-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pj Bupati Bireuen Letakkan Batu Pertama Bantuan Rumah dari Baitul Mal Aceh di Dua Titik Lokasi

By On Jumat, Agustus 18, 2023

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan didampingi Kabag Pemberdayaan, Baitul Mal Aceh, Abdussalam serta kepala dinas, Camat Jeumpa, Zamzami saat melakukan peletakan batu pertama bantuan rumah Baitul Mal Aceh di Blang Cot Baroh, Jeumpa,, Jumat, 18 Agustus 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D didampingi Kabag Pemberdayaan, Baitul Mal Aceh, Abdussalam, S.Sos melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bantuan Baitul Mal Aceh (BMA) di dua titik lokasi berbeda di Kabupaten Bireuen, Jumat, 18 Agustus 2023.

Peletakan kedua unit rumah bantuan dari Baitul Mal Aceh itu ikut didampingi, Kepala Bappeda, Bob Mizwar S.STP.,M.Si dan Kadis Perkim, Ir Fadli ST, sejumlah Kepla SKPK dan dua Camat.

Untuk titik pertama peletakan batu pertama bantuan rumah Baitul Mal Aceh itu di Desa Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa dan Desa Geulanggang Teungoh Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Kabag Pemberdayaan Baitul Mal Aceh, Abdussalam dalam sambutanya menyebut peletakan batu pertama seluruhnya rumah yang akan dibangun di Aceh sebanyak 700 unit rumah, sementara untuk Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah sebanyak 178 unit rumah.

"Di Kabupaten Bireuen sendiri akan dibangun sebanyak 42 unit tersebar di 33 desa, dan dikerjakan dengan sistim Swakelola dengan pekerja dari masyarakat setempat, dengan harapan pengerjaan ini akan cepat rampung," katanya, seraya mengaku, setiap pekerjaan rumah ini akan didampingi tiga orang tim pendamping.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan didampingi Kabag Pemberdayaan, Baitul Mal Aceh, Abdussalam serta kepala dinas, Camat Jeumpa, Zamzami dan perangkat gampong Blang Cot Baroh, Jeumpa saat penyerahan, bantuan rumah Baitul Mal Aceh, Jumat, 18 Agustus 2023. 

Sementara itu, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dalam arahannya mengatakan, tentunya kita harus tetap bersyukur atas bantuan pihak Baitul Aceh.

Harapan utama kita, pengerjaan rumah ni cepat rampung dan bisa dapat ditempati bagi penerima, kita juga akan sama sama memantau pengerjaan rumah ini, tentunya dengan kualitas yang bagus.

"Yang sangat utama, penerima rumah di desa ini akan sejahtera dan harapan kita tidak ada lagi warga Bireuen yang tinggal di rumah tak layak huni. Pemkab Bireuen juga akan mengupayakan hal ini, termasuk dari pemerintah gampong sendiri juga bisa dilakukan terobosan pembangunan rumah bagi warga miskin," pinta Aulia Sofyan.

Di tempat yang sama, Keuchik Gampong Blang Cot Baroh, Hermansyah didampingi penerima rumah, Tgk Fuadi ikut mengucapkan terimakasih kepada Baitul Mal Aceh serta kepada bapak PJ Bupati Bireuen yang telah ikut melakukan peletakan batu pertama bantuan rumah untuk warganya.

"Kami perangkat gampong Blang Cot Baroh mengapresiasi, dan berterimakasih kepada Baitul Mal Aceh, bapak Pj Bupati Bireuen serta kepada kepala dinas yang ikut hadir ke desa kami, semoga rumah bantuan ini bermanfaat bagi warga kami," ucapnya. (Joniful Bahri)

Pembangunan Musalla Al Ikhlas Dusun Kommes Bireuen Resmi Dilaksanakan

By On Minggu, November 08, 2020

Ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Bladeh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musalla Al Ikhlas, Dusun Kommes, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kota Juang, Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ulama kharismatik Aceh, Abu Muhammad Amin atau sering disapa Abu Tumin Blang Bladeh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musalla Al Ikhlas di Dusun Kommes, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Minggu, 08 November 2020.

Peletakan batu pertama pembangunan musalla tersebut bersamaan dengan agenda peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1442 H/2020 M yang digelar oleh warga bersama Pemuda dan Remaja Dusun Kommes. Kegiatan itu juga dirangkai dengan menyantuni anak yatim.

Baca juga: Asisten Administrasi Umum Bireuen: Program Kerja PKK Harus Dijabarkan Keterampilannya Bagi Masyarakat

Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa, Ramli Daud melalui Kepala Dusun Kommes, Ridwan Ibrahim kepada awak media ini menjelaskan, areal lahan pembangunan Musalla Al Ikhlas ini merupakan wakaf dari almarhumah Hj Nurhayati Daud dengan luas 1.721 M2.

“Setelah diwakafkan, areal lahan tersebut kini telah bersertifikat, dan sesuai pesan (amanah) almarhumah Hj. Nurhayati Daud, kalau tanah tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan serta sosial masyarakat,” terangnya.

Kata Ridwan Ibrahim, Alhamdulillah hari ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Dusun Kommes, maka dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Musalla Al Ikhlas oleh Abu Muhammad Amin Blang Bladeh.

Dibagian lain, Kepala Dusun Kommes ikut mengucapkan terimakasih kepada donatur dan semua pihak yang telah menginfakkan hartanya di jalan Allah untuk membantu pembangunan Musalla Al Ikhlas ini, serta dukungan warga Dusun Kommes terhadap terlaksananya agenda peringatan Maulid Nabi tahun ini.

Baca juga: Sahuti Keluhan Keuchik di Bireuen, Ini Saran Anggota DPR RI Ruslan M. Daud

Peletakan batu pertama pembangunan musalla tersebut turut dihadiri Bupati Bireuen,  H. Muzakkar A Gani yang juga warga di Dusun Kommes, dr M Agung Eka Putra keluarga pewakaf tanah, Anggota DPRK Bireuen Zulfikar Apayuh serta undangan lainnya.

Dikesempatan itu, Muzakkar A Gani atas nama pribadi ikut menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Musalla Al Ikhlas. Bantuan tersebut diterima oleh Kadus Komes, Ridwan Ibrahim.

Selanjutnya Jamaluddin atau H Jamal 88 juga ikut menyumbang dana Rp10 juta melalui rekening panitia pembangunan Musalla Al Ikhlas. 

“Kita sama-sama berharap, semoga Allah SWT menjadikan semua yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah, dan musalla ini dapat dipergunakan untuk umat,” ujar Ridwan Ibrahim. (Joniful)

Kadinkes Aceh: Pembangunan RS Regional Bireuen Telan Anggaran Rp 300 Miliar

By On Rabu, Oktober 13, 2021

Tgk. H. Nuruzzahri Samalanga, Abon Muhammad Cot Tarom, Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, Ketua DPRK Bireuen, Kapolres Bireuen melakukan prosesi tepungtawari (Peusijuk) dan peletakan batu pertama Rumah Sakit Regional Bireuen, di Cot Buket, Peusangan. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pembangunan Rumah Sakit Regional dr Fauziah Bireuen yang segera dibangun ini akan menelan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Sementara untuk tahap awal akan disalurkan 10 persen yakni sebesar Rp 30 milyar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh, dr Hanif pada acara peletakan batu pertama disertai tepungtawari (Peusijuk) pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen di Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Rabu, 13 Oktober 2021.

“Untuk mengujudkan hal ini, maka pemerintah daerah diharapkan dapat merampungkan sejumlah sarana  pendukung, baik sarana jalan, air bersih maupun jaringan listrik, sehingga sarana penunjang pembangunan Rumah Sakit ini berjalan maksimal,” ucap dr. Hanif.

Prosesi tepungtawari (Peusijuk) dan peletakan batu pertama Rumah Sakit tersebut dilakukan Tgk. H. Nuruzzahri atau sering disapa Waled Nu, Abon Muhammad Cot Tarom, Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, Ketua DPRK Bireuen, Kapolres Bireuen dan unsur Forkopimda.

Sebelumnya, Bupati Bireuen serta pejabat terkait lainnya ikut menyantuni puluhan anak yatim dari desa Cot Buket, Peusangan.

Di kesimpatan itu, Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani menyebutkan, pembangunan Rumah Sakit Regional ini butuh kerja sama antara pemerintah setempat dan masyarakat Gampong Cot Buket. 

Muzakkar A Gani mengatakan, gagasan untuk pembangunaan Rumah Sakit Regional ini datangnya dari berbagai kalangan, dan mendapat respon positif sehingga disepakati membangun RS Regional, salah satunya di Bireuen.

Menurutnya, untuk merintis Rumah Sakit ini sangat panjang, sehingga terwujud hari ini dengan dilakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan fisik.

“Jadi Rumah Sakit ini milik kita bersama. Untuk itu mari sama-sama kita dukung untuk kelancaran pembangunannya, sehingga kehadiran Rumah Sakit ini dapat membantu masyarakat, terutama pelayanan bidang kesehatan,” kata Muzakkar.

Informasi lain, Rumah Sakit Regional Bireuen awalnya direncanakan dibangun pada Tahun 2014 silam, namun sempat terkendala terkait pembebasan tanah yang belum terselesaikan.

Bahkan Keuchik Gampong Cot Buket, T Iskandar mengakui, sejauh pembebasan areal lahan belum diselesaikan, dan diharapkan pemerintah segera melunasi untuk tahap kedua ini.

“Kalau untuk pembanguan Rumah Sakait ini tetap kami dukung penuh, tetapi kami sangat berharap pemerintah segera melakukan pembebasan tanah yang belum selesai dibayar,” ujar T Iskandar. 

“Lalu sarana jalan dapat dilaksanakan sehingga memudahkan akses ke Rumah Sakit dan tidak terganggu dengan masyarakat yang ikut mengguna jalan utama,” imbuh Keuchik Gampong Cot Buket. (Joniful)

Camat Cisoka Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RTLH di Desa Slapajang

By On Rabu, Desember 16, 2020

Camat Cisoka, H. Ahmad Hapid melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Slapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Camat Cisoka, H. Ahmad Hapid melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Slapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Slapajang H. Haerudin, Sekdes M. Enoh, Ketua TP PKK Hj. Yulia Widianti, Babinsa Rino S, Pendamping Desa, BPD, LPM, RT, RW, Jaro dan para Staf Desa lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Cisoka, H. Ahmad Hapid mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Kades Slapajang yang telah menganggarkan kegiatan bedah rumah dari dana desa.

Baca juga: Pemdes Cikande Terima Bantuan Beras 11,170 Kg dari Pemprov Banten

“Tentunya hal ini patut ditiru oleh desa-desa lain untuk mendukung program percepatan pengentasan rumah tidak layak huni di Kabupaten Tangerang umumnya, dan di Cisoka khususnya,” ujarnya.

“Seperti kita ketahui, kalau hanya mengandalkan program, seperti Gebarak Pak Kumis dari Pemkab Tangerang, tentunya tidak akan tercover semuanya, karena berbasis kawasan. Jadi khusus yang parsial, unit rumah yang tidak layak huni tidak dalam satu kawasan. Hal ini merupakan salah satu terobosan yang tepat di samping program BSPS dan CSR, dengan demikian masyarakat yang membutuhkan lebih cepat tertangani,” pungkasnya.

Kades Slapajang, H. Haerudin menyampaikan puji syukur alhamdulilah karena peletakan batu pertama pembagunan RTLH di Desa Slapajang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Slapajang Tahun Anggaran 2020 yang bersumber dari Pajak Bagi Hasil (PBH) sukses dilaksanakan, yakni sebanyak enam rumah warga yang kurang layak yang ada di Desa Slapajang segera dibangun.

“Semoga pembangunan RTLH ini bisa bermanfaat dan sekaligus untuk mengatasi kawasan kumuh di Desa Slapajang. Mereka yang mendapatkan bantuan bedah rumah ini bisa hidup sehat, nyaman dan bebas dari segala penyakit. Kami juga berharap agar bagi mereka yang mendapatkan bantuan untuk menjaga dan merawat bangunan rumahnya dengan baik,” pungkasnya.

Baca juga: Melalui Motto “Jangkrik Bos”, Pemdes Bojong Loa Gelar Pelatihan Ternak Jangkrik

Hal senada disampaikan Ketua TP PKK Desa Slapajang, Hj. Yulia Widianti. Ia tak henti-hentinya juga mengingatkan kepada masyarakat Desa Slapajang untuk terus tingkatkan Prokes yang telah dianjurkan pemerintah, baik pusat dan daerah untuk selalu menerapkan 4M di manapun berada, yakni untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Semoga dengan selalu menaatinya, kita semua terhindar dari penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Salah satu penerima manfaat pembangunan RTLH asal Kampung Slapajang, Samsi mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemdes Slapajang dalam hal ini Kepala Desa H. Haerudin yang telah memberikan bantuan. 

“Alhamdulilah dengan adanya bantuan ini ke depanya rumah kami tidak kebocoran lagi saat hujan dan lebih sehat dan nyaman, dengan adanya pembangunan RTLH di Desa Slapajang ini kedepanya semoga  perekonomian masyarakat Desa Slapajang bisa lebih maju,” ucapnya. (Reno)

Polsek Panggarangan Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kolam Ikan UPK Kecamatan Panggarangan di Desa Sukajadi

By On Jumat, Februari 24, 2023



LEBAK, KabarViral79.Com - Polsek Panggarangan Polres Lebak Bripka Debi Saputra hadiri peletakan batu pertama pembangunan kolam ikan UPK Panggarangan bertempat di pesawahan Kampung Cikadu, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (23/02/2023).

Pada pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan kolam ikan tersebut di laksanakan oleh UPK Kecamatan Panggarangan dan ketua UPK Asep Supendi menggandeng Camat Panggarangan Ahmad Faidulah S.IP. M.M., kemudian kegiatan tersebut diikitu oleh perwakilan dari Polsek Panggarangan dan Koramil 0314/Panggarangan.

Hadir dikegiatan tersebut Kapolsek Panggarangan Polres Lebak IPTU Suherli Setiawan yang diwikilili Bripka Debi Saputra, Danramil 0314/Panggarangan Kapten Inf. Ratono yang diwikilili Butuud Serma Asmar bersama Sertu Empud Saepudin, Camat Panggarangan Ahmad Faidulah S.IP. M.M., bersama Kasat Pol.PP., dan Kasi Ekbang-Sos, Pemerintah Desa Sukajadi dihadiri oleh Hendi Wijaya (Sekretaris Desa), Korluh pertanian dan dinas Peternakan.



Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan S.I.K. M.H., Melalui Kapolsek Panggarangan IPTU Suherli mengatakan bahwa benar Bripka Debi Saputra menghadiri kegiatan peletakan batu pertama balai benih ikan yang dilaksanakan di kawasan Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan.

Bripka Debi Saputra hadir dikegiatan tersebut dalam rangka jalin sinergitas antara Polri-TNI bersama Pemerintah Kecamatan Panggarangan.

“Dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat Polri hadir ditengah masyarakat dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas, sehingga dikegiatan tersebut berjalan dengan kondusif," Ujar Kapolsek Panggarangan IPTU Suherli Setiawan.

(Cup/Angga)

Dampingi HRD, Mendes PDTT Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Objek Wisata di Bireuen

By On Sabtu, Agustus 05, 2023

Mendes PDTT, Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dampingi Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud SE, MAP saat meletakan batu pertama pembangunan Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen, Jumat, 4 Agustus 2023 sore. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Didampingi Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud, SE, MAP, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, meletakkan batu pertama pembangunan Desa Wisata Bukit Cinta Santewan Indah, Desa Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Jumat, 4 Agustus 2023 sore.

Peletakan batu pertama di objek wisata tersebut ditandai dengan dilakukan Peusijuk (tepung tawari) oleh Tgk H Muhammad Ishak (Abon Cot Tarom) dan penandatanganan batu prasasti.

Dalam pidatonya, Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud SE, MAP menyebutkan, tercetusnya lokasi wisata ini setelah Kepala Desa Geulanggang Gampong menyampaikan ide untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

Awalnya, sambung Ruslan M Daud, lokasi ini waduk peninggalan, sempat dijadikan kandang babi dengan ditumbuhi semak belukar.

Dalam perjalan, dirinya berusaha menjumpai Menteri Desa, menyampaikan terkait program pengembangan desa wisata, terakhir ikut mendatangkan empat alat berat guna membersihkan lahan ini.

“Sejauh ini biaya pengerukan, dan pembersihan lahan yang begitu besar ini hanya terkuras anggaran Rp200 juta dari dana desa, ikut memanfaatkan sistim gotong royong dengan masyarakat setempat," ungkapnya.

Selanjutnya, mewujudkan program ini pihaknya akan melobi Kementerian Perhubungan agar nantinya disediakan lampu penerang jalan, disamping akan menggandeng Kementerian PUPR membangun saranan pendukung lainnya.

"Harapan kita, sarana ini dapat bermanfaat, terutama mendongkrak perekonomian warga masyarakat, baik warga desa serta akan menambah PAD daerah," sebutnya.

Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyebutkan, gagasan serta program ini dicetus H. Ruslan M Daud (HRD) saat bertemu dengannya beberapa bulan lalu.

Mendes PDTT, Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dampingi Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud SE, MAP menerima cendramata dari Kepala Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen, Jumat, 4 Agustus 2023 sore. 

Guna mewujudkan ini, pihaknya tetap mendukung penuh, tapi program ini bukan ramahnya, tapi lebih ke Menteri Pariwisata, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan.

Namun dilihat dari harapan Kepala Desa, dorongan HRD, diyakini program ini akan terlaksana, alasannya transparansi yang diciptakan Kepala Desa serta dukungan masyarakat.

"Saya tetap mendukung dan saya yakin lokasi ini akan bernilai apalagi diinisiasi HRD yang mempunyai keiinginan untuk membantu masyarakat di desa ini dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Di bagian lain, Abdul Halim juga menyebutkan, di Bireuen ini ada dua figur yang sangat bagus, pertama Pj Bupati yang punya pengalaman panjang di pemerintahan dan kehidupan, berangkat dari nol.

“Selanjutnya kita punya HRD, yang punya kemauan tidak bisa berhenti. Bahkan dengan baru bertemu sudah ngobrol panjang lebar, bahkan Ia menelpon lagi dan memastikan agar saya membantu. Yang herannya, kalau keinginan dan melobi, HRD ini tak mengenal lelah,” ungkapnya.

Menurut Gus Halim ini, untuk membangun desa wisata, tujuan utamanya harus tetap adanya pelestarian lingkungan serta membangun ekosistem.

"Saya akan mendukung dan membantu agar desa wisata ini bisa berkembang dan maju. Saya dengan Pak Ruslan Daud akan berupaya maksimal, akan membantu berkoordinasi dengan lintas Kementerian untuk percepatan pembangunan, harus ada progres bagus lagi. Tahun 2024 sebelum mengakhiri jabatan sebagai Menteri Desa, saya berusaha datang ke sini lagi untuk melihat perkembangan Bukit Cinta Santewan Indah,” paparnya.

Di tempat yang sama Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD ikut mengapresiasi kepada Menteri yang hadir ke lokasi dan melihat langsung keberadaan objek wisata.

"Kami sangat mendukung lahirnya gagasan ini dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Gampong (PAG) juga peningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya. (Joniful Bahri)

Gedung Dinas Perpustakaan Umum di Bireuen Mulai Dikerjakan Pembangunannya

By On Kamis, Juni 06, 2024

Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Mulyadi, SH., MM, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Bireuen, di Gampong Bireuen Meunasah Capa,, Kota Juang, Kabupaten setempat, Selasa, 4 Juni 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Pj Bupati Bireuen diwakili oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Mulyadi, SH., MM, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Bireuen, di eks SMAN 3 Bireuen, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan, Kota Juang, Kabupaten setempat,  Selasa, 4 Juni 2024.

Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum tiga lantai ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp 9.968.431.000.- pelaksana, CV Gunung Agung Jaya, Pengawas CV Sarena Counsultan, dan selesai kontrak 14 Desember 2024.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Drs Muhammad Nasir menyebutkan, gedung ini akan bangunan tiga lantai.

Kata Muhammad Nasir, untuk lantai satu ruangan perpustakaan, lantai dua perpustakaan umum, sedangkan lantai tiga ruang diskusi/bedah buku serta untuk ruangan pertemuan.

"Harapan utama, semoga pembagunan gedung ini dapat selesai tepat waktu, dan sesuai dengan masa kontrak, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelajar, juga mahasiswa," katanya.

Peletakan batu pertama pembangunan  gedung tersebut dihadiri Kapolres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen yang diwakili oleh Kasdim 0111/Bireuen, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta  tamu undangan lainnya. (Joniful Bahri)

Pemkab Bireuen Mulai Lakukan Pembangunan Rumah Layak Huni Sebanyak 139 Unit

By On Kamis, Mei 25, 2023

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan didampingi Kadis Perkim, Fadli melakukan peletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni di Lipat Ranyek, Jeumpa, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pj Bupati Bireuen, Dr. Aulia Sofyan Ph.D melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni sebanyak 139 unit bagi asyarakat kurang mampu di Kabupaten setempat.

Prosesi awal dimulainya pembangunan rumah layak huni itu dilaksanakan di Desa Lipah Ranyek, Jeumpa, yakni rumah milik Maryadi Syamaun, Kamis 25 Mei 2023.

Dalam sambutannya, Aulia Sofyan berharap pembangunan rumah untuk warga miskin ini dapat berjalan maksimal.

Kata dia, tahun 2023 ini, setiap Gampong di Kabupaten Bireuen agar dapat membangun rumah layak huni bagi warga miskin, minimal satu unit.

“Saya tegaskan, kepada Konsultan untuk dapat mengawasi pekerjaan rumah tersebut  dengan sebaik-baiknya,” harap Aulia Sofyan.

Sementara Kepala Dinas Perkim Bireuen, Fadli, ST, MSM kepada wartawan mengatakan, program pembangunan rumah ini dapat terlaksana berkat komitmen Pj Bupati Bireuen dalam menindaklanjuti program nasional, pengentasan dan pencegahan kemiskinan ekstrim.

Rumah Maryadi Syamaun, warga Lipah Ranyek, Jeumpa kondisinya tak layak huni dan kini akan segera dibangun oleh Dinas Perkim Bireuen. 

“Tujuan utama program ini, bentuk menghapus kemiskinan ekstrem, melalui pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang berhak menerimanya,” kata Fadli.

Pada tahun ini, sambung Fadli, Pemkab Bireuen melalui Dinas Perkim Bireuen akan membangun sebanyak 139 unit rumah yang tersebar di 110 Gampong di 17 Kecamatan  di wilayah Bireuen.

“Program rumah yang dibangun nantinya tipe 36 plus l. Artinya sudah dilengkapi dengan kamar mandi ukuran 1,5 meter,” terangnya.

Disamping itu juga ada program rehab rumah sebanyak 135 unit yang tersebar di sejumlah Gampong dalam 17 Kecamatan.

“Sedangkan pada harii ini, kita melakukan peletakan batu pertama secara simbolis tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bireuen Tahun 2023,” terang Fadli.

Di tempat yang sama, penerima rumah layak huni, Maryadi Syamaun mengaku sangat  bersyukur dan ikut terharu dengan diterimanya bantuan rumah ini.

Kata Maryadi Syamaun yang selama ini bekerja sebagai buruh lepas itu berujar, selama ini rumah yang ditempatinya selama ini kondisinya memang tak layak huni, apalagi dirinya memiliki anak yang masih kecil.

“Secara pribadi, kami dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Bireuen dan Kadis Perkim Bireuen yang telah ikut membantu membangun baru rumah layak huni bagi keluarga saya,” ucapnya penuh haru. (Joniful Bahri)

Pangdam IM dan Bupati Bireuen Lakukan Peletakan Batu Pertama Tribun Lapangan Cot Gapu

By On Kamis, Januari 27, 2022

BIREUEN, KabarViral79.Com – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM),, Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si lakukan peletakan batu pertama pembangunan tribun, di Lapangan Cot Gapu, Kota Juang, Kabupaten setempat, Rabu sore, 26 Januari 2022.

Agenda itu juga dirangkai dengan penanam sejuta pohon internasional secara simbolis, di pinggir Lapangan Cot Gapu tersebut.

Di kesempatan itu Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani kepada wartawan mengatakan, disamping dilakukannya peletakan batu pertama pembagunan tribun, di Lapangan Cot Gapu, acara ini juga dirangkai dengan Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Internasional.

“Lokasi eks Stadion Cot Gapu ini resmi yang kita jadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan area publik, dan bisa dimanfaatkan secara umum bagi masyarakat,” katanya.

Ke depan, lapangan Cot Gapu ini menjadi ruang terbuka, disamping dapat dimanfaatkan untuk olahraga, titik areal lapangan ini juga dapat digunakan untuk pentas seni maupun kegiatan, serta didukung berbagai fasilitas lainnya yang dapat memberi warna baru bagi daerah.

Kata Muzakkar, areal RTH ini juga akan dibangun beberapa sarana pendukung olahraga, kawasan dapat dijadikan lokasi upacara. Lalu di sisi timur akan dibangun tempat kuliner. Di bagian selatan juga dibangun pentas bagi anak-anak sekolah dan keliling lapangan akan dibuat track untuk kegiatan olahraga lari pagi atau sore harinya

“Sedangkan bagian sebelah utara, tetap disiapkan lapangan olahraga, seperti tenis lapangan, voli, dan bulu tangkis dan sarana olahraga pelajar,” sebutnya.

Diakuinya, untuk seluruh sarana pembangunan Ruang Terbuka Hijau ini sendiri akan menghabiskan anggaran Rp9,5 miliar lebih, di tahun 2022 ini kita telah menganggarkan dana sebesar Rp 4 miliar.

Pelaksana penanaman sejuta pohon internasional ini ikut dihadir Ketua DPRK Bireuen, Forkopimda Bireuen, Sekretaris Bireuen dan sejumlah pejabat dalam lingkungan Pemkab Bireuen serta dari Kodim Bireuen. (Joniful)

Yadea Gelar Peletakan Batu Pertama di Indonesia untuk Pabrik Kedelapannya

By On Kamis, Mei 16, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com - Hari ini, Yadea, merek kendaraan listrik terkemuka di dunia, menggelar acara peletakan batu pertama pabrik baru di Karawang, Indonesia.

Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi kedelapan Yadea di seluruh dunia, serta pabrik terbesar Yadea di Asia Tenggara.

Acara tersebut merupakan perkembangan penting dalam komitmen Yadea untuk mewujudkan inovasi dan keunggulan di segmen kendaraan listrik.

Yadea Indonesia berkomitmen besar menghadirkan produk sepeda motor dan sepeda listrik pintar yang bermutu tinggi dengan teknologi inovatif.

Luas pabrik ini mencapai sekitar 270 ribu meter persegi dengan kapasitas produksi tahunan yang diproyeksi sebanyak tiga juta unit.

Perkiraan nilai investasi yang ditanamkan Yadea untuk pabrik ini pada periode 2024-2028 mencapai US$ 150 juta.

Ditargetkan beroperasi pada 2026, Pabrik Yadea Indonesia merupakan pencapaian penting dalam ekspansi bisnis Yadea.

Pabrik baru Yadea ini mengintegrasikan teknologi produksi canggih, seperti sistem hanging conveyor inovatif untuk aktivitas produksi real-time dan on-demand.

Lini perakitan otomatis dan sistem pengelasan robotik juga menjamin aktivitas manufaktur berjalan cepat dan efisien. Maka, satu unit sepeda motor listrik dapat diproduksi dalam waktu rata-rata 40 detik.

Sistem conveyor otomatis mengurangi risiko pengangkutan produk. Sebelum produk dikirim, inspeksi produk juga dilakukan dengan tingkat kecermatan 100% agar pelanggan hanya memperoleh produk terbaik.

"Kami gembira mengumumkan rencana pembangunan pabrik Yadea di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan yang sangat besar, yakni tiga juta unit. Tingkat permintaan kendaraan listrik roda dua yang bermutu tinggi telah berkembang pesat di pasar Indonesia. Besarnya volume permintaan ini mencerminkan potensi pasar yang masif. Di sisi lain, pemerintah Indonesia pun mendukung industri transportasi energi baru lewat kebijakan insentif," ujar Wang Jinlong, General Manager, Yadea Indonesia Manufacturing Company.

Setelah mengadakan acara peletakan batu pertama pada hari ini, Yadea Manufacturing Plant tak hanya memperkuat statusnya sebagai pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik roda dua di Indonesia, namun juga menggerakkan transisi menuju solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Yadea, pabrik baru di Indonesia tidak hanya memenuhi permintaan di pasar dalam negeri, namun juga mengekspor produk ke negara-negara tetangga.

Pabrik ini akan menghadirkan solusi kendaraan listrik (EV) kelas dunia bagi masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, solusi EV tersebut juga mengandalkan teknologi inovatif yang memenuhi dan melampaui standar keselamatan berkendara serta kualitas produk.

Tentang Yadea 

Yadea (01585.HK) adalah merek kendaraan listrik roda dua yang terkemuka di dunia. Lini produk Yadea mencakup sepeda motor listrik, moped listrik, sepeda listrik, dan skuter listrik.

Yadea telah menyediakan produk dan layanan bermutu tinggi bagi 80 juta pengguna, serta membangun jaringan yang terdiri atas 40 ribu lebih peritel di seluruh dunia.

Informasi lebih lanjut: https://www.yadea.com.


Sumber: PRNewswire

20 Bantuan BLK untuk Dayah di Aceh Target Pembangunan SDM Bagi Santri

By On Sabtu, Oktober 31, 2020

Anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, di Dayah Nurul Islam, Gampong Meunasah Pulo, Peudada, Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak 20 bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun Anggaran 2020 yang sukses diperjuangkan untuk Dayah di  Aceh tujuannya untuk mengejar target pembangunan SDM di Aceh, khususnya bagi kalangan Santri.

Hal itu dikatakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD) usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Dayah Nurul Islam, Gampong Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen kemarin.

“Saya awalnya sangat menaruh harapan, agar Dayah-dayah di Aceh bisa mandiri secara ekonomi. Ke depan Dayah punya kedaulatan segi penyelenggaraan pendidikan, dengan tetap mempertahankan tradisi atau proses belajar mengajar yang berkarakter di tengah masyarakat,” katanya.

Baca juga: Tahun 2021, HRD Akan Membantu Teknologi Tepat Guna bagi Dayah di Aceh

“Atas izinnya, Alhamdulillah Tahun Anggaran 2020 ini, kita telah memperjuangkan 20 BLK Komunitas untuk Aceh. Bagi penerima bantuan ini, telah ikut menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Mantan Bupati Bireuen Periode 2012-2017 yang ikut didampingi Ketua DPC PKB Bireuen dan Anggota DPRK Bireuen, Usman Sulaiman mengatakan, seluruh BLK Komunitas merupakan fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan, seperti dayah atau Pondok Pesantren dan Komunitas lainnya.

Menurut Ruslan M Daud, BLK ini nantinya bisa berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian. Tujuan utama memberikan keterampilan kerja kepada Santri dan Komunitas masyarakat di sekitar Dayah, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Saya sangat berharap, pimpinan Dayah selaku penerima bantuan BLK Komunitas ini agar menjadi langkah awal untuk membangun komitmen nyata kita, turut serta berperan aktif dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM Santri dan masyarakat Aceh,” ungkap  politisi PKB asal Bireuen ini.

Di hadapan Pimpinan Dayah dan Tokoh Masyarakat setempat, HRD menjelaskan, kalau BLK Komunitas salah satu  terobosan pemerintah sejak tahun 2017. Terobosan ini bertujuan, untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter di lembaga pendidikan keagamaan, dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

Diakui Ruslan M Daud yang juga Kapoksi V DPR RI itu, pendirian BLK Komunitas ini upaya meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas.

“Dengan adanya BLK Komunitas ini, kita berharap santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitar, ikut mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Ini juga akan berdampak terdapat putaran ekonomi,” imbuhnya.

Baca juga: HRD Rampungkan 1.000 Unit Rumah Bantuan di Aceh dan Tahun 2021 Ditargetkan 5.000 Unit Lagi

Sementara itu, Pimpinan Dayah Nurul Islam Peudada, H. Kamaruzzaman M. Isa, mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi terhadap peran HRD yang telah bekerja keras, ikut membantu berbagai program pembangunan untuk Dayah.

Disamping bantuan Gedung BLK Komunitas, Program Dayah Digital dan RUSUNAWA,  Program Padat Karya, berupa MCK, bantuan operasional Dayah dan lainnya yang dinilai sangat bermanfaat nyata bagi penerima.

“Selaku penerima bantuan BLK Komunitas ini, tentunya kami akan memanfaatkan sebaik mungkin, ikut melaksanakan program penyelenggaraan vokasi bagi Santri, masyarakat sekitar sehingga akan melahirkan manfaat,” sebutnya.

Satu hari sebelumnya, HRD juga ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK Komunitas, di Dayah Darussa’adah, Gampong Cot Jabet, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh. (Joniful)

Sespim Lemdiklat Polri Gelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid yang Didesain Ridwan Kamil

By On Senin, Juni 03, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Sespim Lemdiklat Polri meletakkan batu pertama dalam pembangunan Masjid Panggilan Sujud Lemdiklat Polri. Masjid ini didesain langsung oleh Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. 

Peletakan baru itu dilaksanakan pada Minggu, 02 Juni 2024. Dalam acara itu turut dihadiri Kepala Badan Intelijen dan Kemanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Suntana, Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilanksana, Alumni Akpol Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata, dan Karo Watpers SSDM Polri Brigjen Anwar. 

Peletakan batu pertama Masjid Panggilan Sujud Sespim Lemdiklat Polri ini mula dibangun pada tahun 1960. Masjid ini terakhir kali direnovasi pada tahun 2018 saat Pakasespimnya IJP Wahyu Indra Pramugari. Seiring berjalannya waktu, kondisi alam, dan perkembangan dunia pendidikan, maka perlu dikaji ulang. 

Dalam sambutannya, Kabaintelkam Komjen Surana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah menyiapkan gambar atau desain Masjid. Ia mendoakan kebaikan Ridwan Kamil menjadi ibadah yang tak ada habisnya.

“Hatur nuhun kepada Kang Emil yang menyiapkan gambar dan pengawasan tanpa gambar. Semoga menjadi amal ibadah yang tak ada habisnya bagi Kang Emil, terima kasih,” kata Surana.

Inisiator Pemugaran dan Renovasi Masjid Panggilan Sujud, yakni Kabag Jianbang Sespim Kombes Enjang Hasan Kurnia. Ia mengatakan, salah satu dasar Masjid Panggilan Sujud dipugar dan direnovasi dengan panduan Arsitektur ternama Ridwan Kamil.

“Ridwan Kamil berpengalaman mendesain lebih dari 70 Masjid di berbagai daerah, bahkan luar negeri. Bahkan, yang paling jauh di Gaza, Masjid Syekh Azlin, yang paling besar Masjid Raya Al Jabbar dengan daya tampung 40 ribu jamaah,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mendoakan dengan dibangunnya Masjid ini, Polri dapat seimbang lahir batin, ramah, dan mencintai kemanusiaan. Ia berharap keberadaan Masjid akan menjadi tempat yang penting bagi moral calon pemimpin Polri.

“Saya doakan Masjid ini, kalau Polisi-polisi di sini seimbang lahir batinnya, maka diharapkan lebih welas asih, lebih ramah lebih mencintai kemanusiaan, saya mengerti dinamika dan godaannya luar biasa, pasti dengan keberadaan Masjid ini diharapkan akan menjadi tempat yang penting bagi pengembangan moral bagi calon pemimpin Polri,” tuturnya.

Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Chryshnanda Dwilaksana menyampaikan, Masjid tersebut merupakan tempat ibadah untuk mengolah jiwa, dan olah rasa. Ia berharap, lokasi Masjid tersebut menjadi kawasan bahagia karena keseimbangan moral selain cerdas dan profesional.

“Ini tempat untuk olah jiwa, olah raga, dan olah rasa Sespim, menjadi icon toleransi, icon kebhinnekaan, para peserta didik adalah calon pemimpin bangsa, para Serdik, para alumni Sespim. Dengan adanya Masjid ini menjadi kawasan bahagia, karena keseimbangan moralnya, selain cerdas dan profesional. Melaksanakan tugas pokoknya, bukan hanya pokoknya melaksanakan tugas,” ucapnya.

“Dengan izin Allah SWT, semoga pembangunan rumah ibadah yang dimotori Brigjen Atang Heradi (Widya Iswara Utama Tk 2) yang sekarang menjabat Plt Kasespimti Sespim Lemdiklat Polri dibantu oleh Kabag Jianbang Sespim Lemdiklat Polri, Kombes Enjang Hasan Kurnia, ini berjalan lancar, ditargetkan selesai tahun depan 2025, dan bermanfaat bagi Polri dan masyarakat sekitar,” tutupnya. (*/red)

Wakil Bupati Lebak Menghadiri Sekaligus Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Green House di Pesantren Roudhotul Ikhsan

By On Senin, Desember 26, 2022

LEBAK, KabarViral79.Com - Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Green House di Pesantren Roudhotul Ikhsan Kampung Banjarsari, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rangkasbitung, Sabtu (24/12/2022).

Green House merupakan program pertanian berbasis teknologi dari Penyaluran Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Bank Indonesia, yang dikelola oleh Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia (Hebitren) yang memiliki visi ekonomi pesantren yang berdaulat, mandiri & berdaya saing yang tinggi sebagai basis ekosistem dan sentra pemberdayaan ekonomi syariah indonesia.

Hadir acara tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Roudhotul Ikhsan, KH. Hasan Basri selaku Ketua Hebitren Tangerang Selatan, Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) KPW Bank Indonesia Banten, Purwanto, Wakil Ketua DPRD Lebak, Junaedi Ibnu Jarta, CEO Koperasipihak Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq, Agus Setia Irawan, pihak Brigade Infanteri Mekanis 14/Mandala Yudha serta tokoh Agama dan Masyarakat.

Pembangunan Greenhouse di Ponpes Roudhotul Ikhsan merupakan pembangunan Greenhouse pertama oleh BI Banten di Provinsi Banten yang direncanakan dibangun diatas lahan 1600 M2, yang berfokus pada penanaman tanaman jenis cabai.

Wabup Lebak dalam sambutannya mengapresiasi BI Banten Dan juga Hebitren yang memilih Kabupaten Lebak sebagai lokasi pembangunan pertama Green House di Provinsi Banten.

"Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak khususnya Bank Indonesia Perwakilan Banten, juga Hebitren dan pa Kiyai yang telah menginisiasi salah satu program ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi pesantren yaitu Green House ini" Ungkap Wabup.

Sementara itu KH. Hasan Basri menuturkan pembangunan Green House yang direncanakan fokus pada tanaman cabai ini diharapkan dapat menekan inflasi selain peningkatan perekonomian masyarakat.

Untuk diketahui HEBITREN merupakan wadah penguatan kemandirian pesantren yang ditujukan untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yang ada di pondok pesantren dibentuk pada tahun 2019.

Note : Pembangunan greenhouse ini untuk di banten pertama di lebak.

(Cup)

Ketua DPW Partai Berkarya Banten Lakukan Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah Milik Warga Terdampak Banjir

By On Rabu, Maret 23, 2022

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Banten, H. Mukhibat (Abah Otong), melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah milik Muhamad Rijal (58), salah satu warga Kota Serang yang ambruk akibat tersapu banjir bandang akibat luapan sungai Cibanten bebera waktu lalu.

Bedah rumah warga yang dilakukan Abah Otong tersebut di Lingkungan Pekarungan, RT 04 RW 02, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang.

H. Mukhibat mengatakan, bedah rumah itu sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan DPD Partai Berkarya Provinsi Banten kepada kepada warga yang menjadi korban banjir beberapa waktu lalu.

Abah Otong mengaku ikut merasakan kesusahan dan derita yang dialami Muhammad Rizal, warga terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu. Untuk itu, kata dia, DPW Berkarya Provinsi Banten bergerak cepat melakukan bedah rumah agar Muhammad Rizal bisa memiliki rumah dan beraktivitas secara normal.

“Untuk itu, saya selaku Ketua DPW Partai Berkarya Banten melakukan bedah rumah milik Pak Rizal warga Lingkungan Pekarungan sampai selesai dan terpakai kembali. Jadi ini murni sebagai bentuk kepedulian Partai Berkarya DPW Banten yang terkan musibah banjir Serang,” kata Abah Otong kepada wartawan di sela-sela acara pelatakan batu pertama bantuan bedah rumah korban bencana canjir Serang, Rabu, 23 Maret 2022.

Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris DPC Partai Berkarya Kota Serang, Tokoh Masyarakat Lingkungan Pekarungan Muhammad Maftuhi, Ketua RT 04 RW 02 Lingkungan Pekarungan Wawan Ridwan, Perwakilan Babinsa Kota Serang, dan sejumlah masyarakat di Lingkungan Pekarungan, Kota Serang.

Pria yang akrab dipanggil Abah Otong ini berharap, Muhammad Rizal, warga terdampak korban banjir Kota Serang diberikan kesabaran dalam menerima cobaan ini. Pasalnya, kata dia, tiga pekan pasca banjir, Muhammad Rizal baru menerima bantuan sembako dan belum menerima bantuan perbaikan rumah.

“Karena memang yang perlu dibantu itu yang seperti ini, seperti rumahnya Pak Rijal yang rumahnya hanyut terdampak luapan banjir Sungai Cibanten. Makanya kita Partai Berkarya secepatnya membantu. Mudah-mudahan dari partai lain juga ikut turut membantu,” katanya.

Lebih lanjut Abah Otong mengatakan, melalui bedah rumah ini pihaknya dapat meringankan beban Muhammad Rizal yang rumahnya hanyut tersapu banjir bandang luapan Sungai Cibanten. 

“Bantuan bedah rumah ini tidak ada maksud apa-apa. Ini murni bantuan karena kepedulian kami kepada masyarakat yang sedang kesusahan. Terlebih memang dari DPW Partai Berkarya Banten ada programnya untuk membangun rumah warga yang terkena musibah banjir,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Muhammad Rizal merasa terharu saat menerima bantuan bedah rumah dari Partai Berkarya DPW Provinsi Banten. Bahkan, pria yang memiliki enam anak dan delapan cucu ini tidak bisa menahan air mata karena bahagia menerima bantuan bedah rumah.

“Atas bantuan Abah Otong ini saya sangat bergembira dan sangat salut. Mudah-mudahan ini jadi contoh buat pemerintahan ataupun partai lainnya,” katanya.

“Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Abah Otong selaku Ketua DPW Berkarya Banten atas kepeduliannya kepada saya. Bantuan ini buat saya seperti mimpi, karena tidak ada bayangan bahwa rumah saya yang tersapu banjir akan ada orang yang membantu membangunkan rumah kembali,” sambungnya.

Rizal menceritakan, saat terjadi banjir bandang beberapa waktu lalu, semua barang-barang miliknya termasuk dokumen kependudukan dan ijazah hilang tersapu banjir.

Ia memperkirakan, akibat musibah alam itu, kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Saat kejadian banjir itu saya dibangunkan anak saya pukul 03.00 WIB pagi. Setelah bangun, air sudah setinggi lutut dan saya langsung menyelamatkan diri tanpa memikirkan menyelamatkan barang-barang rumah, karena memang warga sekitar sudah berhamburan keluar rumah,” katanya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Lingkungan Pekarungan, H. Maftuhi mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian jajaran Pimpinan dan Pengurus Partai Berkarya DPW Provinsi Banten yang telah perhatian kepada salah satu warganya.

Menurutnya, bantuan bedah rumah itu sangat bermanfaat bagi warganya yang kesusahan karena terdampak banjir beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillahirbilalamin atas rizki dari Allah SWT, saya sebagai Tokoh Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPW Partai Berkarya Banten, H. Mukhibat yang telah memberikan bantuan bedah rumah. Ini bukan bedah rumah saja, melainkan langsung bikin rumah. Semoga Partai Berkarya ke depannya lebih sukses dan barokah,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua RT 04 RW 02 Lingkungan Pekarungan, Wawan Ridwan. Ia turut memuji uluran tali kasih kepada warganya yang rumahnya tersapu banjir bandang Kota Serang.

“Saya juga ikut mengucapkan terima kasih kepada Abah Otong yang membantu warga saya yang terkena musibah banjir,” pungkasnya. (*/red)

Pembangunan Permukiman Nelayan di Tanjung Kait Dimulai, Bupati Maesyal: Komitmen Pemkab Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

By On Kamis, Maret 06, 2025


TANGERANG, KabarViral79.Com – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid melaksanakan peletakkan batu pertama pembangunan permukiman nelayan di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 05 Maret 2025. 

Pembangunan permukiman nelayan di Tanjung Anom terdiri dari 110 rumah yang dirancang dengan fasilitas hunian yang layak bagi nelayan. Tantangan besar pemukiman nelayan ini adalah akses pemenuhan fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, dan tempat tinggal yang aman.

Bupati Maesyal dalam sambutannya menyampaikan, program ini merupakan komitmen pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, pembangunan permukiman tersebut sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tangerang yang ingin menciptakan lingkungan yang selaras dan berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para nelayan. Diharapkan ini dapat meningkatkan akses terhadap fasilitas umum yang lebih baik dan membawa dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan,” ujarnya.

Pembangunan tersebut merupakan program revitalisasi Kampung Tanjung Kait. Selain itu, program ini bertujuan memperkuat perekonomian lokal dengan membuka peluang bagi pengembangan sektor-sektor terkait, seperti pariwisata dan perikanan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para kepala dinas, Habitat, Camat, Dansat Radar, Kapolsek, Danramil, kepala desa dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proyek ini, termasuk masyarakat setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya,” ucapnya.

Bupati Maesyal juga mengatakan, pembangunan permukiman ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi dasar dari banyak program pemerintah daerah.

Dia berharap inisiatif pembangunan permukiman nelayan ini bisa menjadi contoh bagi program-program pembangunan serupa yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Semoga ini bisa menjadi contoh bagi program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Tangerang,” katanya.

Dia juga berharap pembangunan permukiman nelayan Tanjung Anom berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat nelayan, dan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai contoh daerah yang mampu mengembangkan potensi daerahnya dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.

“Dengan mengucapkan, Bismillahirohmanirohim, peletakan batu pertama permukiman nelayan Tanjung Anom Kecamatan Mauk secara resmi saya nyatakan dimulai,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, perwakilan dari Habitat for Humanity Indonesia, Arwin Sulaksono menyampaikan, proyek pembangunan rumah untuk 110 keluarga nelayan di Kawasan Tanjung Anom ini bertujuan memberikan akses terhadap rumah layak huni bagi warga yang selama ini tinggal dalam kondisi yang tidak memadai.

Ia menuturkan, rumah yang dibangun memiliki desain yang sederhana namun fungsional, terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi.

Selain itu, kata dia, rumah tersebut juga dilengkapi dengan dapur dan teras, dengan tujuan memastikan ketahanan rumah terhadap berbagai potensi bencana, termasuk gempa dan cuaca ekstrem.

“Proses pembangunan rumah ini diharapkan selesai dalam waktu enam bulan ke depan. Kami sudah mulai dengan peletakan batu pertama dan pembersihan lahan,” ujarnya.

Para warga yang memiliki kemampuan membangun secara mandiri akan didorong untuk melakukannya. Sementara yang kurang mampu akan diberikan pelatihan.

Pelatihan tidak hanya diberikan kepada pemilik rumah, tetapi juga kepada tukang-tukang lokal, agar mereka dapat membangun rumah dengan baik dan sesuai standar yang berlaku.

Ini bertujuan untuk menghindari pembangunan yang asal-asalan dan rentan terhadap kerusakan atau bencana.

Harapan bagi masyarakat setelah menerima rumah adalah agar mereka merawat dan menjaga tempat tinggal mereka, serta penambahan ruang bagi keluarga yang membutuhkan, jika ada lahan yang masih kosong.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memperkuat koperasi dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan cara ini, kehidupan mereka akan lebih baik dan rumah yang mereka miliki dapat dirawat serta dikembangkan dengan lebih mudah,” tambahnya. (Reno)

Hadiri Peletakan Batu Pertama Islamic Center PERSIS, Kapolri Yakin Hasilkan SDM Berkualitas

By On Selasa, September 21, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa, 21 September 2021.

Dalam sambutannya, Sigit mengucapkan rasa syukur dan apresiasi karena telah diberikan kesempatan di momentum yang baik itu. Ia menyebut kehadirannya adalah bentuk upaya dan peningkatan hubungan silaturahmi yang selama ini terbangun antara Polri dan Persis agar semakin kokoh dan solid.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus PERSIS yang selama ini telah banyak berkontribusi dan bekerja dengan kami, Kepolisian khususnya dalam mendukung program pemerintah yang beberapa waktu lalu yang kami lakukan bersama-sama, yaitu kegiatan vaksinasi,” kata Sigit dalam sambutannya.

Baginya, PERSIS telah banyak berkontribusi dan bahkan ikut melahirkan bangsa Indonesia. Karena, PERSIS berdiri tahun 1923 dan saat ini usianya hampir 100 tahun.

Hal tersebut, kata Sigit, menjadi pegangan Polri bahwa bekerja sama dan bersinergi dengan PERSIS tentunya hal yang tidak diragukan lagi dan bagi Polri adalah suatu kehormatan.

Menurut Sigit, dengan adanya Islamic Center, ke depannya diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas dan bisa lebih memperluas cakupan penyampaian dakwah daripada yang saat ini sudah berlangsung. 

“Dalam kesempatan ini kami sangat mendukung apalagi dengan berdirinya Islamic Center, banyak hal yang bisa dilakukan yang utama tentunya Persis bisa meningkatkan dakwah yang selama ini tentunya sudah dilaksanakan di sekian provinsi,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan, pembangunan Islamic Center ini juga bisa menjadi pusat pengembangan usaha bagi PERSIS untuk membentuk UMKM-UMKM yang menjadi pusat ekonomi bagi PERSIS dan masyarakat secara umum.

“Harapan kami ke depan tentunya dari Islamic Center ini bisa melahirkan generasi yang siap menyongsong Indonesia yang memiliki cita-cita menjadi salah satu negara besar. Mungkin ke depan kalau berjalan lancar kita menjadi negara terbesar nomor 4 dunia dan tentunya ini perlu dipersiapkan SDM unggul dan kami yakin PERSIS mempersiapkan itu untuk mewujudkan Indonesia ke depan jadi negara maju,” ucap Sigit.

Ke depan, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, banyak tugas-tugas Polri yang tentunya diharapkan bersinergi dengan PERSIS, khususnya dalam melaksanakan tugas pokok memelihara Kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI.

Untuk saat ini, kata Sigit, semua pihak sedang berjuang bersama-sama menghadapi Covid-19. Meskipun angka virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah bisa ditekan, Ia ingin agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

“Bagi warga yang belum divaksin untuk didorong agar divaksin sehingga laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tumbuh,” kata Sigit.

Pengendalian Covid-19, kata Sigit, perlu dukungan semua pihak, termasuk PERSIS, agar Indonesia cepat pulih dan semua aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. (*/red)

Kades Tapos Respons Cepat Ajuan Kakek Suanda Warganya Yang Butuh Kursi Roda dan Bedah Rumah

By On Senin, Januari 30, 2023



TANGERANG, KabarViral79.Com – Kepala Desa (Kades) Tapos dan jajarannya respons cepat ditunjukan saat menerima ajuan Kakek Suanda (46 thn) warganya yang sempat dimuat disalah satu media online lokal (Selasa, 24/01/2023) yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan membutuhkan bantuan kursi roda karena menderita sakit stroke sejak setahun lalu sehingga tak mampu jalan.

Kriteria respons cepat dalam penanganan masalah sosial yang menimpa Suanda warga Kampung Tapos Tengah RT. 012/004 Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa yang diketahui hidup sendiri setelah ditinggal wafat sang isteri dan memilih menempati 1 rumah yang lokasinya berhadap-hadapan dengan rumah kedua anaknya itu karena saat itu juga Kades Tapos Khaerudin memerintahkan jajarannya untuk rapat terbatas dan diputuskan perbaikan rumah kakek Suanda dilaksanakan hari ini Senin (30/01/2023) dengan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2023.

Walhasil hari ini digelar acara peletakan batu pertama dimulainya pembangunan rumah Kakek Suanda, nampak hadir dalam acara tersebut selain Kades Tapos juga Kasi Pemerintahan Kecamatan Tigaraksa Mulyadi dan jajarannya, Anggota BPD Guntur, Ketua RT 012 dan RW 04, dan tokoh masyarakat sekitarnya.



“Sebenarnya rencana bedah rumah pak Suanda itu memang akan dialokasikan di ADD tahun 2023 ini dan saat selasa lalu muncul dimedia, ya kami tinggal realisasikan saja, dan untuk pengajuan kursi roda kami sudah sampaikan surat ke Dinas Sosial semoga segera dibantu,” ucap Kades Tapos dalam kata sambutannya.

Usai acara peletakan batu pertama tersebut tak berselang lama datang Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Dindin Burhanudin bersama stafnya membawakan 1 unit kursi roda bantuan dari dinasnya untuk Kakek Suanda, maka tuntas sudah 2 ajuan yaitu Bedah rumah dan kursi roda.

“Kami keluarga Abah Suanda mengucapkan terima kasih kepada pak kades Tapos dan jajarannya, Camat Tigaraksa, Kadis Sosial yang telah membantu orang tua kami semoga Allah SWT membalas amal kebaikannya dengan pahala berlipat ganda,” ujar Suryanah salah satu Puteri kakek Suanda.


Dukung MBG, Pj Gubernur Damenta Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

By On Kamis, Februari 06, 2025


SERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Rabu, 05 Februari 2025.

Damenta mengatakan, pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah harus terus digencarkan dalam upaya mewujudkan Generasi Indonesia Emas Tahun 2045.

Damenta mengapresiasi sinergitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan Kepolisian Daerah (Polda) Banten dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sasaran anak-anak sekolah.

“Ini merupakan wujud sinergitas seluruh stakeholder dalam upaya kita bersama memenuhi kebutuhan gizi anak,” ujarnya.

Menurut Damenta, berbagai hasil penelitian menyebutkan, anak yang mendapat makan bergizi cukup secara berkesinambungan, saat mengikuti proses belajar akan dapat berkonsentrasi lebih baik dalam belajar, lebih berenergi, bersemangat, hingga berperilaku lebih baik.

“Sehingga, dampak lanjutannya akan meningkatnya prestasi akademik serta meningkat produktivitas nasional dan daya saing sebagai bangsa,” ujarnya. 

Program MBG ini, kata dia, akan membantu daerah dalam upaya mencapai sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) pada 2030, karena berhubungan erat dengan pencapaian pengurangan kemiskinan (SDGs kesatu 1).

Lalu pencapaian pengurangan kelaparan (SDGs 2), Kesehatan (SDGs 3), pendidikan (SDGs 4), kesetaraan gender (SDGs 5), pertumbuhan ekonomi (SDGs 8), mengurangi ketimpangan kesejahteraan (SDGs 10), produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (SDGs 13), dan menguatkan kemitraan di antara pemangku kepentingan (SDGs 17).

“Melalui program ini, kami optimis pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Provinsi Banten senantiasa terwujud. Menjadi lompatan besar dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten mencapai cita-cita mewujudkan Indonesia Emas,” jelasnya. 

Damenta berharap, apa yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak memberikan dampak terhadap peningkatan daya saing daerah. Khususnya melalui sektor pendidikan dasar di Provinsi Banten. (*/red)