 |
| Kepala Dinas Syariat Islam, Anwar S.Ag, MAP. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sedikitnya, 614 peserta dari 17 Kecamatan akan tampil di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 Tahun 2023, dan resmi dibuka malam ini, Sabtu, 17 Juni 2023, di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen.
Ketua Panitia Pelaksana, Anwar, S.Ag., M.A.P yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen kepada media ini mengatakan, malam ini MTQ tingkat kabupaten resmi dibuka malam ini.
“MTQ ke-36 memperlombakan delapan cabang dan 24 golongan dengan jumlah 614 peserta putra/putri. Ajang ini akan berlangsung enam hari, mulai tanggal 17 hingga 24 Juni 2023, sementara pembukaannya dilaksanakan malam ini,” katanya.
Selain cabang Tilawah dan Qiraah Shab’ah, Tartir Qur’an, Hifzil Qur’an, Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an serta Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ).
“Di samping itu dua golongan perlombaan MTQ yang tidak ada peserta, yakni Cacat Netra Putra dan Putri dan Hifzil Quran 30 juz putra,” urainya.
Menurut Anwar, MTQ ke-36 Tahun 2023 ini merupakan kegiatan lanjutan dari MTQ tingkat Gampong, Kemukiman dan MTQ tingkat Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen.
Sementara untuk lokasinya pementasan MTQ kali ini digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) MTQ cabang Tilawah dan Qiraah Shab’ah, di Masjid Agung Sultan Jeumpa diperlombakan MTQ cabang Tartir, Hifzil dan Tafsir Quran, disusul Meuligo Pendopo Bupati Bireuen cabang Syarhil. Lalu Fahmil Qura’an 32 group jumlah 198 peserta.
Di SMA Negeri 1 Bireuen diperlombakan MTQ cabang Khattil Qur’an, disusul Kampus IAI Al Muslim akan diperlombakan MTQ cabang Karya Tulis Ilmiyah Al Qur’an (KTIQ).
Ditambahkannya, MTQ ini dilaksanakan secara berjenjang, keseriusan masyarakat dan pemerintah dalam merespon dan melaksanakan MTQ dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan dan peningkatan.
“Kita berharap pelaksanaan MTQ ini dapat memberikan manfaat dan sumbangsih bagi peningkatan pembinaan qari-qoriah, hafizh-hafizhah, mufasir-mufassirah, meningkatkan penghayatan dan pemahaman isi kandungan al-qur’an serta penulisan indah al-qur’an di Kabupaten Bireuen,” harap Anwar. (Joniful Bahri)