![]() |
Jubir Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pasca dinyatakan seorang dokter dan dua perawat yang selama ini bertugas di Puskesmas Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, positif Corona, aktivitas pelayanan di Pukesamas tersebut dihentikan, Senin, 31 Agustus 2020.
Sejak pagi tadi, kondisi Puskesmas Kota Juang, Bireuen, Aceh, di kawasan Desa Buket Teukuh, Kota Juang itu mulai ditutup, bahkan pelayanan untuk warga terlihat sepi dari biasanya.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini mengatakan, ditutupnya dan dihentikannya pelayanan kepada warga masyarakat karena ada tiga orang petugas medis di Puskesmas itu terpapar Covid-19.
Baca juga: Seorang Dokter dan Perawat di Puskesmas Kota Juang Bireuen Positif Carona
Baca juga: Seorang Dokter dan Perawat di Puskesmas Kota Juang Bireuen Positif Carona
“Sesuai dengan hasil swab yang dikirim dari Banda Aceh, seorang dokter dan dua perawat yang bertugas di Puskesmas Kota Juang, Bireuen, positif Carona. Ditutupnya pelayanan ini dilakukan guna menghindari penyebaran virus serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya kepada awak media, Senin sore, 31 Agustus 2020.
Sejauh ini, kata Husaini, pihaknya belum mengetahui secara jelas darimana sumber awal terkait penyebaran virus Covid-19 ini, sehingga ketiga tim medis ini ikut terpapar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan A.Gani menambahkan, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut, maka ketiga tim medis di Puskesmas Kota Juang, Bireuen, harus melakukan isolasi mandiri dengan tetap dipantau tim medis dari gugus penanggulangan Covid-19 Bireuen.
Baca juga: RSUD Bireuen Sudah Ada Ruang Tambahan, Khusus Rawat Pasien Covid-19
Baca juga: RSUD Bireuen Sudah Ada Ruang Tambahan, Khusus Rawat Pasien Covid-19
Disamping itu, Tim Medis Gugus juga segera melakukan tracing (menelusuri) bagi tenaga medis lainnya yang selama ini bertugas di Puskesmas Kota Juang, Bireuen.
“Kita tetap harus menelusuri bagi tenaga medis lainnya di Puskesmas ini, karena tidak tertutup kemungkinan mereka ikut berinteraksi secara dekat dengan tenaga medis yang telah positif Corona ini,” sebutnya. (Joniful)