 |
| Direktur Utama PT. Takabeya Perkasa, H. Mukhlis, A.Md saat melihat kondisi jalan di Blang Cut, Peusangan Selatan, yang terputus dan amblas pasca dihantam banjir. H. Mukhlis pun menurunkan alat berat ke lokasi tersebut, Jumat, 29 Mei 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Usai dihantam banjir, akses jalan di Desa Blang Cut, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, amblas dan terputus, Jumat pagi, 29 Mei 2020.
Mendapat informasi tersebut, Direktur PT Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, A.Md langsung melihat ke lokasi dan menurunkan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan dekat jembatan yang menghubungkan beberapa desa lainnya di kawasan itu.
“Setelah melihat kondisi di lapangan, kita berusaha menurunkan alat berat untuk kita perbaiki, sehingga tertanggulangi untuk bisa dilintasi warga,” katanya.
“Kita bangun sarana jalan yang rusak ini sebagai bentuk kepedulian dan murni atas inisiatif sendiri dengan menggunakan dana pribadi, tanpa adanya hal lainnya,” sambungnya.
Ia pun berharap, akses jalan yang menghubungkan Gampong Blang Cut, Gampong Blang Pala, Gampong Krueng Beukah serta ke Gampong Cibrek, Peusangan Selatan, bisa kembali normal dan bisa dilintasi warga.
“Apa yang kita lakukan ini bentuk keprihatinan terhadap warga, apa lagi sarana jalan ini menghubungkan ke sejumlah desa lainnya,” sebutnya.
Sementara itu, Keuchik Gampong Blang Cut Muslem, M. Yusuf mengaku dengan dibangun sarana jalan yang putus dan amblas ini tentu sangat terbantu warga di wilayah ini.
“Saya mewakili dari masyarakat mengucapkan terimakasih kepada H. Mukhlis yang lansung menurunkan alat berat, memperbaiki saran jalan ini. Dengan harapan jalan dan kerusakan jembatan ini segera dapat diperbaiki guna memudahkan masyarakat banyak,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, badan jalan di Desa Blang Cut, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, terputus setelah dihantam banjir pasca hujan deras yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Bireuen, Jumat pagi, 29 Mei 2020.
Terputusnya akses jalan sekitar 8 meter itu menyebabkan warga di beberapa desa di kawasan itu terpaksa harus memutar arah, baik dari Desa Blang Cut ke Desa Blang Pala serta ke arah Krueng Beukah atau ke Peusangan Induk. (Joniful)