-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Baitul Mal Bireuen Kembali Salurkan Zakat Tahap ke-II Tahun 2020

By On Rabu, November 04, 2020

Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali menyalurkan zakat tahap ke-II Tahun 2020 untuk 4.687 penerima yang tersebar di Kabupaten Bireuen, Rabu, 04 November 2020.
Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani menyerahkan zakat secara simbolis kepada seorang penerima saat penyularan zakat tahap ke-II Tahun 2020, di Baitul Mal Bireuen, Rabu, 04 November 2020. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali menyalurkan zakat tahap ke-II Tahun 2020 untuk 4.687 penerima yang tersebar di Kabupaten Bireuen, Rabu, 04 November 2020. 

Dikesempatan itu, Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani ikut hadir dan turut menyerahkan  zakat secara simbolis kepada perwakilan tunanetra dan santri di Kantor Baitul Mal  Bireuen itu.

Agenda penyerahan zakat secara simbolis kepada fakir, miskin, muallaf serta tunanetra, turut didampingi Ketua BMK Bireuen, Tgk Muhammad Hafiz beserta anggota juga turut hadir tokoh masyarakat, H. Mukhlis serta sejumlah undangan lainnya.

Baca: Baitul Mal Bireuen Salurkan Zakat dan Infak Tahap Pertama Tahun 2020 Senilai Rp3,9 Miliar

Dalam arahannya, Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani mengharapkan kepada penerima agar tetap bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah ikut menyerahkan zakatnya melalui Baitul Mal Bireuen.

“Kita juga berharap agar zakat yang disalurkan oleh Baitul Mal hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima,” ucap Muzakkar.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq menyatakan, penyaluran zakat tahap ke-II periode Mei - September Tahun 2020 sebanyak 4.687 penerima dari berbagai asnaf (senif) sesuai dengan Syariat Islam. Sementara di tahap pertama hanya 3.661orang penerima.

“Kalau dana zakat tahap II yang disalurkan kepada penerima yang berhak sebesar Rp3.999.135.000. Sementara sebagian senif  telah dilakukan penyalurannya, sedangkan senif lainnya sedang dalam proses persiapan transfer ke rekingnya masing-masing penerima,” sebutnya.

Diakui Tgk Muhammad Hafiq, sistem penyaluran tetap dilakukan dengan transfer langsung ke rekening penerima (non tunai), kecuali hak fakir uzur, dan itu langsung diserahkan langsung ke rumah penerima, sebab mereka tidak mungkin harus datang ke kantor Baitul Mal.

Dirincikannya, daana zakat yang disalurkan untuk hak fakir uzur sebanyak 277 orang Rp 415.500.000, lalu hak miskin 313 orang Rp 313.000.000, hak miskin melalui UPZ Kecamatan 215 orang Rp172.000.000 serta hak fakir dan miskin melalui UPZ Polres Bireuen Rp55.860.000.

Selanjutnya bantuan untuk 600 orang santri di dayah salafi dan balai pengajian Rp480.000.000, penyaluran hak miskin zakat produktif Rp550.000.000, hak miskin tunanetra 92 orang Rp 64.400.000 disusul hak miskin biaya pendamping berobat untuk 18 orang sebesar Rp44.000.000.

Baca juga: Korban Musibah Kebakaran di Pulo Ara Terima Bantuan Baitul Mal Bireuen

Sedangkan  hak miskin muallaf 94 orang Rp75.200.000, hak muallaf (muallaf baru) 7 orang Rp 17.500.000. Tak hanya itu, zakat juga disalurkan kepada hak gharimin, warga yang rumahnya mengalami musibah kebakaran sebanyak 20 orang Rp200.000.000.

Begitupun, zakat turut disalurkan kepada 710 siswa SD Rp355.000.000, 592 siswa SMP Rp296.000.000, siswa MA 11 orang Rp 5.500.000, 85 orang siswa MTs Rp42.500.000, 953 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Rp476.500.000.

“Untuk kali ini, penyaluran bagi siswa di sekolah lingkungan Kemenag Bireuen lebih besar dari biasanya. Alasannya ditahap sebelumnya tidak tersalurkan, sehingga harus digabung dengan penyaluran tahap II tahun 2020,” ungkapnya.

Dibagian lain, Tgk Muhammad Hafiq juga menjelaskan, seluruh dana zakat yang disalurkan  tersebut merupakan zakat PNS di Pemkab Bireuen, Kemenag Bireuen serta zakat dari sejumlah instansi vertikal, juga zakat masyarakat Bireuen yang disalurkan melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen.

“Tentunya kami sangat berterimakasih kepada seluruh ASN di Pemkab Bireuen, Kemenag Bireuen, personel Polres Bireuen serta instansi lainnya yang telah mempercayakan zakatnya disalurkan melalui Baitul Mal Bireuen,” kata Tgk Muhammad Hafiq.

Disamping itu, Tgk Muhammad Hafiq juga mengharapkan agar pihak BUMN, instansi lainnya, juga pengusaha di Kabupaten Bireuen dapat menyalurkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal, sehingga dapat disalurkan kepada yang berhak.

Begitupun, sambungnya, jumlah zakat dan infak yang terkumpul akan terus meningkat, bila  meningkatnya zakat dan infak yang terkumpul, maka  fakir, miskin, muallaf, siswa, santri dan penerima hak lainnya dapat terbantu dengan tepat sasaran.

“Untuk proses penentuan terhadap penerima hak atas dana zakat tetap dilakukan dengan tahap verifikasi administrasi, wawancara bagi calon penerima juga ikut dilakukan pengecekan ke rumah calon penerima masing-masing, sehingga tetap sasaran,” terangnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »