SERANG, KabarViral79.Com – Esports Indonesia atau ESI merupakan suatu wadah yang menaungi Olahraga Elektronik seluruh Indonesia untuk kompetisi para pemain Video Multiplayer yang umumnya digunakan oleh para pemain profesional.
Sekarang, Esports Indonesia di Banten juga hadir sebagai wadah untuk menaungi cabang olahraga dan juga seluruh elemen Esports lainnya yang ada di Provinsi Banten.
ESI Banten melantik 8 kepengurusan yang ada di kabupaten dan kota se-Provinsi Banten sebagai perpanjangan tangan dari ESI Provinsi.
Baca juga: Kejuaraan Sirkuit Muaythay Aceh, Atlet Bireuen Gondol Tiga Medali
Ketua Umum Pengurus ESI Provinsi Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa melalui Ketua Harian ESI Provinsi Banten, M. Fajar Setiawan mengatakan, ada yang pro, namun banyak pula yang kontra. Bagi sebagian besar masyarakat, olahraga identik dengan sebuah aktivitas fisik yang dilakukan secara intensif, ritmik, berkesinambungan, serta bertujuan untuk meningkatkan sistem kardiovaskuler, kekuatan otot, dan sistem koordinasi tubuh.
Gampangnya, berolahraga itu identik dengan berkeringat. Lewat berbagai pertimbangan, esports sebagai olahraga juga disetujui oleh KONI secara resmi. ESports layak menjadi sebuah cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti olahraga pada umumnya.
“ESI Banten berterimakasih atas support dari KONI Banten dan jajaran pemerintah Provinsi Banten juga Pemerintah Kota (Pemkot) Serang atas dukungannya sehingga pelantikan bisa terlaksana di tengah Pandemi Covid dengan Protokol Kesehatan,” katanya kepada wartawan saat acara Pelantikan Pengurus Esports Indonesia Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten di Gedung KONI Provinsi Banten, Kota Serang, Sabtu, 19 Desember 2020.
Lanjut Fajar, Banten siap berkerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan inovasi demi memajukan industri Esports Indonesia ke depannya dan juga prestasi atlet Esports samapai ke kancah internasional.
Poin yang juga dijadikan perhatian ESI Banten saat ini adalah PON yang akan dilaksanakan tahun 2021.
“Harapannya Esports bisa segera masuk ke PON mendatang untuk menggelar pertandingan yang bisa mencetak bibit-bibit atlet Esports baru,” lanjutnya.
ESI Banten diharapkan bisa menjadi warna dan energi baru untuk berkontribusi menyumbangkan prestasi atlet Banten yang Cemerlang, juga yang akan mewakili.
Selain itu, Ketua KONI Provinsi Banten, Brigjen Pol Hj. Rumiah Kartoredjo menambahkan, alasan lain yang membuat pemerintah secara resmi memasukkan esports dalam daftar olahraga prestasi adalah bahwa saat ini, esports sudah banyak dipertandingkan baik dalam event nasional atau pun internasional.
Baca juga: Atlet Panahan Bireuen Siap Membidik Rangking Terbaik di Kejurda 2020 di Banda Aceh
“Esport ini olahraga yang bisa diikuti oleh setiap kelompok umur semua, dan tentunya alat-alatnya pun digemari oleh pemuda-pemuda. Mudah-mudahan esport nanti di Banten akan maju dan di 2024 nanti sudah bisa menjadi peserta Pekan Olahraga Nasional (PON),” ucapnya.
Ia menjelaskan, PON yang akan datang 2021 sudah tidak mungkin karena adanya kegiatan ini.
“Mudah-mudahan esport kita ada eksebisi di 2021 di Papua. Itu salah satu persyaratan ikut serta eksebisi untuk Pekan olahraga lainnya bisa dipertandingkan,” pungkasnya.
“Tidak menutup kemungkinan kalau nanti sudah ada, karena sekarang pun sudah mulai ada pelanas-pelanas untuk Sea Games, dan itu tidak menutup kemungkinan bisa ikut ke sana. Ini olahraga baru, jadi kalau sudah menjadi anggota koni setelah di RAT, baru kita ikut campur yang penting untuk pembinaan atlet mulai dari Tingkat club-club itu milik Kabupaten/Kota. Jika ada yang berprestasi di serahkan ke Pemprov dan hasil Pemprov yang terbaik diambil ke Koni,” terangnya. (Weli)