 |
| Tim Wasev dari Markas Besar Angkatan Darat melakukan kunjugan dan meninjau sasaran fisik, pembangunan program TMMD ke-110 Kodim 0111/Bireuen di Desa Alue Limeng, Jeumpa, Bireuen, Aceh, Selasa, 23 Maret 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) melakukan kunjugan dan meninjau sasaran fisik, pembangunan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 0111/Bireuen di Desa Alue Limeng, Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Selasa, 23 Maret 2021.
Selain Brigjen TNI G.Taufan Gestoro, turut hadir Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro selaku Penangung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP), dan anggota Wasev Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro dan tiba di lokasi TMMD itu sekitar pukul 13.30 WIB, disambut antusias masyarakat Alue Limeng.
Baca juga: Cek Kesiapan Infrastruktur, Dansatgas TMMD Kodim Bireuen Tinjau Alue Limeng Jeumpa
Kehadiran Wasev Mabesad juga disambut oleh Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, Dandim 011/Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe selaku Dansatgas TMMD ke-110, Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, dan tamu undangan lainnya.
Selanjutnya Tim Wasev diterima oleh Komandan Satgas TMMD ke-110 Kodim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe seraya memaparkan sejumlah pembangunan program TMMD yang telah dicapai selama ini.
Dansatgas TMMD ke-110 Kodim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe mengatakan, pelaksanaan program TMMD yang telah dilaksanakan, yakni pengerjaan sasaran fisik, pembangunan jalan sepanjang 10 kilometer, dan telah tercapai 100 persen.
“Lalu melaksanakan bedah rumah warga miskin yang sudah rampung 95 persen, pemasangan 11 unit gorong-gorong jalan yang telah tercapai 90 persen, disamping melaksanakan kegiatan non fisik, yaitu berupa penyuluhan dan kegiatan sosial lain kepada masyarakat,” paparnya.
Diakui Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Bireuen, terutama untuk meningkatkan perekonomian, kesehatan dan kesejahteraan rakyat di daerah.
Begitupun, sambungnya, TMMD ke-110 yang dilaskanakan di desa pedalaman Jeumpa ini juga ikut meningkatkan kesadaran bela negara, juga meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Wasev Mabesad, Brigjen TNI G. Taufan Gestoro mengungkapkan, kalau kedatangannya ini guna melihat langsung dari dekat pelaksanaan program TMMD ke-110 Kodim 0111/Bireuen.
Di bagian lain, Brigjen TNI G.Taufan Gestoro mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Bireuen, Polri dan masyarakat setempat yang telah mendukung kegiatan TMMD ini.
“Peninjauan TMMD yang dilakukan ini untuk mengetahui secara langsung perkembangan TMMD di lapangan, selanjutnya akan dilaporkan ke komando atas. Apa yang dipaparkan oleh Dansatgas TMMD ke-110 Kodim 0111/Bireuen sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan agar senantiasa memupuk dan mengembangkan semangat gotong royong, ikut memelihara kemanunggalan TNI - Rakyat agar kegiatan TMMD berjalan dengan lancar.
“Tingkatkan kepedulian untuk memelihara dan merawat sebaik-baiknya hasil dari pembangunan TMMD ke-110, sehingga dapat dimanfaatkan dengan jangka panjang,” pintanya.
Baca juga: Capaian Target, Satgas TMMD Kodim Bireuen Rampungkan Sejumlah Sasaran
Diakui Brigjen TNI G.Taufan Gestoro, sasaran fisik yang telah ditetapkan untuk dibangun harus dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha masyarakat di bidang perekonomian guna meningkatkan derajat masyarakat.
Selanjutnya ikut mendukung pemerintahan dengan pemerataan pembangunan, pengetasan kemiskinan, memelihara hubungan yang sudah berjalan baik antara aparat TNI, Polri, Pemkab maupun dinas terkait serta Aparatur Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama sehingga kemenunggulan TNI semakin tangguh.
“Selama pelaksanaan kegiatan TMMD ini diharapkan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, ikut mencegah penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi makna dan semangat gotong royong, mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” sebutnya. (Joniful)
BLITAR, KabarViral79.Com – Kodim 0808/Blitar menggelar karya bakti bersih-bersih di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Wijaya, Sabtu, 07 November 2020.
Kegiatan ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020.
Selain anggota Kodim 0808/Blitar, kegiatan itu juga diikuti oleh Blitar Sosial Group Peduli, Anggota FKKPI Blitar dan Anggota Shaka Wira Kartika Kodim 0808/Blitar.
Baca juga: Kodim 0808/Blitar Gelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan
Komandan Kodim (Dandim) 0808/Blitar, Letkol Arh Dian Musriyanto menuturkan, karya bhakti yang digelar oleh Kodim 0808/Blitar bersama Blitar Sosial Group Peduli, FKPPI Blitar dan Anggota Pramuka di Tempat Makam Pahlawan (TMP) ini merupakan suatu wujud penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Kita tunjukkan bentuk penghargaan hari ini dengan melaksanakan karya bhakti bersama di Tempat Makam Pahlawan Raden Wijaya Kota Blitar sebagai bentuk penghormatan kepada arwah para pahlawan,” kata Dandim 0808/Blitar.
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Danrem 081/DSJ Pantau Kedisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 di Kota Blitar
Selain itu, orang nomer satu di Kodim 0808/Blitar juga menambahkan, tujuan dilaksanakanya kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, jiwa patriotisme sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan serta mengingatkan kembali kepada generasi penerus bangsa atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur pada zaman dahulu dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
“Karya bhakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) sebagai momentum agar kita selalu dapat mencontoh jiwa patriotisme para pahlawan dan para pejuang bangsa Indonesia untuk kita semua, khususnya kepada para generasi muda dalam mempertahankan Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” ungkapnya. (Dim0808)
LEBAK, KabarViral79.Com - Adanya pemberitaan terkait oknum Kodim 0603/Lebak yang diduga menunggangi aksi unjuk rasa di PT SBJ, Dandim 0603/ Lebak Letkol Arh Erik Novianto merasa keberatan dan angkat bicara terkait pemberitaan disalah satu media tersebut.
Dandim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto mengatakan, keberadaan TNI disana itu semata-mata karena adanya permintaan pengamanan dan pengawasan terhadap PT SBJ. Dimana Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melaksanakan investigasi terhadap PT SBJ yang diduga limbah produksinya telah mencemari lingkungan khususnya aliran sungai.
"TNI dalam hal ini Kodim 0603/Lebak berikut juga dengan Polres Lebak diminta untuk mendampingi KLHK menuju ke lokasi PT SBJ demi terciptanya situasi aman dan kondusif," kata Erik. Selasa (19/12/23).
Ia mengungkapkan, setelah ditemukan adanya pelanggaran oleh PT SBJ (Pencemaran Limbah B3) Gakum KLHK lah yang melakukan penutupan, bukan Kodim 0603/Lebak yang telah melakukan penutupan.
“Karena Kodim 0603/Lebak tidak mempunyai kapasitas untuk menutup perusahaan tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pasca penutupan dan penyegelan lokasi tambang SBJ oleh Gakum KLHK, pihak perusahaan masih tetap melakukan aktivitas penambangan, dan dari pihak Kodim 0603/Lebak sifatnya melaporkan lalu mendekomentasikan melalui foto dan langsung mengirimkan kepada KLHK.
"Hingga yang terakhir kemarin terkait adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga terhadap PT SBJ, saya tegaskan jika Kodim 0603/Lebak tidak mempunyai uang dan kewenangan untuk menggerakkan massa, bahkan rencana akan adanya aksi unjuk rasa tersebut kami sudah mendapatkan informasinya dari awal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Erik mengatakan bahwa pihak Kodim 0603/Lebak tidak ada keterlibatan dalam aksi demo yang dilakukan warga terhadap PT SBJ, dan pihak Kodim pun tidak melarang warga untuk melakukan aksi karena itu adalah hak warga negara Indonesia untuk mengemukakan pendapat di muka umum.
“Tugas anggota Kodim di lokasi demo tersebut hanya memastikan bahwa aksi demo berjalan tertib dan aman, tidak ada timbul aksi anarkis”
"Jadi saya tegaskan sekali lagi tidak ada Oknum TNI yang mendorong masyarakat untuk melakukan demo, karena itu adalah menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak masyarakat yang diatur oleh Undang - Undang selama pelaksanaannya sesuai Peraturan yang berlaku," kata Erick menegaskan.
(*)
 |
| Anggota TMMD Kodim 0111/Bireuen dan masyarakat melakukan pengecoran pondasi landasan dasar rumah milik Mulyadi, warga miskin di Alue Limeng, Jeumpa, Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Anggota Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Kodim 0111/Bireuen dan masyarakat mulai membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Mulyadi, warga Desa Alue Limeng, Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Sabtu, 06 Maret 2021.
Tahap awal, Anggota TMMD Kodim 0111/Bireuen dan masyarakat setempat mulai melakukan pengecoran pondasi landasan dasar rumah milik warga miskin tersebut.
Baca juga: Satgas TMMD Kodim Bireuen Bersihkan Kompleks Meunasah Desa Alue Limeng
Abdullah, Anggota Penerangan Kodim 0111/Bireuen di sela-sela TMMD itu kepada awak media ini mengatakan, pengerjaan pengecoran pondasi dasar rumah dilaksanakan sejak pagi hari, bahkan TNI dan warga ikut berjibaku melakukan berbagai keperluan saat pelaksanaan pembangunan rumah milik Mulydi.
“Pembangunan ini dikomandoi langsung oleh Serda Maroso, Anggota Satgas TMMD Reguler Kodim 0111/Bireuen yang ikut dibantu oleh warga desa setempat. Sementara warga sangat luar biasa berjibaku saat pekerjaan dilakukan agar rumah tersebut cepat rampung sesuai target,” katanya.
Baca juga: TMMD di Jeumpa Bireuen, TNI dan Warga Kembalikan Budaya Gotong Royong
Sementara itu, Mulyadi, warga Alue Limeng, Jeumpa, Bireuen yang juga penerima manfaat rumah bantuan tersebut mengaku, sangat terharu dan sangat berterimakasih atas apa yang telah dilaksanakan oleh Aggoata TNI dari Kodim 0111/ Bireuen ini.
“Saya dan keluarga sangat bersyukur, akhirnya saya mendapatkan rumah layak huni ini dan semoga ini menjadi amal ibadah bagi bapak-bapak dari TNI yang begitu iklas saat membangun rumah ini untuk saya,” ujar Mulyadi terharu. (Joniful)
BLITAR, KabarViral79.Com – Sebanyak 10 Anggota Kodim 0808/Blitar dinyatakan sembuh dari virus Covid-19 setelah menjalani isolasi di Rumah Isolasi Poltekes Kota Blitar.
Ke-10 Anggota Kodim 0808/Blitar tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari pendidikan Secaba TNI Angkatan Darat di Jember.
"Alhamdulillah sepuluh anggota Kodim 0808/Blitar sembuh dan dipulangkan," kata Dandim 0808/Blitar, Letkol Arh Dian Musriyanto saat menyambut kedatangan Anggota di Makodim 0808/Blitar, Jl. Ahmad Yani No 06 Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, 03 Oktober 2020.
Menurut Dandim 0808/Blitar, sepuluh anggota dinyatakan sembuh telah menjalani masa isolasi selama sembilan hari di Rumah Isolasi Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar dari Tanggal 26 September sampai 03 Oktober 2020 dan tidak ditemukan gejala Covid-19.
"Mereka telah benar-benar sembuh dan diberikan surat keterangan hasil pemeriksaan yang menyatakan sepuluh anggota Kodim 0808/Blitar dalam kondisi sehat atau dinyatakan sembuh," ujarnya.
Dandim 0808/Blitar juga berharap dengan sembuhnya 10 anggota Kodim 0808/Blitar dari Covid-19 dapat kembali ke masyarakat serta menjalankan tugas dan fungsinya dengan normal kembali.
"Karena yang perlu kita ketahui bersama, bahwa virus Covid-19 ini bukanlah sebuah aib dan bisa disembuhkan," kata Dandim 0808/Blitar.
Sementara itu, salah seorang Anggota Kodim 0808/Blitar yang sembuh dari Covid-19, FND (41) mengucapkan terimakasih atas perhatian serta pelayanan yang telah diberikan oleh Satuan Kodim 0808/Blitar dan juga kepada Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya yang sudah memberikan perhatian dengan memberikan obat herbal selama menjalani masa isolasi.
"Terimakasih atas dukungan dari satuan Kodim 0808/Blitar terutama Dandim 0808/Blitar yang selalu mensupport kami mulai awal hingga saat ini kami dinyatakan sehat oleh tim Dokter, dan saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya yang sudah membantu dengan memberikan obat herbal selama masa isolasi, serta kepada tim dokter, perawat dan dari Pemerintah Daerah yang sudah memberikan pelayanan serta merawat kami," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir terlalu berlebihan terhadap Covid-19 namun tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. (penrem081)
