-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dengan Dalih Refund, Anggaran Dana Desa Parakan Diduga Disulap Alias Disalahgunakan

By On Kamis, April 09, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Program infrastruktur Anggaran Dana Desa Tahun 2019 untuk betonisasi, di Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, diduga disulap alias disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Program anggaran dana desa yang seharusnya menjadi momentum para pihak khususnya pemerintah desa yang memang menjadi kebanggaan seluruh lapisan masyarakat, mengingat anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah pusat adalah bagian dari kebijakan pemerintah supaya dinikmatin masyarakat, namun berbeda yang terjadi di Desa Parakan.

Hal ini seperti dikatakan oleh salah seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerhana Indonesia, Ade Jali kepada awak media, Rabu, 08 April 2020.

Menurut Kabid Investigasi LSM Gerhana Indonesia ini, kegiatan betonisasi yang bersumber dari Dana Desa tersebut menjadi syarat asas manfaat untuk kepentingan pribadi alias keuntungan pribadi.


“Mereka berdalih ada kelebihan order. Kemudian pihak ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Parakan mengajukan reufund (pengembalian kelebihan-red) kepada perusahaan yang menjadi mitra kerja. Namun dalam pelaksanaannya pengajuan reufund tersebut memakai rekening pribadi yang semestinya menggunakan rekening desa,” tuturnya.

Ade juga mengatakan, bahwa dengan adanya pengajuan tersebut diduga adanya penggelapan dana desa oleh oknum Ketua TPK Desa Parakan.

“Harusnya kan menggunakan rekening desa, ini kenapa pakai rekening pribadi,” ketusnya.

“Adanya kelebihan order, mestinya pihak TPK mengembalikan ke kas negara atau disilpakan. Kami menduga ini ada indikasi penggelapan uang negara,” imbuhnya.

“Untuk itu, kami dari LSM Gerhana Indonesia akan melaporkan kepada instansi terkait dan mengawal kasus ini sampai tuntas,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua TPK Desa Parakan, Hudoris saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telpon maupun pesan WhatsApp, hingga berita ini ditanyangkan pihaknya tidak menjawab. (A. Supriyadi)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »