 |
| Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani diwakili Asisten Administrasi Umum, Dailami membuka program SPBE yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bireuen di Aula Lama Sekdakab setempat, Selasa, 14 Juli 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan sistem Pengembangan Berbasis Elektronik (SPBE), pelayanan pemerintahan di Kabupaten Bireuen diharapkan akan lebih efektif, efisien, dan memiliki keterpaduan, kesinambungan, akuntabilitas serta interoperabilitas.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, H. Muzakkar A.Gani diwakili Asisten Administrasi Umum, Dailami S.Hut saat membuka pengembangan aplikasi e-Government (SPBE) Kabupaten Bireuen Tahun 2020 yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bireuen, di Aula Lama Sekdakab setempat, Selasa, 14 Juli 2020.
Kata Dailami, e-Government merupakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan hal penting dalam Era Revolusi Industri 4.0 ini merupakan layanan dan interaksi pemerintahan yang berbasiskan elektronik yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
“SPBE ini diharapkan meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam melaksanakan urusan, dan tugas pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas,” katanya.
Tujuan utama, sambung Asisten Administrasi Umum itu, program ini dapat menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.
“Tata kelola SPBE di Bireuen wajib dijalankan dan dipatuhi seluruh SKPK. Tidak hanya Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen saja sebagai motor penggerak. Namun SKPK lain seperti Bappeda, BPKD, BKPSDM dan SKPK lain juga harus berkomitmen dan mendukung agar implementasi SPBE berjalan,” pintanya.
Ke depan SPBE di Kabupaten Bireuen, sambungnya, harus bisa tampil menjadi terbaik dan program ini akan dievaluasi setiap tahun oleh Kementerian PAN-RB.
Di bagian lain, Dailani juga meminta seluruh SKPK juga harus memiliki komitmen untuk menerapkan SPBE, seperti mengaktifkan website SKPK masing-masing sebagai informasi dan interaksi kepada publik secara luas.
“Nantinya seluruh SKPK harus menggunakan akun email surat elektronik resmi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, dan tidak menggunakan yahoo atau gmail milik pihak ketiga,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bireuen, M. Zubair SH, MH dalam laporannya menyebutkan, kegiatan pengembangan aplikasi e-Goverment ini untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi layanan, dan mewujudkan tata kelola Pemerintah yang bersih, transparan, akuntabel.
Di samping itu, pengembangan aplikasl e-Govemment ini guna meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik oleh Pemkab Bireuen.
“Seluruh peserta yang mengikuti acara meliputi Tim Koordinasi SPBE serta seluruh Kepala SKPK di lingkungan Pemkab Bireuen, dengan harapan program ini berjalan semaksimal mungkin di Pemerintahan Bireuen,” terangnya.
Selama kegiatan ini berlangsung, pihaknya menghadirkan dua pemateri, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bireuen, Ir. Ibrahim M.Si, Hendri Dermawan, S.Kom, Kabid Layanan e-Govemment Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi Aceh. (Joniful)