-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Sopir Bus Angkutan Umum Cenderawasih Protes Kebijakan Dinas Perhubungan Bireuen

By On Sabtu, Februari 13, 2021


BIREUEN, KabarViral79.Com – Akibat adanya batasan terhadap angkutan umum berbadan ramping, puluhan supir mobil penumpang (mopen) trayek antar kota dalam provinsi, seperti Bus Cenderawasih, Bireuen Exepres dan CV. Faham di Kabupaten Bireuen mendatangi Kantor Dinas Perhubungan setempat,  Jumat 12 Februari 2021.

Belakangan Dinas Perhubungan (Dishub) Bireuen tidak melarang armada bus sekolah mengambil penumpang umum, seperti robongan pengantin serta lainnya sehingga lahan sopir bus Cendrawasih, Bireuen Expres, CV. Faham semakin sulit.

Baca juga: Polda Aceh Ungkap Kasus Sabu 353 Kg di Pandrah Bireuen, 11 Tersangka Diamankan

Terakhir para sopir melakukan bentuk protes dengan menggelar konvoi mengelilingi dari jalan lintasan Kota Bireuen hingga ke Cot Gapu, selanjutnya bergerak ke arah Takengon, hingga di depan SPBU Juli Kilomter 1.5. 

Tak hanya itu, mereka kembali bergerak ke arah Banda Aceh hingga di Kawasan Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa.

Terakhir, puluhan supir bus tersebut ikut berkumpul di terminal bus Bireuen, kawasan Desa Glumpang Payong, Jeumpa.

Direktur PT. Cenderawasih, M. Dahlan didampingi Ketua Organda Azis Fandila atau sering disapa Azis Bengkel kepada wartawan mengatakan, aski konvoi para sopir Bus Cendrawasih, Bireuen Expres ini sebagai bentuk protes, disamping memberitahukan kepada masyarakat, kalau Bus Bireuen Expoers dan Cenderawasih di Bireuen masih ada dan tetap beroperasi seperti biasa. 

“Aksi yang kami lakukan ini sebagai bentuk protes terhadap Dinas Perhubungan Bireuen. Sebab belakangan ikut membiarkan bus sekolah milik pemerintah itu mengangkut penumpang umum, sehingga lahan kami tidak ada lagi,” katanya. 

Kata dia, aksi protes yang dilakukan para sopir ini agar pemerintah terutama dinas terkait dapat melarang bus sekolah untuk  tidak lagi mengambil penumpang umum.

Baca juga: Baru 47 Desa yang Telah Ajukan Pencairan Dana DD Tahun 2021 di Bireuen

“Apabila aksi protes yang dilakukan ini tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Bireuen, maka para sopir ini kembali akan melakukan unjuk rasa depan kantor Bupati Bireuen di Cot Gapu,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Organda, Azis Fandila atau sering disapa Azis Bengkel mengaku, belakangan ini masih terdapat sekitar 150 unit Bus Cenderawasih, Bireuen Expres yang masih beroperasi di Bireuen.

“Kita tetap berharap adanya perhatian pemarintah dalam hal ini. Kkepada masyarakat juga kita berharap dapat memanfaatkan jasa transportasi seperti Bus Cenderawasih, baik kegiatan apa saja, sehingga akan membantu para sopir itu sendiri, apalagi disaat pandemi Covid-19 ini,” harap Azis Bengkel. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »