TANGERANG, KabarViral79.Com – Persoalan limbah yang tak ujung selesai antara pihak Ikatan Pemuda Kalanturan (IPK) dengan PT. Banten Timur Lestari disebabkan adanya dugaan Kepala Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, bermain dengan dua kaki dengan mengedepankan kepentingan politik.
Kepala Desa Sentul, Nawawi saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 02 Juni 2020, mengatakan, bahwa kontrak antara PT. Banten Timur Lestari menunggu habis kontrak Ikatan Pemuda Kelanturan (IPK) habis dengan PT. Fretrend.
“Kemarin baru selesai kontrak pengambilan limbah IPK dengan PT. Fretrend. Saat ini, kami sedang buatkan kontrak dengan PT. Banten Timur Lestari, paling cepat 3 hari dan paling lambat 1 minggu per hari Selasa, 02 Juni 2020,” ujarnya.
Sementara itu, Tino, selaku pihak manajemen PT. Fretrend mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui habisnya kontrak IPK dengan perusahaan lantaran belum ada laporan resmi ke pihaknya.
“Kami sudah mengetahui bahwa setelah kontrak IPK habis, pengambilan limbah akan diambil oleh PT. Banten Timur Lestari. Kami akan kroscek tentang habisnya kontrak IPK dengan perusahaan,” ungkapnya. (Muzi)