-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Banten Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

By On Rabu, November 11, 2020

Dalam rangka mengantisipasi bencana alam, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di wilayah Banten yang diikuti unsur TNI, BPBD Provinsi Banten, Basarnas, Damkar Provinsi Banten, Tagana, PLN dan instansi terkait lainnya, di lapangan Mapolda Banten, Rabu, 11 November 2020.

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka mengantisipasi bencana alam, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di wilayah Banten yang diikuti unsur TNI, BPBD Provinsi Banten, Basarnas, Damkar Provinsi Banten, Tagana, PLN dan instansi terkait lainnya, di lapangan Mapolda Banten, Rabu, 11 November 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar menjadi Inspektur Upacara dan diikuti oleh Gubernur Banten, PJU Polda Banten, perwakilan Korem 064/MY, Danlanal Banten, perwakilan Yonif 320/BP dan diikuti oleh sekitar 500 personel gabungan.

Kapolda Banten dalam amanatnya  menyampaikan, Apel Kesiapsiagaan ini merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial.

Baca juga: Kodim Siap Bantu dalam Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat dan Resiko Bencana di Pacitan

“Apel Kesiapsigaan menghadapi bencana ini untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat benar-benar siap, baik dari segi kekuatan personel, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan,” kata Fiandar.

Fiandar berharap, kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tapi dapat tercipta output.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan pengecekan terkait kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh seluruh stakeholder, sehingga kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang berbasis sinergi dapat terwujud dengan output yaitu adanya kesiapan dari seluruh komponen dalam menghadapi situasi kontinjensi bencana alam yang mungkin terjadi di Provinsi Banten. Sehingga, keamanan dan kenyamanan serta kondusifitas benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” harap Fiandar.

Masih kata Fiandar, pada dasarnya penanggulangan bencana itu merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa yang dilakukan secara gotong royong.

“Saya berharap pelaksanaan apel ini dapat menjadi momentum untuk membangun sinergi yang kokoh dan terpadu dari instansi terkait dengan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi terjadinya bencana alam,” tutur Fiandar.

“Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Mari kita bangun partisipasi publik dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan bencana kepada seluruh lapisan masyarakat. Mari kita bangun komunikasi dan sinergi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, tingkatkan kemampuan seluruh personel dalam menghadapi kemungkinan bencana alam dilakukan pemeliharaan peralatan serta sarana dan prasarana,” imbuhnya.

Baca juga: Satgas Bencana Polres Sukabumi Mulai Siaga Antisipasi Potensi Bencana

Diakhir sambutannya, Fiandar mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel.

“Saya mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Provinsi Banten, unsur TNI dan satuan terkait atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten. Kami berharap,jaringan koordinasi dan sinergi yang kokoh dapat terus kita pertahankan serta kita tingkatkan pada masa yang akan datang,” tutup Fiandar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, Polda Banten dan jajaran sudah mempersiapkan, baik itu personel maupun peralatan yang dibutuhkan apabila terjadi bencana alam, dan berkordinasi dengan stakeholder lainnya untuk menghadapi situasi kontijensi.

Dalam apel tersebut juga ditampilkan alat SAR dan kendaraan seperti speedboat karet, pelampung, dayung, tali caramantel dan sejenisnya sekaligus pengecekan alat SAR dan kendaraan khusus SAR yang dimiliki oleh seluruh stakeholder terkait. (Bid Humas)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »