-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

BII dan FMO Luncurkan Platform Energi Terbarukan 500MW Bersama SUSI Partners untuk Mempercepat Transisi Energi di Asia Tenggara

By On Rabu, Januari 22, 2025

BII, FMO, SUSI Partners_Signing at British High Commission, Singapore. 

Platform investasi bersama ini merupakan bagian dari strategi SUSI di Asia Tenggara, yang telah mengamankan komitmen baru sebesar USD 139 juta.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Sebuah platform energi terbarukan berskala utilitas baru, Sustainable Asia Renewable Assets (“SARA”), telah didirikan secara bersama oleh British International Investment (“BII”), lembaga keuangan pembangunan Inggris dan investor berdampak, FMO, bank pembangunan kewirausahaan Belanda, serta SUSI Partners, manajer spesialis investasi infrastruktur transisi energi.

Didirikan dalam kerangka SUSI Asia Energy Transition Fund (“SAETF”), platform ini bertujuan untuk membangun portofolio proyek energi terbarukan 500 MW di berbagai pasar Asia Tenggara yang terpilih hingga akhir masa hidup dana SAETF.

Fokus awal dari platform investasi bersama ini adalah untuk memulai konstruksi dan operasi proyek-proyek greenfield.

Ada juga rencana bagi SARA untuk mengembangkan jalur proyeknya sendiri di seluruh Asia Tenggara untuk menciptakan platform energi terbarukan yang dapat diperluas dan independen.

Pembangkit listrik tenaga angin Dam Nai di Vietnam, yang diakuisisi SUSI pada Oktober 2024, akan menjadi aset utama SARA.

BII dan FMO masing-masing berinvestasi sebesar USD 70 juta dan USD 50 juta melalui komitmen investasi bersama ke SARA dan komitmen tambahan ke SUSI Asia Energy Transition Fund (“SAETF”).

Didukung oleh komitmen lebih lanjut ke SAETF dari investor yang ada dan baru, SUSI telah lebih dari dua kali lipat ukuran strateginya yang berfokus pada Asia Tenggara dari USD 120 juta menjadi USD 259 juta (termasuk investasi bersama langsung).

Dana ini sepenuhnya didedikasikan untuk proyek infrastruktur energi berkelanjutan di Asia Tenggara.

Dengan posisi Asia Tenggara yang semakin berkembang sebagai pusat manufaktur dan industri global, wilayah ini diperkirakan akan menyumbang lebih dari seperempat pertumbuhan permintaan energi global hingga 2035, menurut Badan Energi Internasional (“IEA”).

Mengingat hampir 80 persen peningkatan permintaan energi di Asia Tenggara telah dipenuhi oleh bahan bakar fosil sejak 2010, dampak iklim per dolar yang diinvestasikan dalam transisi energi di wilayah ini termasuk yang tertinggi di dunia.

Dengan kehadiran di Singapura sejak 2019, SUSI telah menjadi pelopor dalam transisi energi di Asia Tenggara.

Setelah menutup SAETF pada 2023 dengan total USD 120 juta, dana ini dibuka kembali pada 2024 berdasarkan aliran investasi yang kuat dan permintaan dari para investor (limited partners).

Portofolio SAETF saat ini berfokus pada proyek energi terbarukan berskala utilitas serta proyek pembangkit terdistribusi dan efisiensi energi dengan pelanggan komersial dan industri di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang.

Hingga saat ini, dana ini telah berinvestasi di Vietnam, Filipina, Thailand, dan Kamboja.

Managing Director and Head of Asia BII, Srini Nagarajan mengatakan, sektor energi bersih yang berkembang di Asia Tenggara menawarkan potensi besar untuk investasi iklim.

“Lembaga keuangan pembangunan seperti kami dapat memainkan peran penting dalam transisi ini. Kami sangat senang dapat bermitra dengan SUSI dan FMO untuk meluncurkan platform berskala utilitas baru di wilayah ini dan meningkatkan dukungan kami untuk SAETF, yang merupakan investasi pertama BII di wilayah ini dalam strategi kami saat ini antara 2022 dan 2026,” ujarnya.

FMO’s Private Equity Director, Peter Byrde mengatakan, melalui investasi ini, SARA akan dapat menyediakan energi bersih bagi negara-negara di Asia Tenggara yang memiliki kebutuhan jelas akan tambahan daya sambil mendiversifikasi matriks energi mereka.

“Di FMO, kami berkomitmen untuk memiliki portofolio net-zero pada tahun 2050, berusaha menuju keselarasan jalur 1,5ºC baik di tingkat portofolio maupun investasi. Karena transaksi ini tidak hanya memungkinkan kami untuk berinvestasi di berbagai pasar menarik, tetapi juga memungkinkan kami untuk memaksimalkan dampak kami karena ini adalah transaksi sepenuhnya hijau. Ini adalah peluang yang jelas sejalan dengan strategi PE Energy kami. Kami berharap dapat mendukung proyek-proyek pengembangan tahap akhir ini di seluruh wilayah,” tuturnya.

Head Asia at SUSI Partners, Wymen Chan mengatakan, meskipun karakteristik politik, ekonomi, dan sosial yang berbeda di setiap negara di Asia Tenggara memerlukan keahlian dan jaringan lokal yang kuat.

“Kami percaya bahwa wilayah ini memberikan kami peluang yang sangat menarik untuk memberikan imbal hasil yang berdampak bagi klien kami. Dukungan dari lembaga-lembaga terkemuka seperti BII dan FMO sangat penting untuk menarik lebih banyak modal yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur energi berkelanjutan di wilayah ini,” ujarnya.

Dengan prospek ekonomi yang menguntungkan, munculnya kerangka kebijakan yang mendukung, dan potensi mitigasi iklim yang substansial di wilayah ini, SUSI Partners, BII, dan FMO tetap berkomitmen penuh untuk memajukan pembangunan infrastruktur transisi energi di wilayah ini.

Tentang British International Investment (BII)

British International Investment adalah lembaga keuangan pembangunan Inggris dan investor berdampak.

Sebagai mitra investasi yang tepercaya bagi bisnis di Afrika, Asia, dan Karibia, BII berinvestasi untuk menciptakan ekonomi yang produktif, berkelanjutan, dan inklusif di pasar kami.

Antara 2022-2026, setidaknya 30 persen dari total komitmen baru BII berdasarkan nilai akan berada di pembiayaan iklim.

BII juga merupakan anggota pendiri 2X Challenge yang telah mengumpulkan lebih dari $33,6 miliar untuk memberdayakan pengembangan ekonomi perempuan.

Perusahaan ini memiliki investasi di lebih dari 1.580 bisnis di 65 negara dan total aset bersih sebesar £8,5 miliar.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.bii.co.uk | tonton di sini. Ikuti British International Investment di LinkedIn dan X.

Tentang FMO

FMO adalah bank pembangunan kewirausahaan Belanda. Sebagai investor berdampak terkemuka, FMO mendukung pertumbuhan sektor swasta yang berkelanjutan di negara-negara berkembang dan pasar yang sedang berkembang dengan berinvestasi dalam proyek dan wirausahawan yang ambisius.

FMO percaya bahwa sektor swasta yang kuat mengarah pada pembangunan ekonomi dan sosial dan memiliki rekam jejak lebih dari 50 tahun dalam memberdayakan wirausahawan untuk membuat ekonomi lokal lebih inklusif, produktif, tangguh, dan berkelanjutan.

FMO fokus pada tiga sektor yang memiliki dampak pengembangan tinggi: Agribisnis, Makanan & Air, Energi, dan Lembaga Keuangan.

Dengan total portofolio yang dikomitmenkan sebesar EUR ~13 miliar yang mencakup lebih dari 85 negara, FMO adalah salah satu bank pembangunan sektor swasta bilateral yang lebih besar di dunia.

Untuk informasi lebih lanjut: silakan kunjungi www.fmo.nl.

Tentang SUSI Partners

SUSI Partners adalah manajer investasi independen dan spesialis yang memberikan akses kepada investor institusi ke peluang infrastruktur swasta menengah yang muncul dari transisi energi global.

Dengan lebih dari 15 tahun aktivitas dan lebih dari EUR 2,1 miliar modal investor yang dihimpun hingga saat ini, perusahaan ini memiliki rekam jejak yang terbukti dalam tema investasi transisi energi, mencapai imbal hasil yang menarik disesuaikan dengan risiko bagi klien dan penerima manfaat mereka sambil berkontribusi secara signifikan terhadap upaya mitigasi perubahan iklim global.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.susi-partners.com.


(*/red)

Jaga Kualitas Udara di Jakarta, DLH DKI Jakarta Gandeng BRI Finance Lakukan Uji Emisi

By On Kamis, Desember 05, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berkolaborasi dengan BRI Finance menyelenggarakan kegiatan Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara, Selasa, 03 Desember 2024.

Uji Emisi Kendaraan ini dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara, Kepala DLH DKI Jakarta, dan berbagai pihak lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya uji emisi dalam menjaga kualitas udara Jakarta sekaligus mengedukasi warga agar terus merawat kendaraanya.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan yang biasa disapa Wahyudi mengatakan, peran besar perusahaan untuk turut menjaga keseimbangan sosial dan lingkungan hidup.

“Sebagai perusahaan pembiayaan, kami bertugas menjalankan triple bottom line, yakni pada prinsipnya terdapat profit, people, dan planet yang sejalan dengan ESG (Environment, Social, and Governance). Selain itu, uji emisi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi telah memenuhi standar emisi yang ditetapkan, serta meminimalisir dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Wahyudi menambahkan, dalam usia ke-41 tahun ini, BRI Finance berkomitmen untuk melakukan aksi nyata guna menekan angka polusi udara yang sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara uji emisi kendaraan ini serta mengimbau agar secara bersama-sama kita sukseskan kegiatan ini dan terus mendukung program-program yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan seluruh kendaraan bermotor di Jakarta mematuhi standar baku mutu emisi.

Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menambahkan, pihaknya telah rutin melaksanakan program uji emisi di seluruh wilayah.

“Melalui konsistensi pelaksanaan uji emisi serta dukungan aktif dari masyarakat, saya yakin wilayah Jakarta akan semakin bersih dan nyaman untuk semua warganya. Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan tujuan ini tercapai,” terangnya.


Sumber: PRNewswire

Sambut HUT ke-41, BRI Finance Tunjukkan Komitmen TJSL dengan Menggelar Uji Emisi Gratis

By On Rabu, Desember 04, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 pada 7 Desember 2024, PT BRI Multifinance Indonesia ("BRI Finance") menggelar kegiatan Uji Emisi Gratis untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Kegiatan yang diadakan pada Selasa, 03 Desember 2024 ini berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.

Uji Emisi Gratis ini merupakan puncak acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diadakan oleh BRI Finance bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta.

Pada November lalu, BRI Finance bersama DLH Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai rangkaian Pelatihan Teknisi Uji Emisi yang melibatkan siswa-siswa di beberapa SMK di Jakarta.

Harapannya melalui kegiatan ini dapat menciptakan teknisi-teknisi unggul dan siap untuk memenuhi standar uji emisi secara profesional, sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor di Jakarta.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan mengatakan, pihaknya menyadari peran besar perusahaan untuk turut menjaga keseimbangan sosial dan lingkungan hidup.

“Untuk itu, di usia BRI Finance yang juga semakin matang, yaitu 41 tahun ini, BRI Finance berkomitmen untuk melakukan aksi nyata seperti hari ini guna menekan angka polusi udara yang kiranya pula dapat membantu secara signifikan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Uji emisi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengurangi beban pencemaran udara dari sisa gas buang kendaraan bermotor. Melalui uji emisi, dapat diketahui kinerja mesin suatu kendaraan, apakah memiliki kadar CO2 yang sesuai dengan standar kriteria atau tidak, dan apakah dalam kondisi prima untuk layak jalan.

Pemerintah menetapkan uji emisi menjadi keharusan untuk setiap orang pemilik kendaraan bermotor sebagaimana dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pelaksanaan uji emisi pun dilakukan mengacu pada SNI 09-7118.1-2005 untuk kendaraan bermotor bahan bakar bensin dengan kondisi idle. Sedangkan untuk kendaraan bermotor bahan bakar solar dengan kondisi akselerasi bebas mengacu pada SNI 7118-2:2008.

Pada kesempatan itu, juga hadir ⁠Direktur Pengendalian Pencemaran Udara, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Deni Silaban, ⁠Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Plh. Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta Sarjoko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, yang diwakili Edi Sufaat, serta Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani.

“Target uji emisi ini adalah target secara massal. Kita ingin membangun sebuah kesadaran pada masyarakat bahwasanya penting untuk melakukan pengecekan emisi secara berkala. Secara bertahap di lokasi kegiatan hari ini, kita akan memberhentikan semua kendaraan yang melintas. Kita akan berikan informasi terkait kegiatan Uji Emisi Gratis ini dan dilakukan pengecekan terhadap kendaraan bermotornya,” ujar Deni Silaban.

Dalam kesempatan itu, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi BRI Finance.

“Kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui uji emisi gratis, kami berharap lebih banyak kendaraan bersih dapat beroperasi di Jakarta, sehingga kualitas udara meningkat. Serta semakin banyak perusahaan yang melakukan kegiatan seperti BRI Finance,” ujarnya.

Sebagai penutup, Wahyudi Darmawan menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, dimulai dari diri sendiri.

“Sama halnya pula ketika kita memilih produk pembiayaan yang tepat bagi tujuan finansial kita ke depannya,”  tutup Wahyudi Darmawan.


Sumber: PRNewswire

EZA Hill Masuki Pasar Indonesia dengan Akuisisi Tiga Properti Logistik di Cikarang, Cibitung, dan Cileungsi

By On Senin, Desember 02, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – EZA Hill Property Management Pte Ltd (EZA Hill), perusahaan manajemen aset yang berbasis di Singapura dan didukung oleh Rava Partners, mengakuisisi portofolio logistik dari LILV PORTFOLIO PTE. LTD., sebuah dana yang dikelola oleh ESR Group, senilai USD 148 juta.

Ini adalah akuisisi pertama EZA Hill di Indonesia dan merupakan langkah penting untuk berkembang dari Singapura ke kawasan Asia Tenggara. 

Co-founder dan Chief Investment Officer di EZA Hill, Frank Ng Tze Wei mengatakan, pihaknya ingin EZA Hill menjadi pemain regional, dan akuisisi ini adalah langkah penting ke arah itu.

“Memasuki Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan populasi terpadat keempat di dunia, merupakan rencana strategis untuk memanfaatkan tren demografi dan ekonomi di kawasan ini dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. Selain itu, portofolio ini memiliki skala yang signifikan, dan akuisisi ini memberikan kehadiran yang besar di pasar Jakarta,” ujarnya.

Investasi ini mencakup tiga aset logistik berkualitas tinggi yang menghasilkan pendapatan di Jakarta Raya dengan total luas bangunan sebesar 137 ribu meter persegi. Selain itu, dua dari properti tersebut juga memiliki 274 ribu meter persegi yang dapat dikembangkan, yang akan dikembangkan oleh EZA Hill untuk memperluas portofolio.

Properti-properti ini terletak di kawasan industri dan logistik strategis di Cikarang, Cibitung, dan Cileungsi, yang melayani berbagai tahap rantai pasokan dari produksi hingga pengiriman akhir.

Aset di Cikarang berada dalam kluster manufaktur dengan permintaan gudang yang kuat dari pabrik dan perakitan. Sementara aset di Cibitung dan Cileungsi terhubung dengan baik dan mendapatkan manfaat dari jalan tol yang baru selesai serta permintaan dari e-commerce, barang konsumsi cepat, dan layanan pengiriman barang ke lokasi tujuan.       

“Kami melihat banyak peluang untuk tumbuh di pasar Asia Tenggara. Kami sedang belajar dan mengembangkan kemampuan kami untuk beroperasi di sini, dan kami sangat bersemangat untuk memberikan manfaat bagi para investor kami serta memanfaatkan kesempatan yang ada,” kata Joe Gagnon, Co-Head Rava Partners.

Direktur Utama di Hillhouse, Chengkang Yan menambahkan, investasi penting EZA Hill adalah bagian dari komitmen lebih luas Hillhouse di Asia Tenggara dan pasar Indonesia. 

“Kami senang melihat EZA Hill semakin berpengaruh dan menjadi pemimpin dalam memajukan infrastruktur rantai pasokan di kawasan ini,” ujarnya.

Tentang EZA Hill

EZA Hill adalah platform investasi real estate (www.ezahill.com) yang berinvestasi, mengelola, dan mengembangkan peluang real estate industri, logistik, dan taman bisnis di Asia Tenggara.

Dengan memanfaatkan riset industri dan keahlian operasionalnya, platform ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan di pasar real estate Asia Tenggara dan menciptakan nilai melalui investasi strategis dalam solusi infrastruktur yang berkelanjutan dan inovatif.

EZA Hill berkomitmen untuk memberikan nilai dan pertumbuhan yang berkelanjutan sambil mendorong inovasi di sektor bangunan dan infrastruktur di kawasan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ezahill.com

Tentang Rava Partners

Rava Partners berinvestasi dalam aset nyata, bermitra dengan pemimpin bisnis berkualitas untuk membangun infrastruktur fisik yang mendukung ekonomi baru Asia Pasifik.

Rava Partners membangun platform aset nyata di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi Asia, seperti pendidikan, logistik/industri, sains/kesehatan, akomodasi multifamili, infrastruktur digital, dan kelas aset khusus lainnya.

Sejak diluncurkan, Rava Partners telah menginvestasikan lebih dari USD 3,5 miliar, atas nama dana yang dikelola oleh Rava Partners dan Hillhouse, di 16 perusahaan real estate di seluruh kawasan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.ravapartners.com

Tentang Hillhouse

Didirikan pada tahun 2005, Hillhouse Investment (Hillhouse) adalah manajer investasi alternatif global yang berdedikasi untuk bermitra dengan bisnis berkualitas tinggi untuk jangka panjang.

Dengan pengalaman hampir dua dekade, Hillhouse telah tumbuh menjadi salah satu manajer aset alternatif terbesar dengan berbagai strategi investasi yang mencakup ekuitas publik, ekuitas swasta (termasuk akuisisi, modal ventura, dan strategi pertumbuhan), kredit swasta, dan aset nyata.

Hillhouse bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di industri, bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan yang berkelanjutan dan berpikiran maju di sektor kesehatan, layanan bisnis, konsumen, dan industri.

Perusahaan ini mengelola modal untuk institusi global, termasuk yayasan nirlaba, endowment, dan dana pensiun.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.hillhouseinvestment.com


(*/red)

TMMS Perkuat Posisi Global Lewat Kontrak Strategis dan IPO Tahun Depan

By On Minggu, Desember 01, 2024

Penandatanganan Kerja Sama PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) dan BKM part of Aquila Group. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS), perusahaan nasional yang bergerak di sektor kontraktor pertambangan dan penyewaan alat berat, mencatat tonggak penting dengan memperpanjang kontrak strategis bersama PT Bumi Konawe Minerina (BKM), bagian dari Aquila Group.

Aquila Group sendiri merupakan bagian dari Solway, sebuah perusahaan tambang dan logam internasional yang berbasis di Swiss. Selain di Indonesia, Aquila telah mengoperasikan tambang dan pabrik peleburan di Guatemala, Ukraina, dan Makedonia, dengan fokus pada produksi nikel.

Langkah BKM part of Aquila Group di Indonesia memperkuat TMMS sebagai salah satu pemain utama di industri tambang nasional, sekaligus mematangkan rencananya melantai di Bursa Efek Indonesia melalui initial public offering (IPO) pada 2025.

Kontrak baru yang berlaku hingga Desember 2025 ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis yang dimulai sejak akhir 2022.

Direktur Utama PT TMMS, Herryan Syahputra, S.T., M.T., mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari kinerja konsisten yang telah ditunjukkan TMMS.

“Performance TMMS yang baik membuat kami dipercaya untuk memperpanjang kontrak hingga dua tahun. Bahkan, ada potensi kerja sama ini berlangsung hingga tambang selesai,” ujar Herryan.

Kolaborasi ini juga membuktikan kemampuan TMMS untuk beradaptasi dan bersinergi dengan perusahaan tambang besar berskala internasional.

“Lewat kerja sama dengan perusahaan besar seperti BKM part of Aquila Group, kami tidak hanya mendapatkan pengalaman tetapi juga membangun kepercayaan, yang menjadi nilai penting dalam keberlanjutan bisnis TMMS,” tambahnya.

Inovasi Operasional dan Komitmen Lingkungan

Sejak awal, kerja sama dengan BKM part of Aquila Group telah memberikan dampak signifikan pada peningkatan kapasitas operasional TMMS. Jumlah unit alat berat yang dikelola TMMS di lokasi tambang telah meningkat hingga lebih dari seratus unit, memungkinkan perusahaan untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan.

Menurut Herryan, inovasi menjadi kunci keberhasilan TMMS, termasuk penerapan preventive maintenance untuk menjaga performa alat berat. Strategi ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga mendukung upaya mitigasi dampak lingkungan.

“TMMS juga telah memasang sistem oil trap di workshop untuk mencegah pencemaran lingkungan, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan,” ujar Herryan.

Jajaran manajemen PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) dan BKM part of Aquila Group. 

Herryan menjelaskan, TMMS secara rutin melakukan pengujian dan upaya efisiensi dalam penggunaan bahan bakar dengan menambahkan zat aditif. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi emisi karbon, sejalan dengan tren global dalam menekan emisi gas buang ke udara.

Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, TMMS memberdayakan masyarakat lokal melalui pembukaan lapangan kerja dan mendukung sejumlah kegiatan komunitas.

Landasan Menuju IPO

Kepercayaan BKM part of Aquila Group terhadap TMMS turut memperkuat persiapan IPO perusahaan, yang akan menawarkan 797 juta saham biasa kepada publik, mewakili 20,07 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk pengeluaran modal (capital expenditure) TMMS dan penguatan modal kerja anak perusahaan, PT Meranti Bumi Persada (MBP), yang berperan sebagai off-taker bijih nikel.

Langkah ini diharapkan menciptakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan, sekaligus memperkuat aset perusahaan melalui pengadaan alat berat baru dan pengembangan operasional.

Dengan rencana harga saham kompetitif antara Rp150 hingga Rp200 per lembar, IPO ini menawarkan peluang menarik bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam pertumbuhan TMMS.

Dengan permintaan nikel global yang terus meningkat untuk baterai kendaraan listrik dan industri teknologi, TMMS berada pada posisi yang ideal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Strategi bisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir memungkinkan perusahaan untuk menciptakan stabilitas pendapatan jangka panjang.

“Permintaan nikel semakin besar, tidak hanya baterai kendaraan listrik, tapi juga bahan untuk stainless steel dan baja adalah peluang emas bagi TMMS. Melalui kerja sama strategis dan IPO, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus menciptakan sinergi berkelanjutan,” ujar Herryan.

Dengan inovasi berkelanjutan, kepercayaan mitra internasional, dan prospek pasar yang menjanjikan, TMMS siap mengokohkan posisinya sebagai perusahaan tambang nasional dengan kapasitas global.

Herryan menekankan bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari kisah sukses ini, IPO TMMS adalah kesempatan emas untuk berinvestasi dalam masa depan industri tambang Indonesia. (*/red)

Studi Lazada dan CIPS: Talenta Digital Jadi Tantangan UMKM untuk Digitalisasi

By On Kamis, November 28, 2024

Komitmen Lazada Indonesia dalam pemberdayaan UMKM lokal diwujudkan di antaranya dengan berbagai pelatihan Naik KeLaz dalam Lazada University. 

Melalui Lazada University dan LazStar Trainer, Lazada tunjukkan komitmennya dampingi UMKM hadapi tantangan untuk naik kelas

JAKARTA, KabarViral79.Com – Seiring perkembangan teknologi yang cepat dalam aktivitas perekonomian, pelaku usaha mendapatkan peluang memperluas jangkauan pasar dengan merambah ke dunia digital.

Center for Indonesian Policy Study (CIPS) dan Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dalam penelitian berjudul “Mengatasi Hambatan Naik Kelas UMKM Digital” yang hasilnya di antaranya menunjukkan bagaimana talenta digital menjadi tantangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk berdigitalisasi.

Menurut data Kemenkop UKM pada 2023, ada 22,81 juta dari 66 juta UMKM yang melakukan digitalisasi pada praktik bisnisnya, salah satunya dengan melakukan penjualan melalui eCommerce.

Di sisi lain, studi CIPS dan Lazada mengungkap bahwa 98,68 persen dari total UMKM di Indonesia masuk ke dalam kategori usaha mikro, jauh lebih besar dari kategori kecil (1,22 persen) dan menengah (0,10 persen).

Nyatanya, pelaku UMKM menghadapi berbagai tantangan yang menghambat proses digitalisasi. Studi CIPS dan Lazada menunjukkan bahwa untuk menciptakan dan mendapatkan talenta digital di dalam ekosistem bisnisnya, pelaku UMKM terbentur dengan tingginya biaya, baik dalam proses perekrutan maupun pelatihan.

“Kami meyakini bahwa faktor talenta atau sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan inklusifitas UMKM dalam ekonomi digital di Indonesia. Oleh karena itu, kami terus berinovasi untuk menjalankan peran sebagai platform eCommerce untuk memberikan pembekalan yang memadai bagi para pelaku usaha yang baru memulai perjalanannya di dalam platform. Lazada University menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami dalam menciptakan dan mengembangkan talenta digital baru dan membantu pelaku UMKM naik kelas,” kata Budi Primawan, Vice President - Government Affairs, Lazada Indonesia.

Sebesar 30 persen responden yang memiliki kecenderungan berinovasi yang tinggi merasa pemasaran dan promosi mereka tidak cukup memadai untuk menjangkau pasar karena hanya 47,7 persen bisnis UMKM yang memiliki sumber daya dengan keterampilan desain grafis untuk pemasaran digital. Selain itu, 28,57 persen merasa mereka tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital yang tersedia.

Seluruh penjual di Lazada bisa mengakses berbagai informasi dan pengetahuan di Lazada University secara mandiri kapan saja dan di mana saja. 

Menanggapi tantangan ini, Lazada Indonesia, sebagai salah satu pelaku eCommerce di Indonesia, menjalankan perannya untuk menjadi katalis digitalisasi UMKM dengan pengembangan talenta digital. Melalui inisiatifnya, Lazada menyediakan pengajaran dan pelatihan yang mudah diakses UMKM, membantu pemain baru dalam ekonomi digital untuk naik kelas.

Lazada University merupakan platform pembelajaran bagi para penjual yang tergabung di Lazada, yang dapat diakses secara mandiri kapan saja dan di mana saja. Melalui Lazada University, Lazada menyediakan sumber informasi gratis untuk para penjual Lazada dengan pusat pelatihan online yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan penjual agar bisa terus berkembang di pasar eCommerce.

Lebih lanjut, hasil studi CIPS dan Lazada menemukan 48,21 persen UMKM yang memiliki kecenderungan berinovasi yang tinggi merasa kesulitan menjangkau konsumen yang lebih luas dengan 37.50 persen terhambat mahalnya biaya logistik, 30,36 persen kurang menguasai pemasaran digital, 28,57 persen kesulitan memanfaatkan teknologi secara maksimal, dan 32,14 persen kesulitan mendapatkan akses permodalan.

Data tersebut menunjukkan bahwa akses terhadap digitalisasi dan eCommerce saja tidak cukup, dan talenta digital yang dapat memanfaatkan peluang bisnis digital masih merupakan tantangan besar yang harus dihadapi.

Sejalan dengan data yang ditunjukkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) pada 2023, Indonesia membutuhkan tambahan sembilan juta talenta digital pada 2030 dan harus menghasilkan rata-rata 600 ribu talenta digital per tahun melalui pelatihan dan keterampilan.

Berbagai tantangan pada sumber daya manusia ini memerlukan kontribusi dari berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan digital yang sehat dan terbuka untuk segala inovasi oleh pelaku UMKM.

CEO Center for Indonesian Policy Study (CIPS), Anton Rizki mengatakan, UMKM dihadapkan dengan tantangan ketersediaan dan persaingan dalam mendapatkan sumber daya cakap digital.

“Oleh karena itu, sektor swasta, khususnya eCommerce, memegang peranan penting dalam merumuskan kurikulum digital yang mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan terus berubah,” ujarnya.

Lazada terus memberdayakan para penjual lokal Indonesia untuk bisa naik kelas dalam ekosistem eCommerce di Lazada. 

Komitmen Lazada terhadap pengembangan ekosistem kewirausahaan digital terus diperkuat dengan menghadirkan para LazStar Trainer, para penjual di eCommerce sekaligus pelatih bersertifikat yang berhasil mengembangkan tokonya hingga menjangkau pasar nasional berkat penguasaan fitur-fitur kunci pada eCommerce.

LazStar Trainer yang dipilih Lazada dikenal sebagai marketplace expert yang memang telah berhasil mendorong banyak pelaku usaha online menumbuhkan bisnisnya di eCommerce.

Sebagai LazStar Trainer, Dedy Liem, Rika Yeo, dan Johanes Lie akan mendorong, memotivasi, dan mengajarkan para penjual di Lazada berbagai strategi pemasaran digital yang penting untuk pertumbuhan bisnis.

Lazada juga menawarkan kompetisi Lazada Next Top Seller bagi para penjual baru di Lazada dengan hadiah puluhan juta rupiah dan pelatihan bersama tiga LazStar Trainer Lazada selama tiga bulan, sebagai bagian dari upaya memperkuat semangat dan kemampuan kewirausahaan digital para penjual baru di Lazada.

Ke depannya, Lazada akan terus berkolaborasi bersama berbagai sektor dengan fokus di antaranya pada pada peningkatan keterampilan talenta digital sebagai tantangan utama dalam pertumbuhan UMKM.

“Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi pelaku UMKM. Melalui inisiatif yang kami berikan, kami harap dapat mendorong adopsi digital oleh UMKM melalui lahirnya talenta-talenta digital baru,” tutup Budi.

Tentang Laporan

Studi berjudul "Addressing Challenges to Growth and Scaling for Digital MSMEs in Indonesia" merupakan studi hasil kolaborasi antara Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) dan Lazada Indonesia untuk memahami lebih dalam praktik, peluang, serta tantangan UMKM dalam proses digitalisasi bisnisnya.

Laporan lengkap hasil studi dapat diakses di sini.

Tentang Lazada

Lazada Group adalah pionir platform eCommerce di Asia Tenggara. Selama 12 tahun terakhir, Lazada mempercepat kemajuan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui perdagangan dan teknologi.

Saat ini, ekosistem Lazada yang terus berkembang menghubungkan 160 juta pelanggan kami dengan lebih dari satu juta penjual aktif setiap bulannya, yang bertransaksi dengan aman dan nyaman melalui saluran pembayaran terpercaya, menerima paket melalui jaringan logistik lokal yang telah menjadi yang terbesar di kawasan ini.

Di Indonesia, Lazada dikenal sebagai pionir Harbolnas, festival belanja terbesar di tanah air. Masyarakat Indonesia dapat menikmati pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman dengan pengiriman cepat dan gratis ongkir, yang didukung oleh layanan logistik Lazada yang menyeluruh.

Sebagai bagian dari upaya membangun bisnis e-commerce yang berkelanjutan di Indonesia, Lazada berkomitmen untuk memberdayakan talenta Indonesia agar siap menghadapi masa depan.


Sumber: PRNewswire

Tekan Angka Pencemaran Udara, DLH DKI Jakarta Bersama BRI Finance Kembali Gelar Pelatihan Teknisi Uji Emisi

By On Kamis, November 28, 2024


JAKARTA, KabarViral79.Com – Polusi udara di Jakarta telah menjadi isu yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. Data dari IQAir menunjukkan bahwa Jakarta seringkali masuk dalam daftar kota dengan kualitas terburuk di dunia.

Polusi udara ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni emisi kendaraan bermotor, pembakaran sampah, maupun limbah industri. Tentunya polusi udara ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, hewan, serta lingkungan.

Sadar akan dampak dari polusi udara ini, PT BRI Multifinance Indonesia ("BRI Finance") kembali menjalankan inisiatifnya menggelar pelatihan teknisi uji emisi. Kontribusi sosial ini dijalankan oleh BRI Finance bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.

Pelatihan yang diadakan pada Selasa, 26 November 2024 itu menyasar kepada siswa-siswa SMK Teknik 10 Nopember Jakarta. Acara dibuka oleh Ir. Erni Pelita Fitratunnisa, M selaku Kepala Bidang PPKL DLH DKI Jakarta dan juga sambutan dari Ketua Sub Kelompok Pencemaran Lingkungan, Tiyana Brotoadi.

“Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam upaya pengendalian pencemaran udara khususnya di Jakarta. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang baik antara pemerintah dan BRI Finance, untuk membangun kualitas udara yang lebih baik bagi warga Jakarta serta mampu memberikan keterampilan yang memadai kepada para teknisi,” ujar Erni.

Dalam kegiatan itu, siswa diperkenalkan dasar-dasar uji emisi kendaraan bermotor, serta juga mencakup materi pelatihan yang terkait dengan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Udara, Dasar Dasar Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Prosedur Uji Emisi Kendaraan Bermotor, serta Tata Cara Penggunaan Aplikasi Uji Emisi.

Selain itu, materi juga diselingi literasi keuangan dasar pada acara tersebut, di mana diharapkan para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai perencanaan keuangan yang baik, sekaligus merasa termotivasi untuk berkontribusi di bidang lingkungan.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan mengatakan, BRI Finance ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat yang juga harapannya dapat berdampak terhadap jangka panjang.

“Dalam kesempatan ini, kami berupaya menciptakan SDM yang handal dan profesional dalam bidang pengendalian pencemaran lingkungan, serta dapat mendukung karier mereka di masa depan,” ujarnya.

Pelatihan teknisi uji emisi ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Finance yang puncak acaranya akan diadakan kegiatan Uji Emisi Gratis yang akan dilakukan awal Desember 2024.

Melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, BRI Finance berharap dapat memperluas ruang lingkup pelatihan dan menginspirasi lebih banyak individu maupun kelompok untuk turut serta dalam menjaga lingkungan hidup.

“Kami ingin mempersiapkan teknisi-teknisi yang siap untuk memenuhi standar uji emisi sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor di Jakarta. Serta membuka peluang kerja sama yang lainnya juga bagi seluruh stakeholder yang memiliki visi yang sama mewujudkan kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik ke depannya,” imbuh Wahyudi.

Sementara itu, Kepala Bidang PPKL, Erni Pelita menambahkan, pendidikan dan pelatihan menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas lingkungan.

“Setiap individu memiliki peran yang bisa diambil, baik itu dalam kapasitas sebagai teknisi maupun masyarakat umum,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, BRI Finance juga membuka booth untuk inklusi promo-promo produk BRI Finance yang tidak kalah menarik bagi pegawai DLH DKI Jakarta, di antaranya pembiayaan mobil baru mulai dari  bunga 2,75 persen, pembiayaan motor mulai dari cicilan ringan 0,75 persen per bulan, ataupun pencairan dana tunai untuk kebutuhan pokok maupun konsumtif lainnya melalui program BRI Flash dengan bunga mulai dari 0,7 persen per bulan dan pencairan hingga 90 persen dari harga kendaraan.

 

Sumber: PRNewswire