-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Rudi Harus Muncul agar Desa Tidak Lagi Tumpul dan Mandul serta Menjadi Desa yang Unggul

By On Jumat, Mei 21, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Sebanyak 77 Desa dari 26 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan diselenggarakan pada 4 Juli 2021 mendatang.

Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, adalah salah satu Desa yang akan mengikuti Pilkades. Dari lima calon Kades yang akan mengikuti, Rudi Hidayat adalah salah calon Kades yang siap menjadikan Desa Sentul menjadi Desa yang unggul, tidak lagi menjadi Desa yang tumpul dan mandul.

Rudi Hidayat yang sangat aktif dalam kegiatan sosial memiliki Visi, terwujudnya desa sentul yang aman, sehat, cerdas, berdaya saing berbudaya dan berakhlak mulia.

Rudi Hidayat pun diharapkan dapat terpilih menjadi Kades yang amanah dalam mengemban tugasnya.

Berikut Misi Rudi Hidayat :

1. Mewujudkan keamanan dan ketertiban di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

2. Meningkatkan kebersihan Desa Sentul, Kesehatan serta mengusahakan jaminan Kesehatan masyarakat melalui program pemerintah.

3. Mewujudkan dan meningkatkan, serta merubah tata kelola Pemerintah Desa (Pemdes) Sentul yang baik dan benar dengan mengedepankan kejujuran, keadilan, transfaransi dan berorientasi pada pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

4. Memacu daya saing Desa Sentul melalui peningkatan potensi dan fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), peningkatan potensi sumber daya manusia yang tangguh guna menanamkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk menopang perkembangan pembangunan, bidang perkebunan, bidang perekonomian kreatif, dan bidang jasa produksi rumah tangga kecil, dan program lain untuk membuka lapangan kerja alternatif bagi masyarakat Desa Sentul.

5. Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan di Desa Sentul.

6. Meningkatkan kebudayaan yang jujur harmonis saling menghormati dalam kehidupan berbangsa dan beragama di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

7. Secara bertahap dan terus menerus Kepala Desa Sentul bersama jajaran aparat Pemerintah Desa Sentul akan terus mengurangi tingkat pengangguran dengan melaksanakan program pemberdayaan anak muda Desa Sentul dengan langkah kongkrit membangun komunikasi dan komitmen dengan unit-unit perusahaan dan atau pabrik-pabrik yang berdiri di lingkungan Desa Sentul.

(Reno)

ACT di Bireuen Galang Bantuan untuk Mewakaf Ambulans Prehospital bagi Palestina

By On Kamis, Mei 20, 2021

Koordinator Penggalangan dana untuk Muslim Palestina di Bireuen, Anwar Ebtadi. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tim Relawan Bireuen yang telah terbentuk dan bekerjasama dengan Aceh Cepat Tanggap (ACT) Cabang Aceh melakukan penggalangan dana bantuan, guna membeli satu unit mobil ambulans Prehospital kebutuhan bagi muslim di Palestina yang sedang dilanda perang.

Hal itu dikatakan koordinator umum relawan penggalangan dana Bireuen untuk muslim Palestina, Anwar Ebtadi kepada media ini, Kamis, 20 Mei 2021.

Menurut Anwar Ebtadi, saat ini kondisi di Palestina sedang dilanda perang dengan Israel, dan muslim di Palestina ikut menjadi korban setelah mengalami tragedi kemanusiaan pasca serangan tentara dari zionis Israel, menyebabkan ratusan warga meninggal dunia, ribuan luka-luka, anak-anak ikut kehilangan tempat tinggal.

“Melihat kondisi itu, kami ikut merasakan dan prihatin terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina saat ini, dan kami juga ikut mengecam zionis Israel,” katanya.

Diakui Anrwar Ebtadi, penggalangan dana membantu muslim Palestina ini tentunya  perlu  kerjasama terhadap misi kemanusiaan dengan tema "Bireuen Untuk Palestina". Kegiatan ini juga melibatkan seluruh elemen masyarakat di Bireuen dengan tim yang telah terbentuk.

Kata Ebtadi, mobil ambulan bantuan tersebut nantinya tidak hanya berfungsi untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit, tetapi juga dapat dimanfaatkan  saat pertolongan pertama dan perawatan intensif sebelum tiba rumah sakit disana.

Logo penggalangan dana untuk muslim Palestina. 

“Penggalangan dana bantuan untuk membeli satu unit mobil Ambulan tersebut ditaksir   mencapai Rp1.820.000.000. Untuk penggelangan sendiri mulai dilaksanakan sejak 18 Mei sampai 06 Juni 2021 melalui rekening dan buka posko penggalangan bantuan yang telah ditempatkan,” terangnya.

Sementara bagi masyarakat Bireuen atau diluar Aceh yang ingin menyerahkan donasinya, maka dapat dikirim langsung melalui rekening BNI Syariah 8660291021050072 atas nama Bireuen untuk Palestina.

Disamping dengan donasi melalui rekening tersebut, Anwar Ebtadi juga menjelaskan, pihaknya juga telah membuka posko di Alun-Alun Kota Bireuen serta di kawasan Simpang Empat Matang Geulumpang Dua, Peusangan.

Di titik posko tersebut ditempatkan sejumlah relawan dari seluruh elemen masyarakat di Bireuen, baik dari mahasiswa, Ormas, OKP dan lintas sektor lainnya yang ingin, serta ikut bergabung selama penggalangan dana untuk muslim Palestina.

Setelah dilakukan penggalangan bantuan dari masyarakat atau pengguna jalan tidak tercapai terget untuk penyedian mobil tersebut, maka dana itu tetap dapat digunakan untuk kebutuhan lain di Palestina nantinya.

“Tentunya kita sangat berharap dengan adanya donasi serta bantuan dari donatur serta masyarakat, dana itu dapat terkumpul demi membantu muslim di Palestina yang kini sangat menderita,” sebutnya. (Joniful)

Aksi Banten Bersatu Bela Palestina Ditiadakan dan Dialihkan dengan Kegiatan Penggalangan Donasi

By On Kamis, Mei 20, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Aksi Banten Bela Palestina yang semula direncanakan digelar Jum'at besok, 21 Mei 2021, dikabarkan ditiadakan dan dialihkan dengan kegiatan penggalangan donasi yang dilakukan secara bertahap mulai pagi hari sampai sore hari.

Hal ini seperti dikatakan Ketua Dewan Pembina Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB), Al Faqier Abu Wildan melalui press releasenya yang diterima media ini, Kamis 20 Mei 2021.

“Sehubungan dengan hasil musyawarah dengan beberapa tokoh dan pihak-pihak terkait serta dengan mempertimbangkan segi maslahat mafsadatnya terkait rencana Aksi Banten Bersatu Bela Palestina yang rencana semula, yaitu  Sholat Jum'at di Masjid Agung Ats Tsauroh, Long march menuju Alun Alun Barat Kota Serang, Penggalangan dana dan doa untuk Palestina, diralat atau dirubah menjadi kegiatan membuka Posko Donasi untuk Palestina mulai tanggal 21 Mei 2021 sampai dengan 1 Juni 2021, bertempat di Alun Alun Barat Kota Serang,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan berinfaq untuk saudara kita di Palestina di posco yang sudah disediakan atau bila berkenan menjadi relawan kemanusiaan yang bersedia ditugaskan untuk menggalang dana di beberapa titik yang sudah ditentukan.

“Demikian informasi ralat ini kami sampaikan, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan Jazakumullahu Khoirul Jaza,” tutupnya. (*/red)

Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Polsek Cisoka Gelar Rapid Tes Antigen Gratis

By On Kamis, Mei 20, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masa pengetatan pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, Jajaran Polsek Cisoka bersama Puskesmas Cisoka dan Urdokkes Polresta Tangerang mengadakan pelayanan Rapid Tes Antigen Gratis.

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman SH mengatakan, tujuan kegiatan Rapid Tes Antigen gratis untuk melakukan tracing kepada masyarakat yang baru datang dari kampung halaman, sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin adanya penyebaran Covid-19.

“Hari ini kami sudah melakukan tes swab antigen sebanyak 19 orang, dan alhamdulillah hasilnya negatif semua,” kata Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman kepada awak media, Rabu, 19 Mei 2021.

Dijelaskannya, hal ini dilakukan sesuai perintah Kapolda Banten melalui Kapolresta Tangerang.

“Kami berharap kepada warga untuk datang ke posko swab antigen Polsek Cisoka untuk dilakukan tes secara gratis mulai hari ini 18 sampai 24 Mei 2021,” jelasnya. (Heru)

Sekda Bireuen: Pasca kejadian Pemukulan Kemarin, Kedua Pihak Telah Menempuh Damai

By On Kamis, Mei 20, 2021

Pasca kejadian pemukulan yang terjadi antara Kepala Seksi (Kasi) Antar Lembaga, Badan Kesbangpol di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Adli SE serta ajudan Sekdakab berinsial BT kemarin, hari ini keduanya telah dimediasi dengan melibatkan pihak keluarga korban.
Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pasca kejadian pemukulan yang terjadi antara Kepala Seksi (Kasi) Antar Lembaga, Badan Kesbangpol di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Adli SE serta ajudan Sekdakab berinsial BT kemarin, hari ini keduanya telah dimediasi dengan melibatkan pihak keluarga korban.

Dalam mediasi yang dilakukan tersebut, keduanya telah dan ikut menempuh proses jalur damai, dan diminta untuk saling memaafkan satu sama lain.

Hal itu dikatakan Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si kepada sejumlah wartawan, Rabu, 19 Mei 2021 siang terkait inseden pukulan yang terjadi kemarin, di kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

Menurut Ibrahim Ahmad, dirinya telah meminta Kepala Kesbangpol, Zaldi, AP, S.Sos, M.S.M dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen untuk dilakukannya mediasi keduanya, dan ikut melibatkan pihak keluarga korban.

“Kebetulan saya tadi ada kegiatan Uji Kompetensi (jop fit) JPT Pratama, tapi telah saya perintahkan Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala BKPSDM Bireuen agar dilakukan mediasi kedua belah pihak, dan terakhir keduanya kini telah menumpuh proses damai,” katanya.

Diakui Ibrahim Ahmad, kalau kita bilang siapa salah, tentunya semua kita ada kekurangan, apalagi kita ini manusia. Kemudian, sambung Sekda Bireuen itu semua itu ada proses, semua ada sebabnya.

“Tapi kita tidak perlu mencari siapa yang salah dan siapa yang benar dalam hal ini, dan ini kita lakukan demi kebaikan bersama, apalagi kita sama-sama warga Bireuen,” tegasnya.

“Kita juga berharap kejadian kecil seperti ini juga tidak dipanas-panaskan lagi atau terjadi lagi, apalagi kedua mereka ini merupakan pegawai di Pemkab Bireuen,” pungkasnya.

“Alhamdulillah keduanya telah menempuh jalur damai, dan ikut menghadirkan keluarga korban. Harapan saya agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi ANS di Bireuen agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini kedepan,” pinta Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Antar Lembaga di Badan Kesbangpol di Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Adli SE  harus mendapat pengobatan medis setelah mengalami luka memar dibagian pelipis mata kirinya, pasca dibogem oleh oknum ajudan Sekda Bireuen, berinisial BT pada, Selasa, 18 Mei 2021 kemarin. (Joniful)

Ajudan Sekda Bireuen Bogem Adli, Kasi di Badan Kesbangpol

By On Kamis, Mei 20, 2021

Kasi Antar Lembaga Badan Kesbangpol Bireuen, Adli SE mengalami bengkak dan memar di bagian pelipis mata kirinya. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kepala Seksi Antar Lembaga di Badan Kesbangpol di Pemerintahan Kabupaten Bireuen harus mendapat pengobatan medis setelah mengalami luka memar dibagian pelipis mata kirinya, pasca dibogem oleh oknum ajudan Sekdakab setempat,  Selasa, 18 Mei 2021 kemarin.

Insiden yang dinilai arogan tersebut terjadi disaat korban, Adli menghadap Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad untuk mengklarifikasi terkait korban yang sempat ikut merekam video kerumunan ASN yang tidak ikut memakai masker.

Terakhir, kasus pemukulan yang dilakukan pelaku, dan merupakan lulusan IPDN itu, termasuk korban telah diupayakan mediasi oleh Sekda Bireuen, ikut melibatkan keluarga korban, Kepala BKPSDM dan Kepala Kesbangpol setempat.

Sebelum itu, korban pemukulan Adli mengaku, kronologis kejadian itu berawal saat ia diperintahkan Kepala Kesbangpol, Zaldi, AP, S.Sos, M.S.M agar dapat menghadap Sekda. Lalu korban langsung menuju ke ruang Asisten II. Kala itu Sekda sedang tidak ruangnya,  diruangan itu, ada beberapa pejabat dan diduga sedang rapat.

“Ketika saya buka pintu, saya tidak lihat adanya pak Sekda, cuma ada beberapa pejabat lain,selanjutnya pintunya saya tutup lagi saraya menuggu di lobi kantor tersebut.

Berselang beberapa menit kemudian muncul ajudan Sekda, bahkan tanpa basa basi, sambung Adli, Ia langsung memukul dirinya.

“Saya tidak melawan hanya berusaha bergeser menghindar agar tidak dipukul lagi,” akui Adli.

Mendengar adanya insiden itu, sejumlah pejabat yang sebelumnya berada di ruang Asisten II Pemkab Bireuen itu ikut keluar untuk melerai peristiwa yang dianggap tidak terhormat itu.

Pasca inseden itu, korban Adli hari ini (Rabu-Red) ikut diperintahkan guna mengadap Sekda, untuk proses mediasi, sehingga persoalan ini tidak berlanjut ke ranah hukum, dan rencananya akan dilakukan perdamaian kedua pihak yang ikut melibatkan keluarga kedua pihak. (Joniful)

Inisiator Jalamas: “Kami Bukan Lagi Bagian dari Jalamas”

By On Rabu, Mei 19, 2021

Beredar surat perihal pemberitahuan aksi damai bernomor: 002/JALAMAS-CRG-BNG/V/2021 mengatasnamakan Jaringan Lembaga Media Mahasiswa dan Ormas (Jalamas) Carenang yang ditujukan kepada Kapolres Serang Cq Kasat Intelkam Polres.
Yusa Qorni. 

SERANG, KabarViral79.Com – Beredar surat perihal pemberitahuan aksi damai bernomor: 002/JALAMAS-CRG-BNG/V/2021 mengatasnamakan Jaringan Lembaga Media Mahasiswa dan Ormas (Jalamas) Carenang yang ditujukan kepada Kapolres Serang Cq Kasat Intelkam Polres.

Aksi damai tersebut menyikapi dugaan adanya penyimpangan kewenangan dari pihak Dinas PUPR Kab Serang dalam kegiatan peningkatan jalan Cikande Binuang dengan nomor SPK: 620/17/PK.3687245/SPK/MY.CKD-BNG/PPK-BM/DPUPR/2020.

Yusa Qorni, inisiator Jalamas dari LSM Geram Banten Indonesia DPC Kab Serang menyayangkan terbitnya surat tersebut tidak melalui proses pembicaraan. Dirinya tidak dapat undangan rapat.

“Saya termasuk inisiator pembentukan Jalamas, tapi kenapa untuk rencana aksi ini tidak diajak ngobrol,” ungkapnya.

“Saya pertanyakan perihal surat tersebut melalui WAG Jalamas. Jawaban dari salah satu inisiator tidak mengena dan sulit saya pahami. Untuk itu, hari ini saya putuskan, LSM Geram Banten Indonesia DPC Kab Serang keluar dari Jalamas. Segala sesuatunya yang terkait dengan kegiatan Jalamas, LSM Geram tidak terlibat dan tidak ikut bertanggung jawab,” jelasnya.

Masih kata Yusa, mestinya sebagai orang-orang yang paham terhadap tata kelola organisasi, setiap keputusan yang diambil harus melalui musyawarah.

Dalam surat pemberitahuan aksi damai, tertulis rencana aksi dilakukan pada hari Kamis, 27 Mei 2021, dengan estimasi peserta aksi 500 orang, tempat aksi di depan Kantor Gedung DPRD Kab Serang, Kantor Bupati Serang dan Kantor Dinas PUPR Kab Serang. (*/red)

H. Haerudin Ucapkan Terimakasih ke Dewan Golkar Atas Terealisasinya Betonisasi Perum Gading

By On Rabu, Mei 19, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com – Ucapan terimakasih disampaikan oleh Calon Kepala Desa (Kades) Slapajang, H. Haerudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kades Slapajang, dan kini maju kembali mencalonkan diri untuk keduanya, periode 2021 – 2027, kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Wahyu Nugroho atas terealisasinya betonisasi Perum Gading RT 03 RW 05, Desa Slapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 19 Mei 2021.

“Puji syukur alhamdulilah kepada Dewan Golkar Kabupaten Tangerang, Wahyu Nugroho atas terealisasinya pembangunan jalan betonisasi di Perum Gading RT 03 RW 05, Desa Slapajang dengan terealisasi jalan ini aktivitas transportasi warga sekitar Perum Gading berjalan lancar untuk menunjang segala roda perekonomian masyarakat sekitar. Karena ini merupakan salah satu ajuan saat dirinya menjadi Kades Slapajang melalui beberapa pengajuan ke Dewan Kabupaten. Alhamdulilah terealisasi oleh Dewan Golkar Kabupaten Tangerang, Wahyu Nugroho,” ujarnya.

Ia meminta kepada warga Perum Gading RT 03 RW 05 Desa Slapajang untuk memelihara jalan tersebut dan menjaga kebersihanya agar jalan tersebut tetap terawat dengan baik untuk menunjang segala aktivitas perekonomian dan lain-lainya karena pengajuan jalan ini kita ajukan sudah lama sejak 2015.

“Alhamdulilah berkat kerjasamanya yang baik, terwujud melalui Dewan Golkar Kabupaten Tangerang, Wahyu Nugroho sebagai sarana prasarana transportasi warga Perum Gading untuk menuju akses ke jalan utama ke kabupaten,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh salah satu Staf Ekbang Kecamatan Cisoka, Erwan di lokasi Pekerjaan Betonisasi di Perum Gading. Ia membenarkan kalau betonisasi tersebut adalah salah satu pengajuan  H. Haerudin saat menjabat sebagai Kades Slapajang waktu itu, dan kini mencalonkan kembali terealisasi melalui Dewan Golkar, Wahyu Nugroho.

Salah satu warga Perum Gading RT 03 RW 05 Desa Slapajang, Utoharyono menyampaikan ucapan terimakasih kepada H. Haerudin Mantan yang kini mencalonkan kembali dengan Nomor Urut 4 atas dedikasinya dan kebijakanya selama menjabat sebagai Kades Slapajang untuk mewujudkan impian warga.

Luky, selaku Kordinator Lapangan Pekerjaan mengatakan, betonisasi di Perum Gading RT 03 RW 05 itu merupakan aspirasi Dewan Golkar, Wahyu Nugroho melalui ajuan H. Haerudin saat menjabat sebagai Kades Slapajang. (Reno)

Terlibat Pencurian Alkes di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Tujuh Orang Ini Diamankan Polisi

By On Selasa, Mei 18, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lebak berhasil meringkus tujuh orang pelaku pencuri Alat Kesehatan (Alkes) di Gudang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Aksi pencurian tersebut diketahui ketika Kepala Gudang RSUD Adjidarmo, M. Zulkarnaen melakukan pengecekan barang masuk dan keluar, dan ditemukan adanya perbedaan jumlah barang, diantaranya cairan inpus, handcone, jarum suntik dan lainnya yang berkurang. Kemudian Ia melaporkan ke Polres Lebak dan dilakukan penyelidikan.

“Tindak pidana pencurian ini diketahui setelah pelapor Saudara M. Zulkarnaen sebagai Kepala Gudang ketika mengecek data barang masuk dan keluar, dan ditemukan adanya perbedaan jumlah barang,” kata Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana melalui Kasat Reskrim, Iptu Indik Rusmono saat Press Conference Pengungkapan Kasus Pencurian dengan Pemberatan Alat-alat Kesehatan di Gudang RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Selasa, 18 Mei 2021.

Indik menjelaskan, pelaku ada tujuh orang dengan peran masing-masing, diantaranya tersangka berinisial S, Karyawan RSUD, perannya masuk ke dalam gudang dengan mencokel jendela, kemudian mengambil barang, dari hasil tersebut mendapatkan bagian sebesar Rp 6 juta.

Tersangka bernisial J, Security, perannya mengawasi gudang dan mengangkat barang curian, dan mendapat bagian sebesar Rp 450 ribu.

Tersangka bernisial T, karyawan, perannya mengawasi dari luar dan membawa ke mobil, dan mendapat bagian sebesar Rp 5.500.000.

Tersangka RJ, Security RSUD, perannya mengawasi sekitar gudang dan mengangkut ke mobil, dan mendapatkan bagian sebesar Rp.2.300.000.

Tersangka AW, Karyawan, perannya mengangkut barang hasil curian dan menyediakan kendaraan, dan mendapatkan bagian sebesar Rp 3.800.000.

Tersangka bernisial SU, Karyawan Cleaning Servis, peran mengangkut barang ke mobil dan mendapatkan bagian sebesar Rp 900 ribu.

Kemudian, tersangka berinisial I, Status PNS, perannya mengangkut ke dalam mobil, kemudian menghubungi seseorang berinisial A setelah ada hasil curian dan mendapatkan bagian sebesar Rp 6.450.000.

Akibat kejadian tersebut, kata Indik, RSUD Adjidarmo mengalami kerugian sebesar Rp 85.038.000, sesuai hasil audit sementara pihak RSUD.

“Dari hasil penyelidikan, ada lima kejadian, diantaranya pada tanggal 16 April 2021, 18 April 2021, 28 april 2021, 2 Mei 2021, 6 Mei 2021,” pungkas Indik.

Indik juga menjelaskan, cara menjual atau memasarkan alkes curian tersebut, tersangka berinisial A memosting di medsos dan melakukan transaksi di daerah Tanggerang.

“Untuk penadahnya masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan,” kata Indik.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KHUP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tutupnya. (Heru/Bid Humas)

Gubernur Wahidin Komitmen Membangun SDM Melalui Pendidikan

By On Selasa, Mei 18, 2021

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) kembali menegaskan komitmen dirinya untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Banten melalui pendidikan.

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) kembali menegaskan komitmen dirinya untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Banten melalui pendidikan.

“Sejak dulu, orang Banten memiliki semangat yang tinggi dalam mencari ilmu,” kata Gubernur saat menyerahkan beasiswa CSR PT Jamkrida Banten Tahun 2021 di Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158, Kota Serang, Banten, Selasa, 19 Mei 2021.

“Semangat orang Banten untuk sekolah atau kuliah tinggi,” tegasnya.

Dikatakannya, semangat belajar yang cukup tinggi orang Banten bahkan hingga Al Azhar (Universitas Al Azhar Mesir).

"Makanya sekarang SMA/SMK dan SKh digratiskan. Salah satu misi saya membangun pendidikan,” tegas Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berpesan kepada para mahasiswa untuk belajar dan belajar.

“Jangan khawatir, kalau ada kesulitan bilang ke Rektor atau Gubernur. Insya Allah kita bantu, yang penting belajar,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur PT Jamkrida Banten, Hendra Indra Rachman menyampaikan, tahun ini PT Jamkrida Banten memberikan beasiswa sebesar Rp 12 juta per Mahasiswa kepada 32 mahasiswa. Sebanyak 16 mahasiswa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan 16 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin.

Menurutnya, bantuan beasiswa itu sebagai bentuk dukungan PT Jamkrida Banten terhadap upaya Gubernur dalam membangun SDM Banten.

“Semoga PT Jamkrida Banten mampu berkembang lebih baik sehingga dapat memberikan dukungan lebih,” pungkasnya.

Salah satu penerima beasiswa, Rosmiati mahasiswa jurusan Sastra Arab UIN SMH mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah dapat meringankan beban orang tua dan menjadi penyemangat belajar,” ungkapnya. (Heru/red)

Perkuat Fungsi Penerangan, Kapenrem 081/DSJ Komunikasi dengan Kapolres Madiun Kota

By On Selasa, Mei 18, 2021

MADIUN, KabarViral79.Com – Penerangan TNI-AD mempunyai peran dan fungsi penting dalam mengangkat citra satuan dan institusi TNI-AD.

Mengingat pentingnya fungsi penerangan tersebut, Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko terus berupaya untuk dapat meningkatkan fungsi satuan Penrem 081/DSJ yang dipimpinnya.

Guna mewujudkan hal tersebut, selama ini dirinya selalu aktif melakukan silaturahmi dan kerjasama dengan berbagai media yang terdapat di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya.

Selain dengan media, dia juga melakukan silaturahmi dan komunikasinya dengan Forkopimda dan berbagai komponen bangsa lainnya. Seperti siang ini, saat Ia tengah bersilaturahmi dengan Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Dalam komunikasinya itu, Kapenrem tampak menyampaikan keinginannya untuk dapat memperkuat kerjasama di bidang penerangan atau kehumasan yang telah terjalin baik selama ini.

Ia sangat berharap, dengan adanya kerjasama yang semakin baik, nantinya akan mampu meningkatkan peran dan fungsi mereka. 

“Semoga peran penerangan atau kehumasan, baik Korem 081/DSJ dan Polres Madiun Kota akan semakin lebih baik lagi,” katanya di Polres Madiun Kota, Jl. Pahlawan No.16, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 18 Mei 2021.

Sementara itu, Kapolres juga menyambut baik ajakan kerjasama tersebut. Ia optimis, dengan sinergitas yang semakin baik akan dapat memberikan dampak positif di tengah pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

“Terimakasih atas kerjasamanya selama ini, dan saya berharap ke depan akan semakin dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Dalam silaturahminya kali ini, Kapenrem juga tampak didampingi oleh Paur Penrem 081/DSJ, Letda Inf Lamidi.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Viral Polisi Sabar Hadapi Cacian Warga di Pos Penyekatan, Komisi III: Sesuai Program Presisi

By On Selasa, Mei 18, 2021

Media Sosial (medsos) viral atau banyak memperbincangkan dari sikap aparat Kepolisian yang bertindak penuh dengan kesabaran dan mengedepankan pendekatan humanis saat menghadapi masyarakat yang melontarkan caci maki saat diputarbalikan di pos penyekatan.
Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Media Sosial (medsos) viral atau banyak memperbincangkan dari sikap aparat Kepolisian yang bertindak penuh dengan kesabaran dan mengedepankan pendekatan humanis saat menghadapi masyarakat yang melontarkan caci maki saat diputarbalikan di pos penyekatan. 

Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni mengatakan, pendekatan humanis dan kesabaran petugas tersebut sudah sesuai dengan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan, yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sudah tugasnya Polri untuk humanis sesuai dengan Program Presisi Kapolri dan itu bagian dari tanggung jawab anggota di lapangan wajib humanis mengayomi,” kata Sahroni saat dihubungi awak media, Selasa, 18 Mei 2021.

Setidaknya ada dua peristiwa warga yang memaki aparat Kepolisian saat diputarbalikan di pos penyekatan yang menarik perhatian masyarakat. Pertama di Sukabumi, seorang ibu melontarkan kalimat kasar kepada aparat Kepolisian karena di mobil berisikan rombongan keluarganya di halau oleh petugas. 

Kemudian peristiwa kedua adalah seorang perempuan yang mencaci maki Polisi di Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Cilegon, Banten. Setelah viral yang menuai kecaman dari masyarakat, mereka berdua pun meminta maaf atas sikapnya kepada aparat Kepolisian.

Kedua warga yang memaki itu pun sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada aparat Kepolisian. Petugas pun dengan lapang dada memberikan maaf kepada dua orang tersebut. 

Sahroni menambahkan, seharusnya masyarakat jangan seenaknya memperlakukan petugas Kepolisian yang sudah berjuang dengan sabar dan humanis dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan virus corona saat libur Lebaran.

“Petugas sudah lelah melakukan pencegahan sesuai aturan pemerintah. Humanis sangat diperlukan, tapi tidak dengan cara seenaknya juga. Itu sangat benar, tapi dengan sikap yang tidak ramah kepada petugas itu juga tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang semaunya,” ujar Sahroni.

Bahkan terkait makian warga ke aparat itu, Sahroni berharap adanya tindakan yang lebih tegas kepada masyarakat yang bertindak seenaknya.

“Tidak bisa dibiarkan. Harus ada hukuman keras agar masyarakat bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja. Hukumannya bisa dengan kerja sosial, atau ya dipenjara saja,” tutur Sahroni. (Heru/red)

Imbas Dari Penutupan Wisata Pantai Dianggap Mematikan Pedagang Kecil

By On Selasa, Mei 18, 2021

 


SERANG, KabarViral79.Com - Imbas dari penutupan tempat Wisata Khususnya wisata Pantai yang ada di sekitaran Anyer, Carita, dan Cinangka, ratusan pedagang mengeluh karena hilangnya pendapatan di momen Libur Lebaran. Rabu (18/05/21)

Hal tersebut seperti yang di katakan Angga (45) salah satu pedagang warungan yang ada di pantai Batu Saung sangat menyesalkan adanya penutupan tempat Wisata, pasalnya buntut dari penutupan wisata tersebut hampir selurus pedagang yang disekitar wisata pantai mengalami kerugian dan berkesan tidak peduli terhadap pedagang kecil.

"Pak ( Gubernur/ red) kenapa itu wisata pantai batu saung di tutup, para pedagang merasa sedih dan teraniyaya dengan di tutup nya tempat usaha kami, kenapa itu tadi nya di buka ,ehh udah dua hari di tutup total ,masa alloh apa kami ini mau di jamin sama pemerintah,  

Engga tau itu modal dagang dapat ngutang ,belum kebayar, udah di tutup, usaha juga bukan untuk makaya, hanya untuk menyambung hidup," ujar Ibu Inin sambil berurai air mata.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Sobri (50) pedagang di pantai Anyer mengeluhkan hal yang sama, dan bahkan dirinya meminta kepada Gubernur Banten di Ahir masa jabatannya untuk tidak mempersulit masyarakat dengan cara menutup tempat wisata yang jadi mata pencahariannya, pasalnya dengan di tutupnya tempat wisata oleh pemerintah tidak menjadikan para pedagang di jamin kehidupannya oleh pemerintah.

"Saya selaku pedagang hanya meminta kepada pemerintah agar jangan mempersulit kehidupan kami dengan menutup tempat wisata, karena secara tidak langsung hal tersebut jadi mempersulit kehidupan kami yang menggantungkan hidup dari jualan di pesisir pantai yang mengandalkan dari para pengunjung pantai," ungkapnya.

Lanjut Sobri, imbas dari penutupan tempat wisata bukan hanya menghilangkan mata pencaharian saja, melainkan modal yang sudah dikeluarkan dengan cara berhutangpun jadi beban yang tidak bisa di bayar karena sudah terlanjur dan tidak tau harus bagai mana untuk membayarnya.

"Kami kecewa bukan hanya karena masalah hilangnya pencaharian saja, tapi juga modal yang sudah terlanjur di keluarkan juga jadi beban yang harus di bayar, jadi menurut saya pemerintah sangat tidak memihak kepada kami selaku masyarakat kecil," tukasnya. (Di/red)


Polda Banten Siapkan Pengamanan Arus Balik Lebaran

By On Selasa, Mei 18, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pasca libur lebaran, Polda Banten siapkan pengamanan arus balik lebaran. Pengamanan tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan masyarakat saat arus balik melalui Pelabuhan Merak.

Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Banten dan ASDP Merak.

“Guna mengantisipasi lonjakan pada arus balik ini, kita dari Polda Banten sudah melakukan koordinasi dengan Polda Lampung dan ASDP Merak terkait berapa jumlah masyarakat yang menyebrang melalui Pelabuhan Merak saat ini. Sehingga kita tahu melakukan upaya dalam mencegah lonjakannya,” ujar Edy Sumardi. Senin, 17 Mei 2021.

Edy Sumardi juga menjelaskan, pihaknya tetap mempertahankan Pos Pam Lebaran yang tersebar di 24 titik di wilayah hukum Polda Banten.

“Sampai saat ini kita juga masih mempertahankan Pos Pam Lebaran yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten, dimana tujuannya untuk melakukan antisipasi dan pengetatan kepada warga yang tiba di Pelabuhan Merak untuk dilakukan pengawasan dan pemeriksaan Swab Antigen sebelum menuju Jakarta,” jelas Edy Sumardi.

“Adapun dalam Pos Pam Lebaran ini, kita juga melayani Swab Antigen kepada masyarakat. Serta kita juga melibatkan TNI, Dishub, Dinkes dan Satgas untuk menjaga Pos Pam terpadu dari mulai Gerbang Tol Merak hingga Gerbang Tol Cikupa,” lanjut Edy Sumardi.

Edy Sumardi menegaskan, kepada seluruh masyarakat agar menyiapkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) saat memasuki wilayah Banten dan Jakarta.

“Jangan lupa agar disiapkan juga SIKM dan hasil Swab Antigen saat memasuki wilayah Banten hingga Jakarta. Karena itu syarat wajibnya,” tutup Edy Sumardi. (Heru/Bid Humas)

Begini Cara Halal Bihalal Korem 081/DSJ di Tengah Pandemi Covid-19

By On Selasa, Mei 18, 2021

Kegiatan Halal Bihalal sudah menjadi tradisi bagi umat islam di Indonesia selepas merayakan Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.

MADIUN, KabarViral79.Com – Kegiatan Halal Bihalal sudah menjadi tradisi bagi umat islam di Indonesia selepas merayakan Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.

Momen yang sebagai sarana untuk saling memaafkan itu, kini tidak lagi dilakukan dengan saling berjabat tangan yang lazim dilakukan selama ini.

Hal semacam itu seperti yang dilakukan oleh para Prajurit TNI dan PNS dari satuan Korem 081/DSJ yang melakukan kegiatan Halal Bihalal di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran.

“Selain dengan tidak saling berjabat tangan, Halal Bihalal yang kita lakukan kali ini juga harus tetap menjaga jarak, karena mengingat masih di tengah suasana pandemi Covid-19 saat ini,” kata Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho kepada anggotanya di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Senin pagi, 17 Mei 2021.

Dikatakannya, hal itu bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan satuan Korem 081/DSJ.

Meskipun demikian, Danrem tetap berharap hal itu tidak akan mengurangi makna dari kegiatan Halal Bihalal itu sendiri.

“Saya berharap, kita semua dapat saling memaafkan,” ujarnya.

Ia juga berharap, dengan kegiatan Halal Bihalal itu, anggotanya akan semakin solid dan saling peduli dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

“Ke depan kita harus semakin baik dan solid," tutupnya.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Kapolri Bersama Mentan Bahas Swasembada Beras Hingga Pendistribusian Pupuk Subsidi

By On Selasa, Mei 18, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama jajaran di Ruang Rapat Kapolri, Mabes Polri, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. 

Beberapa hal terkait penguatan sektor pertanian dibahas, mulai dari swasembada beras hingga pengawalan distribusi pupuk subsidi bagi petani.

Kapolri menegaskan, swasembada beras merupakan cita-cita bersama, dengan swasembada beras, Indonesia tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan rakyatnya melainkan juga bisa melakukan ekspor ke negara-negara yang membutuhkan. 

“Polri siap membackup berapa jumlah panen padi dari para petani, dengan swasembada beras, kita bisa melakukan ekspor,” kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Senin, 17 Mei 2021. 

Terkait dengan pupuk subsidi, Kapolri meminta support dari Kementrian Pertanian berupa data pendistribusian, dengan begitu jajaran Polri dengan sangat mudah untuk melakukan monitoring atau pengawasan dalam pendistribusian pupuk subsidi tersebut. 

“Agar diberikan petanya sehingga kita tahu pensistribusian pupuk dimana saja. Sehingga anggota saya bisa memonitor, kalau ada yang sesuai bisa ditelusuri dimana akar permasalahannya, yang terpenting petani tidak dirugikan,” tekan Kapolri. 

Di sisi lain, Polri mendukung produksi kedelai dalam negeri dengan melakukan pemetaan terhadap lahan tanam kedelai yang ada sehingga bisa mendorong produksi kedelai dalam negeri.

“Kedelai dalam negeri harus habis dulu baru ekspor, perlu dihitung (stok kedelai dalam negeri) agar tidak terjadi kelangkaan. Kami sangat mendukung,” tambah Kapolri.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terimakasih kepada jajaran Korps Bhayangkara yang selama ini telah banyak berkonstrubusi dalam menjaga kestabilah harga dan ketersediaan pangan.

“Semua sembako dapat terjaga karena Satgas Pangan Polri membantu dengan baik,” tandas Yasin Limpo.

Pria yang akrab disapa SYL ini juga mengharapkan dukungan penuh Kepolisian untuk menjaga sektor pertanian terutama 11 komoditi pertanian prioritas. Misalnya, dalam pertemuan tersebut turut dilakukan nota kesepahaman atau MoU komoditi prioritas pembudidayaan sarang burung walet. (*/red)

Ketua Umum SMSI: Jangan Biarkan Tindakan Barbar Militer Israel

By On Senin, Mei 17, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Aksi pengeboman yang dilakukan Angkatan Bersenjata Israel dalam serangan hari Sabtu hingga Minggu dini hari, 16 Mei 2021,  terhadap  bangunan kantor Al Jazeera dan Associated Press (AP) di Gaza, Palestina mendapat kecaman dari berbagai pihak. 

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi perusahaan media Siber yang berkantor pusat di Jakarta, dan beranggotakan 1.225 media, menilai tindakan militer Israel tersebut sebagai perbuatan barbar, seperti ketika manusia belum mengenal hukum dan aturan. 

 “Tidak pantas tentara Israel melakukan perbuatan barbar di zaman yang sudah modern ini. Jangan biarkan tindakan barbar tentara Israel,” kata Ketua Umum SMSI, Firdaus didampingi Sekretaris Jenderal SMSI, M. Nasir dalam keterangan pers hari Minggu, 16 Mei 2021, di Jakarta. 

Sebagai pimpinan organisasi media online terbesar di Indonesia, Ia turut mengecam tindakan militer Israel yang menghancurkan bangunan, termasuk kantor media Al Jazeera dan Associated Press. 

Firdaus sangat menyayangkan aksi brutal angkatan bersenjata Israel tersebut. Apalagi bangunan tersebut tidak hanya disewa oleh Al Jazeera dan AP melainkan bangunan tersebut  menampung berbagai kantor berita di dalamnya.

Melihat konflik yang seolah tidak berujung ini, Firdaus yang juga owner Majalah Teras dan Group ini juga cemas akan terus bertambahnya korban jiwa akibat pertempuran antara Palestina dan Israel. 

Sementara itu, dari data terakhir yang dapat kantor berita Reuters, total ada 149 korban jiwa manusia di Palestina, 41 diantaranya adalah anak-anak yang mayoritas  berada di wilayah Gaza. 

Sementara Israel sendiri baru melaporkan ada 10 warga mereka yang meninggal termasuk dua anak-anak.

Hari ini, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa PBB (DK PBB) diagendakan akan menggelar pertemuan yang membahas situasi Israel dan Palestina. Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan ketiga DK PBB soal isu kedua negara.

Sebelumnya, DK PBB sempat mencoba untuk mengeluarkan resolusi atau pernyataan bersama terkait pertempuran Israel - Palestina pada Kamis lalu. Namun, upaya itu mendapat pertentangan dari Amerika yang menganggap rancangan DK PBB "kontra-produktif". 

Selain itu, Amerika juga ingin mengupayakan langkah diplomasi langsung ke Palestina dan Israel terlebih dahulu. Akhirnya disepakati rapat yang digelar hari Minggu ini.

Sejauh ini, langkah diplomasi yang dilakukan Amerika sejak hari Jumat belum membuahkan hasil. Ketegangan antara Palestina dan Israel, yang terburuk sejak tahun 2014, tetap saja meningkat dengan indikasi gencatan senjata belum tampak. Hal inilah yang nantinya akan dibahas di DK PBB.

Tantangan ke depan dari apapun hasil rapat DK PBB soal de-eskalasi adalah milisi Palestina, Hamas. Mereka berperan besar dalam pertempuran dengan Israel.

Kebanyakan negara, terutama negara Barat, tidak memiliki kontak dengan organisasi tersebut yang mereka cap sebagai kelompok teroris. Di sisi lain, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, tidak punya pengaruh besar ke Hamas. (*/red)

Pimpin Apel Pagi, Ini Arahan Danrem 081/DSJ

By On Senin, Mei 17, 2021

MADIUN, KabarViral79.Com – Secara global maupun nasional, momen libur lebaran diprediksi atau berdampak semakin meledaknya Covid-19.

“Karena dari hasil evaluasi-evaluasi sebelumnya, setiap setelah libur bersama pasti angka penyebarannya mengalami lonjakan, seperti pada momen libur tahun baru sebelumnya,“ kata Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho saat apel pagi di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Senin, 17 Mei 2021.

“Namun tentunya kita berharap, prediksi lonjakan Covid-19 itu tidak akan terjadi,” sambungnya.

Dikatakannya, salah satu faktor yang mencegah terjadinya lonjakan yaitu keberhasilan dalam menekan jumlah pemudik yang  hingga hampir 70 persen secara nasional.

Lebih lanjut Danrem mengungkapkan, dari hasil rapat koordinasi dengan Satgas Covid-19 nasional, saat ini perkembangannya sudah luar biasa dan semakin baik.

“Perkembangan ini tetap menjadi atensi kita bersama. Kita dapat seperti sekarang ini, juga hasil disiplin dari diri kita masing-masing, termasuk keluarga,” ujarnya.

Sebagai Komandan Satuan, dia hanya bisa menghimbau dan mendoakan.

“Nikmati dan syukuri apa yang sudah kita miliki dengan cara disiplin diri dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” terangnya.

Danrem juga berharap, anggotanya dapat terus berpacu dengan waktu untuk menahan diri dan disiplin dalam menjalankan Prokes.

Mengenai Medsos, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengingatkan agar anggotanya beserta keluarganya dapat bijak menggunakannya.

“Jangan ada yang main-main atau mungkin niatnya hanya bercanda. Untuk itu tolong ingatkan keluarga masing-masing,” katanya.

“Jangan sampai kita yang tidak tahu apa-apa, yang karena ulah dari keluarga kita, sehingga kita merasakan dampak akibatnya, karena contohnya sudah banyak,” imbuhnya.

Dalam arahannya, Danrem juga berpesan agar mampu mengelola setiap permasalahan dengan baik. Kalau tidak dapat mengatasi, dia meminta agar sharing dengan rekan atau atasannya untuk mencari solusi terbaik.

“Belajar dari kasus-kasus yang banyak kita temui selama ini, mari kita membenahi diri dan menjalani hidup secara baik dan wajar,” ajaknya.

Berkaitan dengan kegiatan program yang dalam waktu dekat akan melakukan Garjas periodik. Danrem menghimbau anggotanya untuk dapat membina dan menyiapkan diri dengan baik.

Danrem menilai, Garjas bukan materi yang sulit, asal kita mau membina diri secara rutin.

“Banyak waktu olahraga yang diberikan kepada kita setiap harinya. Manfaatkan itu dengan baik,” ujarnya.

Di akhir arahannya, dia menekankan kepada anggotanya untuk dapat terus bekerja dengan ikhlas, agar nantinya tidak merasa berat dan hasilnya akan semakin baik.

“Syukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan dengan bekerja lebih baik dan ikhlas,” pungkasnya.

Dalam masih suasana lebaran, Danrem juga menyampaikan permohonan maafnya jika selama memimpin Korem 081/DSJ pernah berbuat salah atau mempunyai kesalahan.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Polres Cilegon Gelar Press Conference Kasus Wanita yang Ngamuk Memaki Petugas

By On Senin, Mei 17, 2021


CILEGON, KabarViral79.Com – Polres Cilegon menggelar Press Conference soal video viral di media sosial terkait adanya pengemudi bersama penumpang yang memaki petugas saat diminta memutar balik, Senin, 17 Mei 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, pihaknya menggelar press release menyikapi tentang video viral pada hari Minggu, 16 Mei 2021, sekitar pukul 10.30 Wib.

“Seperti diketahui, di Pos Pam JLS Ciwandan ada insiden saat Polres Cilegon melaksanakan Operasi Ketupat Maung 2021 secara terintegrasi. Artinya di situ ada Kepolisian, TNI, Dishub, Dinas Kesehatan dan Damkar untuk melakukan operasi kemanusiaan dalam rangka mengendalikan Covid-19 dalam rangka mengamankan kegiatan masyarakat,” tuturnya.

“Kami juga melaksanakan Instruksi Gubernur Banten tentang Penutupan Tempat Wisata, maka dilakukanlah penyekatan,” imbuhnya.

Tentunya, kata Sigit, hal itu berdampak pada kejadian-kejadian dinamis seperti di Ciwandan, adanya pengemudi Vios, seorang pria dan wanita pada saat dilakukan pemeriksaan melakukan tindakan dan mengeluarkan kata-kata yang secara norma kemasyarakatan menurut para netizen tidak tidak pantas.

“Untuk itu, kami dari Polres Cilegon melaksanakan pengumpulan fakta dan data untuk menyusun rangkaian kejadian di JLS tersebut, sehingga kami meminta keterangan kepada empat orang petugas, termasuk pengemudi dan seorang wanita yang setelah diperiksa adalah istri seorang pengemudi tersebut,” kata AKBP Sigit.

“Kami mendapatkan keterangan bahwa suami istri ini tinggal di Serang akan berangkat ke wilayah Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, dan yang bersangkutan menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada petugas dan membuat Surat Pernyataan,” tutup AKBP Sigit.

Sementara, Gustuti Rohmawati, wanita yang viral karena memarahi petugas  menyampaikan permohonan maaf kepada petugas yang berjaga di Pos Penyekatan Cilegon menuju Anyer.

“Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya, kepada Petugas Pos Penyekatan Cilegon menuju Anyer. Khususnya, kepada pihak Kepolisian dan seluruh masyarakat Indonesia, saya meminta maaf atas sikap dan perilaku saya,” ucapnya. (Heru/red)

Kecam Kebrutalan Israel Terhadap Palestina, HMI MPO Serang Gelar Aksi Teatrikal

By On Senin, Mei 17, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang menggelar aksi teatrikal mengecam penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, Senin, 17 Mei 2021. Teatrikal tersebut dilakukan dari depan kampus UIN Banten hingga Alun-alun Kota Serang.

Berdasarkan pantauan, dalam teatrikalnya HMI MPO Cabang Serang menampilkan empat orang Palestina yang disiksa oleh Israel. Sepanjang jalan, orang Palestina itu meminta tolong saat ditendang dan ditarik menggunakan tali.

Beberapa warga yang melihat pun memberikan dukungan kepada pemeran Palestina, bahkan ada yang ikut memukul pemeran Israel.

Sembari melakukan aksi teatrikal, HMI MPO Cabang Serang pun mengumpulkan donasi bantuan untuk warga Palestina. Hingga di Alun-alun, diketahui terkumpul sebanyak Rp712.200 donasi untuk Palestina.

Koordinator Aksi, Walinegara mengatakan, pihaknya mengecam penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Ia menegaskan, penyerangan yang dilakukan oleh Israel merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Apapun alasan yang disampaikan oleh Israel, penyerangan terhadap Palestina sangat tidak bisa diterima oleh kemanusiaan,” ujarnya di sela-sela aksi teatrikal.

Ia mengatakan, pihaknya juga mempertanyakan sikap dari para pemimpin negara Islam dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, yang sampai saat ini tidak ada tindakan konkret untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Sejauh ini yang ada hanyalah pernyataan semata. Namun belum ada tindakan nyata dari para pemimpin negara Islam dan negara yang mayoritas beragama Islam seperti Indonesia ini,” ungkapnya.

Dengan aksi yang pihaknya lakukan, diharapkan mampu menumbuhkan sikap solidaritas pemahaman masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Serang, bahwa perdamaian dan pembebasan Palestina harus disokong oleh seluruh pihak.

“Tak akan ada perdamaian dan pembebasan Palestina jika kita semua hanya berdiam diri saja. Segala bentuk dukungan akan sangat berarti untuk saudara-saudara kita di Palestina. Untuk dana yang telah kami kumpulkan, akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Serang Raya,” katanya.

Sementara itu, Branch Manager ACT Serang Raya, Ais Komarudin menyampaikan, apresiasinya terhadap HMI MPO Cabang Serang dan masyarakat Kota Serang, yang telah mempercayakan bantuan untuk Palestina kepada pihaknya.

“Bukan soal berapa yang kita berikan kepada saudara kita di Palestina. Tapi bagaimana kehadiran kita atas penderitaan saudara kita di Palestina. Karena mereka (warga Palestina) bukan merindukan uang kita, tapi kehadiran dan keberpihakan kita atas apa yang menimpa mereka,” tandasnya. (Weli)

Obyek Wisata Ditutup, Polres Lebak Bersama TNI dan Satgas Covid-19 Imbau Pengunjung untuk Pulang

By On Senin, Mei 17, 2021

Sesuai Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten dan Instruksi Bupati Lebak Nomor: 443/1819/SATGAS/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak, Kepolisian Resor (Polres) Lebak bersama TNI, Satgas Covid-19 Provinsi Banten dan Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat atau pengunjung untuk meninggalkan tempat wisata di wilayah Kabupaten Lebak dan kembali kerumah masing-masing.

LEBAK, KabarViral79.Com – Sesuai Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten dan Instruksi Bupati Lebak Nomor: 443/1819/SATGAS/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak, Kepolisian Resor (Polres) Lebak bersama TNI, Satgas Covid-19 Provinsi Banten dan Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat atau pengunjung untuk meninggalkan tempat wisata di wilayah Kabupaten Lebak dan kembali kerumah masing-masing.

“Hari ini, kami bersama TNI, Satpol PP Provinsi Banten dan Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak melaksanakan Sosialisasi dan himbauan terkait Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten dan Instruksi Bupati Lebak Nomor: 443/1819/SATGAS/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak berlaku terhitung mulai tanggal 15 Mei 2021 hingga 30 Mei 2021. Untuk itu, kita terjun langsung ke tempat-tempat wisata di wilayah Kabupaten Lebak melaksanakan sosialisasi instruksi tersebut kepada seluruh masyarakat,” ujar Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana kepada awak media, Minggu, 16 Mei 2021.

“Para pengunjung kami himbau untuk meninggalkan tempat wisata dan kembali ke rumah masing-masing,” lanjut Ade.

Ade menjelaskan, dikeluarkannya Instruksi Gubernur Banten dan Instruksi Bupati Lebak tersebut merupakan bentuk upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dalam mencegah penularan Covid-19.

“Saat ini Kabupaten Lebak berada di Zona Kuning. Ini harus kita dipertahankan. Kalau bisa, Lebak menjadi Zona Hijau. Tentunya butuh kerjasama seluruh stakeholder dan seluruh komponen masyarakat,” pungkasnya.

“Mari kita bersama-sama memutus mata rantai Covid-19 di wilayah Kabupaten Lebak dengan mematuhi instruksi pemerintah dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Mari jaga diri, jaga keluarga dan jaga masyarakat,” tutup Ade. (Heru)

Gubernur Wahidin Sebut Penutupan Tempat Wisata di Banten untuk Melindungi Masyarakat

By On Senin, Mei 17, 2021

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan, pihaknya akan tetap menutup tempat wisata sesuai dengan Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten yang sudah dikeluarkannya per tanggal 15 Mei 2021, meski terdapat gelombang protes.
Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH). 

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan, pihaknya akan tetap menutup tempat wisata sesuai dengan Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten yang sudah dikeluarkannya per tanggal 15 Mei 2021, meski terdapat gelombang protes. 

Dikatakan, kondisi menumpuknya wisatawan di berbagai objek wisata di Banten sudah sangat mengkhawatirkan. Penutupan harus diambil sebagai langkah untuk melakukan pencegahan atau melindungi masyarakat dari penyebaran dan penularan Covid-19.

“Penutupan akan dilakukan sampai tanggal 30 Mei 2021, tapi dalam perjalanannya akan kita evaluasi setiap waktu. Bagaimana kondisi terakhir tentunya akan kita diskusikan lagi dengan teman-teman di Forkopimda,” kata Gubernur dalam wawancara langsung di beberapa stasiun televisi, Minggu, 17 Mei 2021.

“Karena bagaimanapun juga, kemarin kita sudah tidak mampu lagi untuk melakukan penyekatan maupun melakukan upaya sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes),” tambahnya.

Terkait dengan adanya penolakan Ingub dari kelompok tertentu, Gubernur menegaskan, pihaknya akan tetap pada keputusannya untuk menutup tempat wisata, karena hal itu harus dilakukan guna menghindarkan masyarakat Banten dari penyebaran Covid-19.

“Tidak masalah didemo. Karena demo itu kepentingan mereka bukan untuk kepentingan umum. Bagi saya, kepentingan umum harus ditegakkan dan diutamakan,” jelas Gubernur. 

Justru, kata Gubernur, kalau tempat wisata tetap dibuka, Ia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pasca libur hari raya berakhir. Bukan tidak mungkin kasus Covid-19 di Banten akan semakin meningkat dan masyarakat juga yang menjadi korbannya.

“Saya tidak mau. Karena saya tidak mau Banten yang sudah masuk Zona Kuning semua, di situ akan terjadi penularan. Jangan hanya karena kepentingan sekelompok orang hanya untuk memuaskan keinginannya harus mengorbankan yang lain,” tegasnya.

“Gak ada urusan mau protes, mau demo, mau digugat. Tapi fakta yang kemarin jelas bahwa masyarakat sudah tidak bisa ditata lagi, dan pemerintah harus bersikap,” tambah Gubernur.

Sementara itu, terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada provokator penolakan Ingub tentang penutupan tempat wisata, Gubernur bersama tim saat ini masih menginventarisir terkait ketidakpatuhan dari pengelola tempat wisata ataupun kelompok-kelompok tertentu. 

“Paling tidak saya sudah sampaikan bahwa ini ditutup. Memang masih ada yang datang tapi berkurang. Kalau kemarin sudah tidak bisa dikontrol, ini juga yang mungkin membuat pengelola juga tidak bisa berbuat apa-apa,” jelasnya. 

“Sedari awal saya sudah bilang, susah untuk Banten jika mudik dilarang. Sedangkan wisata dibuka, yang tidak bisa mudik, pasti datang ke tempat wisata, pantai-pantai di Banten,” tambahnya.

Adapun terkait upaya lain yang akan dilakukan, Gubernur memastikan akan melakukan tracking dan tracing minimal tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal itu merupakan prosedur yang pasti dilakukan guna mengetahui dan mencegah dampak dari libur hari raya.

“Test setelah lebaran pasti kita lakukan tracking dan tracing itu sudah merupakan tugas dan ketentuannya. Nanti hari ketujuh kita cek, ini memang langkah yang sudah pasti dilakukan. Dimana-mana saya rasa seperti itu, termasuk di Banten. Kita lihat nanti bagaimana dampak kondisi kerumunan ini,” pungkasnya. (*/red)

Pasca Penyekatan, Tempat Wisata Pantai Anyer Hingga Carita Berangsur Sepi

By On Senin, Mei 17, 2021

Pasca penyekatan yang dilakukan oleh Polda Banten bersama TNI dan stakeholder terkait, tempat wisata pantai Anyer hingga Carita berangsur sepi.

SERANG, KabarViral79.Com – Pasca penyekatan yang dilakukan oleh Polda Banten bersama TNI dan stakeholder terkait, tempat wisata pantai Anyer hingga Carita berangsur sepi.

Penyekatan tersebut merupakan tindakan lanjut dari Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi saat ditemui mengatakan, saat ini kondisi wisata pantai Anyer hingga Carita berangsur sepi.

“Alhamdulillah dengan dilakukannya sosialisasi dan penyekatan yang dimulai dari pagi hari tadi hingga saat ini, tempat wisata pantai Anyer dan Carita mulai sepi,” kata Edy Sumardi.

Edy Sumardi menambahkan, dikeluarkannya Instruksi Gubernur tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam mencegah penularan Covid-19.

Menurutnya, beberapa tempat wisata di Anyer hingga Carita sudah tutup, sehingga masyarakat tidak lagi bisa masuk.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak pengelola tempat wisata yang sudah mendukung Instruksi Gubernur Banten untuk menutup sementara tempat wisatanya,” kata Edy Sumardi.

“Mari kita dukung kebijakan Pemprov Banten. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya. (Heru/Bid Humas)

Ketua DPD RI Minta SOP Keselamatan di Objek Wisata Ditingkatkan

By On Minggu, Mei 16, 2021

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta para pengelola objek wisata untuk meningkatkan serta memperketat penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta para pengelola objek wisata untuk meningkatkan serta memperketat penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan.

Menurut LaNyalla, kecelakaan perahu di objek wisata Waduk Kedung Ombo, Jawa Tengah, harus menjadi pelajaran.

Seperti diketahui, perahu wisata yang mengangkut 20 penumpang tenggelam di Waduk Kedung Ombo. Sebanyak 11 orang berhasil diselamatkan, enam orang ditemukan meninggal, dan tiga lainnya masih dalam pencarian.

“Turut berduka atas kejadian itu. Peristiwa ini harus menjadi pelajaran ke depan dan harus ada evaluasi secara menyeluruh. Disparbud seharusnya menjamin keselamatan masyarakat yang berwisata,” kata LaNyalla, Minggu, 16 Mei 2021.

Ia menyarankan, lokasi wisata ditutup dahulu guna mendukung proses pencarian korban. Selain itu, Ia meminta pengelola bertanggungjawab sepenuhnya.

“Kedua evaluasi SOP keselamatan. Pastikan yang naik perahu semua memakai pelampung. Kapasitas perahu juga dibatasi, jangan sampai kelebihan muatan,” imbuhnya. 

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta aparat mengusut lebih jauh insiden tersebut. Indikasi adanya human error perlu dipastikan dan siapapun itu harus mempertanggungjawabkannya.

“Kalau dilihat dari kejadiannya, kemungkinan besar ada unsur keteledoran manusia. Kita minta bawa ke proses hukum sesuai aturan yang ada,” katanya.

Menurut LaNyalla, sejumlah tempat wisata air kerap mengabaikan standar keamanan untuk pengunjung. Oleh karena itu, Ia meminta agar unsur keselamatan ini dimasukkan sebagai syarat penting dalam perizinan.

“Saya sudah hubungi beberapa anggota DPD yang ada di dapilnya masing-masing. Saya minta mereka pantau dan tinjau wisata-wisata air di daerahnya. Mereka harus pastikan standar keselamatan pengunjung diterapkan dengan benar,” ucapnya. (*/red)

Polda Banten dan TNI Himbau Wisatawan di Pantai untuk Segera Pulang

By On Minggu, Mei 16, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Sesuai Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten, Kepolisian Daerah (Polda) Banten bersama TNI dan Satgas Covid-19 mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meninggalkan destinasi wisata dan kembali ke rumah masing-masing.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, Instruksi Gubernur Banten tersebut berisikan tentang penutupan sementara destinasi wisata.

“Penutupan destinasi wisata ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Covid-19, Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2020 tentang Perubahaan atas Peraturan Gubernur No.38 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, dan Peraturan Gubernur Banten Nomor 13 Tahun 2021 tentang Standar Operasional Prosedur Penegakan Penanggulangan Covid-19,” kata Edy Sumardi kepada awak media, Minggu, 16 Mei 2021.

Edy Sumardi juga menyampaikan, Instruksi Gubernur ini berlaku terhitung mulai tanggal 15 Mei 2021 hingga 30 Mei 2021. 

“Untuk itu, kita terjun langsung ke tempat-tempat wisata untuk mensosialisasikan instruksi ini kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya.

“Kami melaksanakan sosialisasi Instruksi Gubernur Banten kepada masyarakat, baik secara langsung menggunakan pengeras suara dengan berjalan kaki, patroli menggunakan ATV, dan menggunakan Kapal Ditpolairud Keliling Pantai dan tempat-tempat wisata di perhotelan, maupun melalui media publikasi seperti media online, media cetak. Alhamdulillah saat ini tempat wisata sudah mulai kosong dan pengunjung meninggalkan tempat wisata, kembali ke rumah masing-masing,” sambungnya.

Edy Sumardi menambahkan, dikeluarkannya Instruksi Gubernur tersebut merupakan bentuk upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam mencegah penularan Covid-19.

“Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga dengan sudah berlakunya Instruksi Gubernur tentang penutupan sementara destinasi wisata tersebut kita dari Polda Banten akan meningkatkan penyekatan guna mencegah wisatawan yang ingin berwisata,” tambah Edy Sumardi.

Edy Sumardi berharap, masyarakat mendukung Instruksi Gubernur tersebut.

“Mari kita dukung kebijakan ini. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Edy Sumardi. (Heru/Bid Humas)

Gubernur Wahidin Intruksikan Tutup Sementara Destinasi Wisata Banten

By On Minggu, Mei 16, 2021

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menutup sementara destinasi wisata di Provinsi Banten hingga 30 Mei 2021 mendatang. Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.
Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH).

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menutup sementara destinasi wisata di Provinsi Banten hingga 30 Mei 2021 mendatang. Hal itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-DISPAR/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata Dampak Libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten.

Dalam Instruksi Gubernur Banten yang ditandatangani pada tanggal 15 Mei 2021 itu disebutkan, berdasarkan hasil monitoring terhadap kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten pada hari Jum'at dan Sabtu (14 -15 Mei 2021), mengindikasikan kunjungan wisatawan telah menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) di sejumlah destinasi wisata.

Pelanggaran Prokes tersebut dapat menimbulkan risiko meningkatnya penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Gubernur menginstruksikan Bupati/Walikota se-Provinsi Banten untuk menutup sementara destinasi wisata di wilayahnya mulai tanggal 15 Mei 2021, pukul 21.00 Wib hingga tanggal 30 Mei 2021.

Seperti diketahui, dalam beberapa kali Rapat Koordinasi Peniadaan Mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H, Gubernur Banten mengusulkan agar dilakukan penutupan destinasi wisata. Dengan pertimbangan masalah penerapan disiplin Prokes serta tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat antara pelarangan mudik dan dibukanya destinasi wisata. (*/red)

Soal Intruksi Penutupan Tempat Wisata, Gubernur Banten Dinilai Plin-plan

By On Minggu, Mei 16, 2021

Adanya Surat Intruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak liburan hari raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten ternyata menimbulkan banyak polemik di tataran bawah.
Martua Nainggolan. 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Adanya surat Intruksi Gubernur Banten Nomor 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak liburan hari raya Idul Fitri Tahun 2021 di Provinsi Banten ternyata menimbulkan banyak polemik di tataran bawah. 

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Komisi 3 dari Partai HANURA, Martua Nainggolan, Minggu, 16 Mei 2021.

Menurutnya, Surat Intruksi Gubernur Banten tersebut dinilai “Plin-plan” tanpa ada kebijakan yang matang, yang pro terhadap pedagang, dan pegiat wisata.

“Surat tersebut baru dikeluarkan pada Sabtu malam. Artinya setelah destinasi wisata dibuka. Seharusnya, kalau mau tutup, tutup dari awal, jangan membuat kebijakan yang membingungkan rakyat di bawah,” pungkasnya.

Ia menambahkan, Gubernur Banten harus bekerja dengan hati nurani. Setelah membuat aturan PPKM Skala Mikro yang mewajibkan pengelola destinasi wisata untuk melakukan screening tes antigen dan Genose.

“Optimalkan saja penerapan dan pelaksanaannya. Jangan pedagang yang dirugikan akibat kebijakan ini. Jika ingin membuat kebijakan, Gubernur Banten harus berfikir dengan hati nurani, dan terhadap kebijakan ganti rugi pedagang dan pegiat wisata akibat Intruksi yang dibuat oleh Gubernur Banten,” pungkasnya. (Eka)

Bupati Tangerang Tutup Sementara Wisata Religius Makam Kramat Solear

By On Minggu, Mei 16, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mendatangi kawasan Wisata  Religius Taman Kramat Solear, Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu 16 Mei 2021.

Kedatangan Bupati untuk menutup dan membubarkan kerumunan serta memberikan imbauan kepara pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, 

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam lebaran dan libur lebaran kali ini telah membentuk tim monitoring untuk tempat-tempat keramaian atau pusat kerumunan seperti pusat perbelanjaan (Mall) ataupun tempat-tempat wisata yang berpotensi terjadinya kerumunan sesuai dengan Intruksi Gubernur Banten penutupan sementara dampak libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021. 

Penutupan Objek Wisata di Kabupaten Tangerang efektif mulai tanggal 15 Mei 2021 hingga 30 Mei 2021.

Bupati Tangerang pun terjun langsung ke Makam Solear didampingi Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro; Kadinsos Kabupaten Tangerang, H. Ujat Sudrajat; Camat Solear yang diwakili oleh Sekcam, Rizkia Nurul Fajar; Kapolsek Cisoka, AKP Nurrohkan Triamtono; Dandim 0510/ TRS yang diwakili oleh Danramil 13 Cisoka, Kapten Inf Jepriansen Sipayung; Kades Solear, Madromi; Alim ulama; Karang Taruna, dan lain-lainnya.

Bupati Tangerang tiba di Makam Solear pada pukul 13.00 Wib. Kedatangan Bupati bersama Kapolres adalah untuk membubarkan kerumunan masyarakat yang ada di sekitar wilayah wisata Makam Kramat, karena dikhawatirkan akan terjadi penularan Covid-19 di wilayah tersebut.

“Untuk mencegah terjadinya penumpukan dan kerumunan yang menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19, karena memang sudah melebihi kapasitas dan meinimbulkan kerumunan,” ujar Bupati.    

Bupati meminta pihak pengelola Makam Solear untuk menutup wilayah Makam Solear dan memberikan imbauan kepara pedagang yang berjualan untuk menutup daganganya agar tidak terjadi kerumunan di wilayah tersebut dan meminimalisir adanya kerumunan dan kontak masyarakat.

“Kita dibatasi dan kita bubarkan masyarakat yang masih mengantri di luar kawasan. Kita arahkan untuk putar balik dan pulang ke rumah masing-masing,” imbaunya.

Bupati Zaki juga mengimbau dan meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi dan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan menerapkan 4 M atau 5 M agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

Bupati Tangerang juga menyampaikan, terkait siapapun yang mengutif uang kepada para pedagang yang berjualan di dalam Objek Wisata Taman Kramat Solear untuk bertanggung mengembalikan uang para pedang tak terkecuali siapapun, baik itu pemilik lahan, orang Desa, Karang Taruna, Organisasi, dan siapa saja harus bertanggung jawab mengembalikan. 

“Saya akan berkordinasi dengan Pak Kapolres, akan memanggil siapa-siapa yang telah mengutip uang para pedagang,” pungkasnya. (Reno)

Kawal Pemudik Lewat Jalan Tikus, Dua Pria Ini Diringkus Polisi

By On Sabtu, Mei 15, 2021

Meski dilarang, namun masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas mudik. Bahkan, ketika tanggal larangan mudik sudah berlaku, masih ada warga yang nekat melakukan perjalanan pulang kampung.

LUMAJANG, KabarViral79.Com – Meski dilarang, namun masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas mudik. Bahkan, ketika tanggal larangan mudik sudah berlaku, masih ada warga yang nekat melakukan perjalanan pulang kampung.

Walhasil, warga yang nekat melakukan mudik pun akhirnya banyak yang dihalau petugas di posko penyekatan.

Seperti dilansir dari tribunnews.com, banyak warga yang nekad mudik dipaksa petugas untuk putar balik ke kota asal.

Namun, dengan dalih kasihan, ada saja warga sekitar yang memanfaatkan kondisi ini. Seperti tampak di posko penyekatan jembatan timbangan, Klakah, pemudik yang dipaksa putar balik ditawari jasa pengantar melalui jalur alternatif (jalan tikus-red) agar bisa lolos dari posko penyekatan.

Seperti yang dilakukan AK (59) dan JM (46), dua warga Desa Klakah ini. Aksi mereka pun akhirnya terbongkar Polisi.

Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda Andreas Shinta mengatakan, dua orang pria itu diamankan setelah tertangkap basah akan melakukan pengawalan kepada pemudik.

Saat itu, petugas menghalau laju beberapa pengendara roda empat yang dicurigai pemudik.

Setelah dipaksa putar balik, dari jarak 100 meter mobil tersebut berhenti karena dicegat warga.

Rupanya, di sana ada warga yang menawarkan jasa pengantar menuju jalur alternatif untuk menghindari posko penyekatan.

“Ketika dilakukan pengecekan, petugas menjumpai dua orang AK dan JM berada di pinggir jalan berdekatan dengan kendaraan yang sedang berhenti sedang negoisasi harga,” jelasnya.

Diduga dua orang pria itu akan membantu kendaraan lolos dari pos penyekatan. Saat diinterogasi, mereka pun mengakui perbuatannya.

Bahkan, AK dan JM juga mengatakan sudah berkali-kali mengantarkan pengendara mobil yang diperintah balik kanan oleh petugas.

Menurut Shinta, aksi kedua orang itu tergolong pungli. Pasalnya, dari jasanya mereka mematok tarif Rp 50-100 ribu kepada para pemudik.

Bahkan, saat diamankan dari keduanya terkumpul barang bukti uang tunai sebesar Rp 861 ribu.

“Mereka kami gelandeng ke Polres Lumajang,” ujarnya.

Saat diperiksa di Polres Lumajang, AK dan AM diberi pengertian petugas. Setelah dilakukan pembinaan mereka akhirnya menyesali perbuatannya yang bisa memicu risiko penularan Covid-19 semakin menyebar luas.

“Mereka meminta maaf kepada seluruh petugas dan masyarakat Lumajang atas perbuatannya. Mereka juga berjanji jika melakukan pungli lagi akan siap diproses hukum,” tutupnya. (*/red)