-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

LAKSI: Tuduhan Novel Soal Pelanggaran Kode Etik Wakil Ketua KPK, Ngawur dan Tendensius

By On Senin, Oktober 25, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) mengecam pernyataan dan segala tuduhan yang disampaikan Novel Baswedan kepada publik soal adanya pelanggaran kode etik dan perilaku yang dilakukan oleh Wakil Ketua KPK. Laporan Novel kepada Dewas KPK tersebut dinilai sebagai bentuk halusinasi dari orang yang gagal move on, dan ada kesan Novel sakit hati karena tergusur dari KPK. 

“Menurut kami, pernyataan Novel soal adanya pelanggaran kode etik itu absurd, dan ngawur, tidak sesuai dengan konteks saat ini apa yang tengah dilakukan oleh KPK. Publik menilai, KPK saat ini sedang bekerja keras menuntaskan berbagai kasus hukum. Untuk itu, kami merasa aneh dengan berbagai tuduhan yang disampaikan Novel. Kami lihat laporan itu tidak disertai dengan bukti, keterangan, dan fakta yang akurat, maka wajar apabila laporan itu tidak ditanggapi serius oleh Dewas KPK,” kata Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui press releasenya yang diterima media ini, Senin, 25 Oktober 2021.

Menurutnya, publik sudah paham betul dengan kelakuan dan perbuatan Novel selama ini yang dinilainya hanya mencari sensasi saja, tanpa bisa dibuktikan dengan data.

Selain itu, kata Azmi, Novel selalu mencari cara untuk menjelek-jelekan dan mencari-cari kesalahan dari Pimpinan KPK untuk  tujuan menjatuhkan citra KPK di mata publik. Pernyataan Novel di media mengandung unsur penyebaran berita hoax, bohong dan ujaran kebencian terhadap Wakil Ketua KPK. 

“Dari awal kami tidak percaya dengan semua opini dan narasi yang sengaja dibangun oleh Novel mengenai adanya pelanggaran kode etik dan perilaku yang dilakukan oleh Wakil Ketua KPK. Menyikapi persoalan tersebut, maka kami sarankan agar Dewas KPK tidak perlu merespon dan menindaklanjuti segala tuduhan yang telah dilaporkan oleh Novel kepada Dewas KPK. Karena  tuduhan soal adanya praktek pelanggaran etik dan perilaku itu hanya rekayasa dan tidak benar adanya,” pungkas Azmi.

“Kami juga menilai, tuduhan tersebut tidak berdasar, keliru, menyesatkan, dan bisa diduga sebagai pencemaran nama baik dan ujaran kebencian kepada Wakil Ketua KPK. Selain itu, kami juga menduga bahwa laporan itu sengaja disampaikan oleh Novel untuk menggiring opini masyarakat agar dapat mengganggu proses persidangan di KPK dalam menuntaskan kasus hukum yang sedang ditangani oleh KPK dalam kasus Azis S dan kasus Bupati Tanjung Balai,” sambungnya. 

“Perlu kami jelaskan bahwa sampai hari ini kenyataannya proses hukum dan persidangan yang dilakukan oleh KPK sudah sangat transparan dan objektif, sehingga KPK dalam melakukan penuntasan berbagai kasus hukum tidak terpengaruh dengan berbagai intervensi dan tekanan dari pihak mana pun untuk dapat mempengaruhi proses hukum,” papar Azmi.

Azmi juga menegaskan, KPK bekerja tentunya dengan bukti, dan dibuktikan dengan kasus Aziz Syamsudin menjalani proses hukum. Bahkan, kata Azmi, sampai sekarang penanganan perkara tersebut berjalan tanpa pengaruh dari kekuasaan apapun. Maka disitulah sejatinya independensi penegakan hukum yang dijalankan oleh KPK. 

“Tentunya apa yang di lakukan oleh Dewas KPK selama ini sudah benar karena tidak begitu saja mudah percaya dengan informasi sumir yang disampaikan oleh Novel Baswedan. Karena Dewas KPK dalam melaksanakan tugasnya untuk menggelar sidang perkara dalam memberikan sangsi etik tentunya harus memiliki bukti-bukti pendukung yang kuat. Sedangkan laporan yang disampaikan Novel kepada Dewas KPK tidak disertai data, fakta dan keterangan yang benar yang dapat dipertanggung jawabankan,” jelas Azmi. 

“KPK dalam bekerja sangat didasarkan dengan alat bukti sekaligus fakta, bukan dari sebuah opini yang belum tentu valid kesahihannya. Untuk itu, kepada Novel agar stop melakukan fitnah dan caci maki di media sosial mengenai adanya pelanggaran kode etik dan perilaku yang dituduhkan kepada Wakil Ketua KPK. Novel hanya melakukan tuduhan sumir yang akan menimbulkan ujaran kebencian. Masyarakat sudah bosan dengan berbagai upaya rekayasa yang dilakukan Novel dalam rangka menjatuhkan KPK. Maka dari itu, sudahi melakukan provokasi kepada masyarakat untuk tujuan menjatuhkan citra KPK,” tutup Azmi. (*/red)

Latihan Kepemimpinan Satu, Kumala Gelar Baksos di Kampung Cimerak

By On Senin, Oktober 25, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) melaksanakan latihan kepemimpinan satu di Kampung Cimerak, Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis, 21 Oktober 2021.

Latihan Kepemimpinan Satu dengan mengusung tema “Revitalisasi Kaderisasi Kumala yang Berjiwa Kritis dan Enterprneursif” tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendidik mahasiswa-mahasiswa sebagai generasi bangsa yang memiliki mental berani, jujur dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran khususnya, umumnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Pelaksana Latihan Kepemimpinan Satu, Riki Maulana mengatakan, dalam mengisi agenda acara melakukan pengabdian terhadap masyarakat setempat yang terkena dampak virus corona membagikan sembako,  dibantu oleh Kapolda Banten. 

“Latihan Kepemimpinan Satu Kumala ini, selain mendidik mahasiswa dalam konteks kepemimpinan, juga memiliki jiwa sosial yang tinggi serta bisa mengurangi masyarakat setempat yang terkena dampak virus Corona,” ucapnya. (*/red)

Pemuda Al-Khairiyah Akan Laporkan ke Polisi Terkait Nikita Mirzani Lecehkan Bacaan Shalat

By On Senin, Oktober 25, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik. Kini, dirinya dikecam setelah viral sebuah video di TikTok.

Video itu kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun Twitter. Di video tersebut terlihat Nikita Mirzani melafalkan niat shalat magrib.

“Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala. Takbir!,” ujar Nikita Mirzani yang disusul dengan tawa. 

Namun ekspresi Nikita Mirzani dan cara membacanya yang kemudian banyak diprotes. Wanita yang akrab disapa Nyai itu dianggap mempermainkan salah satu rukun dalam ibadah umat Islam tersebut.

Dilihat dari video itu, Nikita Mirzani memang sedang tidak dalam kondisi ingin shalat. Ia mengenakan baju kuning, bukan mengenakan mukena sebagaimana biasanya seorang wanita yang ingin melakukan shalat.

Belum jelas apa maksud Nikita Mirzani merekam video itu hingga kemudian viral melalui akun orang lain.

Ketua Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Provinsi Banten, Ahmad Munji, mengecam keras sikap Nikita Mirzani, dan menilainya sebagai bentuk pelecehan terhadap ibadah umat Islam.

“Kami sebagai umat Islam dan warga masyarakat Banten, menyesalkan adanya video viral terkait pelecehan bacaan shalat oleh saudari Nikita Mirzani. Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Provinsi Banten mengecam keras dan akan melaporkan kepada aparat penegak hukum saudari Nikita Mirzani ini,” ujar Ahmad Munji, melalui siaran persnya, Minggu, 24 Oktober 2021. 

Meski Nikita diketahui beragama Islam, namun Pemuda Al-Khairiyah menilai apa yang dilakukan Nyai tersebut adalah pelecehan atas bacaan shalat.

Praktik dan tata cara ibadah umat Islam yang dicontohkan Nikita dalam video tersebut, dibarengi dengan sikap sinisme dan ekspresi candaan yang tidak pantas.

“Kami meminta kepada pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pelecehan ini. Warga Al-Khairiyah mengajarkan bacaan shalat ini di anak-anak madrasah untuk menjaga dan menegakan keimanan, ini malah dilecehkan dengan seenak perutnya saja,” ujar Munji.

Masih dalam kostum dan posisi video yang sama, Nikita Mirzani juga mempraktikkan cara berdoa yang malah dibuat candaan.

“Ya Allah, saya dizolimi sama diri saya sendiri yang tukang fitnah ya Allah,” ujar Nyai Nikita lagi di video lainnya.

Ahmad Munji menyebut bahwa Nikita Mirzani ini sudah sering kali melontarkan sikap dan statement yang menodai perasaan umat Islam.

“Ada lagi ucapan Nikita Mirzani yang kata-kata berdoa kepada Allah seolah dibuat ledekan atau guyonan. Sebelumnya tahun lalu juga pernah kasus membaca Surat Yasin sambil bersikap tidak pantas dengan lanjutan kalimat caci maki,” imbuh Munji. 

Pemuda Al-Khairiyah menegaskan bahwa penodaan agama dan mendeskriditkan nilai-nilai keyakinan, bukanlah bentuk kebebasan berekspresi.

Kebebasan berekspresi di negara Pancasila, harus tetap menjaga moralitas dan sikap saling menghargai terhadap keyakinan umat beragama.

“Konten Nikita yang mendeskriditkan agama ini sudah berulang kali dilakukan, dan menyakiti umat Islam. Sudah saatnya aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas,” pangkas Munji.

Sebelumnya di November 2020, Nikita Mirzani dalam siaran langsung yang diunggah ulang oleh akun instagram @fuadbakh; menjawab tantangan yang diajukan oleh para penontonnya. Salah satunya membaca Ayat Al-Qur'an Surat Yasin.

Nikita melantunkan Surat Yasin beberapa ayat awal tanpa membaca, namun dengan bacaan yang terburu-buru dan banyak salah dalam tajwid.

Tidak meneruskan Surat Yasin sampai selesai seluruh ayatnya, Nikita Mirzani malah memaki-maki penontonnya.

Selanjutnya di video itu, Nikita Mirzani menegaskan dirinya malah tidak ingin masuk surga. Dia mengaku tidak keberatan dan justru memilih masuk neraka. (*/red)

Kontingen Banten Raih Juara Umum di Potradnas VIII Tahun 2021

By On Senin, Oktober 25, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kontingen Provinsi Banten berhasil meraih juara umum pada Pekan Olah Raga Tradisional Nasional (Potradnas) VIII Tahun 2021 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kontingen Provinsi Banten berhasil meraih medali 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Sabtu, 23 Oktober 2021.  

Dua medali emas disumbangkan dari cabang olahraga lari balok dan panahan. Medali perak disumbangkan cabang sumpit. Sedangkan medali perunggu dari cabang ketapel.

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani mengatakan, keberhasilan kontingen Provinsi Banten sangat membanggakan.

“Selamat atas keberhasilan menjadi juara umum. Prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan,” ujarnya.

Kontingen Provinsi Banten pada Potradnas VIII berkekuatan 35 orang beserta official. Provinsi Banten mengikuti seluruh cabang yang dilombakan, yaitu ketapel, panahan, egrang, lari balok dan sumpitan.

Potradnas VIII diikuti sebanyak 21 Provinsi. Tiga besar perolehan medali Potradnas VIII adalah Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat dan Provisni Jawa Tengah. Provinsi Banten mempertahankan gelar juara umum yang diperoleh tahun 2018 di Yogyakarta. (*/red)

Pilkades Serentak 2021 Jadi Momen Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Serang

By On Minggu, Oktober 24, 2021

Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rachmat Maulana saat Rapat Koordinasi Vaksinasi jelang Pilkades Serentak di Aula Tb Suwandi akhir pekan kemarin. 

SERANG, KabarViral79.Com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021 di Kabupaten Serang akan digelar pada 31 Oktober mendatang. Sebanyak 300 ribu lebih masyarakat yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 144 desa akan menentukan Kepala Desa (Kades) yang layak dipilih untuk kesejahteraan dan kemajuan wilayahnya.

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, dan pemerintah gencar melakukan percepatan vaksinasi guna menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) untuk memutus penyebaran Covid-19.

Terlebih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pun sudah mengeluarkan surat edaran agar para calon Kades, panitia, dan masyarakat yang masuk dalam DPT untuk melaksanakan vaksinasi selain menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat pada pelaksanaannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi mengatakan, pada momen menjelang Pilkades Serentak pihaknya pun lebih gencar melaksanakan vaksinasi terutama di desa yang akan melaksanakan Pilkades.

Tentunya, hal itu dilakukan setelah pelibatan dari OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang di koordinasikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rachmat Maulana.

“Kegiatan vaksinasi di Kabupaten Serang secara signifikan meningkat per minggunya, untuk laju vaksinasi ada peningkatan,” ujar Agus melalui keterangan tertulis yang disiarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Minggu, 24 Oktober 2021.

Agus berharap, penyelenggaraan Pilkades untuk seluruh DPT bisa dilaksanakan vaksinasi secara cepat menjelang Pilkades.

“Salah satu upaya Kabupaten Serang dalam percepatan vaksinasi dengan memanfaatkan momen Pilkades. Jadi mudah-mudahan ada kesadaran masyarakat terutama bagi masyarakat yang mempunyai atau terdaftar di DPT, agar mereka sebelum memberikan hak suaranya terlebih dahulu melakukan vaksinasi di desa-desa yang sudah kita siapkan tenaga kesehatannya,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari penyelenggara, sebut Agus, sebanyak 300 ribu lebih masyarakat pemilih yang masuk dalam DPT. Diharapkan, bisa mencapai 70 persen target vaksinasi dari jumlah DPT, yaitu bisa dengan cepat mendongkrak capaian vaksinasi di Kabupaten Serang. 

“Untuk itu, minggu ini kita betul-betul mengoptimalkan seluruh tenaga kesehatan agar melaksanakan di desa-desa yang menyelenggarakan Pilkades,” papar Agus.

Hal senada disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Serang, Rachmat Maulana. Menurutnya, terkait vaksinasi Pilkades, pihaknya sudah mengumpulkan seluruh Camat untuk memastikan setiap kecamatan sudah rencana aksi atau belum.

“Karena ini waktunya mepet, kita wajib all out. Kita wajib memasitkan apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan semaksimal mungkin,” ujarnya. 

“Nah dengan kita kumpulkan para Camat, maka komitmen para Camat untuk melakukan upaya yang terbaik mereka dalam kegiatan vaksinasi apakah sudah maksimal atau belum, sudah ada yang mulai, ternyata dari rabu pekan kemarin,” tambah Rachmat. (*/red)

Mengenal Serka Demin, Videografer Penrem 081/DSJ

By On Minggu, Oktober 24, 2021

MADIUN, KabarViral79.Com – Tak salah, jika setahun lalu dia ditempatkan di satuan penerangan Korem 081/DSJ. Dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki dia terus berupaya memberikan karya yang terbaik.

Dia adalah Serka Demin Suhu, seorang videografer. Sebagai jebolan Sopsad Jakarta, tentunya IT bukan sesuatu yang asing bagi pria kelahiran Madiun yang satu ini.

Dengan kemampuan dasar yang dimiliki, ditambah dengan berbagai pembekalan yang pernah dia ikuti, membuat kemampuannya semakin lengkap di bidangnya.

Pembekalan ilmu di bidang penerangan skala nasional pun pernah diikutinya, seperti Progam Pendidikan Vokasi di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Demin sapaan akrabnya begitu cekatan saat bertugas di lapangan, dan terampil saat sedang mengediting video menjadi sebuah karya yang menarik.

Dengan kemampuan yang dimilikinya itu, semakin melengkapi dan memperkuat Penrem 081/DSJ sebagai salah satu satuan penerangan di lingkungan TNI-AD yang mempunyai tugas penting dalam mendukung Tupok TNI-AD.

“Kami merasa terbantu dengan kemampuan yang dimiliki oleh Serka Demin,” kata Kapenrem 081/DSJ, Mayor Arm Nurwahyu Sujatmiko saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu, 23 Oktober 2021.


Sumber: Penrem 081/DSJ

POSNU Gelar Pesantren Bhineka Seri 1, Kupas Tuntas Gaya Santri dalam Moderasi Beragama di Indonesia

By On Minggu, Oktober 24, 2021



JAKARTA, KabarViral79.Com – Poros Sahabat Nusantara (POSNU) mengadakan kolaborasi strategis bersama 34 organisasi dan masyarakat sipil untuk persaudaraan dan perdamaian dengan bentuk kegiatan Pesantren Bhineka Tunggal Ika Seri 1 berupa webinar yang bertemakan “Kupas Tuntas Gaya Santri Menjunjung Tinggi Moderasi Beragama Di Indonesia” dengan narasumber Wawan Gunawan, M.Ud (Budayawan NU) dan Pastor Antonius Benny Susetyo (Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP), pada Jumat, 22 Oktober 2021, pukul 13.00 s/d 15.00 WIB, via Zoom Meeting. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh 34 organisasi dan masyarakat sipil, yakni DAMAR Institut, FORMULA JAWA BARAT (Forum Generasi Muda Lintas Agama Jawa Barat), Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI), PMII Kab. Cilacap (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GPS (Gerakan Peduli Sesama), MA Islamiyah, SEMARAC Jakarta Raya (Sedulur Mahasiswa Rantau Cilacap Jakarta Raya), EPISTM (Economy Policy Study Room), FKPJ Kab. Garut (Forum Komunikasi Pemuda Jawa Barat), Puan Cilacap (Komunitas Perempuan Cilacap), PMII Kab. Garut (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Pemuda Muslimin Indonesia, Fatayat NU, PUNGKAS (Pusat Pengkajian Strategis), DUPA INSTITUT (Dialektika University Off  Political Action), KORDA JPPR Cianjur, Yayasan Bumi Tulung, LITRASI (Lingkar Studi Moderasi), PSHW Ranting Karanganyar-Ngawi, MATA GARUDA NTB (Forum Kebijakan Publik, Peduli Pembangunan & Pendidikan), Pemuda Peduli Yatim Kp. Kirabun, Lembaga Bakti Selaparang, GSPP (Generasi Solidaritas Pemuda Pulo), KORAN (Komunitas Remaja Toleran), Banjar Institut, GEMASABA (Gerakan Mahasiswa Sayu Bangsa), LKA (Lembaga Kajian Anggaran), Gerakan Generasi Remaja, IGET (Inisiasi Gerakan Tuberculosis), Pergerakan Republik, Mubarok Centre, RMI (Rabithah Ma’had Islamiyah), FKUB Purwokerto. 

Sejak tahun politik nasional 2019, ada kecenderungan peningkatan ekspresi intoleransi dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok agama minoritas. Sepanjang tahun lalu, Setara Institute mencatat, terjadi 200 peristiwa pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB).


Pada wilayah geografis, Jawa Barat merupakan provinsi dengan kasus pelanggaran KBB terbanyak yakni 154 peristiwa, disusul Jakarta dengan 114 peristiwa, lanjut di Jawa Timur (92 peristiwa), Jawa Tengah (59 peristiwa), Aceh (64 peristiwa), Daerah Istimewa Yogyakarta (38 peristiwa), Banten (36 peristiwa), Sumatera Selatan (31 peristiwa), Sumatera Utara (28 peristiwa), dan Sumatera Barat (19 peristiwa). Pemahaman agama yang cenderung tekstual dan ekslusif cenderung menjadi salah satu faktor mendasar munculnya perpecahan, atau setidaknya mewaranai konflik atas perbedaan yang ada.

Dalam sambutannya, Ketua DPP POSNU, Elina Dian Karmila, S.Sos.I., M.Pd, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengelola perbedaan sehingga dapat dikatakan sebagai negara kesatuan, semua perbedaan itu melebur menjadi satu, dalam semangat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. 

“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari refleksi hari besar Indonesia, yang dimana untuk Seri 1 diawali dengan perayaan Hari Santri, dan Pesantren Bhineka Tunggal Ika ini akan dijadikan suatu aliansi sebagai wadah/forum bersama dalam membentuk generasi yang produktif dan inovatif,” ujarnya.

Sementara itu, Pastor Antonius Benny Susetyo menyampaikan nasihatnya, gunakanlah jari-jarimu untuk mempercantik negeri ini, jangan gunakan jarimu untuk merusak negeri ini, maka hingga saatnya gunakanlah jarimu secara bijak untuk membangun Indonesia yang jaya, maka jadilah komunitas pemutus kata bukan pengiya kata, karena lima jarimu menentukan masa depan bangsa ini.”

Pesantren merupakan potret kebhinekaan Indonesia, karena di pesantren perbedaan merupakan hal yang biasa dengan berbagai latar belakang santri yang berbeda. Kemajmukan ini adalah hal yang semestinya dijaga dan dirawat dengan baik, karena tanpa dipungkiri bahwa politik identitas mulai masuk ke dalam wilayah pesantren dan merusak kemajmukan yang ada. Maka penanaman nilai-nilai Pancasila ke dalam ideologi santri dan merawat kebudayaan adalah sebuah tanggung jawab bangsa. 

Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Wawan Gunawan. Menurutnya, Santri itu tidak tiba-tiba ada, tapi estafeta dari keberlanjutan sebuah zaman. Artinya santri bukanlah warga negara kelas 2 akan tetapi warga negara kelas 1.

“Santri itu selalu moderat tidak partisan, serta yang pertama bagi santri adalah maslahatul ummah, yang kedua adalah kemandirian (tidak mudah terpengaruh orang lain), dan yang ketiga santri itu tidak anti kebaruan bahkan santri yang menemukan hal-hal baru,” ujarnya. (*/red)

Bagian Humas Umuslim Bireuen Raih Anugerah Humas Lldikti Aceh

By On Minggu, Oktober 24, 2021

Kabag Humas Umuslim, Peusangan, Bireuen Zulkifli M Kom. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bagian Humas, Informasi dan Media, Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen ditetapkan sebagai peringkat pertama lomba Anugerah Humas Diktiristek (AHD), Tahun 2021 tingkat Lldikti Aceh.

Kabag Humas Umuslim, Peusangan, Bireuen, Zulkifli M Kom kepada media ini, Minggu, 24 Oktober 2021 menjelaskan, Anugerah Humas Diktiristek (AHD), Tahun 2021 tersebut berdasarkan pengumuman dari  Lldikti Wilayah XIII Aceh.

Kata Zulkifli, keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan semua pihak. Alhamdulilah, setelah melewati  beberapa tahapan penilaian, akhirnya berkat kekompakan, kebersamaan, keharmonisan dan saling mengisi atas berbagai kekurangan dari anggota tim, sehingga kita berhsil meraih anugrah tersebut.

“Atas penghargaan itu, kami mengucapkan terima kasih kepada LIdikti Wilayah XIII Aceh, bapak Rektor, Wakil Rektor, atas arahan dan binaannya selama ini. Begitupun kepada tim IT Puskom, Bagian Informasi dan  media sosial Umuslim, Dekan, Ka Prodi, Ormawa dan seluruh civitas akademika, stakeholder, atas bantuan dan kerjasamanya,” ungkap Zulkifli.

Keberhasilan tersebut, sambung Zulkifli, juga tidak lepas dari peran rekan-rekan jurnalis dan media, baik cetak, elektronik dan online atas kemitraannya selama ini, dengan harapan Umuslim bisa terbaik di tingkat nasional nantinya.

Sementara itu, Rektor Umuslim, Peusangan, Bireuen, Dr. Marwan, M.Pd ikut mengucapkan syukur atas keberhasilan Bagian Humas, Informasi dan Media di Umulsim atas prestasi yang diraih ini.

“Keberhasilan ini, ikut menambah sederetan prestasi yang diraih Umuslim dalam beberapa bulan ini, baik tingkat wilayah maupun nasional, mohon doanya. Kita berharap Umuslim bisa sukses tingkat nasional,” sebutnya.

Menurut Koordinator Sistem Informasi dan Kerjasama LLDikti Wilayah XIII Aceh, Ali Umar S.Ag, M.Pd menyebutkan, Anugerah Humas Diktiristek merupakan program Kemendikbudristek sebagai evaluasi dan penghargaan terhadap kinerja pengelolaan kehumasan di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Kata dia, hasil penilaian dan quesioner humas yang telah diumumkan hasilnya dalam rangka Anugerah Humas versi LLDiikti Wilayah 13 Aceh, dan ini merupakan seleksi internal dalam rangka pemilihan Anugerah Humas  tingkat PTN dan PTS.

“Tujuannya untuk menumbuhkan semangat kompetisi positif di lingkungan kehumasan, baik PTN, PTS dan menjadi ajang pertukaran lesson learned dan best practices kinerja Humas di Perguruan Tinggi,” terang Ali Umar.

Ajang ini, sambungnya, sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan terlaksananya good governance dalam pelayanan informasi publik.

Hasil seleksi untuk peringkat pertama sampai ketiga akan mewakili Lldikti Aceh ke tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta dalam waktu dekat ini.

“Sementara hasil penilaian, Bagian Humas Universitas Almuslim meraih peringkat pertama, posisi kedua Universitas Muhammadiyah Aceh dan Akper Kesdam IM Banda Aceh menduduki peringkat ketiga,” ungkapnya. (Joniful)

Cegah Ujaran Kebencian dan Provokasi SARA, DPN SPI Aktif Lakukan Literasi Melalui Medsos

By On Sabtu, Oktober 23, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Keberadaan Dewan Pimpinan Nasional Sahabat Polisi Indonesia (DPN SPI) merupakan elemen masyarakat berbasis aktivis dari berbagai lapisan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap generasi muda Indonesia akan kehadiran Polri di tengah masyarakat. 

“Kondisi hubungan antara Polri dan masyarakat di masa kini berjalan cukup baik dan harmonis namun dikarenakan adanya penyebaran hoax, ujaran kebencian dan provokasi akibat bersinggungan berbagai kepentingan, maka kondisi masyarakat menjadi terbelah dan terkotak-kotak,” kata Ketua Dewan Pimpinan Nasional Sahabat Polisi Indonesia (DPN SPI), Fonda Tangguh, SE, MH melalui press releasenya yang diterima media ini, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Menurut Fonda, masuknya beberapa elit individu/kelompok sengaja menciptakan suatu kondisi yang tidak kondusif sehingga masyarakat berpandangan skeptis terhadap segala tindakan Polri terutama dalam tugas di lapangan terkait pemeliharaan Kamtibmas dan penegakkan hukum. 

“DPN SPI merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas) beranggotakan warga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap upaya penegakkan hukum dan pemeliharaan Kamtibmas di Indonesia oleh Polri,” pungkasnya. 

“Organisasi kami memiliki struktur kepengurusan berpusat di Jakarta dan memiliki struktur daerah di masing-masing Provinsi,” imbuhnya.

Fonda menjelaskan, aktifitas organisasi DPN SPI fokus menyoroti berbagai kasus-kasus yang menyita perhatian masyarakat saat ini, diantaranya yaitu masifnya penyebaran hoax, ujaran kebencian dan provokasi SARA melalui Medsos, dan penyalahgunaan Narkoba, sehingga berpotensi menyebabkan kecenderungan masyarakat terpecah belah menjelang pelaksanaan Pilpres 2024. 

“Kami juga aktif melakukan literasi dan edukasi kepada netizen dan masyarakat milenial tentang kegiatan positif melalui akun sosial media, khususnya Instagram, dan pentingnya pemahaman akan batasan penggunaan Medsos serta bahaya penggunaan Medsos,” tutupnya. (*/red)

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Polri Gandeng GRANAT

By On Sabtu, Oktober 23, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dalam rangka meredam peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba, Polri sebagai salah satu lembaga penegak hukum harus bersinergi dengan berbagai pihak terutama dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Polri juga tidak dapat bekerja sendiri dalam pengentasan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba di masa pandemi Covid-19.

Dalam aksi pemberantasan narkotika, Pemerintah juga menggandeng berbagai stakeholder khususnya dari elemen masyarakat seperti Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT).

GRANAT dapat dijadikan sebagai kelompok yang bisa mengkampanyekan bahaya narkoba di tengah masyarakat serta kelompok yang dapat dimanfaatkan Polri untuk dijadikan duta agen maupun corong bagi keberhasilan Polri dalam pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.

Ketua Umum DPP GRANAT, Henry Yosodiningrat mengatakan, GRANAT adalah organisasi yang bersifat sosial, mandiri dan terbuka tanpa membeda-bedakan asal usul, agama, ras, suku dan golongan. 

“GRANAT didirikan dengan tujuan menyelamatkan bangsa Indonesia, khususnya generasi muda dari ancamanan bahaya akibat peredaran gelap dan penyalahgunaan NARKOBA,” pungkasnya. (*/red)

Danrem 081/DSJ Salurkan BTPKLW, Walikota Madiun Apresiasi Kinerja TNI

By On Sabtu, Oktober 23, 2021


MADIUN, KabarViral79.Com – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah menyentuh atau berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan, khususnya dari sektor ekonomi.

“Pandemi membuat sektor ekonomi nyaris jatuh tak berdaya, terutama  bagi para pelaku UMKM, khususnya mereka para pedagang kaki lima dan warung,” kata Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho dalam sambutannya pada acara penyerahan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) wilayah Kota dan Kab. Madiun di Kodim 0803/Madiun, Jl. Pahlawan No. 25 Kota Madiun, Jumat, 22 Oktober 2021.

Mengenai hal itu, Danrem mengungkapkan jika pemerintah telah mengambil langkah dengan memberikan bantuan dan kompensasi berupa bantuan UMKM sebesar Rp 1,2 juta melalui program BTPKLW sebanyak 1 juta paket, yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Oktober 2021 di Yogyakarta.

Dijelaskannya, jika program tersebut sama persis dengan program yang telah diluncurkan sebelumnya yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Guna menindaklanjuti penyaluran  BTPKLW di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, hari ini akan disalurkan tahap pertama sebanyak 300 paket.

“Hari ini akan dilounching tahap pertama sebanyak 300 paket dari total 4.800 paket yang akan diserahkan secara simbolis kepada 10 orang PKL dan pemilik warung yang berhak menerimanya,” terangnya.

Danrem berharap, bantuan yang diberikan itu nantinya dapat digunakan untuk menambah modal usaha atau bertahan hidup, serta tidak digunakan untuk membeli barang-barang  yang bersifat konsumtif.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kolonel Inf Waris tidak lupa untuk terus berpesan dan mengingatkan agar tetap patuh dan disiplin  dalam melaksanakan Prokes secara ketat.

“Mari tetap disiplin dan jangan lengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Madiun H. Maidi memberikan apresiasinya terhadap upaya dan kinerja TNI dalam penanganan Covid-19 saat ini.

“Terima kasih TNI telah aktif berperan dalam mengerem Covid-19 dan membantu untuk ngegas ekonomi, khususnya di Kota Madiun,” ujar dalam sambutannya.

Karena menurutnya, di tengah pandemi saat ini, Kota Madiun merupakan salah satu daerah yang terus ngegas atau bangkit di sektor ekonomi.

Dia pun berharap, masyarakat juga turut mengambil perannya dengan membudayakan belanja di UMKM-UMKM, agar perekonomian tetap tumbuh dan berkembang. 


Sumber: Penrem 081/DSJ

Laga Persahabatan, Pewarta FC Menang Telak 4-1 Hadapi Kecamatan Tigaraksa

By On Jumat, Oktober 22, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Persatuan Wartawan (Pewarta) Kabupaten Tangerang menang telak 4-1 atas lawannya Tim dari Kecamatan Tigaraksa dalam laga persahabatan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Sodong Family, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Jumat, 22 Oktober 2021.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit, kedua kesebalasan, baik Pewarta FC maupun Tim Kecamatan Tigaraksa langsung tancap gas saling melancarkan serangan demi serangan kejantung pertahanan. Terbukti memasuki pertengahan babak pertama, Tim Pewarta FC unggul 1-0 lewat tendangan keras menyusur tanah oleh Irpan.

Memasuki akhir babak pertama, Tim Kecamatan Tigaraksa melakukan serangan balik yang cukup cepat. Alhasil, wasit menunjuk titik putih (finalty) setelah pemain belakang Tim Pewarta FC, Reno menyentuh bola di dalam kotak terlarang, dan alhasil eksekusi finalty bisa dijalankan dengan baik oleh salah satu pemain depan Tim Kecamatan Tigaraksa yang berhasil mengecoh penjaga gawang Pewarta, Ikbal, sehingga kedudukan imbang 1-1 mengakhiri babak pertama.

Memasuki babak kedua, permainan kedua kesebalasan semakin trengginas melancarkan serangan, dan terbukti lewat serangan balik yang apik, Tim Pewarta FC kembali unggul mengetarkan jala lawan hasil solorun yang ciamik lewat pemain nomor punggung 2, Irpan.

Dalam laga persahabatan kali ini, Tim Pewarta yang bermaterikan para pemain yang berpropesi sebagai Jurnalis serta LSM yang ada di Kabupaten Tangerang.

Memasuki akhir babak kedua, Tim Pewarta FC kembali berhasil mengetarkan jala lawan lewat dua gol suhud salah satu pemain Pewarta FC asal Kecamatan Jambe.

Sampai peluit babak kedua berakhir, Tim Pewarta FC berhasil unggul atas lawannya Tim Kecamatan Tigaraksa yang dikomandoi oleh Hadi Sopian. (Reno)

Tingkatkan Bisnis Event di Yogyakarta, Kemenparekraf Libatkan Publik dan Media

By On Jumat, Oktober 22, 2021

(kiri-kanan) MC Nia Carolin; Gading Narendra Paksi, Direktur Program ArtJog; Anas Syahrul Alimi, CEO Prambanan Jazz Festival; Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf. 

YOGYAKARTA, KabarViral79.Com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) baru-baru ini menggelar sosialisasi kampanye Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) Event Protocol Story (CERPEN) untuk publik dan media lokal di Yogyakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.

Saat ini, Yogyakarta menjadi salah satu prioritas utama Kemenparekraf untuk program sosialisasi protokol CHSE melalui CERPEN. Program CERPEN dirancang untuk mendorong pariwisata dan industri kreatif sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menyelenggarakan acara, dengan mengadopsi protokol kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.

“Di Yogyakarta, acara-acara kreatif sudah mulai digelar kembali dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) dan tatanan kenormalan baru. Dengan demikian, berbagai event tetap dapat diselenggarakan seusai dengan situasi dan aturan terkini yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” ujar Hafiz Agung Rifai, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf.

Protokol CHSE Kemenparekraf memberikan panduan mengenai tiga aspek penyelenggaraan acara yaitu sebelum (pre), selama (during), dan setelah (post) acara, yang harus diikuti oleh penyelenggara, penonton, dan pengisi acara. Aturan tersebut mencakup Prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak).

“Fokus utama kami adalah memudahkan promotor dan penyelenggara acara dalam membangun kembali bisnis mereka. Dari sisi kami, protokol CHSE memiliki standar yang baik dan diharapkan dapat membuka jalan ke berbagai penyelenggaraan acara lainnya. Misi Kemenparekraf ialah menghidupkan kembali semua acara yang pernah diadakan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi,” tambah Hafiz.

Tujuan lain dari inisiatif sosialisasi acara CHSE ke berbagai daerah ialah memberikan pemahaman kepada pelaku event daerah terkait protokol CHSE, khususnya dalam penyelenggaraan event dengan tatanan kenormalan baru.

Tingkatkan Inovasi Para Kreator Lokal dengan Penerapan Tatanan Kenormalan Baru

Sosialisasi CHSE yang diadakan lewat format media gathering ini juga mengundang para profesional asal Yogyakarta yang bekerja di industri kreatif untuk berbagi pandangan dan pengalamannya dalam menyelenggarakan acara di tengah tatanan kenormalan baru. Hadir sebagai pembicara, di antaranya Hafiz Agung Rifai; Anas Syahrul Alimi, CEO Prambanan Jazz Festival; dan Gading Narendra Paksi, Direktur Program Artjog.

Anas mengatakan, para promotor dan penyelenggara acara di Yogyakarta sudah siap untuk memulai kembali usahanya. Sejak tahun lalu, mereka telah berkumpul dengan para pemangku kepentingan penyelenggara acara untuk menyusun beberapa standar operasional prosedur (SOP), sambil menunggu Prokes dan keselamatan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Ia berharap dapat menggelar "JogjaRockarta", sebuah festival musik rock, di akhir tahun. Ia juga berharap seluruh pekerja kreatif semakin percaya diri dalam menyelenggarakan berbagai acara, tentunya dengan mematuhi protokol CHSE dan tatanan kenormalan baru yang disosialiasikan Kemenparekraf.

Dalam media gathering ini, Gading mengungkapkan bahwa acara tahunan Artjog 2021 telah diselenggarakan mulai 8 Juli hingga 31 Agustus 2021 dengan menyesuaikan protokol kenormalan baru, seperti menghindari kerumunan, pengaturan jam berkunjung, dan pembatasan jumlah penonton.

Ia menambahkan, pameran seni rupa relatif lebih mudah beradaptasi dan berinovasi karena merupakan acara yang tenang dan privat, tidak seperti pertunjukan seni dan budaya lainnya.

“Aturan protokol CHSE ini merupakan berita baik bagi bisnis penyelenggara acara, karena saat ini kami memiliki panduan resmi untuk mulai melakukan bisnis lagi,” ujar Gading.

Setelah Medan dan Yogyakarta, Kemenparekraf akan menggelar acara CERPEN di Semarang, Surabaya, Makassar, dan Lombok, untuk mensosialisasikan protokol CHSE yang diselenggarakan dalam tiga tahap, mulai Agustus hingga November 2021.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye CHSE, silakan kunjungi chse.kemenparekraf.go.id.

Tentang Kemenparekraf RI

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf  RI) melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

Di antaranya lewat kampanye 'Kharisma Event Nusantara 2021' dan sosialisasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) ke seluruh provinsi di Indonesia.

Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan penyelenggaraan acara dan pariwisata yang aman dan nyaman bagi semua masyarakat.


Sumber: PRNewswire

Baitul Mal Bireuen Salurkan Beasiswa Miskin, Zakat Fakir Miskin Serta Maualaf

By On Jumat, Oktober 22, 2021

Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani didampingi Ketua Baitul Mal, Tgk Muhammad Hafiq menyerahkan secara simbolis beasiswa, siswa miskin, di Pendopo setempat, Jumat, 22 Oktober 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tahap ke-II, periode bulan April – Agustus 2021 Baitul Mal Kabupaten Bireuen kembali menyalurkan dana zakat sebesar Rp1,9 miliar untuk 3.047 penerima.

Untuk tahap II ini, penyaluran zakat dilakukan secara simbolis dan diserahkan oleh Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, MSi, di Pendopo setempat, Jumat, 22 Oktober 2021.

Selain untuk beasiswa, siswa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Lalu ikut disalurkan juga senif miskin, muallaf dan fakir dan miskin melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Polres Bireuen, disamping hak amil sebanyak 55 UPZ.

Ketua Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq SSy dalam laporannya menyebutkan, penyaluran ke 2.750 besiaswa tersebut, terdiri tingkat SD 1.240 siswa, MI 639 siswa, SMP 843 siswa dan MTs 28 siswa.

“Untuk penyaluran danaya tetap dilakukan melalui rekening masing-masing siswa. Kalau kuota yang diberikan untuk setiap sekolah sesuai dengan penerimaan zakat dan infak dari PNS di sekolah yang bersangkutan,” terangnya.

Dijelaskan Tgk Muhammad Hafiq, disamping itu, zakat juga disalurkan kepada senif miskin sebanyak 194 orang, masing-masing Rp1 juta, lalu bagi muallaf yang sudah tiga tahun masuk Islam, namun hingga saat ini kondisinya masih termasuk miskin sebanyak 94 orang, dan mereka mendapatkan sebesar Rp1 juta.

Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani didampingi Ketua Baitul Mal, Tgk Muhammad Hafiq berfoto bersama dengan para siswa, usai menyerahkan beasiswa secara simbolis, di Pendopo setempat, Jumat, 22 Oktober 2021. 

Begitupun kepada muallaf yang baru atau pensyahadatannya belum masa tiga tahun sebanyak 8 orang, dan mereka masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta dan dana itu disalurkan ke rekening masing-masing.

“Sementara zakat juga disalurkan kepada fakir dan miskin melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Polres Bireuen yang sekian lama sudah menyalurkan zakat anggotanya melalui BMK Bireuen. Di tahap ini UPZ Polres Bireuen sendiri disalurkan sebesar Rp27.275.000,” jelasnya.

Dibagian lain, Ketua Baitul Mal Bireuen juga melaporkan, zakat yang disalurkan untuk hak amil bagi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sebanyak 55 UPZ di lembaga (SKPK) serta amil kepada BUD pada BPKD sebanyak Rp138.256.000 serta amil lainnya.

Selanjutnya, dana Infak tahap II yang dicairkan untuk biaya publikasi kegiatan pada BMK Bireuen, baik pada media cetak dan elektronik serta sejumlah pengeluaran lainnya dalam jumlah yang wajar, sesuai dengan perundang-undangan.

“Namun untuk dana infak belum dapat disalurkan untuk berbagai program, alasannya belum ada regulasi seperti Peraturan Bupati, dan masih dalam proses untuk pelaksanaan Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Baitul Mal,” ungkapnya.

Terhadap Qanun itu, sambungnya, hanya membatasi pengelolaan dana infak untuk bidang pemberdayaan ekonomi, investasi dana umat untuk kesejahteraan masyarakat dan penyertaan modal, diluar ketentuan itu tidak dapat dilaksanakan.

Menurut Ketua BMK Bireuen dari kalangan ulama muda ini menyebutkan, menurunnya penerimaan zakat pada tahap II tahun anggaran 2021 ini, dan menyebabkan tidak banyaknya fakir dan miskin yang dapat dibantu pada kali ini. Dominannya disalurkaan kepada siswa.

“Belakangan kami telah mengupayakan agar adanya peningkatan penerimaan zakat dengan ikut mendatangi sejumlah instansi vertikal, guna melakukan sosialisasi. Namun sebagian besar pegawai instansi vertikal sejauh ini belum membayar zakat melalui BMK Bireuen,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, MSi berharap, untuk tahun mendatang pengumpulan dana ZIS melalui BMK agar supaya dapat ditingkatkan lagi, sehingga dengan dana ZIS ini masyarakatnya dapat terbantu.

Mauzakkar A Gani juga mengatakan, terhadap lahirnya kepercayaan masyarakat, penggelolaan dana ZIS di Baitul Mal, Bireuen serta seluruh dana yang terkumpul, agar supaya dipublikasikan dengan tansparan.

“Tujuan utama agar seluruh masyarakat itu tahu, sehingga transparansi dan pengelolaan di lembaga ini juga tercapai,” pintanya.

Bupati Bireuen juga berharap, sekecil apapun bantuan yang diberikan, bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya, tujuan utamanya membantu masyarakat. (Joniful)

Dalam Dua Bulan, Satresnarkoba Polresta Tangerang Bekuk 34 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika

By On Jumat, Oktober 22, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Tangerang Polda Banten meringkus 34 tersangka penyalahgunaan narkotika berbagai jenis. Para tersangka itu ditangkap dalam kurun waktu dua bulan terakhir, yakni September hingga Oktober 2021.

“Pengungkapan kasus narkoba selama dua bulan terakhir dengan 34 tersangka adalah wujud keseriusan Satresnarkoba Polresta Tangerang untuk terus berupaya semaksimal mungkin memberantas pelaku kejahatan narkoba,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat konferensi pers di Gedung Presisi Polresta Tangerang, Jumat, 22 Oktober 2021.

Para tersangka, kata Wahyu, ada yang berperan sebagai pengedar dan ada juga yang menjadi pemakai. Narkoba yang disalahgunakan, yaitu ganja, sabu, dan tembakau sintetis.

Dari ungkap kasus itu, diamankan barang bukti berupa narkotika jenis ganja sebanyak 859,25 gram, narkotika jenis sabu seberat 94,64 gram, dan tembakau sintetis sebanyak 3,41 gram.

“Dengan terungkapnya kasus narkoba ini, total jiwa yang berhasil diselamatkan sebanyak 3.343 jiwa,” kata Wahyu.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Juga ada yang dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, serta Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Wahyu juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memerangi peredaran narkoba. Wahyu mengatakan, apabila masyarakat mengetahui informasi, agar segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat.

“Mari sama-sama kita lawan peredaran narkoba untuk menyelamatkan khususnya generasi muda,” tandas Wahyu. (*/red)

Satpol PP Kabupaten Serang Bongkar Paksa Tempat Hiburan Malam di JLS, Banyak Kondom Berserakan!

By On Jumat, Oktober 22, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa memimpin langsung pengosongan dan pembongkaran pintu masuk Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di Kecamatan Kramatwatu, Kamis, 21 Oktober 2021.

Kegiatan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut untuk memastikan Surat Peringatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang agar pihak pengelola atau pemilik THM segera mengosongkan property yang sudah tidak mengantongi izin atau ilegal.

Pandji didampingi Kepala Satpol PP, Ajat Sudrajat; Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Ratu Julmihayati; dan dibantu TNI dan Polri diawali mengecek keberadaan THM Trinaga Café. 

Pembongkaran paksa pintu masuk pun dilakukan, hasilnya café tersebut sudah mengosongkan property dan sambungan arus listrik pun dipadamkan.

Dilanjutkan titik kedua di New Roger Karaoke dan Lounge, dan titik ketiga yakni Café Star Queen pun dilakukan pembongkaran paksa pintu masuk dengan cara memotong rantai oleh Petugas Satpol PP.

Dilantai dasar tidak ditemukan property hanya menyisakan meja dan kursi. Tidak hanya sampai disitu, Pandji mencurigai ada pintu masuk yang mencurigakan menggunakan bahan bambu triplek.

Pandji langsung memerintahkan agar pintu tersebut dibongkar paksa menggunakan linggis dan palu besar. Setelah terbongkar, ternyata pintu tersebut pintu rahasia menuju tangga lantai dua dan tiga.

Dilantai dua ditemukan belasan ruangan karaoke namun terkunci, Pandji kembali memerintah untuk membongkar sejumlah pintu untuk memastikan isi ruangan tersebut. Dilantai dua, petugas pun menemukan puluhan botol minuman keras berbagai merek. Yang mengejutkan, ditemukan juga alat kontrasepsi atau kondom.

Untuk sebuah peringatan, Pandji memerintahkan untuk menyita barang bukti alat karaoeke, botol minuman keras, dan alat kontrasepsi dengan dibuatkan berita acara. Sebab, dalam gedung THM tersebut tidaknya adanya pemilik, pengelola maupun penjaganya.

“Kami tidak menginginkan cara seperti ini kalau para pengusaha THM kooperatif. Kita sudah beberapa kali memberikan peringatan segera mohon di tutup karena masyarakat protes tidak menerima wilayahnya ada THM. Kami sudah berikan peringatan-peringatan beberapa kali, peringatan termasuk kami sudah cabut izin bangunannya,” ujar Pandji.

“Kemudian kami perintahkan untuk pengosongan tapi ternyata mereka masih membandel, malah informasinya tadi malam masih ada yang beroperasi, terpaksa kami lakukan langkah ini. Langkah pengosongan ini dengan secara paksa pengambilan beberapa barang dan kami buat dalam berita cara pengambilan barang, kami jamin barang itu bukan untuk kepentingan pribadi tapi kami sita. Ada berita acara jenis barangnya apa. Kami juga meminta kepada pihak PLN untuk mencabut sambungan listriknya,” tambah Pandji.

Pandji memastikan, langkah terakhir akan dilakukan jika sudah pengosongan namun mereka masih tetap beroperasi maka pihaknya dengan terpaksa membongkar bangunan dengan bulldozer.

“Terakhir yang kami lakukan adalah kami akan dozer, kami akan bongkar. Kami akan bongkar dengan paksa, saya akan turunkan bulldozer kalau seandainya masih membandel melaksanakan kegiatan THM,” tegas Pandji.

Dengan ditemukannya botol minuman keras berbagai merek dan alat kontrasepsi atau kondom, Panjdi mengaku khawatir banyak orang menduga-duga selain THM juga tempat prostitusi.

“Orang gampang menduga kalau ditemukannya kondom, difasilitasi ketersediaan kondom orang akan menduga seperti itu. Tadi berserakan kondom, dan juga minuman keras,” ucapnya.

Selain THM, Pandji juga memastikan akan membongkar warung remang-remang di sepanjang JLS di wilayah Kecamatan Kramatwatu.

“Kita juga akan membongkar juga warung remang-remang. Langkah yang kita lakukan sebetulnya untuk menyelamatkan mereka, karena jika seandai kami tidak lakukan dan masyarakat yang mengambil langkah dengan caranya itu yang kita hindari. Jangan sampai masyarakat mengambil langkah tidak proporsional,” katanya. 

“Kalau masyarakat yang mengambil langkah dengan cara mereka akan terjadi konflik horizontal. Mudah-mudahan mereka memahami, kami melaksanakan tugas pemerintahan bukan kepentingan pribadi, kami pemerintahan harus melakukan ini,” kata Pandj didampingi Asda I Kabupaten Serang, Nanang Supriatna.

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat mengatakan, berdasarkan hasil laporan anggotanya dan dinas terkait hingga semalam ada tiga THM yang masih beroperasi, diantaranya Angel Karaoke dan Lounge, New Roger Karaoke dan Lounge, dan Alexxa Karaoke dan Lounge.

“Kalau yang Star Queen ini tidak beroperasi, tapi kami kosongkan semua propertynya,” ujarnya.

Diketahui ada sebelas THM di sepanjang JLS tepatnya di Kecamatan Kramatwatu, diantaranya Coffe dan Resto Bisky, Angel Karaoke dan Lounge, Star Queen Restauran Karaoke dan Hall, New Roger Karaoke dan Lounge, New Star Karaoke dan Lounge, Kuda Laut Karaoke dan Lounge, Parahyangan Karaoke dan Lounge, Alexxa Karaoke dan Lounge, Danau Mas Karaoke dan Lounge, dan lainnya.

“Semua kami kosongkan paksa,” tegasnya.

Ajat menegaskan, jika masih ada THM yang masih beroperasi berdasarkan regulasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang penanggulangan penyakit masyarakat akan dilakukan pembongkaran paksa.

“Dalam regulasi Perda itu ada pembongkaran paksa,” tandasnya. (*/red)

BERITA FOTO: Bid Propam Polda Banten Gelar Pers Conference Sidang Putusan Brigadir NP

By On Kamis, Oktober 21, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Nursyah Putra (kiri) bersama Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga (tengah) dan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro (keduan kanan) dan korban Faris (kanan) menggelar pers conference sidang putusan Brigadir NP di Mapolda Banten, Kamis, 21 Oktober 2021.

Brigadir NP diputuskan dengan persangkaan pasal berlapis kepada terduga pelanggar dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri. Dilakukan penahanan di tempat khusus selama 21 hari, mutasi bersifat Demosi (mengnonaktifkan jabatan akhir) menjadi Bintara Polresta Tangerang tanpa jabatan, teguran tertulis secara administrasi akan mengakibatkan Brigadir NP tertunda dalam kenaikan pangkat dan terkendala mengikuti pendidikan lanjutan. (Weli)

Kemenkominfo Percepat Inisiatif Menutup Kesenjangan Literasi Digital di Bali

By On Kamis, Oktober 21, 2021


BALI, KabarViral79.Com – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, memperkuat komitmennya untuk meningkatkan literasi digital lewat berbagai rangkaian talkshow dan program "Indonesia Makin Cakap Digital."

Salah satu rangkaian program tersebut dilaksanakan di Bali pada Oktober 2021, yang secara khusus menargetkan pelajar, guru, dan tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah dan Perguruan Tinggi Negeri.

Acara pertama "Madrasah Makin Cakap Digital" diadakan pada 19 Oktober dilanjutkan dengan talkshow "Literasi Keuangan Digital di Era Revolusi 4.0"" pada 22 Oktober.

“Saat ini kita telah mengalami peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 202,6 juta orang dengan penetrasi internet sebesar 73,7%. Dengan demikian, diperlukan pendidikan keterampilan literasi digital yang tepat untuk seluruh masyarakat guna memastikan penggunaan yang etis, aman, dan optimal. Selanjutnya, inisiatif dalam memajukan literasi digital ini harus mampu memberdayakan kehidupan banyak orang, baik dengan meningkatkan produktivitasnya, memberikan nilai lebih bagi dunia usaha, maupun meningkatkan kesejahteraan ekonomi," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan.

Dengan 3,4 Juta orang atau sekitar 85% dari total populasi yang dianggap sebagai pengguna internet (APJII, 2020), Bali menunjukkan potensi yang tinggi dalam pemanfaatan kemajuan teknologi. Namun, perubahan cepat di era digital menghadirkan tantangan tersendiri, khususnya bagi institusi pendidikan di Bali.

Dengan banyaknya kasus kejahatan digital ditambah hoax yang terus beredar, maka dibutuhkan strategi yang tepat agar terhindar dari hal-hal tersebut. Salah satunya lewat penerapan literasi digital di sektor pendidikan.

Pemerataan Literasi Digital di Sektor Edukasi

Baru-baru ini, Kemenkominfo melalui Siberkreasi, telah mengadakan talkshow "Madrasah Makin Cakap Digital" yang menargetkan tenaga pendidik dan pengajar madrasah untuk mampu meningkatkan kompetensinya di sektor digital. Diselenggarakan dengan format hybrid pada 19 Oktober 2021, acara ini dihadiri lebih dari 50 peserta secara luring di MI Insan Mulia Bali, Jimbaran, Kuta Selatan, dan sekitar 1.000 peserta daring. Pembicara yang hadir antara lain Muhammad Zein, Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama; Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemkominfo; I Gede Putu Krisna Juliharta, Wakil Ketua III STMIK Primakara; dan Indrianto, Dosen ITB STIKOM Bali.

“Dengan banyaknya Madrasah yang ada di Bali, sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi digital, baik untuk pendidik maupun siswa agar dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Talkshow ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan komitmen kami dalam mendigitalkan Madrasah di seluruh Provinsi dan menjadikan Bali sebagai contoh utama kota literasi digital di Indonesia,” kata Rizki Ameliah.

Setelah itu, Kemenkominfo kembali menggelar talkshow di Bali bertajuk "Literasi Keuangan Digital di Era Revolusi 4.0" di Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Bali, pada 22 Oktober 2021.

Acara tersebut mengundang selebriti dan public figure, Nicholas Saputra, sebagai salah satu pembicara, serta beberapa pembicara istimewa seperti Prof. DR. Drh. I Made Damriyasa, MS, Rektor Universitas Hindu Indonesia; I Made Maswinartha, Kepala Sub Bagian Pengawasan IKNB OJK; Ria Templer, founder Utama Spice; dan Donny BU, staf ahli dari Kemenkominfo.

Membahas tentang literasi keuangan digital dan upaya untuk meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) di dunia digital, acara ini menargetkan sekitar 50 peserta luring dan lebih dari 2.000 peserta daring melalui ZOOM.

Untuk informasi lebih lanjut dan untuk mengikuti acara secara virtual, silakan kunjungi http://info.siberkreasi.id dan ikuti akun @siberkreasi di media sosial untuk informasi mengenai acara mendatang.

Tentang Kemenkominfo RI

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), melalui Ditjen Aptika, memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.


Sumber: PRNewswire

Pemprov Banten Berhasil Raih Penghargaan Digital Road Tax dari Kemendagri

By On Kamis, Oktober 21, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berhasil meraih penghargaan Digital Road Tax dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2021. Hal tersebut disebabkan Banten menjadi salah satu daerah yang telah menggunakan sistim identifikasi pajak kendaraan melalui aplikasi, bahkan akan segera melaunching aplikasi Signal.

Diketahui, program tersebut bertujuan mendukung gerakan tertib bayar pajak, serta mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik, khususnya perpajakan kendaraan bermotor.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sohari mengatakan, dengan adanya Digitalisasi Road Tax, dapat memudahkan kontrol petugas di lapangan. Sehingga nantinya akan mempermudah identifikasi kendaraan yang sudah atau belum membayar pajak.

“Dengan demikian kita di lapangan juga mudah untuk melihat, bahwa kendaraannya sudah bayar pajak atau belum,” jelas Opar dalam keterangannya kepada awak media, Selasa, 19 Oktober 2021.

Dalam kesempatan itu, Opar juga menjelaskan, untuk realisasi pajak hingga 18 Oktober 2021 ini baru mencapai Rp4,9 triliun atau 68,63 persen dari yang ditargetkan sebanyak Rp7,1 triliun.

Kabid Pendapatan Pajak Daerah pada Bapenda Banten, Ahmad Budiman menjelaskan, untuk realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) baru mencapai Rp2,2 triliun atau 81,07 persen dari target Rp2,7 triliun.

Selanjutnya, realisasi Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp1,4 triliun atau 53,37 persen dari target Rp2,7 triliun.

Adapun untuk realisasi Pajak Air Permukaan (AP), lanjut Budi. Baru mencapai Rp30,4 miliar atau 83,30 persen dari target Rp36,5 miliar, kemudian untuk realisasi Pajak Bahan Bakar Kendataan Bermotor (PBBKB) mencapai Rp589,5 miliar atau 79,52 persen dari target Rp741,3 miliar.

“Kemudian untuk realisasi Pajak Rokok mencapai 594,3 miliar atau 67,52 persen dari target Rp880,1 miliar,” katanya.

Budi mengatakan, Bapenda Banten merupakan jantungnya Pemprov  Banten. Untuk itu pihaknya terus memaksimalkan sektor pajak sebagai salah satu upaya mendongkrak pendapatan daerah.

“Kita tidak boleh berdiam diri. Kita akan terus meningkatkan pajak daerah,” ujarnya. (ADV)

Merasa Tidak Dapat Keadilan Hukum Dari Polres Lebak, Salah Satu Orang Tua pelaku  Kasus Pemerkosaan Akan Mengadu Ke Polda Banten

By On Kamis, Oktober 21, 2021

 

(Foto Istimewa)

LEBAK, KabarViral79.Com - Kasus pencabulan yang terjadi pada bulan Juni 2020 lalu masih menyisakan sedikit misteri, pasalnya dari 8 terduga pelaku yang di tetapkan menjadi tersangka, hanya empat orang yang di tahan, sedangkan sisanya masih bebas berkeliaran.

Hal tersebut membuat pihak korban merasa resah hingga menyisakan troma mendalam, sebelumnya pihak Polres Lebak mengungkapkan alasan selama ini dikarenakan komunikasi yang terputus antara pihak korban dan penyidik, namun pernyataan tersebut bertolak belakang dengan kesaksian yang diberikan oleh pihak keluarga korban.

Pasalnya pada saat pertama kali korban melaporkan kasus pemerkosaan kepada Polres lebak, Polres lebak menjanjikan keadilan hukum bagi korban dan akan segera melakukan tindakan sesegera mungkin.

IN (55) selaku orang tua korban merasa Polres Lebak belum memberikan keadilan hukum yang sepantasnya terhadap pelaku, hal tersebut dikarenakan adanya beberapa pelaku yang masih bebas berkeliaran seolah tidak tersentuh hukum.

"Dulu bilangnya bapak - bapak polisi itu menjanjikan sama kita kalo semua pelaku akan di tangkap dan di adili sesuai hukum, namun setelah sekian lama kami merasa di bohongi, bahkan kami jadinya menduga kalo ada apa - apa antara mereka," ujarnya. Kamis (21/10/21)

Lanjut IN, "kami ini orang susah pa, (ucapnya pada kabarviral79.com) kalo kami harus bulak balik ke polres bukan hanya watu tapi juga butuh ongkos, kita ini kan korban pa, masa harus kita yang jadi di persulit, terus mana keadilan untuk kami yang orang kecil ini pa," tuturnya sambil berlinang air mata. 

Di tempat terpisah orangtua dari pelaku yang berinisial RF juga menyayangkan dengan perlakuan dari Polres Lebak yang seolah tebang pilih dalam menegakan keadilan hukum, pasalnya dari kedelapan pelaku hanya empat yang di adili, sedangkan sisanya masih bebas, padahal menurutnya seharusnya justru keempat tersangka yang masih bebas lah otak di balik kasus tersebut.

"Anak saya itu masih di bawah umur pa, dan itu juga karna di paksa oleh mereka namun kenapa seolah anak saya ini lah yang di tumbalkan supaya mereka bisa bebas, dan kalaupun anak saya memang bersalah saya memohon keadilan hukum supaya mereka juga di hukum kalo seperti ini saya malah merasa kalo polres Lebak diskriminatif terhadap kita yang orang miskin" tutur orang tua RF.

Untuk itu dirinya juga mengatakan jika polres lebak tidak bisa memberikan keadilan hukum maka dirinya akan mengadukan kasus tersebut ke Polda Banten agar para pelaku yang lain bisa di hukum dan di adili.

"Saya merasa sakit hati ketika anak saya menjalani hukuman, namun justru pelaku lainnya bisa bebas begitu saja, bahkan ada yang sampai udah menikah dan punya anak seperti orang tidak berdosa, kalo polres Lebak tidak memberikan keadilan hukum nanti saya akan lapor ke polda Banten supaya mereka juga merasakan hukuman atas kesalahan yang mereka buat," tandasnya, (Di/red).

Bupati Bireuen: Tak Mau Divaksin ASN di Rumah Saja, Tenaga Honorer dan Tenaga Magang Tak Usah Kerja Lagi

By On Rabu, Oktober 20, 2021

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat meninjau kegiatan vaksinasi di Kantor Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Apabila setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen yang tidak mau melakukan vaksinasi Covid-19 tanpa sebab dan alasan yang jelas, maka sebaiknya berada di rumah saja.

Begitupun bagi setiap tenaga honorer serta tenaga magang yang selama ini beklerja di setiap instan di Pemkab Bireuen tidak mau divaksin, maka sebaiknya tidak usah kerja lagi.

Hal itu ditegaskan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani SH, MSi terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi ASN dan keluarganya, demi mengujudkan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Bireuen ke depan.

“Seharusnya setiap ASN di Pemkab Bireuen harus menjadi contoh bagi masyarakat. Apabila tidak mau divaksin tanpa sebab, sebaiknya di rumah saja,” tegasnya.

Muzakkar menegaskan, seluruh ASN di Bireuen harus tetap divaksin, kecuali yang yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit, dan itu harus berdasarkan hasil pemeriksaan medis, atau ada sebab lain sehingga tidak bisa divaksin dan itu tidak ada masalah.

Diakui Bupati Bireuen, program vaksinasi merupakan program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Maka setiap ASN tetap harus mengikuti vaksinasi seperti halnya masyarakat.

Sejauh ini, sambung Mauzakkar A Gani menjelaskan, capaian vaksinasi di Kabupaten Bireuen sudah 70 ribu orang lebih. Capaian ini masih rendah dari target sasarannya  mencapai 320 ribu orang dan tergetnya akhir Oktober ini.

“Kita sangat berharap, kepada seluruh ASN, tenaga honor dan tenaga megang di Pemkab Bireuen untuk mentaati ketentuan tersebut, sehingga Bireuen dapat mengujudkan pengendalian Covid-19,” harapnya. (Joniful)

Silaturahmi ke DPW Perisai Banten Jawa Timur, Pengacara Muda Ini Berikan Bantuan Hukum bagi Masyarakat

By On Rabu, Oktober 20, 2021

SURABAYA, KabarViral79.Com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemersatu Satria Banten (Perisai Banten) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) megadakan kegiatan silaturahmi dengan Kordinator Wilayah Perisai Banten Jawa timur (Perisai Nusantara) di Hotel Java Paragon Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Selasa malam, 19 Oktober 2021.

Acara silaturahmi ini sudah sejak lama diagendakan namun terhalang pandemi. Silaturahmi DPP dan Korwil Jawa Timur diwakili oleh Ketua Divisi Hukum Perisai Banten Pusat, Bang Erlan selaku pengacara yang handal dan Kordinator Wilayah Ki Rono. Ia juga cukup dikenal di Jawa Timur sebagai tokoh spiritual.  

“Silaturahmi DPP dan Korwil Perisai Banten Jawa Timur untuk mempererat tali persaudaraan antar Satria di keluarga besar Perisai Banten serta memberikan edukasi dan ingin membentuk bantuan hukum untuk masyarakat yang ada di Jawa Timur,” kata Ketua Divisi Hukum Pusat Perisai Banten, Erlan melalui press releasenya yang diterima media ini.

Selain itu, menurut Ki Rono sapaan akrabnya, adanya silaturahmi ini agar pengurus DPP dan DPW tetap menjaga tali silaturahmi mempererat persaudaraan.

“Hari ini kami dari DPP Ormas Perisai Banten bersama DPW Perisai Banten Jawa Timur diwakili Ketua Divisi Hukum Pusat Kordinator Wilayah Perisai Banten Jawa Timur, serta jajaran yang ada di Jawa Timur merupakan bentuk seorang Satria yang  mempunyai jiwa mengayomi,” ungkapnya.

Menurut dia, silaturahmi ini memiliki banyak keutamaan dan keberkahan yang melimpah di dalam suatu organisasi kegiatan ini dan insya Allah dilakukan setiap tahunnya.

“Semoga silaturahmi ini tetap terbangun dengan baik dan bisa membantu masyarakat dari aspek hukum,” pungkasnya. (*/red)

Warga Kampung Ranca Gede Carenang Udik Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

By On Rabu, Oktober 20, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Warga Kampung Ranca Gede menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1443 Hijriyah di halaman Masjid Jami Al-Hidayah Kampung Ranca Gede, RT 011 RW 004, Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Selasa malam, 19 Oktober 2021.

Karena masih dalam kondisi pandemi, pelaksanaan Maulid menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Kegiatan yang mengusung tema, "Mengharap Ridho Allah SWT, dan Syafaat Rosulullah SAW," itu turut dihadiri para Mubaligh, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ibu-ibu, hingga para Pemuda dan Anak-anak remaja.

Selain tausiyah dan hikmah Maulid yang disampaikan oleh KH Sam'ani atau yang sering dikenal dengan sebutan Ki Serut dari Serang, Banten, juga diisi dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Ustad Ahmad Suhendi dari Serang, dan Qori ke 2, KH Nurhasan dari Tangerang. 


Ketua Panitia, Tomi mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di lingkungan Kampung Carenang Ranca Gede merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

“Kegiatan ini murni swadaya dari warga Kampung Ranca Gede. Terima kasih kepada semua warga yang kompak membantu suksesnya acara malam ini,” kata Tomi dalam laporannya.

Sementara Ahmad Subaweh, Tokoh Pemuda, mengapresiasi kegiatan yang digagas warga Kampung Ranca Gede.

Melalui peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW ini, Ahmad Subaweh berharap, menjadi ajang silaturahmi bagi umat Islam guna menguatkan Ukhuwah Islamiyah demi masa depan yang lebih baik untuk semua.

“Melalui kegiatan ini semoga dapat memetik makna ajaran Nabi, mengikuti budi pekerti dan perilaku sebagaimana yang terkandung dalam kitab suci Al Quran dan Hadits Nabi, yang merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Subaweh.

Dalam kesempatan tersebut Ahmad Subaweh atas nama Tokoh Pemuda, secara terus menerus dan tidak pernah behenti memberikan perhatian dan kebijakan-kebijakan pada bidang keagamaan di Desa Carenang Udik.

“Saya mengajak kepada seluruh umat Islam yang hadir untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI dalam menerapkan nilai-nilai Islam di tengah-tengah arus perubahan gaya hidup yang serba cepat,” tukasnya. (Heru)