-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Diduga Sopir Mengantuk, Dump Truk Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang – Merak

By On Senin, November 02, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Kecelakaan beruntun melibatkan kendaraan patroli PJR Korlantas Polri serta pejalan kaki terjadi di Jalan Tol Tangerang – Merak Km 66, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 01 November 2020.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan tersebut, diantaranya sedan patroli PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Enam Korban dan Satu Kendaraan PJR Ringsek

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan di jalur bebas hambatan tersebut. 

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, dua orang mengalami luka berat, sedangkan empat lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang.

Korban luka berat diketahui sebagai penumpang M. Nasan (56), perangkat desa di Kabupaten Tangerang serta pejalan kaki Subhan (51), warga Kampung Dukuh, Desa Lebakwangi, Walantaka, KotaSerang. 

Sedangkan korban luka ringan, Bripda Indra Bayu Aji (21), Aiptu Sapta Digdaya (51). Keduanya personil PJR, serta Dedi Endang Utami (43), sopir truk derek.

Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.15 Wib, berawal saat kendaraan dump truk B 9507 PYW (sopir melarikan diri) meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang pada jalur cepat.

Diduga sopir mengantuk, di lokasi kejadian kendaraan berat ini meluncur ke lajur dan menabrak kendaraan patroli PJR 9329 Korlantas dengan awak kabin Aiptu Sapta dan Bripda Indra yang sedang melaksanakan penanganan laka beruntun.

Baca juga: Tiga Minibus Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Satu Orang Tewas

Karena banturan cukup keras, kendaraan PJR terdorong ke depan menabrak Suzuki Ertiga. 

Ertiga yang dikemudikan Raji Lutfi juga terpental menghantam truk derek serta mengenai salah seorang warga.

Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke RS Sari Asih oleh tim medis PT. Astra Toll.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Rudi Purnomo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan, namun diduga kuat karena sopir dump truk mengantuk. Identitas sopir dump truk belum diketahui karena diduga melarikan diri.

“Untuk penyebabnya diduga sopir dump truk diduga ngantuk, tapi akan kita selidiki karena saat ini sopir melarikan diri. Tidak ada korban jiwa, dan kami minta sopir dump truk segera menyerahkan diri,” kata Dirlantas didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Hamdani. (red)

Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Enam Korban dan Satu Kendaraan PJR Ringsek

By On Senin, November 02, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Kecelakaan lalu lintas secara beruntun terjadi di Tol Tangerang – Merak Km 66 A arah Merak, tepatnya di Pipitan, Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 01 November 2020, sekira pukul 07.44 Wib.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan, yakni kendaraan PJR Korlantas Polri Pol 1127-15, satu kendaraan Hino Dumptruk Nopol B 9507 PYW, satu minibus Ertiga abu-abu metalik B 1979 WZB.

Baca juga: Tiga Minibus Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Satu Orang Tewas

Akibat kecelakaan tersebut, tiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah termasuk kendaraan unit petugas PJR pada bagian belakang karena tertabrak dan untuk kendaraan Ertiga mengalami kerusakan pada bagian depan.

Belum diketahui penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut karena masih dalam penyelidikan.

Sementara itu, Dir Lantas Polda Banten, Kombes Rudy melalui Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Banten, Kompol Dodid saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan terjadinya kecelakan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Motor di Jalan Raya Serang – Jakarta

“Benar terjadinya kecelakaan beruntun sekitar pukul 07.15 Wib di Jalan Tol Tangerang - Merak Km 66 A (arah Merak) yang mengakibatkan tiga unit kendaraan termasuk kendaraan PJR Korlantas Polri Pol 1127-15 dengan luka berat dua orang, luka ringan empat orang. Kerugiaan ditaksir sekitar Rp30 juta. Akibat kejadian tersebut, enam orang mengalami luka-luka, lalu dibawa ke RS Sari Asih Serang,” jelas Dodid dalam pesan singkatnya. (Haris Ranau)

Sopir Truk Penabrak Mobil PJR di Tol Tangerang – Merak Menyerahkan Diri

By On Rabu, November 04, 2020

Sopir dump truk yang melarikan dalam insiden kecelakaan di tol Tangerang-Merak yang menggilas kendaraan patroli PJR Korlantas Polri serta merusak dua kendaraan lainnya akhirnya menyerahkan diri ke Polda Banten.
Eki Faujian (21), sopir dump truk yang melarikan dalam insiden kecelakaan di tol Tangerang-Merak.

 
SERANG, KabarViral79.Com – Sopir dump truk yang melarikan dalam insiden kecelakaan di jalan Tol Tangerang - Merak yang menggilas kendaraan patroli PJR Korlantas Polri serta merusak dua kendaraan lainnya akhirnya menyerahkan diri ke Polda Banten. 

Sopir yang diketahui bernama Eki Faujian (21) itu menyerahkan diri setelah Sie Laka Lantas Subdit Gakkum menghubungi pemilik kendaraan, yaitu PT. Catur Manunggal  STC.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Dump Truk Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang – Merak

“Sopir dump truk menyerahkan diri setelah kami menghubungi pemilik kendaraan. Eki Faujian menyerahkan diri didampingi perwakilan pihak perusahaan 6 jam setelah kami hubungi,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Rudi Purnomo, Rabu, 04 November 2020.

Dirlantas mengatakan, Eki Faujian telah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan, satu diantaranya kendaraan dinas patroli PJR pada Minggu, 01 November 2020. 

Dari hasil pemeriksaan, kata Dirlantas, tersangka melarikan diri karena takut menjadi sasaran kemarahan warga.

“Tersangka kabur naik kendaraan truk rekannya yang kebetulan melintas karena khawatir menjadi sasaran kemarahan warga. Setelah tiba di pool di daerah Cilegon, tersangka juga sempat menghubungi pihak perusahaan tentang kecelakaan yang dialaminya,” terang Dirlantas.

Dalam kesempatan itu, Dirlantas mengimbau para pengguna jalan tol tidak memaksakan diri mengemudi jika kondisi fisiknya tidak fit. Selain memperhatikan kondisi tubuh, pengguna jalan tol juga wajib memeriksa kondisi kendaraan agar terhindar dari kecelakaan.

“Selain fisik, juga perhatikan kondisi kendaraan agar terhindar dari kecelakaan serta dokumen kendaraan. Gunakan tempat-tempat peristirahatan (rest area) yang telah disediakan pengelola tol, jangan paksakan mengemudi,” tandasnya.

Sementara itu, ditemui di ruang Sie Laka Lantas, sopir warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Karang Tengah, Kota Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengaku kecelakaan terjadi akibat kondisi fisiknya lelah dan kurang tidur.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Jakarta – Merak, Enam Korban dan Satu Kendaraan PJR Ringsek

Menurut sopir kendaraan pengangkut material galian tersebut, kondisi kurang tidur disebabkan dirinya 6 kali mengganti ban dalam perjalanan dari Jakarta ke Cilegon.

“Enam kali saya harus ganti ban, sehingga saya lelah dan kurang tidur. Saya paksakan karena harus kejar rit (angkutan-red) dan saya tidak sadar akan berakibat fatal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” ucapnya.

Eki juga menjelaskan, dirinya sempat menolong para korban sesaat setelah kejadian. Namun ketika tengah membantu mengangkat korban, dirinya mendengar suara sejumlah warga mengancam akan mencari sopir dump truk. 

“Begitu mendengar ancaman, saya mencoba menghindar dan kebetulan ada kendaraan rekan yang melintas,” tuturnya.

Seperti diberitakan, tabrakan beruntun melibatkan sedan patroli PJR 1127-15, Suzuki Ertiga B 1979 WZB, kendaraan derek tol milik PT. Astra Toll serta Hino dump truk B 9507 PYW serta pejalan kaki terjadi di jalan tol Tangerang - Merak Km 66, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu, 01 November 2020.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan di jalur bebas hambatan tersebut. 

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat, dua orang mengalami luka berat, sedangkan empat lainnya luka ringan dan dilarikan ke RS Sari Asih, Kota Serang. Sementara sopir dump truk B 9507 PYW diketahui melarikan diri. (Faiz)

Mercy Ugal-ugalan Picu Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Ini Kronologinya

By On Selasa, Desember 24, 2024


SURABAYA, KabarViral79.Com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), pada Senin sore, 23 Desember 2024. Kecelakaan itu dipicu oleh mobil Mercy yang dikemudikan Septian Uki Wijaya (38) warga Tambak Arum.

Septian diketahui mengendarai Mercy-nya dengan ugal-ugalan lantaran dirinya dalam kondisi mabuk.

Akibatnya, ada enam kendaraan yang terlibat, di antaranya satu sepeda angin, dua sepeda motor, dan tiga mobil. Lalu, ada lima orang mengalami luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman menyebut, kecelakaan yang terjadi pukul 15.50 WIB itu berlangsung di enam titik sesuai kendaraan yang ditabrak Mercy.

“TKP ada enam. Sesuai dengan titik peristiwa dari masing-masing kendaraan yang terlibat insiden, lokasinya di Kenjeran Raya dan jaraknya berbeda-beda,” ujar Arif, Selasa, 24 Desember 2024.

Arif menjelaskan, pertama, Mercy menabrak kendaraan di Boulevard Raya Kenjeran, kedua di depan dealer Suzuki Jalan Raya Kenjeran, ketiga depan Starbucks Jalan Raya Kenjeran.

Selanjutnya, di depan Gang Kalijudan XIV Jalan Raya Kenjeran, Jalan Raya Kenjeran dekat Grand Kenjeran, serta dekat pintu timur Kafe 27 yang juga berlokasi di Jalan Raya Kenjeran.

Kecelakaan itu sempat mengakibatkan macet dua arah hingga sepanjang satu kilometer.

Kecelakaan itu juga membuat Avanza tercebur ke sungai, Grand Livina hampir masuk ke sungai, dan Brio mengalami kerusakan cukup parah. Sementara dua motor ringsek akibat tabrakan tersebut.

Kondisi Mercy pun ringsek parah, terutama di bagian depan. Pengemudinya, Septian sempat kabur. Arif menyebut, saat mengemudi Septian berada dalam kondisi mabuk.

“Kadar alkohol dalam darah pelaku 0,77 (mg/L). Artinya, dalam kondisi tersebut atau hasil dari indikasi medisnya, pelaku sudah hilang kendali motorik, hilang perilaku yang agresif, hilang kemampuan mengkoordinasikan indera-indera dia,” tuturnya.

Saat ini, kata Arif, pelaku telah diamankan ke Polrestabes Surabaya.

“Kita tunggu dia pulih baru diinterogasi. Untuk olah TKP masih dikoordinasikan lagi,” pungkasnya.

Sementara korban kecelakaan Mercy saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Berikut daftarnya:

Prasetiya Ningsih, luka di kepala (Cidera Otak Berat), dirawat di RS Dr Soetomo Surabaya.

Achmad Gozali, luka patah tulang bahu kanan, robek kepala kanan, robek punggung kaki kanan, di rawat di RS Haji Surabaya.

Aisyah Amini, luka robek kaki kanan dan memar kepala belakang, di rawat di RS Haji Surabaya.

Bella Eka, luka bengkak kepala, nyeri paha kanan di rawat di RS SMS Surabaya.

Stephanie Sanjaya, luka cidera kepala berat, paru-paru bocor, patah tulang selangka kiri, rusuk kiri ke delapan patah di rawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.


(*/red)

Pengendara Mercy Ugal-ugalan Tabrak Enam Kendaraan di Surabaya Ditetapkan Jadi Tersangka

By On Rabu, Desember 25, 2024


SURABAYA, KabarViral79.Com – Pengendara Mercedes-Benz (Mercy), Septian Uki Wijaya (38) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Surabaya pada Senin, 23 Desember 2024.

Kecelakaan tersebut melibatkan empat mobil dan empat sepeda motor, serta menyebabkan satu kendaraan roda empat tercebur ke dalam sungai.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyelidikan dan pemeriksaan maraton.

“Kami sudah melakukan penangkapan pelaku, sekaligus pemeriksaan secara maraton. Dilanjutkan penetapan tersangka,” kata Arif kepada wartawan di Satpas Colombo Surabaya, Selasa, 24 Desember 2024.

Saat ini, kata Arif, Septian telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya dan dianggap sebagai pelaku kejahatan lalu lintas.

Ia mengemudikan mobil dengan nomor polisi L 1725 FH dalam kondisi yang membahayakan.

“Kecelakaan ini masuk kategori sengaja berkendara dalam kondisi membahayakan bagi orang, yang mana menyebabkan korban meninggal dunia, luka berat, dan kerugian materiil,” pungkasnya.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa darah tersangka positif mengandung alkohol, dengan kadar sekitar 0,16 miligram dalam satu liter darah.

“Kondisi ini mempengaruhi kesadaran, kewaspadaan, dan kemampuan motorik persepsi dari pengendara,” ujar Arif seraya menegaskan bahwa Septian tidak mengkonsumsi narkoba.

Atas perbuatannya, Septian dijerat dengan Pasal 312 junto Pasal 231 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Hukumannya diperberat dengan Pasal 311 ayat 5, 4, dan 3 serta Pasal 106 ayat 1 dari Undang-Undang yang sama, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Peristiwa tabrak lari ini bermula ketika Septian melaju dengan kecepatan tinggi di kawasan Pakuwon City.

Kapolsek Mulyorejo, Kompol Aspaul Bakti mengatakan, kecelakaan pertama terjadi di daerah tersebut.

“Awal mula terjadi kecelakaan di daerah Pakuwon itu adalah tabrak lari,” kata Aspaul di lokasi kejadian.

Setelah insiden pertama, Septian berusaha melarikan diri, namun kehilangan kendali di Jalan Kenjeran, yang mengakibatkan tabrakan dengan mobil Avanza, Grand Livina, dan Honda Brio, serta melibatkan empat sepeda motor.

“Awalnya nabrak, kemudian lari karena merasa panik sehingga terjadi kecelakaan lagi. Ada beberapa kendaraan yang terlibat, satu masuk sungai,” ucapnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat dampak serius yang ditimbulkan dari tindakan mengemudi dalam pengaruh alkohol dan kecepatan tinggi. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*/red)

Viral Video Truk Tangki Seruduk Pengendara di Balaraja, Sejumlah Korban Tewas Bergelimpangan di Jalan

By On Selasa, April 11, 2023

Truk tangki besar yang sudah dalam keadaan berhenti usai menabrak para pemotor. (Dok.Istimewa) 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan kecelakaan yang terjadi di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin pagi, 10 April 2023.

Dalam video tersebut tampak sebuah truk tangki besar yang sudah dalam keadaan berhenti usai menabrak para pemotor.

Truk itu tampak berhenti karena menabrak pembatas di sisi jalan, persis di depan di kantor Kecamatan Balaraja.

Baca juga: Detik-detik Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Hilangkan Nyawa 12 Korbannya

Dalam video tersebut juga tampak satu unit sepeda motor yang berada di kolong truk tangki dalam keadaan hancur.

Di belakang truk juga terlihat beberapa korban meninggal dunia yang tergeletak di jalan dan ditutupi kain.

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Fikri Ardiansyah kepada wartawan mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk tersebut melaju di jalan menurun arah Balaraja menuju Cikupa.


Diduga, rem truk tangki tidak berfungsi sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

“Jadi sebelumnya, kendaraan truk tangki ini melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa dari flyover. Jalananya menurun, hingga akhirnya terjadi kecelakaan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, di saat yang bersamaan di bawah flyover padat oleh kendaraan bermotor karena saat kejadian merupakan jam berangkat kerja.

Lantas truk tersebut langsung menabrak kendaraan yang ada di depannya dan mengakibatkan kecelakaan beruntun.

Baca juga: Viral! Video Polisi Buka Pintu Sel Agar Anak Bisa Peluk Ayahnya yang Sedang Ditahan

“Di bawah flyover memang padat kendaraan karena jam berangkat kerja,” ujarnya.

Polisi pun mengevakuasi korban tewas dan luka ke RSUD Balaraja yang tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Sementara, pengendara truk tangki air berinisial H diamankan ke Mapolresta Tangerang.

“Untuk sopir truk tangki sudah diamankan di Mapolres,” pungkasnya. (*/red)