TANGERANG, KabarViral79.Com – Program penyediaan sarana dan prasarana sanitasi berupa MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, di Pondok Pesantren (Ponpes) Sirajul Athfal, tepatnya di Kampung Cilaban, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, diduga dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan.
Pekerjaan tersebut telah hampir tiga bulan berjalan ini terkesan asal jadi. Bahkan, di lokasi pembangunanya tidak terlihat papan proyek sebagai bahan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Anggota LSM Gerhana Indonesia Bidang Investigasi, Ikbal mengatakan, seharusnya pihak rekanan memasang papan proyek terlebih dahulu agar masyarakat luas bisa mengetauhi serta mengawasi dari mana sumber pembangunannya.
“Ya seharusnya pihak pelaksana memasang papan proyek terlebih dahulu. Karena bagaimanapun juga uang yang digunakan adalah uang rakyat,” ujarnya.
Menurut Ikbal, di lokasi pembangunan tampak banyak sekali kejangalan, mulai dari pekerjaanya yang kurang rapi. Bahkan diduga memakai material bekas (BS) dan bentuk bangunanya ada yang tidak dibangun. Padahal pembagunan MCK ini menelan anggaran hampir Rp. 200 jutaan.
“Sangat disayangkan sekali. Lemahnya pengawasan dari pihak Dinas terkait sehingga para pemborong mengerjakan seenak udelnya tanpa mengutamakan kualitas, dan diduga hanya mengutamakan keuntungan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
“Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kami akan segera mengirim surat ke pihak terkait dalam pembangunan MCK di Ponpes Sirajul Athfal ini,” tutupnya. (Reno)