![]() |
Misnah janda tiga anak bersama ketua LPM Desa Cimandiri saat melihat rumahnya terdampak bencana di Kampung Srimanik Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten |
Lebak, KabarViral79.Com - Sangat menyedihkan, Misnah (42) tahun seorang Janda beranak tiga warga Kampung Srimanik, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten, harus tinggal di tenda posko bencana karena rumah yang ia tempati sudah nyaris roboh akibat terjadinya bencana pergerakan tanah.
Pasalnya hal ini diungkapkan Misnah kepada awak media di tenda bencana yang sekarang ia tempati tepatnya di Kampung Srimanik, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, bahwa ia memohon kepada dinas terkait agar dapat membantu dirinya dan tiga anak-anak bisa punya tempat tinggal kembali, Minggu (08 Desember 2024).
“Saya hidup hanya seorang diri dan mengasuh dan membiayai ke tiga anak saya, dan setelah terjadi bencana rumah saya tidak bisa ditempati akibat mengalami kerusakan karena pergerakan tanah sehingga saat ini saya bersama anak-anak saya tinggal di tenda posko bencana,” kata Misnah.
Misnah menuturkan bahwa saat ini dirinya tidak punya tempat tinggal lagi lantaran rumah yang ditempatinya sudah miring akibat terjadinya bencana pergerakan tanah beberapa waktu lalu.
Selain itu, Janda beranak tiga ini pun menerangkan bahwa dirinya juga orang yang sudah tidak mampu dan sudah tidak punya bapak kandungan karena sudah meninggal dunia.
![]() |
Misnah bersama anak perempuannya saat menempati tenda posko bencana Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten |
“Saya orang susah pak, katanya kepada awak media ini, bapak saya juga telah tiada meninggal dunia dan saya juga tidak punya Kaka laki-laki, kemana lagi saya harus mengadu dan membiayai anak-anak saya,” terang Misnah sambil berlinang mengeluarkan air mata.
Ia juga menambahkan bahwa ke tiga anaknya itu yang pertama udah ga sekolah dan yang ke dua anak laki-laki duduk di kelas VI SD, dan anak yang ke tiga perempuan baru duduk di kelas II SD.
Untuk itu kata Misnah, saya berharap kepada pemerintah agar saya bersama anak-anak saya bisa mempunyai tempat tinggal lagi seperti biasanya. Dan saat ini saya benar-benar bingung, harus bagaimana lagi sementara rumah yang kami tempati juga tanah nya milik orang lain,” ujarnya.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cimandiri Wahyudi menuturkan pihaknya merasa prihatin kepada Misnah seorang janda beranak tiga ini yang rumahnya rusak dan posisi badan bangunan rumahnya telah miring akibat terjadinya pergerakan.
“Saya sangat prihatin melihat Ibu Misnah yang mana saat ini harus tinggal sementara di tenda posko bencana akibat kena dampak pergerakan tanah, sehingga rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak dan miring,” kata Wahyudi.
Dan saya juga memohon kepada pemerintah terkait, untuk mencari solusi agar ibu Misnah bisa punya tempat tinggal yang baru lantaran kata ia, sekarang rumah ibu Misnah ini harus tinggal di tempat tenda,” pungkasnya.
(Cup/Uday)