![]() |
Jubir Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pihak keluarga OR (25), warga di Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang dinyatakan positif Corona hanya dikarantina di rumahnya.
Sejatinya, pihak keluarga serta kerabat dekat OR ini dilakukan karantina di Gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Pandrah, yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini mengatakan, bahwa keluarga OR, baik ayah, ibu serta seorang kerabat dekat OR yang positif virus Corona sudah mengikuti karantina di rumahnya, dan tim medis sudah memastikan ketentuan itu sesuai protokol pencegahan Covid-19.
“Terkait karantina, sudah disampaikan kepada mereka, agar tidak lengah dan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 06 Mei 2020.
Ketika disinggung kenapa tidak mengikuti dan dikarantina di Gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Pandrah, Husaini mengaku keluarga tersebut lebih memilih dikarantina di rumah, agar tidak bergabung dengan mereka yang sedang mengikuti karantina di Gedung Diklat Cot Batee Geulungku.
Dikatakan Husaini, awal mula informasi adanya warga Bireuen yang positif Covid-19 tidak menetap di Bireuen, dan yang bersangkutan bekerja di Medan, Sumatera Utara.
Setelah adanya hasil konfirmasi dengan Tim Gugus Tugas di Kota Medan, OR ini pernah berobat di salah satu rumah sakit di Medan Maret 2020, dan telah dinyatakan sembuh.
Terakhir, kembali dilakukan tes swab hasil Balitbang Kemenkes RI pertama negatif, dan selanjutnya hasil swab kedua juga negatif.
Ia juga dilakukan pemeriksaan swab ketiga, hasilnya kembali negatif. Saat swab keempat, hasilnya belum keluar, dan OR ini secara diam-diam pulang ke Bireuen tempat orang tuanya.
Terakhir, Senin, 04 Mei 2020, hasil swab keempat yang bersangkutan keluar dari Jakarta, hasilnya positif Covid-19.
Selanjutnya Tim Gugus Tugas Medan ikut mencari keberadaan OR agar menjalani perawatan ulang.
Namun tidak diketahui keberadaanya lagi di Medan, dan setelah dilakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas di Bireuen, sebab alamat orang tuanya di Bireuen.
“Setelah memastikannya, Ia berada di Bireuen, lalu dikoordinasi dengan tim BPBD dan RSUD dr Fauziah Bireuen, Senin malamnya, 04 Mei 2020, tim berangkat ke rumah warga tersebut untuk dibawa ke rumah sakit,” terangnya.
Selanjutnya, tim berembuk dan meminta OR agar kembali menjalani perawatan, dan agar memilih ke sejumlah rumah sakit, baik ke RSUD dr Fauziah Bireuen, RSUZA Banda Aceh atau ke RS di Medan tempat pertama Ia menjalani perawatan.
Setelah adanya pertimbangan, pihak keluarganya meminta agar dibawa ke Medan, lalu Tim Gugus menyetujui kalau OR dibawa ke Medan, Sumatera Utara.
Disinggung sudah berapa lama OR ini telah berada di kampung halamannya, Husaini yang ikut didampingi Kadinkes Bireuen, dr Irwan mengaku kalau informasi sudah dua hari berada di Bireuen. Sementara informasi lainnya, OR ini sudah lima hari berada di Kabupaten Bireuen.
“Kalau pengakuan yang bersangkutan kepada Tim Gugus, Ia sudah dua hari di Bireuen,” jelasnya. (Joniful)