BIREUEN, KabarViral79.Com - Hingga Desember 2023, kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Bireuen sangat tinggi, bahkan nomor satu di Aceh. Tercatat 70 orang dinyatakan meninggal dunia.
Hal itu dikatakan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH, didampingi Kasay Lantas, Iptu Mulyadi, Kasatreskrim, Iptu Adimas, ST.Rk, S.I.K., M.Si, Kasatnarkoba, AKP Fauzan Zikra STK SIK dan Kasat Intelkam, Ipda Jolly Ronny Mamarimbing, S.H, pada konferensi pers akhir tahun di Mapolres setempat, Kamis sore, 21 Desember 2023.
Dijelaskan Kasat Lantas, hingga akhir tahun 2023, kasus Laka Lantas di kabupaten Bireuen tercatat 435 kasus, dari jumlah itu, 70 orang meninggal dunia,, 9 korban mengalami luka berat, dan 584 orang mengalami luka ringan, sedangkan kerugian materil mencapai Rp768.700.000.
"Kalau dilihat jumlah grafiknya memang menurun, bila dibanding Tahun 2022 terjadi lakalantas sebanyak 526 kasus, Artinya terjadi penurunan sekitar 17 persen dari Tahun 2023. Tahun 2022 korban yang meninggal dunia ada 71 orang, sedangkan di tahun 2023 ada 70 orang yang dinyatakan meninggal," terangnya.
Begitupun untuk korban luka berat, di Tahun 2022, ada 23 orang, sementara tahun 2023 ini 9 orang, dan ini terjadi penurunan sekitar 6 persen. Untuk korban luka ringan tahun 2022 itu sebanyak 726 turun 20 persen, sedangkan di tahun 2023 menjadi 584 orang.
Di bagian lain, Kasat Lantas juga menerangkan, belakangan tingginya terjadi kecelakaan, rata-rata disebabkan karena kelalaian pengemudi sepeda motor serta sopir.
"Kebanyakan sopir mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh, disamping masalah kondis sarana jalan yang berlubang, termasuk tidak mematuhi rambu lalu lintas," ucapnya.
Untuk mengantipasi tingginya kasus kecelakaan di jalan raya, pihaknya telah melakukan berbagai imbauan kepada pengendara, baik untuk pengguna roda dua dan roda empat, terutama ikut mematuhi dan tertib berlalu lintas.
Upaya lain, pihaknya juga telah memasang rambu lalu lintas di beberapa titik, baik di Kota Bireuen maupun kota Kecamatan, namun yang sangat rawan laka lantas itu di kawasan tikungan, di simpang maut, Peudada Bireuen.
"Kendati demikian, kita terus melakukan upaya, agar kasus Laka Lantas di Bireuen menurun, disamping ikut menindak para pelanggar lalu lintas, baik angkutan umum dan angkutan barang yang tidak mematuhi peraturan berlalu lintas di wilayah jalan," sebutnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko ikut mengimbau agar masyarakat, khusus di Kabupaten BIreuen untuk selalu tertib berlalulintas di jalan disamping harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
"Kita terus berusaha, mengajak semua komponen masyarakat untuk sama-sama mengikuti imbauan terhadap aturan, tertib verlalu lintas," harapnya. (Joniful Bahri)