 |
| Ketua BMK Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq S,Sy. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen, Aceh, rampungkan penyaluran sekitar 85 persen dana zakat dan infak Tahap I Tahun 2020 kepada para penerima yang berhak dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bireuen.
Dana tersebut keseluruhannya mencapai Rp3.997.977.000 dana zakat dan infak yang terdiri dari Rp2.267.630.000 dan infak Rp1.730.147.000.
Penyaluran zakat dan infak tersebut dilakukan dengan sistem transfer bank (nontunai) ke rekening penerima masing-masing.
Ketua BMK Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq S,Sy mengatakan, dana zakat sebesar Rp2.267.630.000 disalurkan kepada 215 orang fakir uzur Rp322.500.000, penyaluran hak miskin melalui UPZ kecamatan untuk 214 orang Rp214 juta. Selanjutnya kepada 1.065 orang miskin Rp1.065.000.000.
Tak hanya itu, penyaluran hak miskin tunanetra 76 orang Rp53.200.000, dan hak muallaf kepada 89 orang Rp88.200.000. Selanjutnya bagi 600 santri Rp600 juta serta bantuan musibah kebakaran Rp290 juta dan pengeluaran lainnya sesuai aturan.
“Sementara untuk santri sedikit terhambat, sebab belum seluruh dayah mengirimkan data santri penerima ke BMK Bireuen. Namun yang telah menyerahkan data, maka kita langsung mentransfer ke rekening santri masing-masing,” jelasanya, Rabu 29 Juli 2020.
Tgk Muhammad Hafiq didampingi Kordinator Bidang Sosialisasi dan Pembinaan Murdeli SH ikut menjelaskan, kalau yang belum disalurkan yaitu beasiswa kepada 1.202 orang siswa miskin jenjang SD, SMP, MI, MTs dan MA Rp601 juta.
“Seluruh dana zakat dan infak yang disalurkan termasuk sisa dana infak tahun 2019 yang belum seluruhnya tersalurkan. Sementara dana zakat seluruhnya telah rampung disalurkan,” sebutnya.
Dibagain lain, Muhammad Hafiq menyampaikan terimakasih kepada Muzakki (wajib zakat) dan Munfiq (pemberi infak) yang telah menyalurkan melalui Baitul Mal Bireuen untuk disalurkan kepada yang berhak menerima sesuai aturan Syariat Islam.
“Kami berharap kepada pimpinan BUMN dan instansi vertikal serta pengusaha di Kabupaten Bireuen untuk dapat menyalurkan zakat dan infak melalui Baitul Mal Bireuen sebagai lembaga resmi amil zakat,” pintanya.
Sementara Kepala Sekretariat BMK Bireuen, Hamdani S.Ag mengatakan, penyaluran zakat dan infak kali ini hampir seluruhnya dilakukan secara nontunai.
“Kecuali bagi fakir uzur dan orang yang sakit, maka tetap harus diantar langsung ke rumahnya masing-masing,” ungkap Hamdani. (Joniful)