 |
| Pelatih Sasana MMA Granat Fighting Club, Jakarta, Ricky Asriel Refwalu saat melatih atlet Muaythai Bireuen di Sasana IAI Almuslim Aceh, di Peusangan, Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Atlet Muaythai Kabupaten Bireuen mendapat bimbingan teknik latihan bersama mantan atlet seni bela diri campuran atau Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Ricky Asriel Refwalu selama tiga hari di Sasana IAI Almuslim Aceh, di Peusangan, Kabupaten setempat, Rabu, 28 Oktober 2020.
Selain di Sasana IAI Almuslim Aceh Peusangan, puluhan atlet Muaythai Bireuen juga ikut melakukan latihan di kawasan pantai yang berakhir Rabu sore.
Baca juga: Mahasiswa KKN 122 Unimal Gelar KBM di Mushala Desa Bireuen Meunasah Blang
Selama dilatih oleh Ricky Asriel Refwalu yang tercatat sebagai pelatih di Sasana MMA di Granat Fighting Club, Jakarta, itu ikut didampingi Ketua Umum Muaythai Bireuen Munazir Nurdin, Sekretaris Umum Fauzan serta pelatih Muaythai Bireuen Khairul Rijal serta Ketua Harian KONI Bireuen Murdani.
Ketua Umum Muaythai Bireuen, Munazir Nurdin didampingi Sekretaris Umum, Fauzan kepada Media ini, Rabu, 28 Oktober 2020 mengatakan, dengan kehadiran pelatih asal Jakarta ini dan juga mantan atlet MMA Indonesia ini akan memberikan motivasi atlet Muaythai Bireuen.
Kata Munazir Nurdin, dengan adanya bimbingan ini akan menambah pengalaman bertanding menjelang Pra PORA Aceh nanti, disamping bimbingan teknik saat di pertandingan dengan harapan atlet Muaythai Bireuen terus mengukir prestasi ke depan.
“Ini awal dari sebuah kemajuan bagi atlet Muaythai Bireuen untuk persiapan menjelang Pra PORA, dan kita berharap Bireuen nantinya bisa meloloskan lagi atletnya di PON seperti Yukai Prihatin Martin yang sedang latihan mempersiapkan diri ke PON,” sebutnya.
Baca juga: Alim Mufid Kembali Nakhodai Pemuda Pancasila Bireuen
Sementara itu, Ricky Asriel Refwalu yang juga pelatih di Sasana MMA Granat Fighting Club, Jakarta, mengaku kalau dilihat dari motivasi dan kegigihan atlet Muaythai Bireuen memiliki potinsi besar bisa lolos ke PORA Aceh nanti.
Ricky Asriel Refwalu, belakangan ini menangani atlet Muaytahai PON Aceh itu mengaku, untuk memajukan olahraga di Aceh butuh dukungan semua pihak serta harus sering dilaksanakan pertandingan di daerah, sehingga menambah pengalaman bertanding.
“Kalau dilihat, kemauan dan kedisplinannya atlet Muaythai Bireuen luar biasa, dan mereka memiliki pontensi, dan mereka saya yakin bisa lolos ke PORA Aceh, kendati butuh latihan keras lagi,” ungkap mantan atlet Muaythai profesional yang menetap di Kalimantan itu. (Joniful)