BIREUEN, KabarViral79.Com - Bimbingan Teknis (Bimtek) Emotional Spiritual Quotient Training (ESQ) bagi aparatur desa sangat diperlukan, dan merupakan peningkatan jati diri serta pengembangan sikap dan etika, sehingga berpengaruh terhadap kinerja di pemerintahan gampong.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani saat membuka agenda Bimtek gelombang kedua bagi Keuchik dan Tuha Peut dari 10 Kecamatan di Kabupaten Bireuen yang digelar di Hotel Permata Hati, Banda Aceh.
Sementara untuk gelombang ketiga yang diikuti seumlah kecamatan lainnya dimulai, Jumat, 11 September 2020, yang dilaksanakan oleh Lembaga ESQ LC Jakarta, berkalaborasi dengan Lembaga Lokal, Kompak Nusantara Bireuen.
“Dengan adanya Bimtek ini, maka aparatur Pemerintahan Desa akan memberikan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Tujuan utama adanya peningkatan jati diri, pengembangan sikap, etika, sehingga berpengaruh terhadap kinerja ditengah-tengah masyarakat,” katanya.
Kata Muzakar A Gani, setelah Bimtek ini, kiranya seluruh Keuchik (Kepala Desa-red) yang merupakan Kepala Pemerintahan Gampong mampu mempraktekkan tujuh budi utama yang mencakup kejujuran, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli sehingga lahirlah generasi emas masa mendatang.
“Tentunya maju tidaknya seseorang, sangat ditentukan oleh motivasi dirinya sendiri. Motivasi merupakan penggerak dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan olehnya,” ungkapnya.
Kami selaku pimpinan daerah beserta jajaran pemerintahan lainnya menyambut baik kegiatan Bimtek ini, dan berharap Bimtek ini juga sebagai peningkatan nilai intelektual, emosional dan spiritual bagi semua peserta.
Lembaga Pelatihan LSQ yang digagas Dr HC Ary Ginanjar itu sendiri merupakan lembaga pelatihan sumber daya manusia, bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan tiga potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang berlaku umum pada manusia.
Bimtek tersebut menghadirkan Andy Falas dan kawannya bertujuan membangun potensi multi kecerdasan pimpinan tingkat gampong.
Seperti dalam tahap sebelumnya, para trainer masih mengupas tentang peningkatan kapasitas kepala desa menuju Aceh Carong yang merupakan salah satu dari 15 program Pemerintah Aceh.
Selama Bimtek ESQ bertaraf nasional itu berlangsung, panitia tetap memberlakukan Protokol Kesehatan yakni menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.
Untuk setiap gelombang akan berlangsung selama ketiga hari, sementara yang telah berakhir untuk gelombang pertama meliputi Kecamatan Kota Juang, Samalanga, Jeumpa, Jeunieb, Peudada, dan Kecamatan Juli.
Lalu untuk gelombang kedua Kecamatan Gandapura, Makmur, Kutablang, Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng, Jangka, Plimbang, Pandrah, dan Kecamatan Kuala.
Sementara untuk untuk gelombang keempat juga dilaksanakan di Banda Aceh, dijadwakan berlangsung di tempat yang sama dikuti beberapa kecamatan lainnya yang belum mengikutinya. (Joniful)