LEBAK, KabarViral79.Com – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak membuka Posko Pengaduan untuk masyarakat Lebak perihal pembuatan pembuatan Sertifikat Hak Milik (SHM).
Hal ini diakibatkan karena ada lima oknum pegawai Badan Pertahanan Nasional (BPN) atau ATR Kabupaten Lebak yang tertangkap OTT oleh Polda Banten pada hari Jumat, 12 November, pukul 19.00 Wib
“Tentu ini menjadi hal yang sangat ironis karena adanya pegawai BPN yang tertangkap OTT oleh Polda banten. Maka dari itu kami berinisiatif membuka Posko Pengaduan masyarakat tentang pembuatan Sertifikat Hak Milik,” kata Ketua Umum HMI MPO Lebak, Habib, Jum'at, 13 November 2021.
Habib mengatakan, kejadian ini sangatlah memalukan dan menimbulkan ketidak percayaan masyarakat kepada pemerintah, apalagi perihal perizinan Sertifikat Hak Milik ini sering dilakukan oleh masyarakat.
“Seharusnya pemerintah bisa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat bukan malah menjadikan ladang pendapatan tambahan,” jelasnya.
Habib juga mengatakan, inisiatif membuka posko pengaduan liar pembuatan Sertifikat Hak Milik (SHM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar mendapatkan pelayanan tanpa harus ada embel-embel imbalan yang seharusnya tidak dilakukan.
“Posko pengaduan liar ini semata-mata kita berikan kepada masyarakat yang ingin mengurusi sertifikatnya dalam pembuatan SHM) agar masyarakat bisa mendapatkan haknya tanpa harus mengeluarkan biaya yang ternyata itu hanyalah bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pegawai BPN ATR Kabupaten Lebak,” tuturnya. (*/red)