SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten membangun Sistem Pengelolan Air Minum (SPAM) berupa Water Treatment Plant (WTP) di Kawasan Waduk Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi permukiman di wilayah Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.
Kepala DPRKP Banten, Rahmat Rogianto mengatakan, tidak semua daerah memliki sumber air baku yang berada di wilayah administrasinya, sehingga penyediaan air minum dapat dilakukan melalui SPAM regional.
Menurutnya, pembangunan SPAM regional lebih efektif, karena sumber air bakunya satu tetapi dapat dimanfaatkan untuk beberapa Kota dan Kabupaten.
“Ini merupakan salah satu upaya mempercepat pencapaian target akses air minum aman 2024, yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat,” kata Rahmat.
Rahmat menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penambahan bangunan WTP di lokasi Waduk Sindangheula, guna menambah kapasitas pengelolaan air bersih, yang sebelumnya hanya mampu mengelola 400 liter per detik.
Kata dia, WTP yang sedang dibangun saat ini memiliki kemampuan mengelola air hingga 400 liter per detik.
“Bila beroperasi secara penuh, maka total kapasitas WTP yang kita miliki dapat menghasilkan air bersih hingga 800 liter per detik,” jelasnya.
Nantinya, kata Rahmat, air hasil pengelolaan WTP itu akan disalurkan ke Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang.
Ia berharap, ke depannya program ini dapat meminimalisir krisis air bersih dan membantu peningkatan perekonomian daerah.
“Ke depannya program ini dilanjut dengan pipanisasi ke daerah-daerah, serta dikelola oleh perusahaan air minum daerah, sehingga dapat memiliki nilai ekonomi bagi daerah,” pungkasnya. (Adv)