 |
| Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani didampingi Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, Junaidi Ramli menyerahkan bantuan bagi stabilitas di Pendopo setempat, Selasa, 28 Desember 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Distabilitas Tahun 2021, Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Bireuen dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat ikut menyalurkan bantuan kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Bireuen.
Penyaluran bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani SH, M.Si didampingi Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, Junaidi Ramli serta Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Bireuen, Bob Mizwar S.STP, M.Si, di Pendopo setempat, Selasa, 28 Desember 2021.
Sementara bantuan dari pihak Bank Aceh Syariah Bireuen sendiri ikut menyerahkan 50 paket sembako bagi penyandang disabilitas, dan bantuan tersebut bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Lalu, Dinsos setempat ikut menyerahkan bantuan berupa kursi roda, tongkat jalan, alat bantu dengar. Selanjutnya para penyandang disabilitas akan dibekali keterampilan sesuai keahlinya mereka.
Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen, Junaidi Ramli mengatakan, bantuan beras dan kain sarung yang diserahkan ini bersamaan dengan peringatan Hari Disabilitas, dengan harapan bantuan tersebut dapat ikut meringankan beban mereka.
“Kendati belum tersentuh secara menyeluruh bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bireuen, tapi kami berharap meskipun bantuanya sedikit, namun dapat terbantu, meringankan beban mereka,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Kadinsos Bireuen, Bob Mizwar mengatakan, bantuan yang diserahkan hari ini guna mendukung hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas yang dianggap sangat dibutuhkan.
Diterangkannya, bantuan yang diserahkan itu berupa kursi roda bagi penyandang disabilitas yang lumpuh, juga tongkat maupun alat bantu dengar yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kita berharap bantuan yang mereka terima hendaknya dapat bermanfaat, sehingga mereka dapat beraktifitas dengan baik,” katanya.
Sementara, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Yusaini Yusuf mengapresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen serta Bank Aceh Syariah Bireuen yang ikut andil memperhatikan para penyandang disabilitas.
Sejauh ini, sambungnya, terdapat 1.800 orang penyandang disabilitas, khususnya di Kabupaten Bireuen. Sementara baru 200 orang yang telah masuk dalam database.
“Kami sangat berharap, Bupati Bireuen ikut menaruh perhatian serius membantu kelangsungan kehidupan kami, apakah dalam bentuk alokasi anggaran guna peningkatan keterampilan bagi kami kalangan disabilitas,” urainya. (Joniful)