-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tak Hanya Ancaman Biasa, Sopir Camat Kota Juang Bireuen Diduga Ikut Ancam Menculik dan Ingin Menusuk Leher Wartawan Dialeksis

By On Senin, April 15, 2024

Wartawan Dialeksis.Com, Fajrizal (Fajri Bugak) yang juga anggota PWI Bireuen saat membuat laporan ke Polres BIreuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Buntut pemberitaan terkait dugaan pungli sewa lapak hari Meugang di pusat Kota, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, hingga berujung pengancaman oknum pegawai camat setempat terhadap wartawan Dialeksis.com mulai mengarah ke Polres Bireuen.

Pasalnya, setelah mendapat ancaman pertama, Sabtu 13 April 2024 oleh Taufik, sopir Camat Kota Juang, Bireuen, Fajrizal (Fajri Bugak), wartawan Dialeksis.com liputan Bireuen merasa ikut terancam jiwanya.

Berdasarkan keterangan Fajrizal kepada media ini, kalau dirinya merasa was-was setalah oknum T, dan terakhir diketahui Taufik, sopir Camat Kota Juang, Bireuen mengancamnya beberapakali melalui telepon selulernya.

Terakhir, Fajrizal terpaksa membuat laporan, dan melaporkan Taufik (sopir Camat Kota Juang) ke Polres Bireuen, Sabtu malam, 13 April 2024.

Dalam hal ini, Fajrizal ikut memberikan bukti, rekaman telepon yang diterima dari Taufik, sopir Camat Kota Juang, Bireuen.

“Saya sempat menerima nada ancaman melalui telepon dari Taufik sebanyak dua kali. Saat ditelepon, Taufik ikut marah-marah dan melontarkan kata-kata kotor,” kata Fajrizal.

Tak hanya ancaman dari telepon, Taufik juga meminta dan mangajak Farizal untuk bertemu.

Berdasarkan rekaman telepon yang diterima media ini, awalnya Fajrizal sempat menerima telepon dari seseorang pada Jumat, 12 April 2024, sekira pukul 22.48 WIB. 

Ketika Fajrizal menerima telepon, oknum tersebut tidak mau menyebut identitasnya. Dia hanya mengajak Fajrizal bertemu di Bireuen. Oknum itu melontarkan kata-kata tidak etis dengan bernada mengancam.

“Di mana kamu? Ayo kita ketemu di Bireuen, kalau kamu seorang pria. Seperti anjing (maaf-red) kamu! Kamu bikin berita yang bukan-bukan. Pokoknya kita ketemu, jangan lewat HP. Kamu tunggu saja, apa kamu yang habis umur atau aku habis umur. Kau sudah kukenal. Pakoknya, aku tunggu kamu di Bireuen,” nada ancaman dan caci-maki itu sesuai dengan bukti rekaman suara si penelepon dengan berbahasa Aceh.

Saat itu, Fajrizal tidak mengetahui siapa penelepon tersebut, Fajrizal ikut menanyakan siapa nama dia dan ada keperluan apa ingin bertemu dengannya kepada si penelpon. Tapi, si penelepon tersebut tetap tidak mau menyebutkan identitasnya. Si penelpon tetap ingin segera bertemu dengan Fajrizal.

Baca juga: Oknum Pegawai Kantor Camat Kota Juang Ancam Wartawan Bireuen Gegera Diberitakan Pungli Sewa Lapak Hari Meugang

“Terakhir saya ikut menelusuri nomor dan si penelpon, akhirnya saya tahu, kalau yang menelpon Taufik. Taufik ini pegawai honorer di Kantor Camat Kota Juang yang juga sopir Pak Camat,” beber Fajrizal.

Kendati demikian, Fajrizal tidak melayani kemauan Taufik untuk bertemu, alasannya tidak jelas apa keperluannya. Fajrizal ikut mengabaikan cacian dan ancaman itu.

Ternyata masalah ancaman berlanjut, Sabtu 13 April 2024, sekira pukul 19.40.WIB, kata Fajrizal, ia kembali menerima telelpon dari Taufik. Bahkan sopir Camat Kota Juang itu kembali meminta bertemu dengan wartawan Dialeksis.com itu.

Bahkan ancaman dan cacian terhadap Fajrizal semakin melebar, sopir Camat Kota Juang Bireuen itu mengancam akan menculik Fajrizal apabila tidak datang menemui Taufik di sebuah warung di Kawasan Kecamatan Peusangan.

“Hai kau pergi ke sini sebentar, boleh? Jangan banyak kali bicara kamu. Kuculik nanti kau. Di leher kau kutusuk,” kata Taufik dengan mengancam Fajri dan mengajak bertemu melalui telepon selulernya.

Dengan mendapat ancaman yang dinilai mengarah terhadap keselamatan jiwanya, terakhir Fajrizal memutuskan untuk melaporkan persoalan tersebut ke SPKT Polres Bireuen sekira pukul 21.40 WIB.

“Saya sangat berharap kalau laporan ke Polres Bireuen dapat segera ditindaklanjuti. Persoalan ancaman jiwa saya ini dapat diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” pinta Fajrizal yang juga Sekretaris di PWI Kabupaten Bireuen.

Diberitakan sebelumnya, gegara pemberitaan terkait dugaan pungli sewa lapak hari meugang di pusat Kota Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, oknum pegawai Kantor Camat Kota Juang, Kabupaten setempat diduga ikut mengancam wartawan liputan Bireuen, Sabtu 13 April  2024.

Ancaman tersebut dilontarkan kepada Fajrizal, wartawan online Dialeksis.Com, dengan judul beritanya “Cari Aman, Camat Kota Juang Gunakan Pihak Ketiga untuk Pungli Sewa Lapak Meugang”. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »