Kepala BKPSDM Bireuen, Zaldi AP, S.Sos. |
BIREUEN, KabarViral79,Com – Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen seleasi dilaksanakan.
Sementara 28 peserta dinyatakan gugur, karena selama uijan SKD itu berlangsung ke 28 pesertanya tidak hadir, serta tanpa adanya pemberitahuan kepada pihak panitia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen, Zaldi AP, S.Sos kepada awak media ini, Minggu, 10 Oktober 2021 menyebutkan, kegiatan ujian SKD berlangsung selama empat hari, mulai 04 hingga 07 Oktober 2021, di Gedung Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Bireuen.
“Seluruh pesertanya sebanyak 763 orang. Sementara yang ikut hadir sebanyak 735 orang. Sebanyak 28 tidak hadir mengikuti seleksi kompetensi dasar tersebut. Mereka tetap dinyatakan gugur, apalagi tanpa pemberithuan sebelummya,” ungkapnya.
Selama kegiatan itu, peserta dibagi 16 sesi, dan setiap harinya dilakukan empat sesi. Setiap sesi ada sejumlah peserta yang berhasil lulus SKD, dan meraih nilai yang sesuai dan melebihi nilai ambang batas atau passing grade penetapan pemerintah.
Selama ujian itu, setiap peserta akan nilai, baik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensia Umum (TIU) serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan semuanya diupload di website BKPSDM Bireuen, dilink: bkpsdm.bireuenkab.go.id.
Ketentuan lain, sambung Zaldi, sejauh ini belum bisa dipastikan, apabila yang meraih nilai passing grade akan mengikuti seleksi lanjutan atau tidak.
“Begitupun tidak semua yang meraih nilai passing grade akan mengikuti ujian lanjutan karena ada ketentuannya dari BKN,” ujarnya.
Sedangkan jadwal pelaksanaan tahapan seleksi lanjutan, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) itu akan diumumkan pihak BKN. Peserta yang mengikuti itu akan disesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
“Kita sangat berharap pesertanya dapat memantau informasi terkait hasil ujian SKD CPNS tersebut sehingga dapat mempersiapkan diri mengikuti SKB, karena sejuah ini belum diketahui secara jelas pelaksanaan,” sebut Zaldi. (Joniful)