![]() |
Kondisi eks Gedung Dinas PUPR Bireuen, di Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen kini mulai mangkrak dan terbengkalai serta mulai ditumbuhi semak belukar tanpa difungsikan. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Gedung eks Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen yang telah lama tidak dimanfaatkan pasca Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menempati gedung baru, di Jalan Gayo, Bireuen. Sementara kini eks gedung tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
Awalnya gedung eks yang sempat digunakan sebagai pusat perbelanjaan Pante Pirak, dan terakhir dialihkan fungsi menjadi kantor Dinas PUPR Bireuen, kini kurang perawatan. Bahkan bila malam hari, gedung tersebut tanpa adanya lampu penerang.
Belakangan gedung bekas kantor dinas PUPR Bireuen di Gelanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen tersebut yang mangkrak itu bukan hanya mengganggu pemandangan, apalagi letaknya di lintasan jalan nasional, Medan- Banda Aceh.
Baca juga: Pj Bupati Bireuen Nobatkan Ziaul Fahmi dan Adya Miranza, Raja dan Ratu Baca 2023
“Sejatinya eks gedung Dinas PUPUR bisa dialihkan untuk Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Bireuen, atau gedung serbaguna Kabupaten Bireuen. Sebab selama ini Bireuen tidak memiliki gedung pergelaran olahraga dan seni, atau gedung pertemuan secara permanen,” sebut warga Kota Juang, Bireuen, Jamaluddin.
Dilihat dari letak dan areal serta bentuk bangunannya, gedung itu sangat cocok dijadikan untuk Guest House Pemkab Bireuen, atau bisa dimanfaatkan untuk gedung Gedung Olahraga dan Seni (GOS) bagi kalangan pemuda dan pelajar di Bireuen.
Tak hanya itu, sejumlah bangunan yang sempat dibangun di Kabupaten Bireuen kerap mangkrak dan tak terawat. Bahkan jadi ‘noda’ di antara keindahan Kota Bireuen, seperti halnya gedung pasar bertingkat di Kompleks Voa Bireuen.
![]() |
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph, D saat meninjau lokasi rencana pembangunan Dinas Perpustakaan dan Kantor Arsip Bireuen, Kommes, Kota Juang beberapa hari lalu. |
Menanggapi hal ini, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph, D yang dikonfirmasi media ini dua hari lalu menjelaskan, kalau gedung eks Dinas PUPUR Bireuen akan segera direhab dan dimanfaatkan untuk gedung Mall Pelayan Publik (MPP).
“Kami sudah melobi ke Bappenas. Bulan November akan ada jawaban. Nanti kita upayakan dana dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di Jakarta,” katanya.
Menurutnya, Bappenas menjanjikan akan membantu dan di bulan Juli akan ada jawaban. Bappenas akan membantu dana Rp15 miliar.
Baca juga: Pj Bupati Bireuen: Politik Indonesia Dibangun Atas Dasar Demokrasi Pancasila
“Saya pikir itu terlalu tinggi ya. Kalau Rp5 miliar saja kita bersyukur. Kita akan rehab dan kita gunakan yang pertama, di atas mall pelayanan publik di bawah bisa gunakan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Bireuen," ujarnya,
“Kalau turun bulan Oktober, dan Desember dibangun, maka sudah bisa kita gunakan. Kita hanya merehab saja. Insya Allah, dan mohon dukungannya rekan-rekan media,” pinta Aulia Sofyan kepada sejumlah wartawan.
Pantauan media ini, gedung bekas kantor Dinas PUPR Bireuen itu sudah lama tidak digunakan. Kini bangunannya terbengkalai dan mengkhawatirkan. Apalagi, gedung itu persis di dekat lintasan jalan nasional Medan - Banda Aceh dan samping kedua sisi kantor itu mulai ditumbuhi semak belukar. (Joniful Bahri)