![]() |
Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud, SE, MAP (HRD) saat bertemu wartawan Bireuen, di Meuligoe Resident, Cot Gapu, Bireuen, Sabtu, 2 September 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Maraknya isu money politik (politik uang) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bireuen, sejatinya dapat disahuti serius oleh penyelenggara pemilu dan Aparat Penegak Hukum (APH).
Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud, SE, MAP (HRD) kepada wartawan, di Meuligoe Resident, Cot Gapu, Bireuen, Sabtu, 2 September 2024,
Politisi dari PKB itu menyebutkan, hembusan isu money politik mulai terendus dan menjadi pembicaraan banyak di tengah masyarakat, sementara pihak penyelenggara dan Aparat Penegak Hukum (APH) belum mengambil langkah-langka antisipatasi.
“Hingga sejauh ini kesannya seperti adanya dugaan pembiarkan. Artinya para pihak belum terlihat adanya gebrakan, guna mencegah menyangkut isu money politik yang mulai didengungkan di tengah masyarakat Kabupaten Bireuen. Sementara Pilkada di Bireuen dan Aceh umumnya tinggal menghitung hari,” ujar HRD.
Ia mencontohkan, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bireuen yang sejatinya memiliki peran besar terhadap jalannya domokrasi jelang Pilkada, dan harus aktif mensosialisasikan pencegahan money politik kepada masyarakat.
“Namun, apakah mereka telah melakukan langkah-langkah pencegahan praktek politik uang di Bireuen. Lalu apa sudah ada sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut. Ini terkesan mereka takut dan tak berdaya mencegah apabila terjadinya money politik pada Pilkada Bireuen,” paparnya.
“Disamping Panwaslih sendiri, tentunya Polres Bireuen juga perlu juga mengambil langkah nyata, dan hingga sejauh ini juga kita pertanyakan, sejauh mana sudah langkah yang telah dilakukan penegak hukum, mencegah ataupun mensosialisasikan terhadap praktik kotor politik uang jelang Pilkada,” sambung HRD.
Di bagian lain, HRD mengapresiasi langkah yang telah diupayakan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen terhadap upaya, dan telah melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk imbauan di Gampong-gampong dan menggandeng Keuchik, agar tak lahir dan ikut melakukan money politik pada Pilkada.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf-Abdul Muhaimin (Mu’Min) itu juga ikut menyorot Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen.
“Kita sangat berharap KIP selaku penyelenggaraan Pemilu itu harus bersikap profesional dan netral, sehingga masyarakat akan lebih percaya terhadap KIP selaku penyelenggara,” tuturnya. (Joniful Bahri)