TANGERANG, KabarViral79.Com – Ironis dan seakan tidak ada efek jeranya para pendamping kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa-desa yang ada di Kabupaten Tangerang memegang kartu ATM para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Padahal, saat ini pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa sedang melakukan pemeriksaan adanya dugaan penyimpangan bantuan PKH, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kecamatan Tigaraksa. Namun sangat disayangkan sekali masih saja ada yang berani melawan hukum. Salah satunya yang ada di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, yang menimpa seorang Ibu, sebut saja IY, Minggu, 25 Oktober 2020.
IY menuturkan, terkait kartu ATM PKH miliknya yang diduga sudah berjalan kurang lebih satu tahun belakangan ini dipegang oleh Ketua Kelompok PKH Desa Cikasungka.
Oleh sebab itu, dirinya selaku KPM penerima program PKH sangat menyayangkan sekali hal itu. Karena sepengetahuanya, kartu ATM itu milik pribadi yang sifatnya orang lain tidak boleh mengetahui.
Ia mengaku, sampai saat ini, buku rekening dan kartu ATM BRI dipegang oleh Ketua Kelompok/pendamping, dan sebagai KPM PKH dirinya tidak tahu menahu apakah dirinya mendapatkan bantuan PKH dan BPNT .
Untuk itu, Ia sebagai masyarakat awam meminta kepada pihak terkait yang terlibat dalam PKH dalam hal ini Dinas Sosian (Dinsos) Kabupaten Tangerang segera turun ke lapangan guna mengungkap dan membuka kedok siapa-siapa oknum nakal yang bermain di dalamnya.
“Karena diduga kuat masih banyak penyimpangan-penyimpangan terkait program ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Pemerintah Kecamatan Solear, Titik Suryati saat dikonfimasi mengatakan, sepengetahuan dirinya kalau ATM BRI milik para KPM PKH itu tidak boleh dipegang, baik oleh Ketua Kelompok atau Pendamping.
“Seandainya ada yang dipegang oleh ketua kelompok atau yang lain itu adalah oknum,” ujarnya. (Reno)