-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Anggota DPR RI, HRD Minta Penegak Hukum Mengusut Kasus Meninggalnya Putra Asal Bireuen di Jakarta

By On Senin, Agustus 28, 2023

Anggota DPR RI, H. Ruslan Daud (HRD). 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan Daud (HRD) meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat mengusut kasus pembunuhan terhadap, Imam Masykur (25), warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh yang meninggal, diduga disiksa oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Dengan kejadian ini, kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas dan transparan, jangan ada yang ditutupi sehingga masyarakat puas dalam rangka jalannya penegakan hukum atas kelakuan pelaku yang biadab tersebut,” tegas HRD dalam siaran persnya, Senin, 28 Agustus 2023.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga putra asli Bireuen itu juga ikut menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga korban Imam Masykur.

“Kami berharap semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini, dan kita doakan almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT,” ucap HRD.

Di samping itu, HRD juga meminta Panglima TNI agar dapat mengambil tindakan tegas kepada oknum Paspampres yang diduga telah menyebabkan nyawa putra asal  Bireuen, Aceh, hilang setelah diduga disiksa oknum anggota TNI tersebut.

“Kejadian yang dilakukan oknum anggota Paspampres tersebut dapat mencoreng nama baik institusinya, sehingga harus ditindak tegas sesuai dengan Undang-Undang,” harap Anggota DPR RI, H. Ruslan Daud (HRD) itu.

Diberitakan sejumlah media, Imam Masykur (25), pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura,  Kabupaten Bireuen, Aceh meninggal dunia di Jakarta. 

Sebelumnya, korban diduga diculik dan disiksa oleh oknum TNI (anggota Paspampres) dan jenazah korban, Imam Masykur dikebumikan di kampung halamannya, Desa Mon Kelayu, Gandapura, Bireuen, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Menurut seorang kerabat korban yang menghubungi media ini dari Jakarta menyebutkan, Imam Masykur diculik dari sebuah Toko Kosmetik pada, Sabtu 12 Agustus 2023. Terakhir tidak diketahui secara pasti motif penculikan tersebut.

Menurut sumber ini, Imam Masykur sempat mengubungi keluarganya meminta dikirimkan uang Rp50 juta.

“Dia membutuhkan kiriman uang secepatnya. Kalau tidak, Imam terancam akan dibunuh,” paparnya. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »