![]() |
| Anggota Komisi V DPR RI (Fraksi Partai PKB), H. Ruslan Daud (HRD), apresiasi rampungnya jembatan Bailey di lintas nasional Medan–Banda Aceh, tepatnya di Kutablang, Bireuen, dan bisa dilintasi kendaraan pada Sabtu, 26 Desember 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Jembatan Bailey di lintas nasional Medan–Banda Aceh, tepatnya di Kutablang, Kabupaten Bireuen, telah rampung dikerjakan dan mulai dapat dilintasi kendaraan pada Sabtu, 26 Desember 2025.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan Daud (HRD) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) atas penyelesaian pembangunan jembatan tersebut tepat waktu.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kementerian PU, khususnya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Bapak Heri Yugiantoro, serta Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I Aceh, Saudara Riski Anugrah, bersama seluruh tim yang telah bekerja siang dan malam demi mengejar target penyelesaian," ujar HRD kepada wartawan, Sabtu, 27 Desember 2025.
HRD menilai, penyelesaian jembatan Bailey Kutablang bukan pekerjaan mudah, mengingat berbagai kendala di lapangan, mulai dari mobilisasi material jembatan, alat berat, hingga proses pemasangan. Namun berkat pengawalan ketat dan kerja keras semua pihak, jembatan tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Mantan Bupati Bireuen Periode 2012–2017 itu juga menyampaikan apresiasi kepada personel TNI dari satuan Yon Zipur yang terlibat langsung dalam pembangunan jembatan, serta kepada kontraktor pelaksana, BUMN PT Adhi Karya, yang dinilai mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target.
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada masyarakat, Polri, dan seluruh pihak yang telah bahu membahu membantu percepatan penyelesaian jembatan ini," ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Kementerian PU, jembatan Bailey Kutablang saat ini sudah dapat dilintasi kendaraan dengan beban maksimal 30 ton.
Dengan berfungsinya kembali jembatan tersebut, arus lalu lintas di jalan nasional penghubung Provinsi Aceh dan Sumatera Utara diharapkan kembali normal.
HRD berharap, normalnya kembali jalur nasional ini dapat memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat, sehingga aktivitas ekonomi kembali menggeliat.
Ia juga meminta para pedagang menurunkan harga barang yang sempat naik akibat terganggunya distribusi selama jembatan belum dapat dilalui.
"Dengan terbukanya kembali jalur nasional ini, tidak ada lagi alasan menaikkan harga barang. Kita minta harga segera kembali normal," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, HRD mengimbau masyarakat untuk bersabar saat melintasi jembatan Bailey Kutablang karena penerapan sistem buka-tutup akibat jembatan hanya memiliki satu jalur.
"Kami meminta kepada BPTD Aceh dan jajaran Polantas untuk mengatur rekayasa lalu lintas sebaik mungkin. Masyarakat juga diharapkan mengalokasikan waktu perjalanan lebih longgar karena potensi antrean cukup panjang," pungkasnya. (Joniful Bahri)

