BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Bireuen menyambut baik atas kepercayaan yang diberikan melalui Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Aceh untuk tampil pada festival Solo International Performing Arts (SIPA) di Bengawan Solo Park, Jurug Zoo, Solo.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si pada sambutannya dihadapan 24 Delegasi serta sejumlah provinsi dan daerah di event Solo Internasional Performing Art, merupakan kalender tahunan yang sudah memasuki tahun ke 13.
Sebelum penampilan Sanggar Meuligoe Jeumpa Bireuen, Muzakkar A Gani ikut menyampaikan resume sambil menyayikan lagu bungung Jeumpa, dan tari kreasi "Tarian Meusom" dan merupakan kolaborasi dari berbagai tarian Aceh, mulai dari tarian ranup lampuan, Bungong Jeumpa, Tarian Saman, Tari Ratu dan paduan tarian lain di Aceh.
“Anak-anak ikut menampilkan tarian ‘Meusom’ atau dengan bahasa Indonesianya ‘bersembunyi’, dan ini menceritakan suatu keadaan di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Muzakkar.
“Kondisi itu banyak warga yang harus bersembunyi, dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari bagi yang positif Covid-19,” katanya.
Event kesenian ini juga sebagai wadah promosi dan diplomasi seni budaya Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen kepada masyarakat nasional dan Internasional melalui SIPA.
Tarian ini menggabungkan beberapa tarian khas aceh dan mengaitkannya dengan situasi Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Tarian ini karya tari berjudul “Meusom” yang dalam bahasa Indonesia di artikan dengan “bersembunyi” dan merupakan garapan Rajes Ikhlas R.
Di bagian lain, Bupati Bireuen juga menyampaikan terima kasih karena Kabupaten Bireuen dapat tampil pada acara skala internasional ini, dan berharap silaturrahmi dengan struktur Pemerintahan Kota Solo dapat terus terjalin.
Bupati Bireuen itu juga mengisahkan tentang Kota Kabupaten Bireuen, kota sejarah dan merupakan salah satu daerah yang ikut mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Muzakkar A Gani juga menyebutkan, kalau dulu Presiden Jokowi pernah menetap di Aceh selama 2 tahun dan berharap Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dapat hadir ke Bireuen.
“Ini juga merupakan napak tilas ke Bireuen, kota yang pernah menetap orang tua bapak Gibran Rakabuming Raka dulu,” bebernya.
Di kesempatan itu, Muzakkar A Gani ikut menyerahkan cendramata menyempatkan menabuh kenong pada acara seremoni pembukaan didampingi Direktur SIPA; Dra R Ay Irawati Kusumorasri, dan Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa.
Hadir juga 24 Delegasi dalam dan luar negeri, diantaranya; Belanda, Malaysia, Togo, Peru, Jerman, Tanzania, India, Namibia, Francis, Afrika, Korea, Eropa, Firlandia, Serbia, Spayol, Taiwan, dan negera Brazil.
Lalu Provinsi yang turut memeriahkan SIPA 2021, Solo, Bireuen Aceh, Bali, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku Utara, NTB, dan Sumatera Barat. (Joniful)