Para korban saat ditangani tim medis Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, Bireuen pasca terjatuh di atas jembatan gantung, kawasan Awe Geutah, Peusangan Siblah Krueng ambruk. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Tiga orang dari 10 korban yang jatuh ke sungai, pasca ambruknya jembatan gantung Awe Geutah Paya-Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah setempat.
Sementara tujuh korban lainnya yang ikut menjadi korban saat jembatan gantung tersebut putus dan ambruk, sebagian masih dirawat di Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, hanya sebagian yang sudah diperbolehkan pulang.
Kepala UPTD Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Lisa Rita SKM mengatakan, awalnya banyak yang mengalami luka-luka pasca kejadian tersebut. Sementara 10 korban sempat dirawat di Puskesmas, tiga orang mengalami luka berat.
“Kalau yang korbannya mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang usai mendapat penanganan di Puskesmas. Hanya tiga korban yang dirujuk ke RSUD dr Fauziah dan hingga kini masih menjalani perawatan,” katanya.
Berdasarkan data, tiga korban yang dirujuk ke RSUD dr Fauziah, yakni Arman Maulana (13) warga Awe Geutah Paya, Peusangan Siblah Krueng, Iswadi (46) warga Teupin Reudeup, Lukman Budiman warga Gampong Teupin Reudep, Peusangan Selatan.
Kalau yang ditangani di Puskesmas Peusangan Siblah Krueng di antaranya Irfan Maulana (15), Mursal warga Teupin Reudeup, Peusangan Selatan, Ryski Yansyah (10), dan Herman (45), warga Awe Geutah Paya. Lalu Mukhlis (32), Atta Rudin (32), Syamaun Ibrahim (55) juga warga Awe Geutah Paya.
Diberitakan sebelumnya jembatan gantung Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, ambruk pada Senin, 14 Maret 2022 sekira pukul 12.15 WIB.
Pasca ambruknya jembatan tersebut, diinformasikan sedikitnya 10 warga ikut menjadi korban setelah jatuh ke sungai di kawasan jembatan itu. (Joniful)