SERANG, KabarViral79.Com – Peringati Hari Sumpah Pemuda dan Maulud Nabi Muhammad SAW, Taruna Akademi Polisi (Akpol) Polda Banten melaksanakan Bakti Sosial berupa pembagian paket sembako, dan 100 masker di Pesantren An-Nur yang berlokasi di Kampung Jaha, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Kamis, 29 Oktober 2020.
Kegiatan yang dilakukan untuk yang kesekiankalinya ini, melibatkan semua unsur Taruna dari junior hingga paling senior yang dilakukan serentak di tiap Polda yang ada di masing-masing wilayah provinsi yang di lakukan terstruktur.
“Total ada 13 personil dari seluruh anggota tingkat 2, 3, maupun perwakilan taruna tingkat 4 yang paling senior. Kegiatan sudah dari Gubernur Akademi Kepolisian dilanjutkan kepada Kapolda Banten untuk membantu kami dalam melaksananakan bakti sosial serta pembagian masker dengan total keseluruhan sebanyak 2.800 masker kepada masyarakat,” kata Brigadir Taruna Dwi Apriyano kepada awak media di lokasi Baksos Pondok Pesantren An-Nur, Kamis, 29 Oktober 2020.
Dwi berharap, kegiatan baksos ini dapat sedikitnya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, terlebih dalam masa pandemi saat ini yang memang mengharuskan semua bergerak dalam melawan Covid-19, dan efek kesulitan yang timbul dari Covid-19 bersama-sama.
“Selain membagikan paket sembako berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur, gula, kopi, dan peralatan dapur lainnya, kita juga membagikan 100 masker. Semoga apa yang diberikan banyak manfaatnya, dan saya berharap ini bukan untuk yang terakhir kalinya, semoga ke depan dapat terus berjalan,” tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren An-Nur KH Fathul Muin mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari Akpol Polda Banten, dan dirinya merasa bersyukur dapat bersilaturahmi bersama dalam rangkaian kegiatan baksos ini.
“Kami sebagai pengurus dan perwakilan dari para Santri merasa bersyukur telah dikunjungi oleh Akpol Polda Banten. Disamping silaturhami, ada sumbangsihnya untuk kami yaitu bantuan sembako. Alhamdulillah ini sangat membantu untuk Santri yang ada di Pesantren ini, karena notabene meraka rata-rata Santri di sini ada Santri yang duafa,” kata Fathul.
Fathul menjelaskan, jumlah keseluruhan Santri yang ada di Ponpes berjumlah 170, Namun di masa pandemi sebagian Santri dan Santriwati dikembalikan ke rumahnya masing-masing.
“Adapun sebagian Santri yang berdomisili di luar Provinsi Banten dengan status duafa berjumlah 35 orang yang saat ini di Ponpes,” ucapnya.
Fathul berharap, kegiatan ini dapat berkesinambungan dengan dunia pendidikan Santri dan Santriwati.
Ia juga berharap, kegiatan ini terus berkelanjutan atau dapat menjadi kegiatan rutinitas Akpol Polda Banten dalam memberikan bantuan.
“Saya harap ini tidak sampai di sini, tapi bisa berlanjut satu bulan sekali. Supaya para Akpol bisa menjadi contoh dan tauladan terhadap Santri dalam bersosial,” harapnya. (Faiz)