![]() |
Kepala DPMGP-KB Bireuen, Mulyadi SH. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sejauh ini, baru 389 dari 609 Gampong di Kabupaten Bireuen, Aceh, yang telah menerima pencairan dana desa tahap pertama tahun 2021.
Sementara 220 Gampong lainnya hingga kini masih dalam proses usulan pencairan. Bahkan sebagian dari jumlah itu masih ada yang belum mengajukan berkas dokumen permohonan.
Baca juga: Kadis DPMGP-KB Bireuen: Dana Desa Tahun 2021 di Bireuen Diutamakan untuk BLT dan Penanganan Covid-19
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berecana (DPMGP-KB) Bireuen, Mulyadi mengatakan, berdasarkan laporan, sudah 389 desa yang telah menerim pencairan DD tahap pertama tahun 2021.
“Sedangkan 197 desa lainnya berkasnya telah diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan daerah (BPKD) Bireuen dan selanjutnya diteruskan ke KPPN di Kota Lhokseumawe. Lalu, 23 desa diantaranya hingga kini belum menyerahkan dokumen usulan pencarian dana desa ke DPMGPKB agar dapat dipelajari, untuk diproses hingga ke KPPN,” kata Mulyadi kepada awak media, Minggu, 21 Maret 2021.
Menurut Mulyadi, penggunaan dana desa tahun 2021 masih dominan dan diproritaskan untuk dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang berhak menerimanya, selanjutnya penanganan Covid-19 serta untuk program padat karya tunai.
“Bila masih tersisa dana dari ketiga proritaskan tersebut, maka diperbolehkan untuk alokasi pembangunan infrastruktur lainnya. Tapi mekanismenya harus terpenuhi bantuan BLT selama 12 bulan, dan setiap bulannya sebesar Rp300 ribu setiap kepala keluarga,” tegasnya.
Baca juga: Kemarau, Warga Bireuen Diminta Waspada dan Tak Membakar Hutan serta Lahan Sembarangan
Bagi Desa atau Gampong yang belum juga mengajukan dokumen usulan pencarian dana desa, pihaknya meminta para Camat untuk segera memantau, dan membantu permasalahan desa yang belum mengajukan usulan tersebut.
“Apabila tahap pertama selesai, selanjutnya dana desa akan masuk tahap kedua. Untuk itu, setiap desa yang telah menerima dana tahap pertama, dapat sesegera mungkin melaporkan terkait realisasi tahap satu, dan bisa mengajukan tahap kedua,” pintanya. (Joniful)