SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), dan Wakil Gubernur (Wagub), Andika Hazrumi, telah berhasil melakukan pembangunan terhadap lebih dari 2.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dari data yang didapat, sepanjang rentang 2017 hingga 2020, Pemprov Banten telah melaksanakan Program Penanganan RTLH sebanyak 1.951 unit.
Pada 2017, telah ditangani sebanyak 93 RTLH, 2018 sebanyak 1,242 unit, 2019 110 unit dan 2020 506 unit, dan 2021 dibangun sebanyak 100 unit.
Guna memastikan program Huntap dan RTLH ini berjalan dengan baik, diakhir tahun 2021 ini, Gubernur dan Wagub menyempatkan untuk meninjau langsung salah satu lokasi penerima bantuan program tersebut, di Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur berharap bantuan rumah melalui Program Hunian Tetap (Huntap) dan Program Penanganan RTLH bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan tersebut ditujukan kepada para korban tsunami dan masyarakat pra-sejahtera dari sisi hunian.
“Semoga rumah ini menjadi rumah yang berkah bagi penghuninya, selalu diberikan keselamatan dan kelancaran usaha bagi para penghuninya,” doa Gubernur saat meninjau langsung di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Gubernur menerangkan, rumah bantuan tersebut dibangun dengan standar rumah yang layak huni. Mulai dari lantai keramik, berdinding batu bata, beratapkan genting, ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi hingga instalasi listrik.
“Kita bangun rumah yang layak,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten, Rachmat Rogianto yang turut dalam kunjungan tersebut mengungkapkan, dalam proses pemberian bantuan rumah layak huni itu berbeda dengan program bedah rumah yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Rumah yang dibangun sudah standar layak huni yang terdiri dari dua kamar, ruang tamu, kamar mandi dapur, keramik sampai instalasi listrik,” terang Rachmat. (Adv)