KabarViral79.Com – Foto seorang gadis mungil tertidur lelap di pelukan Polisi mencuri perhatian netizen di media sosial.
Seperti dilansir dari Tribunstyle.com, gadis ini ditemukan menangis memanggil ibunya yang tidak diketahui keberadaannya.
Dalam foto itu memperlihatkan seorang anak perempuan sedang terpejam matanya.
Ia tampak kelelahan di pangkuan seorang anggota Kepolisian di Polsek Piyungan, Agus.
Gadis mungil itu mengenakan pakaian hijau muda dan alas kaki warna biru.
Anggota polisi itu rupanya berupaya menenangkan bocah tersebut.
Foto ini mencuri perhatian ribuan netizen setelah diunggah akun Habib Hyangasli Tftt di Grup Facebook Info Cegatan Jogja, Rabu, 24 April 2019.
Akun itu menerangkan kejadian yang dialami bocah itu.
Bocah itu ditemukan tanpa identitas di depan Bank BRI Piyungan, Bantul.
Anak ini ditemukan warga sedang menangis dan memanggil ibunya.
Bocah berusia sekitar 3 tahun itu kini berada di Polsek Piyungan.
 |
| (Facebook) |
Akun itu meminta bantuan agar menemukan ibu dari bocah tersebut.
"Selamat pagi sederek mohon bantuannya.."
"Telah ditemukan seorang anak perempuan sekitar umur 3 sampai 4 tahun yang saat ini berada dipolsek piyungan tanpa identitas."
"Diketemukan warga di depan bri piyungan sedang menangis memanggil manggil ibunya."
"Mohon bantuannya apabila ada yg kenal. Saat ini anak berada di polsek piyungan." terangnya.
Beberapa waktu kemudian, foto itu mendapat respon dari pemilik akun Imam Sapar.
Imam Sapar menerangkan bahwa gadis itu telah ditemukan dengan ibunya.
Tidak diungkap kronologi berpisahnya ibu dan anak tersebut.
"Sudah terkondisi." tulis Imam.
Sejak diunggah foto itu banyak mencuri perhatian netizen hingga dibagikan ratusan kali.
Netizen memuji polisi yang mampu menenangkan bocah itu hingga tertidur lelap.
Handoko Ardi Bayu: "Istimewa pak polisi juga manusia , punya hati nurani sebagai seorang ayah , bravo polri."
Dewi Juliana: "Bangga punya pak polisi ky gt,cara memeluk sdrhana tp bs bikin nyaman si ank."
Bayu Anggoro Mergo: "Tulus ikhlas anggone meluk nganti bocah iku biso bobok.kagem pak polisine, njenengan pancen jos."
(red)