 |
| Siswa SMA di Bireuen menampilkan tarian Aceh pada Muswil ke-2 IGI Wilayah Aceh, di Aula Lama Sekdakab Bireuen, Sabtu, 20 Maret 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sejauh ini kehadiran Ikatan Guru Indonesia (IGI) telah banyak memberi kontribusi terhadap pembangunan pendidikan Aceh, terutama meningkatkan kompetensi anggotanya.
Hal itu dikatakan Gubernur Aceh, H. Nova Iriansyah melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh di Aula Lama Sekdakab Bireuen, Sabtu, 20 Maret 2021.
Baca juga: Capaian Target, Satgas TMMD Kodim Bireuen Rampungkan Sejumlah Sasaran
“Muswil ini dapat dijadikan momentum guna meningkatkan peran dan partisipasi IGI dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, seperti tujuan utama organisasi ini,” katanya.
Bahkan, tambahnya, komitmen ini telah dituangkan dalam visi dan misi Pemerintah Aceh dan dilaksanakan melalui program unggulan “Aceh Carong”.
Menurutnya, program unggulan bertujuan menjadikan anak-anak Aceh yang cerdas, mampu bersaing, siap menghadapi dunia kerja serta mampu mengukir prestasi di tingkat nasional, regional dan global melalui pendidikan yang berkualitas.
Kata Alhudri, kalau dicermati visi, misi dan tujuan didirikan organisasi Ikatan Guru Indonesia ini juga sangat sejalan, sinergi dan seiring dengan visi dan misi Pemerintah Aceh melalui program unggulan “Aceh Carong” tersebut.
“Namun Pandemi Covid-19 ini juga telah merubah berbagai kebiasaan masyarakat. Dimana Pandemi ini tidak saja mempengaruhi aspek kesehatan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi, termasuk sektor pendidikan,” ungkapnya.
Untuk itu, Ia mengajak semuanya dapat manfaatkan momentum Muswil IGI ke-2 ini secara maksimal, menyongsong periode pengurusan berikutnya yang dapat bekerja lebih baik dengan prinsip “Sharing and Growing Together”.
Ketua pelaksana kegiatan, Feri Irawan mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 20-21 Maret 2021 dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Agenda ini juga dilaksanakan bimbingan organisasi, rapat sidang Muswil, penetapan hasil Muswil, Workshop Literasi Digital serta sejumlah agenda lainnya,” sebutnya. (Joniful)