk Airin - Ade di Pilkada Banten 2024.

“Kami perempuan pendukung nomor satu atau relawan Pandu berikrar untuk memenangkan Andika - Nanang di Pilkada Kabupaten Serang dan Airin - Ade di Pilkada Banten 2024,” kata Koordinator Relawan Pandu, Eulis Sulastri usai acara.

Untuk diketahui, Andika adalah Politisi Partai Golkar yang sekarang maju menjadi Calon Bupati Serang bersama pendampingnya yang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Nanang Supriatna.

Pasangan yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, PKB, PPP dan PKN ini telah resmi mendapat nomor urut 1.

Sementara  itu, Airin juga adalah Politisi Partai Golkar yang menggandeng Ketua PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi pada Pilgub Banten kali ini. 

Pasangan yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, Buruh, Gelora, PKN, PBB, Ummat, PKP dan Masyumi ini telah resmi mendapatkan nomor urut 1. (*/red)

HUT ke-63, Karang Taruna di Banten Diminta Andika Hazrumy Bantu Atasi Pengangguran

By On Selasa, September 26, 2023


SERANG, KabarViral79.Com - Ketua Karang Taruna (KT) Provinsi Banten, Andika Hazrumy menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Karang Taruna tingkat Kabupaten Serang, Selasa 26 September 2023.

Pada acara yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Serang di Kota Serang tersebut, Andika meminta Karang Taruna di Banten khususnya, dapat turun tangan membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.

"Ke depan saya berharap Karang Taruna bisa lebih fokus lagi terkait persoalan (pengangguran) ini," kata Andika yang kini tengah dipasang menjadi calon Bupati Serang oleh partainya, Partai Golkar, itu.

Menurut politisi yang juga mantan Wakil Gubernur Banten itu, Karang Taruna memiliki peran dalam penguatan kepemudaan.

Dirinya melihat bahwa Karang Taruna pada saat ini memiliki peran penting dan strategis dalam membantu pembangunan kepemudaan di daerah. Salah satu PR (Pekerjaan Rumah) yang memang selama ini masih menjadi tantangan besar itu menurutnya terkait dengan permasalahan daerah seperti masalah mengatasi pengangguran tadi.

"Kalau kita melihat dalam sekup Provinsi Banten permasalah kepemudaan yang menonjol yaitu terkait dengan masalah pengangguran," papar Andika.

Pengangguran itu, kata dia, tidak hanya menjadi permasalahan di Provinsi Banten tetapi di seluruh Indonesia. Permasalahan pengangguran menjadi semakin intens dalam beberapa tahun terakhir ini diakibatkan pandemi Covid-19.

"Dalam momen HUT sekarang ini saya memberikan pesan khusus bagi rekan-rekan Jarang Taruna untuk juga dapat memfokuskan untuk memaksimalkan potensi kepemudaan yang ada dalam mengurangi pengangguran," kata Andika.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum dalam sambutannya meminta kader dan pengurus Karang Taruna di Kabupaten Serang untuk bersiap menyambut momen Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Kita berharap sebagaimana program nasional dan provinsi dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045 maka saya mengimbau kepada seluruh kader Karang Taruna di Kabupaten, Kecamatan, dan Desa agar bisa mendukung dan mensupport program menuju Indonesia emas 2045," kata Politisi Golkar yang kini menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Serang itu.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menyambut Indonesia Emas itu sendiri, kata dia, salah satunya adalah bagaiamana bisa memanfaatkan secara positif bonus demografi yang akan didapatkan Indonesia pada 2045 mendatang.

"Sehingga program-program Karang Taruna harus lebih kepada pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan ekonomi kecil, mikro atau menengah," kata dia.

Menurut dia, program terkait hal itu sudah ada di Pemda, dalam hal ini Pemkab Serang. Masyarakat hanya tinggal perlu didorong untuk memanfaarkan program-program itu oleh kader-kader Karang Taruna yang strukturnya di tingkat desa.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Subur Prianto mengatakan, Karang Taruna sebagai salah satu organisasi resmi yang dipercaya oleh Negara untuk membantu pemerintah dalam masalah kepemudaan khsusunya di bidang sosial.

Untuk itu peran Karang Taruna sangat strategis untuk membantu pemerintah dalam bidang kesejahteraan sosial dengan bervisi pada pelayananan, kesukarelawananan, dan pembelajaran yang berdasar pada spirit kepeloporan dan kesetiakawanan sosial.

"Karang Taruna juga mitra strategis bagi pemda dalam bidang kesejahteraan sosial sehingga diharapkan berperan aktif dan produktif dalam kegiatan sosial," paparnya. (*/red)

Perlunya Edukasi Pencegahan Politik Uang, RELASI Pilkades Lebak 2022 Gelar Diskusi

By On Rabu, Oktober 19, 2022

 



LEBAK,KabarViral79.Com --Relawan Demokrasi (Relasi) Pilkades Lebak 2022 menggelar acara diskusi dan sosialisasi Pencegahan Politik Uang pada Pilkades Serentak Kabupaten Lebak 2022.

Kegiatan bertempat di Aula Kantor Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Selasa (18/10/2022).

Hadir dalam kegiatan itu, Muspika Kecamatan Malingping, para peserta yang berasal dari dua Desa yakni Senanghati dan Sumberwaras, serta para Nara sumber yang terdiri dari Kapolsek Malingping (AKP Sugiar Ali Munandar), Refi Risnandar, M.Pd., dari Akademisi STAINHA Malingping, Lingga Segara, S.STP. M.Si. (Camat Malingping), Drs. KH Sujaya Arsudin (Ketua MUI Malingping), dan Usep Setiana (Politisi Partai NasDem).

Ketua pelaksana kegiatan, Mat Samyong, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Relasi Pilkades Lebak 2022, agar demokrasi Pilkades ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Untuk itulah kami berinisiasi untuk menyelenggarakan ini, kami ingin Pilkades ini berjalan kondusif serta menampilkan pesta demokrasi yang berintegritas, pemilihan yang tanpa adanya praktek politik uang," kata Mat Samyong.

Disampaikan Usep Setiana, Politisi Partai NasDem, bicara politik uang, sudah bukan rahasia lagi bahwa pelaksanaan pilkades kerap menghadirkan politik uang dam artian politik dengan pemberian sesuatu kepada pemilih dengan tujuan untuk menyuapnya agar memilih calon tertentu pada saat pemilihan.

Selain itu penyuapan juga bisa menggunakan dengan memakai barang saat menjelang hari H pemilihan.

"Ini dikarenakan politik uang sudah terlanjur menjadi bagian dari proses pemilihan di tengah-tengah masyarakat, serta lemahnya regulasi yang mengatur politik uang dalam Pilkades. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan politik uang pada pelaksanaan pilkades, seperti membagikan uang kepada calon pemilih atau dengan melakukan yang biasa disebut serangan fajar," kata Usep.

Lebih lanjut Usep menuturkan, benar adanya bahwa setiap kandidat dalam pesta demokrasi Pilkades akan mengeluarkan biaya, namun tidak akan terlalu besar jika tidak disertai dengan politik uang.

"Biaya politik ini biasa kita sebut cost politik merupakan harga atau biaya yang harus dikeluarkan untuk berpolitik seperti konsumsi pada saat kampanye, transportasi pada saat kampanye atau biaya pengadaan bahan kampanye pada pertemuan terbatas dan atau pertemuan tatap muka dan dialog, serta hal lain yang dibenarkan oleh aturan," tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya politik uang, tentu saja telah merusak tujuan dari pemilihan itu sendiri yaitu didapatkannya pemimpin berdasarkan rekam jejak, visi misi, serta integritas calon pemimpin.

"Untuk itu, masyarakat perlu mendapatkan edukasi secara berkelanjutan akan bahaya terjadinya politik uang. Memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, ini bisa dilakukan oleh siapapun, baik itu oleh pemerintah, lembaga non pemerintah yang peduli jalannya demokrasi, partai politik, bahkan tokoh tokoh yang peduli terhadap masyarakat. Atau seperti kegiatan yang digelar oleh teman teman Relasi, ini sangat membantu dan positif," ungkapnya.

Sementara itu, Refi Risnandar, Akademisi STAINHA Malingping, menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab terjadinya politik uang, yaitu kemiskinan, lemahnya pengetahuan politik, lemahnya pengawasan partisipan/masyarakat, lemahnya regulasi, tradisi, politik para calon.

"Pencegahan terjadinya money politic (politik uang) pada pemilihan kepala desa : Memperkuat regulasi (UU, PP, Permendagri, Perda, dan Perbup) melalui sanksi pidana dan administrasi, Meningkatkan kapasitas dan efektivitas Lembaga pemerintah, Meningkatkan sosialisasi terhadap larangan dan bahaya money politic, Kolaborasi semua unsur dan elemen untuk menolak secara Terstruktur Sistematis dan Masif terhadap praktek-praktek money politik, Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap larangan dan bahaya money politic, Meningkatkan pengawasan masyarakat terhadap praktek-praktek money politik," jelas Refi.

Selain itu, Refi juga menuturkan Dampak Money Politic (Politik Uang), diantaranya :

1. Melemahkan sistem tatanan demokrasi di Indonesia, khususnya di level Desa melalui pemilihan Kepala Desa

2.         Menghasilkan kualitas pemimpin yang rendah

3.         Merendahkan harkat dan martabat rakyat

4.         Berpotensi untuk menjadi sebuah jebakan kepada rakyat untuk melanggar aturan

5.         Menghasilkan pemimpin yang memiliki mental korup dan menyalahgunakan kekuasaan

6.         Menghasilkan pemilihan yang tidak berkualitas

7.         Menciptakan situasi dan iklim politik menjadi tidak stabil

8.         Menciptakan potensi konflik baik secara horizontal dan vertikal

"Untuk Larangan Kampanye dalam Pemilihan Kepala Desa ada di Perbub No. 38 tahun 2022 Pasal 56 huruf g : menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada pemilih," tutupnya.

Pemateri selanjutnya, Lingga Segara, Camat Malingping, mengatakan, "Aturan pilkades sudah jelas di Perbup 38 tahun 2022 termasuk larangan dan sangsinya. Dan saya berharap Pilkades ini bisa berjalan dengan kondusif, mari kita jaga kondusifitas," katanya.

Pemateri lainpun memaparkan materi yang sesuai dengan bidang masing-masing.

 Dalam diskusi yang dipandu oleh Riswan Dainal Fansuri ini juga terjadi tanya jawab sehingga menambah suasana diskusi berjalan aktif.(**)

Hari Sumpah Pemuda 2022, Fahmi Hakim: Harus Jadi Sosok Pemuda yang Berkarakter

By On Jumat, Oktober 28, 2022


SERANG, KabarViral79.Com – Momentum Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober harus menjadi momen bagi para pemuda untuk bangkit dan menjadi pemuda yang berkarakter.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022. 

Menurut Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang ini, dalam sejarahnya peran pemuda mulai dari zaman kemerdekaan sampai sekarang sangat strategis dan memiliki andil besar dan proses perubahan demi perubahan.

“Spirit ini harus dijaga para pemuda dan untuk menjaganya para pemuda mesti menjadikan dirinya sosok pemuda yang berkarakter," kata politisi muda Golkar ini kepada wartawan, Jumat, 28 Oktober 2022.

Masih menurut Fahmi, perubahan di Kabupaten Serang ke depan pun tidak akan lepas dari peran pemuda. Untuk itu, kata dia, Kabupaten Serang ke depan juga harus memiliki pemimpin yang muda.

“Pak Andika adalah sosok pemuda yang kita berikan untuk masyarakat pada Pilkada Kabupaten Serang 2024 mendatang,” kata Fami.

Untuk diketahui, Fahmi pernah menjadi anggota dewan termuda kedua se-Indonesia ketika kali pertama Ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Serang.

Pria kelahiran 1979 ini meniti karir politik dari bawah dan mampu melampaui para politisi senior di Partai Golkar. (*/red)

Anggota DPR RI, Ruslan M Daud: Program Bantuan Rumah Rehab untuk Warga Miskin di Bireuen Ada 6.000

By On Senin, Juli 26, 2021

Anggota DPR RI, H. Ruslan M Daud (HRD), politisi PKB asal Bireuen saat menghadiri panen jagung Hibrida Betras 7, di Batee Raya, Juli, Bireuen, Minggu, 25 Juli 2021 kemarin. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bila tak ada halang melintang, program bantuan rumah rehab untuk warga miskin dan kurang mampu di Kabupaten Bireuen dapat segera terealisasi sebanyak 6.000 unit.

Hal itu dikatakan Anggota DPR RI, H. Ruslan M Daud (HRD), politisi PKB asal Bireuen dan merupakan program yang dilakukan, bermitra kerja dengan Kementerian PUPR pusat, guna membantu masyarakat Bireuen dan beberapa Kabupaten lainnya di wilayah pemilihannya.

“Target seluruhya 10 ribu unit. Sedangkan untuk Kabupaten Bireuen ada sekitar 6.000 unit bantuan rumah rehab untuk masyarakat kurang mampu, serta untuk beberapa daerah lain,” kata H. Ruslan M Daud saat menghadiri kegiatan panen jagung Hibrida Betras 7, di Batee Raya, Kecamatan Juli, Bireuen, Minggu, 25 Juli 2021 kemarin.

Baca juga: Anggota DPR RI, Ruslan M Daud: 300 Unit Saluran Pertanian Telah Rampung Dibangun di Bireuen

Kata mantan Bupati Bireuen 2012 - 2017 itu, bantuan ini murni untuk membantu warga yang miskin, agar  warga yang selama ini tinggal di rumah tak layak huni dapat terbantu, dan mereka akan didata langung oleh tim ke lapangan, didampingi perangkat desa.

Diakuinya, seluruhnya ada 10 ribu unit rumah yang ditargetkan, dari jumlah itu akan dibagi tiga daerah, baik di Aceh Utara, Aceh Tengah dan Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen. Tapi untuk Bireuen ada 6.000 unit.

“Bantuan rumah rehab ini sendiri diberikan kepada warga Bireuen yang benar-benar kurang mampu, dan diberikan tidak ada istilah adanya perbedaan politik, antara bendera partai ini atau partai itu. Siapa pun berhak mendapatkan, mekanismenya didata oleh perangkat desa, namun dengan catatan warga tersebut rumahnya memang tak layak huni,”  terang mantan Bupati Bireuen itu.

Baca juga: Remaja Asal Bener Meriah yang Tenggelam di Laut Kuala Bireuen Ditemukan

Belakangan dirinya terus memperjuangkan berbagai program, termasuk dengan Kementerian perumahan rakyat di pusat, agar dapat membantu rumah rehab layak huni bagi warga kurang mampu.

Di samping itu, bagi penerima rumah rehab tersebut agar tidak dikenakan biaya apapun, dan pendataannya langsung ke titik pemilik rumah dengan melibatkan perangkat gampong, didampingi tim sehingga akan tansparan.

“Bantuan ini murni untuk membantu warga yang miskin, agar warga dapat tinggal di rumah layak huni bersama keluarganya,” sebut Ruslan M Daud yang kini menduduki di Komisi V DPR RI, bermitra kerja dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, BNPB dan Basarnas. (Joniful)