-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pemkab Serang – Kadin Banten Sinergi Bantu Warga Terdampak Pandemi

By On Selasa, Agustus 31, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menerima bantuan tabung oksigen dari Kadin Provinsi Banten untuk penanggulangan Covid-19. Sinergi pun dilakukan hingga vaksinasi dan program bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi.

“Saya atas nama pribadi dan Pemda, mengucapan trima kasih. Ini bantuan yang sangat dibutuhkan,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat menerima rombongan Kadin Banten di Pendopo Bupati Serang, Senin, 30 Agsutus 2021. 

Tatu mengatakan, bantuan oksigen akan diteruskan untuk Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP). Sebab walau kondisi pandemi menurun, tetapi masih ada pasien Covid-19 sebanyak 23 orang pasien rawat inap dan 6 orang dalam perawatan di ICU. 

“Bulan ini pasien Covid-19 di Rumah Sakit memang menurun. Puncaknya saat Juli dan awal Agustus, sampai ruang perawatan overload. Kita berdoa bersama, semoga terus menurun sampai Covid-19 hilang,” ujarnya. 

Menurut Tatu, saat pandemi tidak hanya persoalan kesehatan, tetapi juga berdampak pada sisi ekonomi dan sosial.

“Jumlah pengangguran meningkat. Jadi kondisi ekonomi kita seperti restart. Kita harus berkolaborasi. Kadin punya potensi, bersama Pemda menyelesaikan masalah bersama,” ujarnya. 

Pemkab Serang bersama Kadin Banten akan sinergi dalam proses vaksinasi massal dan pemberian bantuan sosial.

“Nanti kita juga kerja sama dengan TNI – Polri serta Rumah Sakit Swasta, karena jumlah vaksinator kami terbatas,” ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Banten, Amir Hamzah menjelaskan, pihaknya memberikan bantuan 200 tabung oksigen untuk pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemprov Banten. Untuk pertama kali diberikan kepada Pemkab Serang sebanyak 20 tabung oksigen. 

“Kita juga ada program vaksinasi dan bantuan warga terdampak Covid-19 yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Terutama korban PHK. Kami akan sinergi dengan Ibu Bupati Serang dalam vaksinasi, terutama di pusat-pusat industri,” ujarnya. (*/red)

Awal September 2021, Sekolah Tatap Muka di Banten Akan Dimulai

By On Selasa, Agustus 31, 2021

CILEGON, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan, pendidikan tatap muka akan dibuka pada awal September 2021. Namun demikian ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk rasa aman para siswa dan tenaga kependidikan. 

Hal itu diungkap Gubernur saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 bagi 1.000 pelajar SMA dan SMK di BCS Logistics Center Jl. Raya Merak KM. 115, Rawa Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten, Senin, 30 Agustus 2021. 

“Tanggal 1 September, sekolah akan dibuka. Para guru sudah divaksinasi semua,” kata Gubernur WH.

Dikatakannya, untuk pendidikan tatap muka salah satu persyaratannya sudah divaksinasi. Saat ini, cakupan vaksinasi untuk para pelajar sudah lebih dari 50 persen. Persyaratan lainnya, kapasitas maksimal 50 persen serta melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. 

“Bulan September kita harapkan para siswa sudah divaksinasi Covid-19 semua,” kata Gubernur WH. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga mengungkapkan terima kasih kepada para peserta yang datang untuk mengikuti vaksinasi. Menurutnya, masih ada informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi Covid-19. 

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 juga menjadi salah satu syarat untuk industri atau pabrik agar bisa berjalan dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

“Kita semua (Gubernur WH dan para Kepala OPD-red) sudah divaksinasi. Sekarang yang sudah vaksinasi boleh bekerja,” ungkap Gubernur. 

“Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat Covid-19. Berkat kesadaran kita terhadap Prokes, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres) HM Mardiono atas fasilitasinya kepada warga masyarakat Banten.

Dalam kesempatan itu, Anggota Watimpres, HM Mardiono mengapresiasi Pemprov Banten yang telah berhasil menurunkan level penularan Covid-19 di Kabupaten/Kota Provinsi Banten.

“Upaya yang perlu kita apresiasi untuk selanjutnya menuju recovery ekonomi,” ungkapnya. 

“Penanganan Covid-19 turun signifikan untuk memotivasi Bapak dan Ibu agar tidak selalu dalam kondisi ketakutan. Sebagai makhluk sosial tidak mungkin semua aktivitas dihentikan. Namun yang penting, mematuhi Prokes,” tambahnya. 

Anggota Watimpres Bidang Kesejahteraan itu juga mengucapkan terima kasih atas respon langsung kepada Gubernur WH terhadap kawasan industri. Termasuk kawasan industri strategis di Banten Barat untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional. 

“Masyarakat Banten perlu kita edukasi dengan tata kehidupan baru. Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan kita semua selamat melewati pandemi ini,” pungkasnya. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani. (*/red)

250 Orang Tukang Sapu Jalan dapat Bantuan Paket Ikan Segar dan Olahan dari Sekda Kabupaten Tangerang

By On Selasa, Agustus 31, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membagikan paket ikan segar dan paket ikan olahan ke petugas penyapu jalan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Senin, 30 Agustus 2021.

Sebanyak 500 kilogram ikan lele segar dan makanan olahan ikan dibagikan kepada 250 orang petugas penyapu jalan (pesapon) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

“Ini wujud kepedulian Pemkab Tangerang, terutama Pak Bupati kepada masyarakat di tengah pandemi yang berdampak ke ekonomi rakyat menengah ke bawah,” kata Dekda di depan pesapon.

Menurut Sekda, Bupati ingin setiap harinya ada yang dibagikan kepada masyarakat melalui program-program dinas yang menyasar langsung kepada masyarakat yang saat ini membutuhkan.

“Penyerahan ikan ini merupakan salah satu pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi, yang digagas Pemkab Tangerang,” kata Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin menambahkan, saat ini sudah ada 19 varian olahan ikan yang dilakukan oleh kelompok budidaya, dalam rangka meningkatkan nilai tambah dalam meningkatkan ekonomi di tengah pendemi Covid-19.

“Kita meningkatkan sumber daya manusia pembudidaya, dan memberikan bantuan sarana, prasarana  untuk mengolah hasil budidaya ikan agar menjadi nilai tambah dan meningkatkan ekonomi,” ujar Jainudin.

Menurutnya, saat ini sudah mulai beragam, ada bandeng presto, bandeng cabut duri, basi ikan, cendol ikan, hingga spageti dari ikan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan intinya pemberdayaan ini terus berjalan di tengah kondisi sulit.

“Saya harap program ini kita gelontorkan terus dalam rangka meningkatkan kesehatan, ekonomi dan memberdayakan masyarakat,” tutur Jainudin. (Reno)

Geger! Warga Cikande Temukan Mayat Bayi Laki-laki di Depan Masjid

By On Selasa, Agustus 31, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Warga Desa Cikande digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di depan halaman Masjid Al – Barokah, tepatnya di Kampung Bongborongan, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten, Senin, 30 Agustus 2021.

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman saat dikonfirmasi awak media mengatakan, mayat bayi laki-laki tidak dikenal tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tanjung (80) sekitar pukul 13.00 WIB saat sedang bersih-bersih di halaman Masjid.

“Kemudian saudara Tanjung melihat kantong plastik belanja warna putih dipinggir tong tempat sampah. Seletah plastik tersebut didekati dan dilihat ternyata di dalamnya terdapat bayi laki-laki yang diperkirakan baru dilahirkan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata AKP Nur Rokhman.

“Usai melihat di dalam kantong plastik terdapat mayat seorang bayi, saudara Tanjung memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Roni, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisoka,” sambung AKP Nur Rokhman.

AKP Nur Rokhman juga mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya melakukakan cek TKP serta membawa mayat bayi tersebut ke Puskesmas Jayanti.

“Setelah sampai di Puskesmas Jayanti, dilakukan pemeriksaan oleh dr Teti selaku dokter jaga Puskesmas Jayanti. Bayi tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi tersebut,” ucap AKP Nur Rokhman.

“Mayat Bayi laki-laki tidak dikenal tersebut sudah dibawa ke RSUD Balaraja dan kasusnya masih dalam penyelidikan. Doakan semoga cepat terungkap siapa Ibu dari sang bayi tersebut,” tambah AKP Nur Rokhman. (Heru/red)

Dua Polwan Terbaik Polda Banten Terpilih dalam Penugasan Misi Internasional UNAMID di Sudan

By On Selasa, Agustus 31, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Polisi Indonesia mengirimkan 140 anggota terbaiknya dalam Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 12 United Nation - African Union Hybrid Mission In Darfur (UNAMID) di Sudan, Afrika.

Dalam 140 personel tersebut, terdapat dua orang personel wanita berasal dari Polda Banten. Mereka adalah Briptu Alfie Sakinah dan Briptu Tasha Febriana.

Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga membenarkan hal tersebut.

“Ya, kami dari Polda Banten tentunya sangat bangga, karena ada dua Polwan Polda Banten yang ikut misi internasional UNAMID di Sudan Afrika,” kata AKBP Shinto Silitonga.

AKBP Shinto Silitonga juga menyampaikan, personel dalam misi internasional UNAMID bertugas untuk mendukung proses perdamaian serta memberikan perlindungan warga sipil di Sudan, Afrika.

“Kontingen Polri dalam Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID terdiri dari empat pleton taktis dan satu pleton pendukung. Masing-masing personel memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda seperti VVIP protection, patrol, escort, check point, riot control, penjagaan kantor, tim kesehatan, staf administrasi, mekanik, dan tim manase,” jelas AKBP Shinto Silitonga.

AKBP Shinto Silitonga menambahkan, Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID adalah kontingen terakhir dari Indonesia dan tidak ada pergantian pasukan karena misi UNAMID telah berakhir pada 31 Desember 2020, dan saat ini misi UNAMID sedang dalam tahap liquidation atau pengurangan personil Polisi, militer, dan staf UN serta pengembalian barang-barang UN dan penyerahan atau hibah logistik dan aset UN kepada pemerintah Sudan.

Dalam posisi transisi tersebut, FPU berubah menjadi United Nation Guard Unit (UNGU), yang tugasnya adalah menjaga aset UN dan mengawal proses pengembalian barang serta serah terima aset UN kepada pemerintah Sudan.

AKBP Shinto Silitonga optimis personel Polda Banten dapat menyelesaikan tugas sampai akhir misi dan kembali ke tanah air dengan keadaan sehat dan tidak kekurangan satu apapun.

Sementara itu, Briptu Alfie Sakinah yang sebelumnya berdinas di Satreskrim Polres Serang dan Briptu Tasha Febriana yang kesehariannya bertugas di bagian Satlantas Polres Serang menyampaikan rasa bangganya bisa bergabung dalam penugasan misi internasional UNAMID di Sudan.

“Saya sangat senang dapat bergabung dalam penugasan ini. Banyak suka duka yang telah dirasakan, yaitu keterbatasan sinyal di daerah misi, dan kami sangat merindukan komunikasi yang lancar kepada keluarga di Indonesia,” kata Briptu Tasha.

Briptu Alfie Sakinah dan Briptu Tasha juga mengaku sangat senang karena bisa berdinas dan bekerja sama dengan Polisi, Staf Sipil UN dari berbagai negara dan memiliki pengalaman berdinas di misi internasional. (Heru/Bid Humas)

PT Shinta Woo Shung Textile Diduga Istirahatkan Karyawan Selama Satu Tahun Tanpa Ada Kejelasan

By On Selasa, Agustus 31, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Maesaroh, selama delapan tahun jadi Karyawan harian di PT Shinta Woo Shung Textile Jl. Raya Cikande – Kopo, Kampung Sangereng, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, telah diistirahatkan sampai saat ini sudah satu tahun, Senin, 30 Agustus 2021. 

Maesaroh, warga Kampung Cibende RT 001/003, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, ini mengeluhkan PT Shinta Woo Shung Textile yang diduga telah mengistirahatkan selama satu tahun, sampai saat ini Maesaroh meminta hak-haknya jika dirinya diberhentikan sepihak.

Maesaroh di hadapan awak media mengatakan  terkait diistirahatkannya ini sungguh tidak masuk akal. 

“Kalau mau diistirahkan dengan alasan tidak ada order atau pandemi Covid-19 ya semuanya diistirahatkan. Inimah yang lain sudah pada bekerja, sedangkan saya sudah satu tahun masih di rumah aja, gak digaji lagi. Saya mah minta uang pesangon aja sesuai Undang-Undang yang berlaku di Negara Indonesia,” kata Maesaroh di rumahnya, Senin, 30 Agustus 2021.

Maesaroh juga mengatakan, dirinya sudah bekerja di perusahaan selama delapan tahun sebagai Karyawan harian dengan gaji Rp.107.000.

“Saya digaji perusahaan sebesar Rp.107.000, sebagai Karyawan harian. Jika tidak bekerja, saya gak dibayar,” ucap Maesaroh. 

Maesaroh menjelaskan,, bahwa selama bekerja delapan tahun dirinya tidak pernah mendapatkan BPJS. 

“Saya dari pertama kerja sampai saya diistirahkan, belum pernah mendapatkan BPJS apapun, baik BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan. Saya kalau sakit pake surat dokter, tapi sama pihak perusahaan tidak diganti, dan saya melahirkan pun saya pake biaya sendiri. Parahnya lagi, saya yang bekerja sudah delapan tahun, kalau mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) hanya dapat Rp.600 ribu. Kalau liat perusahaan lain mah pada dapat jutaan,” terang Maesaroh.

Di tempat yang sama, Siti Saebah juga mengeluhkan bahwa dirinya sudah bekerja selama satu tahun di perusahaan PT Shinta Woo Shung Textile juga diistirahkan selama satu tahun. 

“Saya juga diistirahatkan sudah satu tahun,” ucap Saebah. 

Terpisah, salah seorang pemerhati ketenagakerjaan di Serang Timur, Cherudin mengatakan, perusahaan seharusnya memperdulikan karyawanya, bukan mengabaikan hak-haknya.

“Saya atas nama pemerhati ketenagakerjaan di Serang Timur meminta kepada pihak Disnaker untuk menindak tegas  perusahaan yang mengabaikan hak-hak buruh,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC FSB Kikes KSBSI, Andi Suyono menanggapi  empat orang kleinnya dari karyawan PT Shinta Woo Sung Textile yang datang ke kantornya.

“Ya benar hari ini di kantor saya kedatangan tamu yang mengadukan permasalahan ketenagakerjaan yang mana karyawan tersebut diistirahatkan sudah satu tahun lebih tidak ada kepastian dari pihak manajemen. Kami sebagai serikat buruh FSB Kikes KSBSI Kabupaten Serang akan mengadvokasi karyawan tersebut. Karena menurut saya hal tersebut tidak ada kepastian hukum. Berdasarkan surat kuasa yang telah menguasakan ke kami, dalam waktu dekat manajemen perusahaan tersebut akan kami surati,” ungkap Andi.  

Sampai berita ini ditayangkan, pihak perusahaan belum dapat ditemui dengan alasan sedang rapat. (*/red)

Pembongkaran Teralis Besi Ruko oleh Satpol PP di Bireuen Dinilai Tebang Pilih

By On Senin, Agustus 30, 2021

Zulfikar, pemilik Ruko, di Kota Juang, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Gencarnya penertiban terhadap bangunan teralis besi di depan toko di wilayah Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, belakangan ini oleh petugas  Satpol PP dan WH setempat  menuai protes oleh pemilik rumah toko.

Pasalnya, penertiban hingga berujung pembongkaran teralisi besi, diduga adanya pemberlakukan diskriminatif dan tebang pilih di lapangan. Konon ada beberapa teralis besi milik Ruko di sejumlah titik di Kota Bireuen ada yang belum juga tersentuh pembongkaran sama sekali.

Hal itu diungkapkan Zulfikar, seorang pemilik Ruko di Jalan Malikussaleh, Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Bireuen. 

Kata dia, pembongkaran teralis besi pada Rukonya, dan merupakan tempat tinggal bersama isterinya, dr Ummayal Amni Sp.P yang dibongkar oleh tim Satpol PP dan Wah Bireuen, pada 3 Agustus 2021 lalu, rasanya seperti adanya pemaksaan.

“Bila saya nilai, pembongkartan teralis besi di depan Ruko saya, ada kesan kurang etis dan ada unsur pemaksaan kehendak. Sebab, sebelum pembongkaran itu dilakukan oleh Satpol PP dan WH itu, saya sempat meminta bantu agar pembongkaran dapat ditunda dulu. Alasannya, kala itu saya dan istri saya harus melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di Medan,” katanya kepada sejumlah wartawan di Kantor PWI Bireuen, Minggu malam, 29 Agustus 2021.

Saat itu, sambung Zulfikar, Ia menerima hasil tes PCR positif Covid-19 untuk istrinya, sehingga Ia memohon dan meminta agar pembongkaran itu ditunda, karena istrinya sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan, Sumatera Utara.

“Saat itu, yang tinggal di Ruko hanya pembantu bersama mertua saya yang sedang sakit. Kendati saat itu mereka datang bersama aparatur gampong. Tapi saat itu saya tidak berada di tempat, karena alasan yang tadi, istri saya dirawat, ” ujar Zulfikar.

Bahkan Zulfikiar sudah menelpon Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar, SSTP, M.Si, selaku pihak berwenang dan yang menerbitkan surat penegasan pembongkaran bangunan tambahan, teralis besi.

Kepada Kepala DPMPTSP, Zulfikiar ikut menyampaikan, kalau dirinya sedang berada di Medan, Sumatera Utara, bersama istrinya, dan sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), karena terpapar Covid-19.

Ia ikut memohon kepada Bob Mizwar, agar pembongkaran teralis besi di Rukonya itu ditangguhkan dulu pembongkaran. Bahkan Zulfikir meminta waktu dua minggu, seraya menunggu istrinya selesai menjalani isolasi mandiri di Medan. Rencananya, sepulang dari Medan, Ia  sendiri yang akan membongkar teralis besi di Ruko miliknya.

“Saat itu saya telepon Pak Bob Mizwar, dan beliau ikut menyahuti permitaan saya karena mengingat kondisi saya sedang berada di Medan. Tapi kenyataan di lapangan justru jauh dari harapan, malah sebaliknya,” ucapnya kecewa seraya memperlihatkan foto dan hasil lab PCR isteri saat di Medan.

Namun yang jelasnya, kata dia, penertiban teralis besi yang dilakukan Satpol PP dan WH Bireuen di Rukonya itu terkesan tebang pilih. Sementara di depan mata justru terlihat sangat terganggu jalan umum tidak tersentuh penertiban.

“Dengan kejadian ini, saya bener-benar kecewa atas perlakuan dan sikap Kasatpol PP dan WH Bireuen yang tidak manusiawi. Anehnya mereka tidak memperdulikan, kalau kami sedang mengalami musibah dan tak berada di tempat. Anehnya lagi, saya tidak pernah menerima surat peringatan berupa SP1, SP2 dan SP3. Namun kok tiba-tiba langsung dipaksakan harus dibongkar,” ucapnya kecawa.

Hingga berita ditayangkan, media ini belum mendapat konfirmasi dari Kasatpol PP dan WH Bireuen, Chairullah Abed terkat persoalan itu. Bahkan beberapa kali dihubungi melalui Handponenya, namun Handpone yang dituju sedang sibuk. ( Joniful)

DPP LPPI: KPK OTT Bupati Probolinggo, Kami Apresiasi Komitmen Ketua KPK

By On Senin, Agustus 30, 2021

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) mengapresiasi KPK yang dinahkodai oleh Firli Bahuri atas kinerjanya KPK yang telah berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang diketahui merupakan Anggota DPR RI pada Senin dini hari, 30 Agustus 2021.

Diketahui, saat ini KPK sudah mengantongi bukti terkait perkara jual beli jabatan Kepala Desa dan barang bukti yang disita KPK senilai Rp.360 juta. 

“Sejak awal kami melihat keseriusan Ketua KPK, Firli Bahuri dalam melakukan penindakan korupsi di Indonesia tidak main-main. Salah satunya dibuktikan dengan melakukan OTT kepada Bupati Probolinggo. Selain itu, KPK juga berhasil menyelamatkan keuangan negara dan daerah, menyelamatkan potensi kerugian negara, dalam kurun tahun 2020 melalui program-program pencegahan. Nilai tersebut berasal dari upaya pemulihan, penertiban dan optimalisasi aset. Total sebesar Rp.592,4 triliun selama 2020,” kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui Siaran Persnya yang diterima media ini, Senin, 30 Agustus 2021.

Menurut Dedi Siregar, melalui Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi (Korsup), KPK bersama-sama pemerintah daerah telah menyelamatkan potensi kerugian negara senilai total Rp.954,2 triliun selama 2020.

Selain itu, kata Dedi, KPK telah mampu menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) ke kas negara dengan nilai total Rp.120,3 miliar. Adapun jumlah yang disetorkan KPK ke kas negara itu terdiri dari denda hasil tindak pidana korupsi sebesar Rp.14 miliar. Kemudian, berasal dari uang hasil sitaan kasus korupsi sebesar Rp.54,4 miliar, uang pengganti perkara korupsi Rp.19,8 miliar, uang sitaan dari kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp.18,5 miliar.

“Kemudian, uang tersebut berasal dari hasil lelang KPK dari perkara tindak pidana korupsi Rp.3,3 miliar, gratifikasi Rp.2,9 miliar, dan jasa giro sebesar Rp.7 miliar,” sambungnya.

Dedi Siregar menjelaskan, dalam capaian kinerja KPK di bidang penindakan dan koordinasi dan supervisi, adapun nilainya terdiri dari penagihan piutang pajak daerah senilai Rp.3,8 triliun; penyelamatan aset daerah dengan sertifikasi bidang tanah Pemda dengan perkiraan nilai aset mencapai total Rp.9,5 triliun. KPK juga berhasil melakukan penyelamatan aset daerah dengan dilakukannya pemulihan dan penertiban aset bermasalah senilai Rp.1,7 Triliun; dan penyelamatan aset prasarana, sarana dan utilitas (PSU) atau Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) senilai Rp.7,1 Triliun. KPK juga mendorong optimalisasi penerimaan daerah terkait pada masing-masing daerah di wilayah koordinasi dan supervisi wilayah dua untuk menyelamatkan keuangan dan aset daerah.

Selain itu, kata Dedi, Rakor Sertifikasi yang melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di seluruh wilayah, audiensi dengan Kejaksaan dan Kepolisian terkait kerja sama penyelesaian aset bermasalah, dan penagihan tunggakan pajak. 

“Kedeputian penindakan juga  memfokuskan sasaran strategi pada peningakatan efektifitas dan efisiensi penindakan sampai dengan eksekusi dengan ukuran presentase asset recovery dan jumlah perkara tindak pidana korupsi (TPK) yang ditangani,” tuturnya.

Dedi juga menuturkan, KPK juga melakukan peningkatan penegakan hukum korupsi melalui persentase pidana badan, denda ranpasan, dan uang pengganti serta melalui jumlah perkara TPK melalui TPPU dan korporasi. 

“Sejauh ini, kami menilai KPK menjadi lembaga yang paling produktif dalam penanganan perkara pidana korupsi,” pungkasnya.

Dalam penanganan perkara, kata Dedi, KPK tidak hanya fokus pada kuantitas jumlah perkara yang ditangani, namun lebih mendorong atau mengedepankan pada kualitas perkara melalui case building dan optimalisasi pengembalian kerugian negara melalui TPPU.

Lebih lanjut dikatakan Dedi, dalam upaya optimalisasi penerimaan pajak daerah, KPK mendorong dilakukannya inovasi dalam pengelolaan pajak untuk meningkatkan pajak daerah, seperti implementasi tax clearance, pengkinian database, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan penerimaan pajak seperti melakukan koneksi host-to-host. 

Selain itu, kata Dedi, KPK juga mendorong Pemda untuk melakukan penagihan tunggakan pajak. Diantaranya, KPK memfasilitasi kerja sama daerah dengan Kejaksaan dalam fungsi sebagai Jaksa Pengacara Negara untuk melakukan penagihan piutang pajak. 

Sementara itu, dalam program perbaikan tata kelola, khususnya area intervensi manajemen aset daerah, KPK mendorong pemda untuk melakukan pengamanan terhadap aset-aset daerah. 

Langkah pertama yang didorong adalah dengan melakukan sertifikasi terhadap seluruh aset milik daerah untuk menghindari beralihnya kepemilikan aset yang dapat mengakibatkan kerugian negara/daerah.  

“Kami melihat, di tengah pandemi Covid -19, kondisi sulit ini, KPK tetap bekerja dengan segala keterbatasan dan tantangan untuk memberikan kontribusi bagi negara dan masyarakat yang dimana sesuai dalam Undang-Undang,” pungkas Dedi.

Dengan prestasi ini, lanjut Dedi, tentunya KPK telah melakukan penyelesaian kasus hingga Semester 1 Tahun 2021, yakni telah bertambah sebanyak total penyelamatan potensi kerugian negara di Semester 1 Tahun 2021 sebesar Rp.22 trilyunan yang terdiri dari Penagihan Piutang PAD sebesar Rp.3.321.880.064.101, Pensertifikatan Aset sebesar Rp.9.509.604.128.215 (9.017 unit).

Pemulihan Aset sebesar Rp.1.747.932.083.744 (2.100 unit) dan Penyerahan Aset Daerah PSU Rp.7.123.164.830.792 (1.092 unit) juga termasuk 12.310 sertifikat atas bidang tanah milik Pemda. 

Upaya lainnya adalah dengan melakukan penertiban atas aset-aset bermasalah, baik yang dikuasai oleh pihak ketiga maupun aset-aset yang tidak optimal pemanfaatannya. 

“Atas dasar itulah, maka kami menilai prestasi KPK di bawah Ketua KPK, Firli Bahuri patutlah diapresiasi keberhasilan dalam melakukan OTT Bupati Purbalinggo dan  penyelamatan asset serta menyelamatkan keuangan negara yang tentu saja ini sebuah prestasi yang harus diapresiasi,” tutup Dedi. (*/red)

Jumlah Isoter Paling Tinggi se-Indonesia, Kapolri Apresiasi Warga dan Forkopimda Bali

By On Senin, Agustus 30, 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

BALI, KabarViral79.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada warga dan Forkopimda Bali, karena jumlah pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di tempat Isolasi Terpusat (Isoter) paling tinggi untuk skala nasional atau se-Indonesia.

“Jumlah yang diisoter jauh lebih banyak daripada Isoman. Jadi, yang di Isoter hampir 60 persen, yang Isoman 25 persen. Ini angka Isoter terbaik se-Indonesia,” kata Sigit dalam jumpa pers usai meninjau langsung lokasi Isoter di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali, Minggu, 29 Agustus 2021.

Dengan begitu, Sigit berharap, laju pertumbuhan virus corona akan semakin dapat ditekan. Sehingga, aktivitas perekonomian masyarakat di Pulau Dewata akan kembali pulih, setelah terpukul saat Pandemi Covid-19.

Meski begitu, mantan Kapolda Banten ini mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki ke depannya. Terutama soal sinkronisasi data antara daerah dengan pusat.

“Mudah-mudahan dengan langkah-langkah ini pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa dijaga. Kemudian yang sedang diperbaiki terkait masalah tracing, ada proses sinkronisasi data antara pusat dengan daerah, sehingga kegiatan tracing, testingnya pun bisa dilaksanakan maksimal,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Lebih lanjut, Sigit juga memberikan apresiasi kepada Forkopimda Bali yang telah bekerja keras menekan laju pertumbuhan virus corona. Pasalnya, saat ini penyebaran Covid-19 di Bali, telah mengalami penurunan. 

Sigit juga meminta agar Forkopimda Bali mempertahankan tren positif yang sudah ada terkait dengan akselerasi program vaksinasi massal.

“Terima kasih, vaksinasi sudah berjalan optimal, tinggal sisanya bisa diselesaikan di akhir September. Sehingga dosis dua bisa 100 persen. Sehingga terjadi kelonggaran dan aktivitas ekonomi akan semakin meningkat, dan ekonomi Bali kembali semakin baik seperti yang diharapkan masyarakat Bali,” ucap Sigit. 

Dalam tinjauannya, Sigit bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyempatkan diri untuk menyapa secara langsung pasien Covid-19 yang dirawat di tempat Isoter.

“Terima kasih, hari ini saya bisa bertemu teman-teman semuanya dalam kondisi gembira, dan tentunya dengan gembira ini pasti akan mempercepat kesembuhan.  Saya tanyakan, tenaga kesehatannya bagus ya?,” tanya Kapolri ke pasien yang dirawat di Isoter.

“Bagus,” jawab pasien dengan serentak.

Karena mendapat jawaban fasilitas dan pengawasan tenaga kesehatan yang bagus, Sigit meminta kepada warga untuk mau membantu mengajak keluarga serta kerabatnya yang terpapar Covid-19, untuk mau dirawat di lokasi Isoter.

“Kalau lebih enak dari Isoman sampaikan ke saudara-saudara kita yang masih di Isoman diajak ke Isoter semua, biar cepet sembuh,” ajak Sigit.

Tak lupa, Sigit menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Forkopimda, personel TNI – Polri dan tenaga kesehatan yang terus berjuang untuk menekan laju pertumbuhan virus corona.

“Terima kasih Pak Gubernur, Walikota, Bupati, yang telah kerja keras bersama TNI – Polri dan seluruh nakes dalam mengendalikan laju pertumbuhan Covid-19 di Bali,” tutup Sigit. (*/red)

Pra PORA Drum Band di Bireuen Berakhir, Ini Kabupaten yang Lolos ke PORA Pidie

By On Senin, Agustus 30, 2021

Sekdakab Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si mengalungkan medali kepada juara Pra PORA ke-III Drum Band di GOR Geulumpang Payong, Jeumpa, Bireuen, Minggu, 29 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ajang Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) ke-III Cabang Drum Band se-Aceh berakhir dan ditutup secara resmi oleh Sekdakab Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si, di GOR Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu, 29 Agustus 2021.

Sebelum prosesi penutupan itu, Koordinator dewan juri PBDI, Apri Sugiarto mengumumkan Lomba Unjuk Gelar (LUG) yang berakhir, Minggu sore, 29 Agustus 2021.

Untuk juara pertama LUG diraih kontingen Banda Aceh, posisi kedua Kabupaten Bireuen, dan juara ketiga Aceh Besar. 

Selanjutnya Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 2000 meter juara pertama diraih tuan rumah Kabupaten Bireuen, posisi kedua Banda Aceh, dan posisi ketiga Kota Sabang.

Selanjutnya, di kategori Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) Putra, untuk juara pertama Kabupaten Aceh Besar, posisi juara kedua Kota Lhokseumawe, dan posisi ketiga Banda Aceh.

Di Cabang Berbaris Jarak Pendek (LBJP) putri, juara pertama Kabupaten Aceh Besar, posisi kedua Kabupaten Aceh Tengah, dan posisi ketiga Kota  Lhokseumawe.

Dilanjutkan dengan agenda prosesi pengalungan medali emas, perak dan perunggu kepada masing-masing juara.

Sementara itu, tim kontingen Kabupaten/Kota yang dinyatakan lolos ke PORA tahun 2022 adalah Aceh Besar. Lalu tuan rumah Kabupaten Bireuen, dan selanjutnya Kota Banda Aceh. Disusul Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Sabang dan Kota Langsa. 

Sementara, Kabupaten Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara pupus untuk tampil di PORA Pidie Tahun 2022.

Di tempat yang sama, Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si yang diwakili Sekdakab Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan telah lolos ke PORA.

“Bagi yang belum berprestasi pada Pra PORA kali, agar jangan berkecil hati, terus berlatih sehingga berprestasi di masa mendatang,” pintanya.

Di bagian lain, Sekdakab Bireuen juga mengapresiasi kepada panitia yang telah bekerja maksimal untuk mensukseskan Pra PORA di Bireuen. (Joniful)

Gelar Operasi Tempat Hiburan Malam, Polres Serang Kota Amankan Puluhan Botol Miras

By On Minggu, Agustus 29, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kepolisian Resor (Polres) Serang Kota kembali menggelar operasi cipta kondisi di tengah Pandemi Covid-19. Kali ini, operasi menyasar ke Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Serang, Sabtu malm, 28 Agustus 2021, hingga Minggu dini hari, 29 Agustus 2021.

Dalam kegiatan cipta kondisi tersebut, pihak Kepolisian mendapati beberapa tempat hiburan malam yang masih buka, yaitu Cafe Royal Resto, MP3 Resto dan Alexxus.

Alhasil, petugas pun berhasil menyita puluhan botol minuman keras (miras beralkohol berbagi merk dari ketiga tempat hiburan malam tersebut.

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea kepada wartawan mengatakan, Kegiatan operasi cipta kondisi tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan di lokasi tempat hiburan malam di masa pandemi Covid-19 yang berlokasi di Kota Serang.

“Dalam kegiatan operasi malam ini, petugas membubarkan pengunjung yang berdampak kerumunan dan berhasil menyita puluhan botol miras beralkohol berbagai merk,” katanya. 

AKBP Hutapea juga mengatakan, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah pandemi Covid 19, dengan tetap mematuhi 5M, diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,  menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi.

“Kami memberikan imbauan kepada pengelola tempat hiburan malam untuk mematuhi Prokes Covid-19, dan menutup tempat usahanya selama pandemi Covid-19,” tegasnya.

“Ini guna mencegah penyebaran Covid-19, dan jangan sampai ada cluster baru,” pungkasnya. (Eka/red)

Lomba Unjuk Gelar Pemungkas Pra Pora Drum Band di Bireuen Sebelum Penutupan

By On Minggu, Agustus 29, 2021

Atlet Drum Band Bireuen tampil pada Lomba Unjuk Gelar (LUG) Pra PORA ke-III Cabang Drum Band di GOR Geulumpang Payong, Jeumpa, Bireuen, Minggu, 29 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Lomba Unjuk Gelar (LUG) merupakan pertandingan terakhir di hari ketiga, Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) ke-III Cabang Drum Band yang berlangsung di GOR Geulumpang, Payong Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu, 29 Agustus 2021.

Lomba ini merupakan agenda pemungkas, sebelum dilakukan penutupan ajang Pra PORA Drum Band  ke- III di Bireuen yang diikuti 12 kontingen Kabupaten/Kota di Aceh.

Lomba Unjuk Gelar itu diikuti Kota Langsa, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Besar.

Lalu tuan rumah Kabupaten Bireuen, Kota Sabang, Aceh Utara, Bener Meriah, dan  Kabupaten Aceh Tenggara.

Ketua Panitia Pra-PORA III Bireuen melalui Sekretaris Panitia, Mursyidin, S.Sos mengatakan, untuk hari ini dipentaskan LUG, dan sore harinya diumumkannya juara setiap kategori lomba, dan daerah atau kabupaten yang lolos ke PORA Tahun 2022 di Pidie.

“Setelah hasil dari lomba unjuk gelar ini, maka dilanjutkan dengan pengumaman hasil menyeluruh semua kategori, dan diumumkan juga Kabupaten/Kota yang lolos ke PORA khusus untuk Cabang Drum Band,” ujarnya.

Sementara untuk Cabang Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB),  Lomba Berbaris Jarak Pendek (LPJP) putra-putri telah tuntas dilaksanakan di Stadion Paya Kerueng, dua hari lalu.

“Pada Lomba Unjuk Gelar yang dilangsungkan di GOR Glumpang Payong Juempa, Bireuen hari ini tetap diberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi atlet, offesial dan tanpa penonton seperti seperti lomba di Stadion Paya Kareung,” sebutnya. (Joniful)

HUT ke-58 Wanita Angkatan Udara 2021, Wawancara Smart FM Manado dengan Wara Lanud Sam Ratulangi

By On Minggu, Agustus 29, 2021

Oleh: Mayor (Sus) Sanra Michiko Moningkey

Suara membahana dari I Ketut Sekar Marthen terdengar di udara membuka acara wawancara Radio Smart FM Manado. 

“Kembali Anda mendengarkan Smart Morning Post dari Radio Smart FM Manado part of KG Radio Network. Smart Listeners, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., menyatakan Wanita TNI AU kini tidak sekedar mengisi pos administrasi tetapi mulai bertugas di operasi militer hingga misi perdamaian dunia,” ujar Penyiar Marthen mengawali wawancara on-line dengan Mayor (Sus) Michiko Moningkey.

Pada tahun ini, TNI AU juga telah mengirimkan perwakilan Wara dalam kegiatan Women Peace and Security Symposium di Hawai. Kegiatan tersebut diharapkan menambah pengalaman dan wawasan serta meningkatkan profesionalisme Wara.

Kasau juga mengingatkan bahwa Wara harus bisa menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat dengan bermodalkan ilmu pengetahuan, peningkatan literasi dan terus menjaga kehormatan diri.

“Pagi ini, kami akan bersama dengan Mayor Michiko Moningkey Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado. Dengan topik mengenal lebih dekat korps Wanita Angkatan Udara. Saya sudah bersama dengan Ibu Michiko Moningkey”, pengantar dari Penyiar.

Sebenarnya Korps Wanita TNI Angkatan Udara ini seperti apa?

Sebelumnya saya ingin ralat, sebutannya bukanlah korps wanita TNI Angkatan Udara. Sebab Wanita Angkatan Udara masuk melebur dalam kesemua korps yang ada di TNI AU.

Korps Penerbang, Navigator, Teknik, Elektronika, Administrasi, Perbekalan, Paskhas dan Polisi Militer, Kesehatan dan Korps Dinas Khusus.

Wara tidak seperti angkatan yang lain, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Tapi, Wanita Angkatan Udara (Wara). Jadi kita persamakan persepsi dulu ya. Penyebutan Wanita Angkatan Udara (Wara), adalah sebutan untuk prajurit wanita TNI Angkatan Udara. 

Dibentuk pada 12 Agustus 1962. Dengan tujuan agar kaum wanita dapat menjadi anggota TNI AU, seperti layaknya kaum pria lainnya.

Mengapa TNI AU membentuk wanita udara ini, apa yang menjadi dasar?

Sejak awal perjuangan kemerdekaan Indonesia, para wanita berjuang bersama-sama pejuang pria. Perjalanan bangsa Indonesia tidak dapat lepas dari peran kaum wanita sendiri. Tidak sedikit wanita Indonesia yang turut berjuang bahu-membahu bersama prajurit pria untuk meraih kemerdekaan Negara Indonesia. 

Pada masa perang kemerdekaan, kaum wanita ikut berjuang di beberapa pangkalan AURI. Mereka bertugas di bidang Kesehatan, administrasi, penerangan, pelipat payung, PLLU, PHB dan Dapur Umum. Para pejuang wanita inilah yang menjadi cikal bakal Wanita Angkatan Udara.

Bertitik tolak dari hal tersebut dan untuk mewadahi peran serta kaum wanita dalam perjuangan AURI, maka pada tahun 1962, Deputi Menteri/ Panglima Angkatan Udara Urusan Administrasi Laksamana Muda Udara Suharnoko Harbani mendapat tugas dan wewenang dari pimpinan TNI AU untuk membentuk  Wara.

Kalau Wara lahirnya kapan?

Lahir 12 Agustus 1963. Diawali melalui pembukaan pendidikan Wara Pertama pada 10 Juni 1963 di Kaliurang. Pendidikan diikuti oleh 30 orang wanita lulusan sarjana dan sarjana muda dari berbagai jurusan. Itulah cikal-bakalnya Wara.

Mengapa memilih daerah Yogya?

Sebenarnya, seperti kita ketahui, perjuangan kemerdekaan Indonesia, Yogya menjadi kiblat perjuangan. Walaupun juga di berbagai wilayah Indonesia, seperti di daerah Bukit Tinggi ada banyak juga wanita yang berjuang. Tetapi pada saat itu, pimpinan TNI AU memusatkan pendidikan Wara di Kaliurang Yogyakarta.

Apakah peran Wara sekarang ini di tengah kecepatan kemajuan teknologi, bersaing pula dengan kaum pria?

Kita bukanlah bersaing, namun kita setara. Artinya kita saling mendukung. Jadi dalam organisasi TNI AU sendiri keterlibatan wanita juga sudah dimulai sejak tahun 1963. Setelah dilantiknya 30 wanita yang telah selesai pendidikan tahun 1963.

Di dalam berbagai bentuk penugasan militer, dimana Wara memberikan dukungan langsung maupun tidak langsung di berbagai misi TNI AU. Dukungan penting bagi TNI Angkatan Udara khususnya di bidang teknologi, sebab angkatan militer ini bersinggungan senantiasa dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Sehingga, Wara dituntut perannya untuk senantiasa meng up-grade dirinya sendiri, dalam ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan. Kami juga dituntut untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Apakah yang menjadi dasar sehingga Anda tertarik untuk masuk seleksi menjadi Wara?

Dari pengalaman kami secara pribadi. Kami dipilih berdasarkan hasil tes psikologi. Memang sebelumnya, sudah mengisi angket pilihan, diberikan kebebasan untuk memilih, ingin masuk angkatan yang mana? 

Pilihan pertama saya adalah AD sebab Bapak saya pensiunan Serma TNI AD. Dan pilihan yang kedua adalah TNI AL sebab saya pernah ikut Scuba Diving. Pilihan ketiga adalah TNI AU. Namun hasil tes psikologi yang menempatkan saya di AU. Berdasarkan tes psikologi.

Apakah benar, jika masuk dalam ketiga angkatan ini sangatlah sulit?

Tidaklah benar demikian, memang jika masuk dalam dunia militer dibutuhkan fisik yang prima, terutama persiapkan fisik. Dan terutama doa secara pribadi, doa restu orang tua. Dari pengalaman saya, tidak ada yang sulit jikalau memiliki tekad yang kuat untuk masuk TNI. Ini juga garis tangan sepertinya, tetapi dari pihak kita sebagai insan yang mau berusaha, itu sudah kodrat kita. 

Namun yang penting dari pihak kita ada upaya, tindakan untuk mempersiapkan diri masuk seleksi. Seperti saat ini informasi terbuka lebar, untuk pejuang kedinasan, banyak juga kedinasan-kedinasan membuka peluang untuk mengabdi, dibutuhkan juga informasi yang banyak untuk persiapan masuk seleksinya. Tidak ada yang sukar, tidak ada yang sulit.

Sudah berapa tahun Ibu berdinas?

Saya Perwira Karir Angkatan 9 tahun 2002. Kurang lebih sudah 18 tahun berdinas.

Apakah pernah berdinas di Luar Negeri, pernah ikut misi PBB?

Ada slogan, ‘Kalau Anda ingin melihat dunia masuklah ke TNI’. Berdasarkan perintah Panglima TNI saya ditugaskan, waktu itu untuk memperkuat komposisi pasukan Garuda Indobatt 23D/UNIFIL di Libanon Selatan. 

Puji syukur, saya bisa melihat dunia luar. Penugasan ini benar-benar membuka cakrawala dan wawasan saya dalam penugasan.

Bahwa sebenarnya, peluang dan kesempatan untuk maju banyak sekali, di tengah-tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini kalau kita mau maju, mau berusaha, pasti kita bisa. Harus seperti itu. Sebab, dunia ini berkembang terus, maju terus, tidak pernah mundur. Kita harus benar-benar mempersiapkan diri.

Pengalaman banyak di Libanon Selatan. Suka dukanya banyak sekali. Tapi yang paling penting, tugas dapat terselesaikan, misi dapat terselesaikan secara komplit dan aman terkendali.

Sudah sejak 2002 bertugas di TNI AU, apakah Ibu dapat membagi waktu sebagai seorang ibu rumah tangga dan juga sebagai anggota TNI AU?

Secara pribadi, saya sempat terpikirkan hal ini, belum lama ini. Saya sangat bersyukur, bahwa ada begitu besar pengertian dari pihak anak dan keluarga saya. Menyangkut tugas saya sebagai seorang militer. 

Jadi mereka juga adalah pendukung terbesar dalam kehidupan saya, sehingga saya masih bisa bertugas berdinas sampai saat ini, dengan aman dan lancar.

Besar sumbangsih keluarga dalam karir dalam kedinasan saya. Jadi saya tidak sendiri, tapi ada anak saya, terutama anak saya yang sangat pengertian, malah bisa juga survive, bisa juga turut merasakan bagaimana perjuangan seorang militer.

Sharing sedikit pengalaman saya ketika, pindah tugas ke Yogya dari Jakarta. Sebenarnya sudah menjadi pengetahuan umum, jika bagi TNI AU pesawat adalah tumpuan harapan saat mutasi ke seluruh wilayah Indonesia.

Namun, saat mutasi saya memilih perjalanan darat. Pertama kali lintas pulau Jawa, dari Jakarta ke Jogja, itu dengan anak saya. Satu tujuan, saya ingin mendidik atau mengajarkan anak bahwa inilah kehidupan itu, perjuangan, harus bisa survive. 

Anak pegang map-nya, saya pegang GPS-nya, kami telusuri Jawa. Sampai di Brebes, kami mulai mengandalkan peta. Luar biasa, sampai di Yogya, satu hal yang ingin saya capai dalam hal ini adalah anak saya bisa belajar. Bahwa hidup ini penuh dengan perjuangan, tidak ada yang gratis di dunia ini, segala sesuatu harus diraih dengan pengorbanan, dan usaha, atau kerja keras. 

Bolehkah juga share ke Smart FM Listeners, khususnya bagi wanita-wanita tangguh Sulawesi Utara ini, adakah standar tertentu untuk masuk menjadi Wara?

Saat ini TNI AU telah membuka peluang dan kesempatan bagi anak-anak putri untuk masuk menjadi Taruni Akademi Angkatan Udara. Ada kriteria tinggi badan yang diperlukan, dan dari jurusan kelas eksakta yang diprioritaskan. 

Karena Angkatan Udara identik dengan ilmu eksakta, karena bertugasnya di medan yang ekstrim, tidak ada orang yang hidup di udara. Hal ini membutuhkan teknologi yang tinggi, karena nyawa taruhannya. Sehat jasmani dan rohani pastinya.

Apakah selama ini Wara hanya bekerja di bagian administrasi saja?

Sebelum menjawab, saya ingin berterima kasih kepada Komandan Lanud Sam Ratulangi, Marsma TNI Mohamad Satriyo utomo, SH., yang telah mengijinkan saya untuk wawancara dengan Smart FM.

Kemudian, yang ingin saya ralat lagi, sekarang ini karena validasi organisasi, sudah dipimpin dikomandoi oleh Bintang Satu. Maka ada beberapa jabatan yang berubah termasuk jabatan saya yang awalnya disebut Kapentak sekarang sudah menjadi Kepala Penerangan atau Kapen.

Tidak benar, jika Wara hanya mengurusi bagian administrasi saja. Dunia militer dimana Wara mengabdi memang sebenarnya identik dengan dunia kaum lelaki. Tetapi tetap membutuhkan sentuhan feminitas.

Wanita itu kan kerja detil, teliti, kemudian lebih telaten, lebih tekun, lebih sabar, apalagi kalo bersentuhan dengan dunia teknologi, urusannya lebih njelimet. Lebih membutuhkan hal-hal yang detil dan terperinci, seperti di bagian Navigator, Penerbang, IT, Teknisi pesawat terbang. 

Itu semuanya membutuhkan wanita mulai dari operasi militer sampai dengan misi perdamaian dunia. Cuma satu hal yang belum ada di Indonesia, wanita spesial combatan.

Kita belum seperti negara Amerika dan negara-negara Eropa, negara maju. Sejauh pengetahuan saya, masih dilematis untuk wanita diterjunkan dalam kombatan, spesial pasukan khusus. Karena kriterianya, lebih tinggi lagi untuk spesialisasinya. 

Mungkin membutuhkan ketangguhan fisik. Seperti kita ketahui pada tahun-tahun yang lalu ada film GI Joe. Lahir dari adanya diskusi yang alot di DPR AS tentang apakah wanita itu pantas dan layak ditugaskan dalam pasukan khusus yang kombatan. 

Menurut Anda, apakah bisa wanita kombatan?

Kalau dari sisi kemampuan, sebenarnya, kenapa tidak, kalau diberikan kesempatan. Saya percaya, wanita juga mampu, sanggup untuk mengemban tugas seperti itu. Namun yang membedakan hanya kodratnya wanita melahirkan, tetapi secara fisik, kalo dilatih juga, saya percaya, sanggup untuk wanita pikul.

Karena, dalam hal ini saling mendukung, sebagai satu tim, pria dengan wanita. Saling melengkapi, dalam satu misi pekerjaan, jadi tidak ada yang unggul, di atas yang lainnya. Hanya saja, kodrat wanita itu melahirkan, inilah yang membedakannya dengan pria. 

Ada masa-masa tertentu wanita, menstruasi, melahirkan, itu memang identik dengan wanita. Kelihatannya lemah, tapi sebenarnya wanita kuat. Itu kasih karunia yang diemban oleh kaum wanita, dan itu yang membedakannya. 

Jadi soal kemampuan kalau dilatihkan secara bersama, saya percaya kaum wanita bisa mengemban tugas ini.

Sebagai seorang Wara bagaimana perkembangan dunia militer, antara pria dan wanita, apalagi Indonesia akan ber-HUT ke-76, menurut Anda bagaimana?

Saya secara pribadi bersyukur, saya lahir dan tumbuh dan berkembang, hidup di bumi Indonesia. Karena Indonesia sangat menjunjung tinggi kaum wanita. Menghormati dan menghargai kehadiran kaum wanita di tengah-tengah keluarga, masyarakat, tidak ada diskriminasi, secara gender tidak ada, kami begitu merasa tersanjung-lah.

Karena contohnya, tidak ada yang mengijinkan pria itu menangis. Masyarakat masih memaklumi kalau wanita itu mengeluarkan air mata. Betapa luar biasanya sosial budaya Indonesia dan saya secara pribadi bersyukur, bisa lahir dan tumbuh di negeri tercinta Indonesia, yang sebentar lagi ulang tahun.

Melihat perkembangan sekarang, wanita luar biasa, kesempatan peluang terbuka luas, untuk kaum wanita dapat berkiprah, untuk bisa menyatakan jati diri kami, didalam membangun Indonesia ini.

Contohnya, pencapaian tertinggi di Angkatan Udara, di militer khususnya yang kami syukuri yaitu posisi jabatan sebagai Oditur (Jaksa) Jenderal (Orjen) yang saat ini dijabat oleh Marsda TNI Reki Irene Lumme. Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dari 2002 sampai sekarang ini mungkin ada pengalaman yang paling tidak akan terlupakan, entah sebagai pasukan PBB atau saat berdinas di tempat lain di Indonesia?

Yang paling menarik buat saya adalah penugasan satu tahun di Libanon Selatan. Pada saat itu, Indobatt mendapatkan komplain karena melarang media untuk mengambil gambar di perbatasan Kafer Kela. Wartawan ini ternyata memberikan komplain dan datang ke Markas Komando. 

Waktu itu, (hal ini) menyangkut  tugas saya, sebagai Perwira Penerangan (Public Information Officers) Indobatt.

Komandan memerintahkan saya untuk mengatasi masalah ini. Apa yang terjadi waktu itu, saya juga agak gentar sedikit. Karena setahu saya, mereka termasuk orang yang temperamennya sangat tinggi, masyarakat Libanon. 

Yang saya lakukan pertama kali adalah berlutut berdoa di kamar, saya bilang: “Tuhan, tolong saya, beri hikmah, bagaimana untuk bicara kepada wartawan Libanon Selatan”.

Karena pasti dia datang dengan emosi karena komplain. Namun pada akhirnya, mengalir begitu saja pembicaraan. Waktu pertama kali, saya mendatangi mereka dengan senyuman. Disampaikan bahwa anggota hanya melaksanakan tugas. Mereka harus memberikan laporan ke atas. 

Tapi kalau media tidak bekerja sama dengan menunjukkan tanda pengenal, bagaimana mereka akan laporan, ke atasannya.

“Mohon dimaklumi, kami ini hanya melaksanakan tugas supaya negara Anda aman. Saya sudah melihat bagaimana perbedaannya negara yang aman, dapat membangun dengan luar biasa, karena pertahanan keamanan yang terjamin. Dibandingkan dengan negara yang rusuh, tidak aman untuk membangun. Jadi kami hadir di sini hanya untuk melaksanakan tugas,” kata saya kepada Media lokal.

Jadi hingga kini, terjalin komunikasi yang baik dengan wartawati media Libanon Selatan.

Yang paling terakhir, adakah harapan Anda bagi Nona-nona Sulut?

Ini merupakan pertanyaan kehormatan buat saya. Karena saya bukan yang nomor satu. I am not the number one. Ada banyak juga Wara-wara yang berhasil sukses di berbagai lini kehidupan, dan saya bersyukur diberi kesempatan wawancara. 

Luar biasa kecintaan kepada daerah saya Minahasa dan Sulawesi Utara.

Saya rindu begitu banyak wanita-wanita yang bisa maju lagi, bahkan lebih lagi dari pada saya. Buka cakrawala dengan banyak membaca. Saya memang hobi membaca, sebab sejak kecil saya selalu ke Perpustakaan. 

Mami saya pegawai Perpustakaan daerah di Tikala Manado. Jadi ketika banyak membaca, banyak informasi. 

Kedua, adalah andalkan Tuhan dalam setiap kegiatan. Jangan pernah lupakan Tuhan. Karena Dia adalah terang yang menerangi jalan kita. Kita manusia berkehendak, tapi Tuhan yang menentukan. 

Selalu kita serahkan kepada Tuhan, tapi jangan lupa upaya kita sebagai manusia tetap harus ada kerja keras dan upaya. Terima kasih.

“Terima kasih, Mayor Michiko buat waktunya. Kita harapkan, apa yang kita sharing-kan, pagi ini akan bermanfaat bagi wanita-wanita Sulawesi Utara,” tandas Marthen mengakhiri wawancara di Smart Morning Post Radio Smart FM Manado, Sulawesi Utara selama 30 menit, Senin pagi, 16 Agustus 2021. (***)


Penulis adalah Kepala Penerangan Lanud Sam Ratulangi Manado Sulut

Usai Seleksi, Calon Mahasiswa S2 Umuslim Bireuen Kembali Ikuti Tes Wawancara

By On Minggu, Agustus 29, 2021

Calon Mahasiswa Program Pascasarjana Magister (S2), Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, mengikuti sesi tes wawancara di Gedung Pascasarjana, Kampus Ampon Chik, Peusangan, Kabupaten setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Setelah mengikuti seleksi ujian TPA dan TOEFL secara daring, puluhan calon mahasiswa program Pascasarjana  Magister (S2), Universitas Almuslim, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, kembali harus mengikuti sesi tes wawancara.

Kabag Humas Umuslim, Zulkifli M Kom kepada media ini, Minggu, 29 Agustus  2021  mengatakan, bagi calon mahasiswa S2 kemblai harus mengikitu tes wawancara setelah sebelumnya diwajibkan mengikuti seleksi ujian TPA dan TOEFL secara daring.

“Seluruh calon mahasiswa yang mengikuti tes wawancara dilaksanakan di Gedung Pascasarjana, Kampus Ampon Chik, Peusangan, Bireuen sejak, Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin,” katanya.

Sementara, Ketua Pelaksana Ujian, Dewi Maritalia, SST M.Kes ikut didampingi Kabag Humas  menambahkan, ke-45 orang  calon mahasiswa yang sudah mendaftar, mereka mengikuti tes wawancara langsung di hadapan penguji.

“Mekipun pelaksanaan wawancara ini dilakukan secara tatap muka, tapi pesertanya tetap diberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Program Pascasarjana Umuslim, Dr Cut Azizah MT  mengaku, kegiatan ini guna melihat sejauh mana motivasi dan tingkat kemampuan akademik calon mahasiswa yang mendaftar di Program Studi Magister (S2).

Menurutnya, latar belakang calon mahasiswa itu berasal dari sejumlah profesi, pesertanya juga tidak hanya dari Bireuen, tapi dari berbagai Kabupaten/Kota di seluruh Aceh.

“Dari jumlah itu, yang mengikuti tes itu berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh, dan ikut memilih prodi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) maupun Program Studi Magister (S2) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),” sebutnya.

Rektor Umuslim, Dr. H. Marwan, M.Pd yang turut menjadi tim ikut menyampaikan, tes wawancara merupakan sejarah baru bagi Umuslim, dan ini merupakan angkatan pertama bagi Universitas yang dipimpinnya membuka program pascasarjana.

Ini terwujud berdasarkan izin dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek tentang pembukaan program pascasarjana Umuslim, yakni  izin operasional Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 96/e/0/2021

“Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), dan izin Nomor 212/E/0/2021, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),” ucapnya.

Selama kegiatan wawancara, ikut dilibatkan sejumlah dosen tetap Umuslim, seperti Rektor Dr. Marwan, M.Pd, Dr. Halus Satriawan, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Cut Azizah, ST, MT, Direktur Pascasarjana, Dr, Sitti Zubaidah, Kepala Biro Akademik, Dr. Sri Wahyuni, SE, M.Si.

Lalu Dekan FE, Dr. Rahmi Novalita, M,Pd, Kepala Prodi S2 Program Study Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS); Dr. Abdul Malik, M.Si, Sekretaris Program Pascasarjana Umuslim. (Joniful)

Apdesi Kecamatan Solear Apresiasi Gelaran Serbuan Vaksinasi dari Kodam Jaya

By On Minggu, Agustus 29, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kodam Jaya melalui Danramil 13/Cisoka dengan adanya kegiatan Serbuan 500 Dosis Vaksin Sinovac di Kecamatan Solear, Sabtu, 29 Agustus 2021.

Ketua Apdesi Kecamatan Solear, Ade Syafei mengatakan, serbuan 500 Vaksin Dosis yang digelontorkan oleh Kodam Jaya melalui Koramil 13/Cisoka sangat membantu masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Solear.

“Masyarakat sangat antusias mengikuti Vaksinasi ini, terbukti dengan antrian masyarakat yang sejak pukul 02.00 dini hari telah berduyun duyun mendatangi halaman Kecamatan Solear guna untuk mendapatkan nomor antrian tiket vaksin,” ujarnya.

Kepala Desa (Kadess) Cikuya ini juga berharap semoga dengan banyaknya Vaksin yang masuk Kecamatan Solear, ke depan masyarakat menjadi lebih sehat semua, sesuai dengan slogan, “Pemerintah Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk selalu menjalankan pola hidup sehat serta selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan pola hidup sehat 5M.

“Karena seseorang itu tak menjamin kebal tubuhnya bila sudah divaksin apabila mengabaikan pola hidup yang sehat. Semoga situasi ini segera berlalu, agar semua roda pemerintahan dan segala aktivitas masyarakat bisa pulih, dan normal kembali seperti sediakala,” pungkasnya. (Reno)

Kemendes PDTT Diminta Tindak Tegas Oknum Pendamping Desa Provinsi

By On Minggu, Agustus 29, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kementerian Pemerintahan Desa (Kemendes) diminta menindak tegas oknum Ketua pendamping desa Provinsi Banten, karena diduga telah melakukan penggelapan dana operasional pendamping.

Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, perilaku oknum tersebut telah menyebabkan menurunnya kinerja pendamping pada semua tingkatan se-Provinsi Banten, bahkan juga membuat lambatnya realisasi dana desa di masyarakat.

Pasalnya, kasus penyimpangan dana yang dilakukan oleh personil konsultan di tingkat Provinsi Banten dengan inisial HB, seolah mencoreng nama baik pendamping dana desa. 

“Karena perilaku Oknum HB, kita semua jadi malu, apalagi hal itu sudah menjadi buah bibir negatif, dan dianggap sangat tidak terpuji. Sungguh memalukan, bukan contoh yang baik,” ujarnya, Minggu, 29 Agustus 2021.

Menurutnya, usai dimintai keterangan oleh tim Provinsi Banten dan Pusat, oknum HB telah megakui kesalahan yang diperbuatnya tersebut, karena telah menggelapkan uang operasional-operasional kantor dan kendaraan KPW Banten, yang nilainya mencapai  puluhan juta rupiah.

“Kejadian ini sangat tidak layak dilakukan oleh pimpinan provinsi pendamping dana desa, semestinya menjadi suri teladan yang baik,” ungkapnya.

Untuk itu, Ia berharap agar pihak berwenang di Kementerian Pemerintahan Desa, dapat menindak tegas oknum tersebut. Terlebih hal itu juga telah bertentangan dengan peranturan perundang-undangan atau bertentangan dengan aturan tata kelola kerja etika sebagai pendamping.

“Kiranya pihak yang berwenang di Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi, dapat secepatnya mengambil tindakan tegas terhadap oknum HB, dan segera diberhentikan dari jabatannya sebagai pendamping Provinsi Banten, karena kami yakin bahwa masih banyak warga Banten yang mempunyai potensi untuk menjadi seorang ketua pendamping desa,” tegasnya.

Terpisah, Dwi Rahmanto selaku TPP Provinsi Banten mengatakan, terkait permasalahan yang sedang dihadapi, merupakan masalah internal. akan tetapi hal itu berkembang hingga menyebabkan terganggunya hal lainya. Meski begitu, permasalahan tersebut telah dilaporkan dan ditindaklanjuti.

“Sudah kami laporkan dan sudah ditindaklanjuti oleh pimpinan kami. Harapannya, semoga masalah ini dapat diselesaikan oleh para pihak yang berwenang, sesuai dengan Juknis pendampingan masyarakat desa, sebagaimana yang dituangkan dalam lampiran Kepmendes 40 Tahun 2021,” jelasnya. (*/red)

Mikaila Ladia Rumagit, Siswi SDN 4 Pandeglang Ini Raih Juara 1 Lomba Menulis Tingkat Nasional

By On Minggu, Agustus 29, 2021

Mikaila Ladia Rumagit. 

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Di masa pandemi Covid-19, dunia pendidikan mengalami pembelajaran lewat daring atau biasa disebut dengan BDR (Belajar Di Rumah). Namun tidak membuat siswa patah semangat untuk meraih prestasi, apalagi meraih prestasi di tingkat Nasional.

Hal ini dibuktikan oleh siswi Kelas 3 SDN Pandeglang 4, Mikaila Ladia Rumagit. Walaupun terkena dampak Covid-19, namun dirinya tetap semangat untuk terus belajar.

Prestasi gemilang yang diraih olehnya merupakan prestasi lomba menulis anak nasional dengan bertajuk "Surat Kepada Ibu Pertiwi" yang diselenggarakan oleh Purnomo Yusgiantoro Center.

Lomba yang diselenggarakan secara daring sejak 18 - 28 Agustus 2021 tersebut diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Kemudian dari keseluruhan peserta tersebut didapatkan 20 peserta yang melaju ke babak final. 

Sementara, Mikaila sendiri adalah satu-satunya perwakilan dari Provinsi Banten yang berhasil melaju ke babak final dan menjadi Juara ke-1 pada putaran Final yang ditayangkan secara live di youtube Purnomo Yusgiantoro Center, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Mikaila mengaku sangat senang dan bangga menjadi juara pada lomba tersebut.

“Alhamdulillah senang dan bangga jadi juara karena bisa membawa harum nama sekolah dan Kota  Pandeglang,” ujarnya.

Namun yang membuatnya lebih bahagia adalah karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun ayahanda tercinta.

“Ini adalah kado untuk papa yang sedang berulang tahun hari ini,” ucapnya.

Siswi yang duduk di bangku Kelas 3 SDN Pandeglang 4 ini membacakan surat yang Ia tulis dengan sangat percaya diri, ekspresif, dan penuh penghayatan. Surat yang Ia tulis berjudul “Untaian Kata Untukmu yang Kucinta” berisi tentang bagaimana ia memahami tentang pandemi Covid-19 dan bagaimana Ia mengisi hari-harinya selama pandemi Covid-19 dengan kegiatan yang positif dan kreatif.

Pelajar berusia 8 tahun ini berharap kemenangan ini akan menjadi pemacu semangat untuknya dan teman-teman yang lain agar tetap berkarya dan berprestasi sekalipun di tengah pandemi. (Yockhie)

Skor 3-0, JNI Tangerang Raya FC Kalahkan Paspor Family FC di Pertandingan Persahabatan

By On Minggu, Agustus 29, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Tim sepak bola Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Tangerang Raya memenangkan Juara kedua dalam pertandingan Perebutan Piala Tropeo dalam ajang persahabatan melawan tim sepak bola dari Paspor Family FC, dan Prab Putra FC, yang digelar di Stadion PSG Kedaton, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Pertandingan sepak bola dibagi menjadi 3 babak. Pada babak pertama, Praba Putra FC unggul atas Paspor Family FC dengan skor 5-1. Kemudian dilanjutkan babak kedua, JNI Tangerang Raya FC ditahan imbang oleh Praba Putra FC dengan sekor 0-0, dan di babak terakhir, JNI FC unggul atas rivalnya Paspor Family FC dengan skor 3-0.

Berusaha mengejar nilai skor, JNI Tangerang Raya FC berusaha mengejar dengan terus memberikan serangan balik ke gawang Paspor FC. Serangan tersebut berbuah manis di babak ketiga. Pada menit 15, tim JNI FC berhasil menjebol gawang Paspor Family FC, dan di menit 25 dan 28, Alex Susanto, striker JNI FC dengan gayanya yang lincah, berhasil menyarangkan bola ke gawang Paspor Family FC.

Skor 3-0 bertahan hingga peluit yang menandai berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit. 

Meskipun JNI FC keluar sebagai pemenang, namun harus puas menjadi juara kedua karena kalah selisih gol dari Praba Putra FC.

Ketua Tim Paspor Family FC, Away mengatakan, pertandingan tersebut tidak mencari siapa yang juara, melainkan untuk mempererat tali silaturahmi antara JNI, Praba Putra, dan Paspor Family FC. 

“Suatu kehormatan bisa bertanding bersama dalam ajang silaturahmi ini. Saya ucapkan terima kasih kepada para Wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Nasional Indonesia (JNI),” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Praba Putra FC, Eboll mengatakan, pertandingan tersebut ditujukan untuk mempererat silaturahim dengan awak media serta para pelaku yang terlibat aktif di pentas sepak bola.

“Ini suatu kebanggaan buat kami,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua JNI Tangerang Raya, Sopiyan Hadi mengatakan, laga-laga seperti ini akan terus digelar.

“Namun yang terpenting kita tetap kompak, agar kita tidak stress menjalani liputan berita di tengah Covid-19,” ucapnya. 

Menurutnya, JNI juga akan mengadakan pertandingan persahabatan dengan info terbit group yang akan digelar pada 5 September mendatang di Keronjo, dan pertandingan persahabatan ini sungguh suatu kehormatan bagi JNI bisa menambah persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi antar klub sepak bola yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Selain media, bukan hanya bisa menjadi alat promosi, kami juga siap beradu gagasan dan pemikiran demi kemajuan JNI Tangerang Raya,” pungkas Sopiyan. (Tim)

Gubernur WH: Pemprov Banten Berupaya Perkecil Disparitas Antar Wilayah

By On Sabtu, Agustus 28, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengungkapkan, salah satu isu strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Tahun 2017 – 2022 adalah mengurangi disparitas pembangunan antar wilayah.

Hal itu diungkapkan Gubernur WH dalam sambutan yang dibacakan oleh Asda II Setda Provinsi Banten, M. Yusuf saat kegiatan peresmian Vila Vanili sekaligus Vaksinasi Covid-19 terhadap 2.000 orang di Desa Citeureuep, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat, 27 Agustus 2021. 

Dikatakannya, pengembangan agrowisata merupakan salah satu cara untuk memperkecil disparitas pembangunan antar wilayah tersebut. Karenanya, Pemprov Banten telah membentuk BUMD Agribisnis Banten Mandiri untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Banten dengan cara mengoptimalkan bisnis pertanian dan peternakan. Sehingga terjadi keseimbangan pembangunan wilayah. 

Pemprov Banten menyambut baik pembangunan kawasan agrowisata dan budidaya komoditas vanili yang dikembangkan oleh JHL Group.

“Villa Vanili saya harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kawasan dan juga berdampak terhadap pertumbuhan sektor agroindustri di Kabupaten Pandeglang,” kata M. Yusuf.

Gubernur, lanjutnya, juga berharap ke depan pengembangan Agrowisata di Provinsi Banten dapat mengedepankan pengembangan Agrowisata berbasis community base tourism. Pengelolaan destinasi wisata yang melibatkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan objek wisata tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar destinasi wisata. 

Sebagai daerah yang memiliki potensi sektor pertanian yang melimpah, diharapkan Villa Vanili bersinergi dengan seluruh stakeholder pertanian untuk mengelola rantai pasok dalam rangka pemberdayaan petani dan sektor pertanian di Provinsi Banten. Sinergi dengan BUMD Agribisnis Banten Mandiri serta BUMDes juga diperlukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di perdesaan.

“Melalui sinergi dengan BUMD Agribisnis Banten Mandiri dan BUMDes, pertumbuhan dengan pemerataan diharapkan akan tercapai dan memberikan manfaat kepada masyarakat mewujudkan Banten yang maju, berdaya saing, mandiri, sejahtera dan berakhlakul karimah sebagaimana visi pembangunan jangka menengah Pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung persoalan dampak pandemi Covid-19 sebagai pandemi global, memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata. 

“Dampak langsung pandemi ini dirasakan, baik oleh pelaku usaha wisata maupun para pekerja paruh waktu atau buruh harian. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan berdampak langsung pada pendapatan di sektor ini,” kata M. Yusuf. 

Diharapkan, seluruh stakeholder di Banten dapat menyusun kebijakan yang strategis dan tepat sasaran dalam menghadapi dampak Covid-19. Hal ini dibutuhkan untuk melindungi industri pariwisata dari krisis ekonomi yang bersifat fundamental. 

“Pengembangan Agrowisata sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Karena itu, daya saing destinasi pariwisata di Provinsi Banten harus terus dikembangkan,” ungkap Yusuf.

Pengembangan Agrowisata di Banten juga perlu dilihat dari segi kontribusinya terhadap pengembangan ekonomi. Semakin pesat arus pariwisata, maka akan semakin memberikan berbagai manfaat ekonomi bagi daerah wisata terutama bagi pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja, dan perdagangan.

“Jadi, pada kesempatan ini juga saya berharap seluruh stakeholder pariwisata (pemerintah daerah, pelaku industri, akademisi, masyarakat dan media massa atau yang dikenal pentahelix) bersinergi untuk membangun suatu destinasi wisata dengan tiga unsur utama pembangunan kepariwisataan, yakni aksesibilitas, amenitas dan atraksi,” tutup Yusuf. (*/red)

Pra PORA Drum Band Bireuen: Usai Finish LKKB Campuran, Atlet Asal Banda Aceh Tumbang

By On Sabtu, Agustus 28, 2021

Atlet Drum Band dari Kota Banda Aceh tumbang usai memasuki garis finish pada LKKB Pra PORA ke-III Cabang Drum Band di lapangan Stadion Paya Kareung, Bireuen, Sabtu, 28 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sejumlah atlet kontingen dari Kota Banda Aceh tumbang usai memasuki garis finish pada Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) ke-III Cabang Drum Band yang dipertandingkan di lapangan Stadion Paya Kareung, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Tumbangnya para atlet tersebut diduga akibat kelelahan, setelah mereka harus melintasi rute 2.000 meter pada lomba LKKB yang dipentaskan hari ini.

Beruntung kesigapan panitia serta petugas kesehatan Bireuen yang ditempatkan di lokasi pertandingan, atlet yang tertumbang tersbut langsung  mendapatkan pertolongan dan evakuasi ke mobil ambulence yang ditempatkan di pinggir lapangan pertandingan.

Selama pertandingan Pra PORA ke-III Cabang Drum Band di Stadion Paya Kareung, Bireuen cuacanya panas, apalagi jadwal penampilan kontingen dari Kota Banda Aceh menjelang siang.

Tak hanya atlet dari Kota Banda Aceh, atlet dari Kota Sabang juga ikut tumbang akibat kelelahan, apalagi suasana Stadion Paya Kareung gersang, tanpa adanya tempat bertuduh dengan nyaman, ditambah dengan pemberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes).

Atlet Drum Band dari Kota Langsa juga tumbang usai memasuki garis finish pada LKKB Pra PORA ke-III Cabang Drum Band di lapangan Stadion Paya Kareung, Bireuen, Sabtu, 28 Agustus 2021. 

“Mereka lelah, karena hari ini lomba LKKB. Ini memang butuh ketahanan sesuai lomba. Tapi, Alhamdulillah mereka dapat ditanggulangi dan mendapat perawatan langsung dari tim kesehatan Bireuen,” kata Sekretaris Panitia Palaksana, Mursyidin kepada media ini, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Tumbangnya atlet karena cuaca panas yang sangat menyengat di wilayah Bireuen saat itu, kecuali dua tim yang tampil pertama, Langsa dan Aceh Tengah suasananya mendung. Tapi menjelang siang sausana Bireuen tambah menyengat.

LKKB Pra PORA ke-III Cabang Drum Band yang dipertandingkan, Sabtu, 28 Agustus 2021, tuntas dipertandingkan, dan diikuti 12 kontingen Kabupaten/Kota, termasuk tuan rumah Bireuen.

“Untuk LKKB tuntas dipertandingkan hingga sore hari. Sementara untuk pertandingan Lomba Unjuk Gelar (LUG) akan dipentaskan di GOR Glumpang Payong Jeumpa, Bireuen, Minggu besok, 29 Agustus 2021,” ujar  Mursyidin. (Joniful)

Ayo Kenali Empat Warna Baru Plat Nomor Kendaraan

By On Sabtu, Agustus 28, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mensosialisasikan tentang adanya perubahan warna plat nomor kendaraan bermotor.

“Akan ada pergantian plat nomor kendaraan bermotor yang berwarna dasar hitam akan segera diganti menjadi warna putih,” kata Shinto Silitonga, Sabtu, 28 Agustus 2021. 

Shinto Silitonga menyampaikan, penggantian warna plat nomor ini tercantum dalam Peraturan Kepolisian Nomor 17 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga. 

Berikut arti dari warna plat nomor yang baru:

1. Putih

Tulisan hitam untuk kendaraan bermotor (Ranmor) perseorangan, badan hukum, PNA (Perwakilan Negara Asing) dan badan internasional.

2. Kuning

Tulisan hitam dan warna dasar kuning untuk kendaran umum.

3. Merah

Tulisan putih dan warna dasarnya merah untuk kendaraan dinas atau instansi pemerintahan.

4. Hijau

Tulisan hitam dan warna dasar hijau untuk kendaraan di kawasan perdagangan bebas yang mendapatkan fasilitas. 


Sumber: Bidang Humas Polda Banten