-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Aktivitas Belajar Mengajar di SMPN 1 Bireuen Kembali Dihentikan

By On Kamis, Oktober 08, 2020

Kondisi Kompleks SMPN 1 Bireuen sepi sejak proses mengajar mengajar dihentikan sementara waktu, Kamis, 08 Oktober 2020. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Akibat tinginya penyebaran virus corona (Covid-19) di Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, aktivitas dan proses belajar mengajar di SMPN 1 Bireuen kembali dihentikan.

Menurut informasi, diliburkan kembali sekolah favorit di Kota Bireuen tersebut pasca sejumlah pejabat dan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen terpapar corona, apalagi sebagian besar siswa di SMP itu merupakan anak pejabat setempat.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun membenar kalau saat ini proses belajar mengajar dihentikan, dan siswanya diliburkan sekolahnya.

Baca juga: Giliran Tujuh Tenaga Medis dan Dua Pejabat di Bireuen Terpapar Corona

“Ya sudah diliburkan sejak Senin kemarin, sebab kondisi penyebaran Covid-19 dinilai tinggi di Kota Juang, makanya kita liburkan siswanya guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya kepada awak media, Kamis, 8 Oktober 2020.

Disinggung kapan proses belajar mengajar akan kembali dilakukan, Ibharhim Harun mengaku, pihaknya akan melihat kondisi pekan depan, apabila memungkinkan, maka proses belajar kembali dilakukan.

“Kalau untuk masa diliburkan proses mengajar mengajar ini telah kita koordinasi dengan pihak dinas, termasuk bila akan dilakukan proses belajar bagi siswa nantinya,” ungkapanya.

Kabid Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Zamzami yang dikonfiramsi terkait hal itu membenarkan, kalau saat ini proses belajar mengajar di SMPN1 Bireuen dihentikan sementara waktu.

Baca juga: Belasan Dokter Umum di RS Bireuen Mengundur Diri Saat Sedang Covid-19

“Kita tidak mau mengambil resiko dengan kondisi penyebaran virus Corona saat ini, terutama di kawasan Kota Juang, Bireuen. Makanya kita minta untuk sementara waktu belajar mengajar di SMP tersebut dihentikan sementara,” imbuhnya.

Apabila nantinya, kondisi memungkinkan, maka proses belajar mengajar kembali bisa dilanjutkan. Penerapan ini tidak hanya belaku di Kota Juang, tapi seluruh kecamatan yang dianggap membahayakan bagi peserta didik.

“Bila ada wilayah kecamatan lain, kondisinya serupa dengan lingkungan SMPN 1 Bireuen, maka diperbolehkan untuk diliburkan sekolah untuk beberapa pekan, dan tergantung situasi dan keinginan wali murid itu sendiri,” terangnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »