-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sopir Truk Penabrak Mobil PJR di Tol Tangerang – Merak Menyerahkan Diri

By On Rabu, November 04, 2020

Sopir dump truk yang melarikan dalam insiden kecelakaan di tol Tangerang-Merak yang menggilas kendaraan patroli PJR Korlantas Polri serta merusak dua kendaraan lainnya akhirnya menyerahkan diri ke Polda Banten.
Eki Faujian (21), sopir dump truk yang melarikan dalam insiden kecelakaan di tol Tangerang-Merak.

 
SERANG, KabarViral79.Com – Sopir dump truk yang melarikan dalam insiden kecelakaan di jalan Tol Tangerang - Merak yang menggilas kendaraan patroli PJR Korlantas Polri serta merusak dua kendaraan lainnya akhirnya menyerahkan diri ke Polda Banten. 

Sopir yang diketahui bernama Eki Faujian (21) itu menyerahkan diri setelah Sie Laka Lantas Subdit Gakkum menghubungi pemilik kendaraan, yaitu PT. Catur Manunggal  STC.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Dump Truk Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang – Merak

“Sopir dump truk menyerahkan diri setelah kami menghubungi pemilik kendaraan. Eki Faujian menyerahkan diri didampingi perwakilan pihak perusahaan 6 jam setelah kami hubungi,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo, Rabu, 04 November 2020.

Dirlantas mengatakan, Eki Faujian telah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan, satu diantaranya kendaraan dinas patroli PJR pada Minggu, 01 November 2020. 

Dari hasil pemeriksaan, kata Dirlantas, tersangka melarikan diri karena takut menjadi sasaran kemarahan warga.

“Tersangka kabur naik kendaraan truk rekannya yang kebetulan melintas karena khawatir menjadi sasaran kemarahan warga. Setelah tiba di pool di daerah Cilegon, tersangka juga sempat menghubungi pihak perusahaan tentang kecelakaan yang dialaminya,” terang Dirlantas.

Dalam kesempatan itu, Dirlantas mengimbau para pengguna jalan tol tidak memaksakan diri mengemudi jika kondisi fisiknya tidak fit. Selain memperhatikan kondisi tubuh, pengguna jalan tol juga wajib memeriksa kondisi kendaraan agar terhindar dari kecelakaan.

“Selain fisik, juga perhatikan kondisi kendaraan agar terhindar dari kecelakaan serta dokumen kendaraan. Gunakan tempat-tempat peristirahatan (rest area) yang telah disediakan pengelola tol, jangan paksakan mengemudi,” tandasnya.

Sementara itu, ditemui di ruang Sie Laka Lantas, sopir warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Karang Tengah, Kota Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengaku kecelakaan terjadi akibat kondisi fisiknya lelah dan kurang tidur.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Enam Korban dan Satu Kendaraan PJR Ringsek

Menurut sopir kendaraan pengangkut material galian tersebut, kondisi kurang tidur disebabkan dirinya 6 kali mengganti ban dalam perjalanan dari Jakarta ke Cilegon.

“Enam kali saya harus ganti ban, sehingga saya lelah dan kurang tidur. Saya paksakan karena harus kejar rit (angkutan-red) dan saya tidak sadar akan berakibat fatal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ucapnya.

Eki juga menjelaskan, dirinya sempat menolong para korban sesaat setelah kejadian. Namun ketika tengah membantu mengangkat korban, dirinya mendengar suara sejumlah warga mengancam akan mencari sopir dump truk. 

“Begitu mendengar ancaman, saya mencoba menghindar dan kebetulan ada kendaraan rekan yang melintas,” tuturnya.

Seperti diberitakan, tabrakan beruntun melibatkan sedan patroli PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW serta pejalan kaki terjadi di jalan tol Tangerang - Merak Km 66, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 01 November 2020.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan di jalur bebas hambatan tersebut. 

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, dua orang mengalami luka berat, sedangkan empat lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang. Sementara sopir dump truk B 9507 PYW diketahui melarikan diri. (Faiz)

Pelaksana Pengadaan Tanah Penambahan Lajur ke-4 Jalan Tol Tangerang - Merak Tahap II dan III Bayarkan Ganti Kerugian

By On Jumat, Januari 06, 2023



Serang, KabarViral79.Com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pihak yang memerlukan tanah dan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, selaku Pelaksana Pengadaan Tanah Penambahan Lajur ke-4 Jalan Tol Tangerang Merak Tahap II dan III bayarkan ganti kerugian, Jumat (6/1/2023).

Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Goyandi Dwi Ammar mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, "Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah berkontribusi dalam Pelebaran Jalan Tol Tangerang Merak,” ujar Goyandi membuka sambutannya.

Goyandi melanjutkan dengan kontribusi dari pemilik lahan yang terkena pembebasan lahan diharapkan pelebaran Jalan Tol Tangerang Merak ini dapat memperlancar mobilitas masyarakat dan menjadi penggerak perekonomian.



Goyandi yang hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah menjelaskan, “Sebanyak 21 (dua puluh satu) bidang luas seluruhnya 8.610 m2 dibayarkan ganti kerugiannya hari ini dengan nilai total sebesar Rp.4.554.971.280,” tutur Goyandi.

Masih menurut penuturannya, bidang-bidang yang dibayarkan ganti kerugian hari ini dengan rincian 16 (enam belas) bidang merupakan tanah milik PT Marga Mandala Sakti (MMS) yang terletak di Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya dan 5 (lima) bidang milik masyarakat yang terletak di Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka.

Adapun pembayaran ganti kerugian telah dilakukan beberapa tahap dengan jumlah bidang sampai saat ini yang telah dibayarkan ganti kerugiannya sebanyak 653 bidang dari total 991 bidang yang akan dibebaskan.



Hadir pula dalam kesempatan ini Kepala Kantor Pertanahan Kota Serang Trias Wiriahadi, Direktur Teknik dan Operasi PT MMS selaku pengelola Tol Tangerang-Merak Adhi Resza, Ketua Tim Pengadaan Tanah Penambahan Lajur ke-4 Jalan Tol Tangerang Merak Tahap II dan III Sjahrial Ritonga dan tamu undangan lainnya.

Sebagai tambahan informasi pengadaan tanah ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 596/Kep.153-Huk/2019 yang melewati 3 (tiga) wilayah yakni Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Tangerang dengan lahan yang dibutuhkan sebanyak 991 bidang dan luas seluruhnya kurang lebih 21,75 hektar. 

Mudik Lebaran 2025, Sebanyak 3,4 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Lintasi Tol Merak

By On Sabtu, Maret 15, 2025


JAKARTA, KabarViral79.Com Momen arus mudik Lebaran 2025, sekitar 3,4 juta kendaraan diprediksi akan melintas di ruas jalan Tol Tangerang – Merak. Puncaknya diprediksi terjadi pada 27 Maret 2025.

“Periode Lebaran tahun ini, diprediksi terdapat 3,4 juta kendaraan yang akan melintasi ruas Tol Tangerang-Merak. Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan estimasi 179 ribu kendaraan melintas,” kata Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar melalui keterangannya, Jumat, 14 Maret 2025.

Sementara itu, kata Firman, puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Jumat, 11 April 2025, dengan estimasi 167 ribu kendaraan melintas.

Firman menyebut, pengelola tol sedang menyiapkan sejumlah layanan peningkatan kapasitas melalui penyediaan mobile reader dan pengoperasian penuh gardu tandem di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak.

“Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas jalan serta untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak juga akan mengoperasikan secara fungsional lajur ke-3 segmen Serang Barat-Cilegon Timur yang sudah selesai proyek konstruksinya pada 2024,” ujarnya.

Menurut Firman, pengelola tol juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Merak. Nantinya, kata dia, dua rest area di tol tersebut dijadikan sebagai lokasi penerapan delaying system.

“Sebagai upaya dalam mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak secara aktif melakukan koordinasi dengan Kepolisian dalam penerapan delaying system pada beberapa titik, seperti Gerbang Tol Cikupa, Rest Area Km 43, dan Rest Area Km 68,” pungkasnya. (*/red)

Kasus Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil, Puspomal Periksa 13 Saksi

By On Minggu, Januari 12, 2025

Rekonstruksi penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang - Merak. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Pihak penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) telah memeriksa belasan saksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang - Merak oleh oknum anggota TNI AL.

“Puspomal telah memeriksa 13 orang saksi,” kata Kadispenal Laksamana Pertama TNI, I Made Wira Hady Arsanta Wardhana dalam keterangannya, Sabtu, 11 Januari 2025.

Sejumlah saksi juga dihadirkan dalam rekonstruksi kasus yang digelar pada Sabtu dini hari, 11 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.

Ada 36 adegan yang diperagakan di beberapa lokasi terkait kasus penembakan yang menyebabkan bos rental mobil berinisial IA (48) tewas dan satu orang berinisial R (59) terluka.

“Menghadirkan tujuh orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi, Pandeglang, dan berlanjut hingga di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak,” ujarnya.

Adegan dimulai saat transaksi jual beli mobil di Pandeglang hingga berlanjut ke peristiwa penembak di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Ketiga oknum anggota TNI AL yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut, di antaranya Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala KRI (KLK) BA. 

Sertu AA dan Sertu RH merupakan anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan BA merupakan personel KRI Bontang.

“Rekonstruksi ini digelar secara transparan dengan menghadirkan para saksi dan ketiga pelaku oknum TNI AL, yaitu AA, RH, dan BA. Dimulai dengan reka adegan sesuai fakta lapangan secara riil, pelaku dihadirkan di hadapan para saksi dengan mencontohkan apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, TNI AL menyatakan terus berupaya menegakkan hukum seadil-adilnya dengan membuka penyelidikan, dan rekonstruksi.

Puspomal juga menyatakan akan terbuka dalam proses penyerahan tersangka dan barang bukti hingga nantinya di persidangan secara transparan.

Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung. Penyidik masih memproses pelaku dan barang bukti sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“TNI AL turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa penembakan ini. TNI AL juga menegaskan kepada seluruh prajuritnya bahwa setiap tindakan kriminal mutlak tidak dibenarkan serta akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya,” ungkapnya.

Kasus itu berawal ketika tersangka Ajat Supriatna atau AS menyewa mobil Honda Brio bernopol B-2696-KZO milik IA selaku bos rental. Namun Ajat malah menggelapkan mobil tersebut kepada sindiktanya.

Mobil tersebut kemudian berakhir di tangan seorang oknum anggota TNI AL. IA sendiri melacak mobilnya melalui GPS yang masih aktif. Saat itu IA mengetahui mobilnya berada di Pandeglang, Banten.

Pada Kamis, 02 Januari 2025, IA dan rekan-rekannya mencari mobil itu dan menemukannya di Rest Area Km 45 Tol Tangerang - Merak. IA bersama rekan-rekannya mencoba mengambil alih mobil itu hingga terjadi keributan dan berujung penembakan menyebabkan IA tewas dan satu lainnya, R (59) terluka. (*/red)

Tol Tangerang - Merak Bakal Berlakukan Sistem Ganjil Genap saat Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Jadwalnya

By On Sabtu, Maret 22, 2025

Pintu Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

JAKARTA, KabarViral79.ComSelama masa arus mudik Lebaran 2025, sistem ganjil genap akan diberlakukan di Jalan Tol Tangerang – Merak untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Merak yang diprediksi meningkat menjelang akhir Maret.

Polisi mengimbau masyarakat mengikuti skema rekayasa lalu lintas selama mudik 2025.

“Kita mohon kerja samanya dari masyarakat, pemudik khususnya, dan juga media untuk dapat mensosialisasikan hal tersebut,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi kepada wartawan, Juma, 21 Maret 2025.

Penerapan sistem ganjil genap ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025.

Berdasarkan SKB itu, pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang - Merak berlaku pada Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB dan berakhir pada 30 Maret pukul 24.00 WIB.

Jika ada kendaraan menuju Merak tapi tidak sesuai dengan aturan ini, maka kendaraan akan dialihkan ke arteri. Oleh sebab itu, warga yang membeli tiket melalui Ferizy perlu memperhatikan nomor kendaraan dan jadwal pemberangkatannya.

“Yang berangkat itu harus sesuai dengan harinya. Jadi tanggal 27 berarti yang ganjil yang dipersilahkan lewat,” kata Leganek.

Arus kendaraan juga akan dibagi dua yaitu antara tol dan arteri. Bagi warga lokal yang terlanjur masuk ke tol tapi bukan tujuan ke Merak akan diarahkan ke jalur arteri jika tidak mengikuti aturan ganjil genap.

“Jadi kita anggap yang arteri ini mungkin kendaraan-kendaraan yang lokalan, kan belum tentu semuanya ke Merak, belum tentu semuanya ke Ciwandan. Makanya kita belah, mereka yang penduduk sekitar, baik itu Serang sendiri maupun orang yang mau ke Pandeglang, kita keluarkan (ke arteri),” pungkasnya. (*/red)

Panglima TNI Janji Tindak Tegas Oknum TNI AL yang Diduga Tembak Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang – Merak

By On Sabtu, Januari 04, 2025

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto membenarkan adanya keterlibatan prajurit TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang - Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis, 02 Januari 2025.

Panglima Agus juga memastikan, oknum prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

“Ya sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI kepada wartawan, Jumat, 03 Januari 2025.

Agus berjanji, langkah tegas akan diambil jika oknum prajurit terbukti bersalah dalam kasus penembakan tersebut.

Menurutnya, TNI bakal menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

“Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Jenderal Agus.

Sementara itu, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan, prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat, 03 Januari 2025.


Diketahui sebelumnya, terjadi peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang - Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 02 Januari 2025.

Dalam peristiwa itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

“Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan. Namun yang pasti Kasat lagi di lapangan, lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa kepada wartawan, Jumat, 03 Januari 2025.

Keempat pelaku itu mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

Selain oknum prajurit TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan, Polisi juga telah menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Brio yang diduga terkait kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang - Merak.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf mengatakan, Ajat ditangkap di kontrakan saudaranya di wilayah Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Ya, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang merupakan terduga penyewa mobil rental terkait peristiwa penembakan,” kata Alfian Yusuf kepada wartawan, Jumat, 03 Januari 2025.

Alfian menyebutkan, Ajat adalah pihak pertama yang menyewa mobil rental tersebut sebelum kejadian penembakan terjadi. Korban penembakan tersebut adalah bos rental mobil yang mobilnya disewa oleh Ajat.

“AS adalah orang atas nama si penyewa mobil rental tersebut,” kata Alfian.

Setelah penangkapan, Polres Pandeglang akan menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut. (*/red)

Gubernur WH Tinjau Perkembangan Pembangunan Jembatan Bogeg

By On Minggu, November 21, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) meninjau pembangunan Jembatan Bogeg di Jl Syech Nawawi Al – Bantani, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Minggu, 21 November 2021.

Saat ini, perkembangan pembangunan jembatan atau fly over yang melintas di atas Jalan Tol Tangerang – Merak itu sudah mencapai 64 persen.

“Sekarang sudah terpasang semua,” kata Gubernur WH. 

“Luar biasa lebarnya,” tambahnya.

Pemprov Banten menargetkan jembatan atau fly over Bogeg sudah selesai di akhir tahun 2021. Pada awal tahun 2022, jembatan ini sudah siap digunakan untuk memperlancar mobilitas masyarakat. 

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, Gubernur Wahidin Halim menginstruksikan agar jembatan Bogeg segera diselesaikan untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat.

“Kalau akses perekonomian masyarakat sudah baik, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat," kata Arlan sampaikan alasan instruksi Gubernur WH itu.

“Selama ini, Jembatan Bogeg menjadi salah satu simpul kemacetan dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan tingginya tingkat mobilitas masyarakat, namun tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai,” tambahnya.

Dikatakan Arlan, pihaknya ingin pastikan, agar masyarakat Banten bisa menikmati buah pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten. Tidak ada lagi kemacetan yang terjadi di sekitar jembatan Bogeg. Arlan juga optimis bahwa pembangunan Jembatan Bogeg itu akan selesai tepat waktu di akhir tahun 2021.

Masih menurut Arlan, Gubernur Wahidin Halim dan Wagub Andika Hazrumy sangat fokus pada persoalan infrastruktur seperti jembatan dan jalan. Karena beliau sadar sektor itu merupakan pondasi utama dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. 

“Saat ini, jalan yang jadi kewenangan Provinsi sudah 98 persen dalam kondisi bagus, termasuk juga jalan Kabupaten dan Kota yang ditingkatkan kewenangannya. Hasil dari kerjasama semua stakeholder itu akhirnya membuahkan hasil dengan meningkatnya perekonomian daerah di tengah pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya. 

Terpisah, General Affair PT Pembanguan Perumahan (PP) Tbk Surya mengatakan, pada progres fisik pembangunan Jembatan Bogeg ini sudah mencapai 64 persen. Dengan pekerjaan inti yang sudah selesai dilakukan yakni pemasangan box girder di atas jalan Tol Tangerang – Merak tepatnya di KM 69+200 hingga KM 69+400. 

“Insya Allah, kami pastikan akan bisa selesai sesegera mungkin,” katanya.

Lebih jauh Surya mengatakan, pada saat pemasangan box girder di atas tol Tangerang – Merak, pihaknya memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di dalam Tol Tangerang – Merak yang berkoordinasi dengan PT MMS. 

“Box Girder ini kan panjang ukurannya. Jadi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan maka diberlakukanlah rekayasa lalu lintas,” ucapnya. 

Untuk diketahui, Pemprov Banten menganggarkan Rp. 165 miliar untuk pembangunan Jembatan Bogeg. Jembatan ini akan menjadi ikon baru Provinsi Banten setelah Kawasan Banten Lama dan Banten International Stadium.

Hal itu diperkuat dengan penggunaan ornamen khas Banten seperti Batik Banten dan juga ukiran motif Mandalika pada sisi-sisi Jembatan Bogeg. Sehingga, setiap orang yang melintasi Jembatan Bogeg itu akan mendapatkan kesan khusus dengan kebudayaan dan peradaban Banten. 

Jembatan Bogeg berada di ruas Jalan Syech Nawawi Al – Bantani yang menghubungan Jalan Raya Jakarta di Pertigaan Parung menuju Jalan Raya Pandeglang di Perempatan Palima, Kota Serang.

Jembatan ini diharapkan mampu mengurai bahkan menghilangkan kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi itu akibat ukuran jembatan yang kecil dan hanya mampu dilalui satu mobil besar. 

Nantinya, pada jembatan dengan panjang 78 meter dan lebar 33 meter itu akan ada delapan lajur jalan. Setiap arahnya terdiri dari empat lajur yang akan memperlancar kendaraan di Jl. Syech Nawawi Al – Bantani, Kota Serang. (*/red)

Angkot Bawa Penumpang Karyawan Tabrak Truk di Tol Tangerang – Merak

By On Jumat, Januari 13, 2023

Angkot jurusan Serang – Balaraja mengalami kecelakaan di Tol Tangerang – Merak, Kamis pagi, 12 Januari 2023. (Foto: Dok Humas Polda Banten) 

SERANG, KabarViral79.Com – Angkot jurusan Serang - Balaraja menabrak kendaraan truk di jalan Tol Tangerang – Merak Km 66, tepatnya di Lingkungan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Kamis pagi, 12 Januari 2023, sekira pukul 06.30 WIB. 

Saat kejadian, angkot dengan nomor polisi A 1917 ZN yang dikemudikan oleh Habibi (28) membawa 17 karyawan PT Nikomas Gemilang.

Akibatnya, seluruh penumpang dan sang supir dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke RS Hermina Ciruas untuk mendapatkan perawatan medis.

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB yang melibatkan tiga kendaraan disebabkan pengemudi kurang konsentrasi.

Ketiga kendaraan yakni angkot, truk berplat nomor H 1628 ES dikemudikan Maksum (52) dan satu kendaraan yang belum diketahui identitasnya.

“Telah terjadi laka lantas yang menyebabkan 18 orang mengalami luka ringan yang merupakan karyawan PT Nikomas Gemilang Cikande termasuk supir,” kata Budi kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 12 Januari 2023.

Budi menjelaskan, kecelakaan berawal ketika kendaran angkot berjalan dari arah Merak menuju Tangerang menggunakan lajur kanan cepat.

Setiba di lokasi, kata Budi, angkot di tabrak dari arah belakang oleh kendaran yang tidak di ketahui identitasnya.

Tabrakan itu lantas membuat angkot terdorong ke depan sehingga menabrak kendaraan bagian belakang truk sedang berjalan di lajur lambat.

“Posisi akhir kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan normal berada di lajur kanan menghadap ke arah timur,” ujar Budi.

Arus lalu lintas sempat macet. Kedua kendaraan yang terlibat sudah dievakuasi ke Gerbang Tol Ciujung untuk proses lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saat mengemudikan kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati, serta mengendarai kendaraan dengan konsentrasi penuh agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” ucap Budi. (*/red)

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pemprov Banten Siapkan Beberapa Skenario

By On Kamis, April 14, 2022


SERANG, KabarViral79.Com - Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran pada Tahun 2022 ini diprediksi akan menyebabkan lonjakan penumpang, terutama di Pelabuhan Merak dan juga jalur Tol Tangerang-Merak.

Meskipun tidak terlibat secara teknis, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sebagai koordinator wilayah mempunyai tanggungjawab guna kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini. 

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi kepada masing-masing operator yang menangani Pelabuhan Merak dan juga Tol Tangerang-Merak.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kelancaran para pemudik, baik yang menuju Provinsi Banten maupun yang melintas ke Pelabuhan Merak menuju wilayah Sumatera dan sekitarnya. 

"Koordinasi dengan Pemerintah Pusat serta seluruh stakeholder terkait sudah dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik," katanya, beberapa hari lalu. 

Tri melanjutkan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, masyarakat akan melakukan mudik melonjak seluruh Indonesia mencapai 80 juta, dengan perjalanan mudik didominasi di Pulau Jawa dan Sumatera.

Provinsi Banten sebagai daerah penghubung utama antara Jawa dan Sumatera, akan mendapat limpahan pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

Untuk itu, Pemprov Banten sudah menyiapkan beberapa skenario termasuk mempersiapkan full team untuk bertugas di titik-titik yang akan ditentukan nanti.

"Untuk mengurangi penumpukan antrean di Pelabuhan Merak, akan dilakukan pengaturan dengan memanfaatkan jalan Cikuasa Atas untuk kantong parkir kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak dan kendaraan yang prioritas akan lewat jalan bawah," ujarnya.

Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas angkut Penyeberangan Merak pada kondisi sangat padat, pihak BPTD akan mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar dan menambah trip perjalanan kapal.

"Jika dalam kondisi normal dalam sehari itu hanya terdapat 124 trip, maka di musim mudik lebaran itu kami minta ditambah mencapai 140 trip setiap harinya," ungkapnya.

Dikatakan Tri, mekanisme pengawasan arus mudik lebaran tahun ini akan berbeda dari dua tahun sebelumnya, dimana kala itu pihaknya difokuskan pada pengawasan di daerah-daerah perbatasan seperti Kecamatan Cilograng dan juga Gajrug yang berbatasan langsung dengan Sukabumi dan Bogor, maka tahun ini berbeda.

"Tahun ini kita akan fokuskan terhadap penanganan jalur tengah atau tol yang banyak dilalui oleh pemudik dibandingkan jalur arteri yang biasanya hanya pemotor saja," katanya.

Namun demikian, pihaknya tetap akan mendirikan posko-posko pengamanan yang bekerjasama dengan TNI, Polri, Dinas Kesehatan serta stakeholder terkait lainnya.

"Karena mensukseskan arus mudik ini tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemprov saja, tetapi juga hasil kerja sama semua pihak," ungkapnya.

Selain fokus pada pengaturan ketika mudik, Dishub Provinsi Banten juga akan ikut menertibkan arus kendaraan yang akan masuk ke sejumlah tempat wisata yang ada di Banten. Pihaknya akan menerjunkan tim secara penuh.

"Sekarang kan jalan Provinsi itu sudah mantap semua, jadi wisatawan bisa memilih jalur mana yang akan dilewati," pungkasnya. (*/red)

Ngantuk dan Hilang Kontrol, Minibus Ini Masuk Parit di Tol Tangerang – Merak

By On Senin, Januari 24, 2022

SERANG, KabarViral79.Com – Sebuah minibus nopol A 1263 ZP masuk ke parit di ruas Jalan Tol Tangerang – Merak, Senin pagi, 24 Januari 2022. Kecelakaan lalu lintas ini, diduga akibat sopir mengantuk.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu, AFH (22) hanya mengalami luka-luka ringan, namun mobil minibus jenis Toyota Innova tersebut mengalami kerusakan.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB subuh itu bermula saat kendaraan melaju di jalan tol arah Merak menuju Jakarta, kendaraannya bergerak kekiri di lajur lambat hingga berjalan ke parit.

“Kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi ngantuk, sehingga kendaraan masuk ke parit,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto.

Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, pihaknya memperoleh laporan kecelakaan tunggal di ruas jalan tol Tangerang - Merak Km 53.500 B arah Jakarta. 

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel kami langsung turun membantu,” kata Budi Mulyanto.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Saya turut prihatin atas kejadian tersebut. Semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk ke depan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk untuk segera beristirahat di rest area,” kata Shinto. (*/red)

Kapolresta Tangerang Imbau Pengendara Istirahat Maksimal Satu Jam di Rest Area

By On Sabtu, April 23, 2022


TANGERANG, KabarViral79.Com - Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melaksanakan pengecekan di Rest Area Km 43 Tol Tangerang-Merak pada Jumat, 22 April 2022. 

Pengecekan dilakukan sebagai bagian dari pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, khususnya terkait mudik.

"Kami melakukan pengecekan di Rest Area Tol Tangerang - Merak dalam rangka kesiapan Polresta Tangerang untuk melaksanakan pengamanan Hari Raya Idul Fitri, khususnya terkait pengamanan arus mudik," kata Zain dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 April 2022.

Zain melanjutkan, berdasarkan pantauan, intensitas kendaraan sudah mulai meningkat, namun belum signifikan. 

Pengecekan itu, kata Zain, dilakukan agar dapat diketahui situasi dan juga intensitas kendaraan dan juga orang. Sehingga dapat terus melakukan evaluasi untuk perbaikan pelayanan.

"Tentunya kami mengecek agar mengetahui dan juga untuk berkoordinasi dengan pengelola Rest Area agar dalam pelaksanaan pengamanan lebih baik," ucapnya.

Kapolresta menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan pos pelayanan yang dilengkapi tenaga medis yang selalu siaga.

"Bagi pemudik yang ingin istirahat di Rest Area Km 43 Tol Tangerang - Merak. Kami sudah siapkan pos pelayanan yang di dalamnya kita sediakan gerai vaksin dan tim medis untuk melayani pemudik. Kami juga akan patroli di Rest Area guna mengantisipasi terjadinya kejahatan," tandasnya.

Zain menghimbau kepada pemudik jika sudah merasa lelah atau kurang fit agar segera beristirahat di Rest Area yang disediakan.

"Untuk pemudik dapat memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan di Rest Area, namun mengingat banyaknya pengemudi yang juga ingin memanfaatkan layanan Rest Area, saya meminta agar pemudik dapat bergantian istirahat, maksimal satu jam agar pengemudi dapat melanjutkan perjalanannya kembali agar tidak terjadi penumpukan kendadaan di Rest Area," tutup Zain. (*/red)

Lagi! Pengemudi Mengantuk, Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Tol Tangerang – Merak

By On Minggu, Januari 30, 2022

SERANG, KabarViral79.Com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Km 94.000 Tol Tangerang – Merak, Minggu pagi, 30 Januari 2022, sekira pukul 05.30 WIB. Pengemudi mengantuk sehingga menabrak mobil lainnya.

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto megatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu Honda Brio Nopol A 1347 PH dan Daihatsu Feroza Nopol B 1154 NB.

“Penyebab kecelakaan, pengemudi Honda Brio diduga mengantuk. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi serta dua penumpang Honda Brio dan pengemudi Daihatsu Feroza mengalami luka-luka. Selanjutnya korban dievakuasi ke RS Krakatau Medika Cilegon dan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” ujar Budi.

Budi menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal ketika Honda Brio yang dikemudikan AK sebelum kejadian berjalan dari arah Merak menuju Tangerang di lajur cepat sebelah kanan, setiba di tempat kejadian pengemudi Honda Brio diduga mengantuk, dan melaju kekanan menyebrang ke jalur arah Merak. Selanjutnya menabrak Daihatsu Feroza yang dikemudikan MY yang sedang berjalan di lajur lambat sebelah kiri.

“Posisi akhir Honda Brio berada di row atau parit jalur arah Merak menghadap ke arah selatan dan Daihatsu Feroza berada di median jalur arah Merak menghadap ke arah Timur. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan. Selanjutnya penanganan perkara kecelakaan tersebut akan dilakukan oleh Unit Laka Ditlantas Polda Banten,” tambah Budi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Saya turut prihatin atas kejadian tersebut. Semoga kejadian ini dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lain. Saya berharap untuk ke depan, pengemudi yang sudah lelah dan mengantuk dapat beristirahat di rest area,” kata Shinto.

Shinto juga mengimbau agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di ruas jalan tol, dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. 

“Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” ucapnya. (*/red)

Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Enam Korban dan Satu Kendaraan PJR Ringsek

By On Senin, November 02, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Kecelakaan lalu lintas secara beruntun terjadi di Tol Tangerang – Merak Km 66 A arah Merak, tepatnya di Pipitan, Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 01 November 2020, sekira pukul 07.44 Wib.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan, yakni kendaraan PJR Korlantas Polri Pol 1127-15, satu kendaraan Hino Dumptruk Nopol B 9507 PYW, satu minibus Ertiga abu-abu metalik B 1979 WZB.

Baca juga: Tiga Minibus Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Satu Orang Tewas

Akibat kecelakaan tersebut, tiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah termasuk kendaraan unit petugas PJR pada bagian belakang karena tertabrak dan untuk kendaraan Ertiga mengalami kerusakan pada bagian depan.

Belum diketahui penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut karena masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, Dir Lantas Polda Banten, Kombes Rudy melalui Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Banten, Kompol Dodid saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan terjadinya kecelakan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Motor di Jalan Raya Serang – Jakarta

“Benar terjadinya kecelakaan beruntun sekitar pukul 07.15 Wib di Jalan Tol Tangerang - Merak Km 66 A (arah Merak) yang mengakibatkan tiga unit kendaraan termasuk kendaraan PJR Korlantas Polri Pol 1127-15 dengan luka berat dua orang, luka ringan empat orang. Kerugiaan ditaksir sekitar Rp30 juta. Akibat kejadian tersebut, enam orang mengalami luka-luka, lalu dibawa ke RS Sari Asih Serang,” jelas Dodid dalam pesan singkatnya. (Haris Ranau)

Diduga Sopir Mengantuk, Dump Truk Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang – Merak

By On Senin, November 02, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Kecelakaan beruntun melibatkan kendaraan patroli PJR Korlantas Polri serta pejalan kaki terjadi di Jalan Tol Tangerang – Merak Km 66, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 01 November 2020.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan tersebut, diantaranya sedan patroli PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Enam Korban dan Satu Kendaraan PJR Ringsek

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan di jalur bebas hambatan tersebut. 

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, dua orang mengalami luka berat, sedangkan empat lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang.

Korban luka berat diketahui sebagai penumpang M. Nasan (56), perangkat desa di Kabupaten Tangerang serta pejalan kaki Subhan (51), warga Kampung Dukuh, Desa Lebakwangi, Walantaka, KotaSerang. 

Sedangkan korban luka ringan, Bripda Indra Bayu Aji (21), Aiptu Sapta Digdaya (51). Keduanya personil PJR, serta Dedi Endang Utami (43), sopir truk derek.

Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.15 Wib, berawal saat kendaraan dump truk B 9507 PYW (sopir melarikan diri) meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang pada jalur cepat.

Diduga sopir mengantuk, di lokasi kejadian kendaraan berat ini meluncur ke lajur dan menabrak kendaraan patroli PJR 9329 Korlantas dengan awak kabin Aiptu Sapta dan Bripda Indra yang sedang melaksanakan penanganan laka beruntun.

Baca juga: Tiga Minibus Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Satu Orang Tewas

Karena banturan cukup keras, kendaraan PJR terdorong ke depan menabrak Suzuki Ertiga. 

Ertiga yang dikemudikan Raji Lutfi juga terpental menghantam truk derek serta mengenai salah seorang warga.

Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Sari Asih oleh tim medis PT. Astra Toll.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Rudi Purnomo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan, namun diduga kuat karena sopir dump truk mengantuk. Identitas sopir dump truk belum diketahui karena diduga melarikan diri.

“Untuk penyebabnya diduga sopir dump truk diduga ngantuk, tapi akan kita selidiki karena saat ini sopir melarikan diri. Tidak ada korban jiwa, dan kami minta sopir dump truk segera menyerahkan diri,” kata Dirlantas didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Hamdani. (red)

Pangkoarmada Pastikan Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

By On Minggu, Januari 12, 2025

Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Denih Hendrata. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) memastikan bakal menindak tegas para prajurit yang terbukti melanggar hukum terkait kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang - Merak, Banten.

Demikian dikatakan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata kepada wartawan, Minggu, 12 Januari 2025.

Langkah itu dijanjikan meski hasil rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan pengeroyokan terhadap prajurit TNI Angkatan Laut (AL) sebelum penembakan terjadi.

“Sesuai dengan sikap kami bahwa siapapun anggota kami yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas sesuai peraturan atau perundang-undangan yang berlaku di TNI,” kata Denih.

Menurut Denih, tiga prajurit TNI AL itu akan diproses secara hukum melalui pengadilan militer. Mereka tidak akan disidang melalui peradilan umum sebagaimana desakan publik.

“Sidang di Pengadilan Militer,” ujarnya.

Pangkoarmada menilai, pernyataannya pada 6 Januari lalu bahwa ada pengeroyokan sebelum penembakan, tidak terbukti melalui hasil rekonstruksi.

Hal tersebut, kata dia, karena menerima informasi awal berdasarkan video yang diterima.

“Alhamdulillah rekonstruksi sudah dilaksanakan dan kita semua mengetahui hasil rekonstruksi tersebut. Mengenai pengeroyokan itu yang saya sampaikan berdasarkan informasi awal dan video yang saya terima,” ujar Denih.

Diketahui sebelumnya, klaim TNI AL terkait adanya pengeroyokan sebelum penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, terbukti tidak benar.

Hal itu terungkap dalam rekonstruksi penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, oleh anggota TNI AL di Rest Area Tol Tangerang - Merak, Sabtu, 11 Januari 2025.

Rekonstruksi penembakan bos rental itu digelar Puspomal, dengan menghadirkan tiga tersangka, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA.

Dalam rekonstruksi memperagakan 36 adegan yang dimulai dari pertemuan antara para pelaku dan korban di Saketi, Pandeglang, hingga penembakan di Rest Area yang menyebabkan Ilyas meninggal dunia dan seorang rekannya, Ramli, mengalami luka tembak.

Salah satu fakta penting yang terungkap adalah bahwa pengeroyokan yang sebelumnya disebutkan oleh Pangkoarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, tidak benar terjadi.

Hal ini ditegaskan oleh Rizki Syahputra, anak korban, yang turut hadir menyaksikan rekonstruksi tersebut.

“Saya bisa menyimpulkan bahwa memang reka adegan sudah sesuai, seperti yang kami saksikan, dan untuk pengeroyokan tidak ada. Di rekonstruksi ini juga tidak ada, sudah sesuai rekonstruksinya secara keseluruhan,” ujar Rizki.

Rekonstruksi yang diperagakan secara detail telah menggambarkan kejadian yang sebenarnya di lapangan.

“Ya, kami dari pihak keluarga hadir dalam rekonstruksi, meskipun sebenarnya saya masih trauma dengan kejadian yang menimpa ayah saya, apalagi saya melihat kembali langsung lokasi ini,” ujarnya. (*/red)

Pemprov Banten Pastikan Kesiapan Kegiatan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

By On Jumat, April 05, 2024

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo. 

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan kesiapan dalam rangka arus mudik dan balik lebaran 2024.

Puncak mudik Idul Fitri diprediksi pada tanggal 5 dan 7 April 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada tanggal 14 dan 15 April 2024.

Pemprov Banten selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak terkait dalam memberikan pelayanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinas) Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, sarana perhubungan yang menjadi perhatian, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta, jalan tol Tangerang - Merak - Rangkasbitung, jalan arteri (non-tol) Tangerang - Merak dan Cilegon - Anyer - Labuan - Pandeglang - Rangkasbitung, jalur wisata menuju Anyer - Carita, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan alternatif Ciwandan dan Bojonegara, serta Pelabuhan Cituis dan Tanjung Pasir.

“Periode Posko Angkutan Lebaran mulai H-9 hingga H+10,” kata Tri kepada wartawan, Kamis, 04 April 2024.

Tri mengatakan, untuk Posko Utama berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Banten. Sedangkan untuk Posko Utama Gatur Lalin berlokasi di Mercusuar Anyer.

“Untuk lokasi gatur lalu lintas jalur mudik ada 16 lokasi. Sedangkan untuk lokasi gatur lalu lintas jalur wisata ada 10 lokasi,” ujarnya. 

Untuk pembatasan operasional angkutan barang, kata Tri, diberlakukan tol mulai Jumat 5 April 2024 pukul 09.00 WIB hingga Selasa 16 April 2024 pukul 08.00 WIB. Berlaku untuk jalan tol dan non-tol arteri dari Merak - Jakarta atau sebaliknya.

“Yang dikecualikan meliputi kendaraan hantaran uang, logistik Pemilu, hewan ternak, pakan ternak, bahan pokok, pupuk, BBM/BBG, penanganan bencana alam, angkutan sepeda motor mudik dan balik gratis,” jelas Tri.

Tri berpesan kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik. Jika merasa lelah atau mengantuk istirahat di rest area, pompa bensin, atau posko lalu lintas.

“Kendalikan diri dan jangan paksakan diri saat membawa kendaraan. Taati rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Semoga lancar dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya. (*/red)