-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polres Pandeglang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat

By On Rabu, Mei 05, 2021

Polres Pandeglang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Maung 2021 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita didampingi Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, Rabu, 05 Mei 2021.

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Polres Pandeglang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Maung 2021 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita didampingi Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, Rabu, 05 Mei 2021.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dari unsur Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Abuya Muhtadi, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang dan jinstansi terkait lainnya. Acara apel gelar pasukan dimulai pukul 08.30 Wib dengan tetep memerhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita menyampaikan beberapa penekanan, diantaranya pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. 

Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat. 

Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H.

Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system. 

Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Keenam, mantapkan kerjasama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

Dalam amanatnya, Bupati Pandeglang juga menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, ini sekaligus mengajak untuk bersama Polri dan stakeholder lainnya mendukung pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dengan tidak melakukan mudik dan memperketat Prokes yang berlaku.

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, saya mengajak untuk bersama-sama, baik Polri, dan Stakeholder lainnya dalam mendukung pemerintah terhadap pencegahan wabah Covid-19 dengan tidak melakukan mudik dan memperketat Prokes,” ujar Irna dalam sambutannya.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi menambahkan, pihaknya menurunkan sekurang-kurangnya 380 personil untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Kami membuat empat pos pengamanan yang berada di perbatasan gayam, pertigaan mengger, pertigaan citeureup dan pantai karangsari carita juga satu pos pelayanan yang berada di Alun-alun,” ujar AKBP Hamam.

“Kami berharap, semua masyarakat mengerti dan memahami akan situasi pandemi yang masih belum berakhir ini. Mari bersama-sama kita perbaiki Protokol Kesehatan yang sudah kita jalankan agar kita semua selalu sehat dan terhindar dari virus Covid-19,” tutup AKBP Hamam. (Yockhie)

Wow! Mafia Beras Berkeliaran di Pandeglang, Diduga Tipu Pengepul

By On Rabu, Mei 05, 2021

Marak oknum mengaku bandar beras melakukan penipuan terhadap sejumlah pengepul beras di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Foto Ilustrasi. 

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Marak oknum mengaku bandar beras diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah pengepul beras di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.

Modus pelaku berpura-pura sebagai juragan atau bandar beras dengan rayuan dan janji-janji manis akan bertanggung jawab dalam pembayaran kepada para pengepul. Tapi faktanya, tidak sedikit pengepul beras menjadi korban tipu daya mereka, yang harus menelan rugi akibat barang ludes dan uang tak ada.

Seperti pengakuan seorang pengepul beras berinisial NL, warga asal Kecamatan Patia kepada awak media, Selasa, 04 Mei 2021, membenarkan kalau dirinya merasa tertipu oknum bandar beras.

“Sudah hampir sebulan berasnya dibawa oknum BM yang ngaku bandar beras. Hingga kini belum ada kejelasan pembayarannya. Ya ada sekira Rp 60 juta yang belum dibayar,” kata NL.

Dikatakan NL, beras miliknya ketika diangkut BM dari pabrik penggilingan itu, pada 26 Februari 2021, di desa Surianeun tepatnya di Kampung Dungushaur.

“Awalnya sih BM berjanji akan membayar tunai atau cash, namun setelah beras itu selesai truking, BM malah menjanjikan akan membayar setelah selesai pengiriman, tapi hingga kini sudah tanggal 4 Mei 2021, BM belum juga membayarnya,” keluh NL.

Nasib serupa dialami JM yang juga pengepul beras di Desa Surianeun dan Desa Rahayu yang diduga juga tertipu oleh oknum mafia beras di bulan dan tahun yang sama.

“Beras saya dua ton sudah hampir, sudah satu bulan belum juga ada kabar mau dibayar. Padahal janjinya tunai, tetapi kenyataannya sampe sekarang belum. Parahnya lagi, bukannya dibayar eh malah justru dijanjikan akan dikembalikan beras lagi,”  kata JM.

Terpisah, Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Gerakan Indonesia Bersatu (BHH-GIB) Provinsi Banten, Heri Ruswandi merasa geram bercampur kesal atas perbuatan oknum mafia beras yang jelas-jelas merugikan dan membuat resah kalangan masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Pandeglang.

“Kami merasa prihatin terhadap nasib beberapa pengepul beras di wilayah Pandeglang, khususnya Kecamatan Patia, yang diduga jadi korban penipuan mafia beras, dan hingga kini masih mengharapkan pembayaran,” tutur Heri.

Untuk itu, Heri menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi beras walaupun dijanjikan pembayaran tunai. Karena saat ini banyak mafia bandar beras berlagak juragan pada kenyataannya hanya sekelompok mafia saja.

“Dari informasi yang kami peroleh, ada  tiga pengepul beras yang belum dibayar oleh oknum tersebut, dengan jumlah bervariasi. Ada yang tujuh ton, dua ton, dengan kisaran uang sebesar Rp 8 juta, hingga Rp 16 juta. Bahkan ada yang mencapai kisaran Rp 60 juta,” ujarnya. (Yockhie)

Gelar Aksi Demo, KMS 30 Desak Kejati Banten Usut Dugaan Korupsi Hibah Ponpes dan Pengadaan Lahan Kantor Samsat Malingping

By On Rabu, Mei 05, 2021

Komunitas Soedirman (KMS 30) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Kota Serang, Selasa, 4 Mei 2021.

SERANG, KabarViral79.Com – Komunitas Soedirman (KMS 30) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Kota Serang, Selasa, 04 Mei 2021.

Dalam aksinya mereka mendesak Kejati Banten untuk terus mengusut dugaan korupsi hibah Pondok Pesantren (Ponpes) dan pengadaan lahan untuk kantor UPT Samsat Malingping.

Koordinator Umum KMS 30, Fikri Maswandi menduga, kasus dugaan korupsi hibah Ponpes yang bersumber dari APBD Banten tahun 2020 itu tak mungkin hanya dilakukan oleh oknum-oknum kecil.

“Rasanya tidak mungkin hanya mentok tiga orang saja, dugaan kuat bahwa korupsi dana hibah melibatkan pejabat tinggi di Pemprov Banten,” ujar Fikri press rilease yang diterima awak media ini, Selasa, 04 Meri 2021.

Kemudian dalam mekanisme hibah tersebut, kata Fikri, seharusnya dapat merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten.

Fikri juga menambahkan, terkait pengadaan lahan gedung UPT Samsat Malingping, yang digunakan adalah modus lama, dimana tersangka SMD yang juga menjabat sebagai sekretaris tim pengadaan lahan.

Tersangka sudah mengetahui bahwa lahan tersebut akan dibangun gedung Samsat Malingping. Selanjutnya, tersangka lebih dulu membeli lahan seluas 6.400 meter persegi dengan harga Rp 100 ribu per meter lalu dijual ke Negara dengan nilai lebih besar senilai Rp 500 ribu per meter.

Fikri menegaskan, kasus korupsi adalah kejahatan besar yang menguntungkan individu atau pun kelompok. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan sepanjang Banten berdiri sudah ada 24 kasus korupsi yang terjadi.

Oleh karena itu, Kejati tak boleh mati berhenti mengusut kasus korupsi, terutama terkait Hibah Ponpes dan pengadaan lahan UPT Samsat. Sebab, saat ini Banten sedang darurat korupsi.

“Menjadi catatan buruk sebagai Provinsi yang Gubernur dan Wakil Gubernurnya punya visi dan misi akhlakul karimah. Maka dalam hal ini, KMS 30 menuntut untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di Provinsi Banten. Kedua, tangkap aktor intelektual yang diduga terlibat kasus korupsi dana Hibah Ponpes dan pengadaan lahan UPT Samsat Malingping,” tuturnya. (Weli)

Jasad Korban Tenggelam di Juli Bireuen Akhirnya Ditemukan di Perairan Kuala Ceurape Jangka

By On Rabu, Mei 05, 2021

Jasad korban tenggelam dan hanyut atas nama Nasruddin Husen (51), warga Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya ditemukan mengapung di perairan laut, kawasan Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten setempat, Selasa, 03 Mei 2021.
Nelayan Boat Cama Laot saat membawa pulang mayat di TPI Peudada yang ditemukan mengapung di Perairan Kuala Ceurape, Jangka, Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Jasad korban tenggelam dan hanyut atas nama Nasruddin Husen (51), warga Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya ditemukan mengapung di perairan laut, kawasan Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten setempat, Selasa, 03 Mei 2021.

Jasad korban akhirnya ditemukan setelah sebelumnya sempat dilakukan pencairan selama empat hari oleh tim gabungan di sepanjang Krueng Teupin Mane, Juli, Bireuen pasca tenggelam saat menjala ikan, Sabtu, 01 Mei 2021.

Baca juga: Warga Juli Bireuen yang Hanyut dan Tenggelam saat Menjaring Ikan Belum Ditemukan

Awalnya jasad korban ditemukan oleh nelayan boat Cama Laot, asal Peudada yang baru pulang menangkap ikan, sekira pukul 09.00 Wib, dan posisi jasad korban mengapung dan telungkup di tengah laut, atau sekitar 14 mil dari garis pantai.

Saat itu, nelayan boat Cama Laot ikut berusaha mendekat ke posisi jasad yang mengapung. Usai dipastikan sosoak mayat, lalu nelayan tersebut mengangkat ke dalam boat mereka.

Muhammad, panglima Boat Cama Laot kepada wartawan mengatakan, Ia bersama 18 ABK lainnya sedang beranjak pulang ke TPI Peudada dan melihat ada mayat terapung dalam posisi terlungkup.

Tim SAR saat mengevakuasi mayat korban tenggelam dengan ambulan saat berada di TPI Peudada ke RSUD dr Fauziah Bireuen. 

“Kami berinisiatif mengangkat dan mengevakuasi mayat tersebut, korban mengenakan celana dalam warna coklat dan langsung kami bawa pulang ke TPI Peudada, Bireuen,” katanya.

Selanjutnya temuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Peudada, lalu mayat tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen oleh Tim SAR.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat melalui Kapolsek Peudada, Iptu Mukhlis mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban. Sedangkan mayatnya kini sudah di ruang jenazah di rumah sakit.

Baca juga: Pencarian Hari Ketiga, Korban Tenggelam di Teupi Mane Juli Bireuen Belum Membuahkan Hasil

“Dari hasil keterangan istri korban, Husna mengakui kalau jasad tersebut suaminya. Itu diyakini dari ciri-ciri wajah serta celana dalam yang dikenakan korban sebelum tenggelam,” terangnya.

Informasi terakhir, telah dipastikan kalau mayat tersebut Nasruddin Husen, warga Balee Panah, Juli, lalu dimandikan dan dikafankan di rumah sakit, selanjutnya jasadnya dibawa pulang ke rumah duka, ke Balee Panah, Juli, Bireuen.

Diberitakan sebelumnya, Nasruddin Husen (51), warga Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, diduga tenggelam dan hanyut saat menjaring ikan di bawah jembatanTeupin Mane Juli, Kecamatan setempat, Sabtu, 01 Mei 2021, pukul 13.40 Wib. (Joniful)

Bangun Jembatan, Relawan Kampung Indonesia Teken MoU dengan UNSERA

By On Selasa, Mei 04, 2021

Universitas Serang Raya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Relawan Kampung Indonesia, di Aula Lantai 3 Gedung Utama UNSERA, Selasa, 04 Mei 2021.

SERANG, KabarViral79.Com – Universitas Serang Raya (UNSERA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Relawan Kampung Indonesia, di Aula Lantai 3 Gedung Utama UNSERA, Selasa, 04 Mei 2021.

Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi lebih khusus pengabdian kepada masyarakat. Rencananya Relawan Kampung menggandeng UNSERA untuk pembangunan jembatan di tahun ini. 

“Ini memang sebuah tonggak baru di dunia pendidikan, antara akademisi dan praktisi. Kami himpun teman-teman dari berbagai background pendidikan. Sebanyak 112 jembatan sudah berhasil terbangun, dan kerjasama dalam bidang pembangunan infranstruktur dengan kampus swasta ini memang yang pertama kali bagi kami,” kata Ketua Relawan Kampung, Muhammad Arif Kirdiat.

Ia juga menyampaikan, saat ini masih dengan tahap pembahasan pembangunan yang rencananya akan dilaksanakan di jembatan daerah Kabupaten Serang.

“Nantinya akan kita ajak juga mahasiswa-mahasiswa yang menjadi Relawan Kampung untuk meeting dari awal sampai akhir. Tujuannya agar mereka benar-benar paham dan mengerti. Selanjutnya, setelah jembatan itu berdiri, kita evaluasi apakah bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi setempat, kemajuan pendidikan, dan kemudahan aksesbilitas,” tambahnya.

Selain itu, pembangunan jembatan tersebut akan menggandeng dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik, khususnya Prodi Teknik Sipil. 

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Dekan FT Wahyu, Oktri, MT. Ia menyambut baik kerjasama tersebut.

“Kita bisa berkolaborasi dalam pembangunan jembatan ini. Semoga ke depannya bisa berjalan dengan baik, dan mendapat manfaat yang baik bagi masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (Weli)

Ilma Fatwa: Bentuk Perhatian Pemprov kepada Pemuda Tidak Harus dengan Mencairkan Dana Hibah

By On Selasa, Mei 04, 2021

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dikabarkan tengah memproses pencairan dana hibah untuk Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Banten versi Ali Hanafiah senilai Rp 1 miliar.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang, Ilma Fatwa. 

SERANG, KabarViral79.Com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dikabarkan tengah memproses pencairan dana hibah untuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten versi Ali Hanafiah senilai Rp 1 miliar. 

Hal ini disayangkan, bahkan ditolak sejumlah pihak lantaran pencairan Hibah KNPI dilakukan di tengah krisis masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang, Ilma Fatwa mengatakan, sangat tidak elok di tengah kondisi seperti ini Pemprov Banten mengucurkan dana Hibah untuk KNPI. 

Dengan mengucurkan dana hibah ke KNPI, kata Ilma, sama halnya dengan Pemprov memperburuk citra pemuda Banten.

“Maka dengan tidak mencairkan hibah untuk KNPI merupakan bentuk WH dan Andika untuk tetap menjaga marwah pemuda. Bentuk perhatian Pemprov kepada pemuda tidak harus dengan mencairkan dana hibah, nanti nama KNPI juga jelek. Misalnya dengan buru-buru mencaretaker KNPI Lebak. Itu kan membuat jelek,” kata Ilma kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa, 04 Mei 2021.

KNPI pun, lanjut Ilma, di tengah kondisi seperti ini seharusnya jangan mau menerima dana Hibah tersebut, kecuali jika mereka sama sekali tidak peka dengan kesusahan rakyat. Alangkah lebih elok, jika KNPI menolak dana hibah tersebut dan meminta kepada Gubernur Banten agar anggaran itu dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan rakyat yang lebih urgen.

“Kalau KNPI Banten masih mau menerima dana Hibah, berarti tidak punya sense of crisis. Jadi langkah bijak yang harus dilakukan KNPI yaitu dengan lantang menolak dana hibah tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Ilma, sebagai sikap tegas penolakan dana hibah ini, pihaknya pun akan berkirim surat ke Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten agar juga menolak dana hibah tersebut. 

“Sekarang siapa yang bisa menjamin bahwa dana hibah itu murni untuk kegiatan pemuda,” tukas Ilma.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Deden Apriandhi membenarkan bahwa dana hibah KNPI senilai Rp 1 miliar itu saat ini tengah dalam proses pencarian. 

“(Peruntukan penggunaannya) saya lupa, karena banyak kegiatannya,” katanya melalui aplikasi pesan WhatsApp. (*/red)

Berkah Ramadhan, PAC PP Solear Bagi-bagi Takjil dan Bukber

By On Selasa, Mei 04, 2021

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar kegiatan sosial berbagi takjil kepada para penguna jalan yang melintas di depan Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear, Selasa, 04 Mei 2021.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar kegiatan sosial berbagi takjil kepada para penguna jalan yang melintas di depan Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear, Selasa, 04 Mei 2021.

Selain berbagi takjil, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) PP tersebut juga menggelar buka puasa bersama (Bukbe) di Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC PP Kecamatan Solear, Andi Kurniawan; Ketua Ranting tujuh Desa se-Kecamatan Solear, para Srikandi PP, dan jajaran anggota lainnya.

Ketua Ormas PAC PP Kecamatan Solear, Andi Kurniawan mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mencoba untuk berbagi keberkahan di bulan suci ramadhan. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Alhamdulillah setiap tahun kita selalu membagikan takjil pada bulan suci ramadhan,” ungkap Andi.

Andi menuturkan, sebanyak 700 takjil dibagikan kepada penguna jalan yang melintas di depan Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear.

“Semoga tahun depan kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini lagi, dan semoga ke depan Ormas PP Kecamatan Solear lebih kompak dan tambah solid,” pungkasnya. 

Andi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Kecamatan Solear untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti biasa lagi, dan semoga PAC PP Kecamatan Solear bisa selalu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini juga sekaligus syukuran menempati Kantor Sekertariat PAC PP Solear,” pungkasnya. (Reno)

Jalin Sinergitas, Gerakan Mahasiswa Kopo Gelar Bukber dengan Awak Media

By On Selasa, Mei 04, 2021

Dalam rangka menjalin sinergitas, Gerakan Mahasiswa Kopo (GMK) menggandeng awak media KabarViral79.Com untuk buka puasa bersama yang berlokasi di Pasar Nyompok, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 04 Mei 2021.

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka menjalin sinergitas, Gerakan Mahasiswa Kopo (GMK) menggandeng awak media KabarViral79.Com untuk buka puasa bersama yang berlokasi di Pasar Nyompok, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 04 Mei 2021.

Reza Umami selaku Ketua Umum (Ketum) Gerakan Mahasiswa Kopo (GMK) mengaku sangat gembira bisa berbuka puasa bersama dengan awak media dari KabarViral79.Com.

“Saya bersama teman-teman dari GMK sangat gembira bisa berbuka puasa bersama seorang wartawan dari media KabarViral79.Com,” ucap Reza.

“Semoga ke depannya kami dari GMK dapat terus bersinergi dengan baik, bersama Kang Heru dari Wartawan KabarViral79.Com,” imbuh Reza.

Di tempat yang sama, Andrian Kaswari selaku demisoner GMK sekaligus Mantan Ketua Umum (Ketum) GMK berharap, kawan-kawan dari media yang lain pun mau bersinergi dengan GMK.

“Saya harap semua kawan media, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Kopo, dapat bersinergi dengan GMK agar Kopo semakin maju dan jaya, baik dari segi perekonomian, maupun yang lainnya di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (Heru)

Tak Penuhi Quorum, Ketua OKK DPD KNPI Banten Nyatakan Caretaker Lebak Tidak Sah

By On Selasa, Mei 04, 2021

Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Banten, Ipan Hilmawan menyatakan, penunjukan caretaker DPD KNPI Kabupaten Lebak tidak sah. Pasalnya, yang diklaim rapat pleno pada Senin malam, 03 Mei 2021, hanya dihadiri beberapa gelintir pengurus saja.
Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Banten, Ipan Hilmawan. 

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD KNPI Banten, Ipan Hilmawan menyatakan, penunjukan caretaker DPD KNPI Kabupaten Lebak tidak sah. Pasalnya, yang diklaim rapat pleno pada Senin malam, 03 Mei 2021, hanya dihadiri beberapa gelintir pengurus saja.

“Rapat pleno (katanya) hanya dihadiri kurang lebih sepuluh orang. Itu tak memenuhi quorum. Saya sendiri sebagai Ketua OKK tidak diundang. Ada apa?,” kata Ipan Hilmawan melalui siaran persnya yang diterima media ini, Selasa, 04 Mei 2021.

Dikatakan Ipan, rapat pleno tersebut membentuk caretaker DPD KNPI Kabupaten Lebak, yang akan melaksanakan Musda KNPI Lebak.

“Mestinya, pembentukan caretakernya melalui rapat pleno yang benar-pleno dan memenuhi quorum. Kalau seperti itu, saya nilai dan nyatakan tidak sah,” imbuh Ipan.

Ipan juga menayatakan keheranannya, kenapa rapat pleno dilaksanakan malam-malam, padahal tidak dalam kondisi darurat.

“Jujur saya tidak habis pikir, kenapa sekelas KNPI Banten yang didalamnya orang pinter dan berpengalaman organisasi jadi pada keblinger seperti itu,” tambah Ipan. (*/red)

Belasan Orang Tak Dikenal Menyatroni Kantor Pusat LQ Indonesia Lawfirm

By On Selasa, Mei 04, 2021

Kantor Pusat LQ Indonesia Lawfirm yang beralamat di Ruko Excelis No 26A. Karawaci Office Park. Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, didatangi belasan orang tak dikenal, Senin malam, 03 Mei 2021, sekira pukul 22.00 Wib.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Kantor Pusat LQ Indonesia Lawfirm yang beralamat di Ruko Excelis No 26A. Karawaci Office Park. Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, didatangi belasan orang tak dikenal, Senin malam, 03 Mei 2021, sekira pukul 22.00 Wib.

Informasi yang dihimpun awak media, belasan orang tak dikenal tersebut berpakaian tentara, kepolisian dan preman tersebut mendatangi dan berkerumun di depan Kantor Pusat LQ Indonesia Lawfirm.

“Ya semalam kira-kira ada belasa orang. Mereka berkerumun di depan kantor. Kita tidak tau apa maksud dan tujuan mereka. Mereka pergi setelah diusir oleh petugas keamanan, dan tidak mampu mengeluarkan surat tugas. Saat itu, kami memperingatkan mereka, bahwa kami akan memanggil pihak Kepolisian setempat, baru belasan orang tak dikenal itu pergi,” kata Advokat Saddan Sitorus dari LQ Indonesia Lawfirm kepada awak media, Selasa, 04 Mei 2021.

Hal senada dikatakan Advokat Surya Alirman yang juga dari LQ Indonesia Lawfirm. Menurutnya, sudah menjadi resiko bagi Lawyer untuk diserang balik oleh lawan. Ketika lawan tidak menang melawan secara hukum, maka lawan akan mengunakan cara-cara kotor, kekerasan dan tindakan premanisme. 

“Diduga belasa orang tak dikenal ini menunggu dan mengincar Alphard LQ Indonesia Lawfirm karena berpikir ada Founder LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP,” ujarnya. 

Sementara itu, Founder LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim menambahkan, tindakan mengintimidasi tidak akan pernah membuat LQ Indonesia Lawfirm gentar, karena pelaku pastinya para pengecut. 

“Perjuangan LQ Indonesia dirasa oleh lawan sangat signifikan dan menggangu modus operandi sehingga lawan melakukan intimidasi. Keadilan harus ditegakkan walau langit runtuh. LQ tidak akan takut dan tidak akan mundur melawan para pengecut,” pungkasnya. 


Sumber: LQ Indonesia Lawfirm

Gelar Bukber, Pemdes Cirendeu Santuni Anak Yatim

By On Senin, Mei 03, 2021

Pemerintah Desa (Pemdes) Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama (Bukber) bertempat di kediaman Kepala Desa (Kades) Cirendeu, Senin, 03 Mei 2021.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Desa (Pemdes) Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama (Bukber) bertempat di kediaman Kepala Desa (Kades) Cirendeu, Senin, 03 Mei 2021.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kades Cirendeu, Epen Supendi;  Sekdes, H. Manaf; Babinsa Cirendeu, Endang Hermawan; Binamas, Muhayar; Ketua BPD, Siswato / Altaipur; Kasipem, Rudi, Kasi Kesra, Kombat; Arjun, Tokoh Masyarakat Cirendeu, Ustd Nur dan Wak Semar; para Alim Ulama; para RT, RW dan Jaro; Kader PKK; dan jajaran Staf Desa lainnya.

Kades Cirendeu, Epen Supendi mengatakan, kegiatan sosial ini dalam rangka silaturahmi dengan warga Desa Cirendeu, dan merupakan bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim.

“Semoga ke depanya acara seperti ini terus bisa dilaksanakan agar hubungan antara warga Desa Cirendeu semakin terjalin dengan baik. Mari kita bangun kebersamaan untuk membangun Desa kita,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Cirendeu, Wak Semar yang juga sesepuh BPPKB mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang digelar Pemdes Cirendeu.

“Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan Pemdes. Bersama bersinergi bahu membahu membangun Desa,” pungkasnya. (Reno)

Pencarian Hari Ketiga, Korban Tenggelam di Teupi Mane Juli Bireuen Belum Membuahkan Hasil

By On Senin, Mei 03, 2021

Kendati telah melibatkan dan menurunkan Tim Rafting Bentang Adventure dan bergabung dengan petugas SAR, upaya pencairan hari ketiga terhadap korban hanyut dan tenggelam di aliran sungai Teupi Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, belum membuahkan hasil, Senin, 03 Mei 2021.
Tim Pos SAR dan petugas BPBD Bireuen terus melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam dan hilang di aliran sungai Teupi Mane, Juli, Bireuen, Aceh, hingga hari ketiga belum membuahkan hasil. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kendati telah melibatkan dan menurunkan Tim Rafting Bentang Adventure dan bergabung dengan petugas SAR, upaya pencairan hari ketiga terhadap korban hanyut dan tenggelam di aliran sungai Teupi Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, belum membuahkan hasil, Senin, 03 Mei 2021.

Koordinator Pos SAR Bireuen, Yudha Armadi kepada awak media mengatakan, hingga hari ketiga, korban tenggelam dan hanyut atas nama Nasruddin Husen (51), warga Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Bireuen belum ditemukan.

Baca juga: Hanyut saat Menjaring Ikan di Aliran Sungai, Warga Juli Bireuen Belum Temukan

Yudha mengatakan, sejauh ini tim gabungan masih berusaha mencari keberadaan korban. Di hari ketiga pihaknya ikut menambah satu perahu karet (rafting-red) untuk menyisir aliran sungai.

“Kami juga ikut melibatkan Rafting Bentang Adventure, membantu pencarian terhadap korban. Sesuai SOP, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari. Sedangkan hari ini kami ikut menyisir sekitar 1,5 kilometer dari titik awal korban jatuh dan tenggelam,” katanya.

Baca juga: Warga Juli Bireuen yang Hanyut dan Tenggelam saat Menjaring Ikan Belum Ditemukan

Sementara di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Teguh Mandiri Putra mengatakan, sejauh ini pihaknya mengarahkan seluruh petugas untuk melakukan pencarian terhadap jasad korban yang tenggelam.

“Untuk hari ini, Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga kita turunkan melakukan pencarian korban ke dasar sungai atau tempat-tempat yang dianggap dan dicurigai ada jasad korban, disamping melakukan penyisiran ke bantalan pinggir aliran sungai. Tapi hingga sore harinya belum ada hasilnya,” ujarnya. (Joniful)

Keabsahan Ijazah Dipertanyakan, Natalia Rusli Mengundurkan Diri dari Peradin

By On Senin, Mei 03, 2021

Natalia Rusli yang mengaku sebagai pengacara menjadi sosok hangat yang dibahas kalangan hukum, karena kiprahnya terjerat dua dugaan penipuan sekaligus dalam waktu tidak berjauhan.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Natalia Rusli yang mengaku sebagai pengacara menjadi sosok hangat yang dibahas kalangan hukum, karena kiprahnya terjerat dua dugaan penipuan sekaligus dalam waktu tidak berjauhan. 

Kasus pertama adalah kasus dugaan penipuan melibatkan pejabat Kejaksaan Agung Bintang Dua. Kejadian bermula Natalia Rusli dengan janji manis menawarkan jasa penangguhan penahanan ketika tahap kedua di Kejati Jawa Timur (Jatim).

Untuk membuat korban SK percaya, Natalia Rusli membawa Korban SK ketemu Pejabat terkait, sehingga korban percaya dan menyerahkan uang ke Natalia Rusli. Alhasil, janji penanguhan penahanan tidak terbukti dan Korban SK melaporkan perkara ke Polda Metro Jaya. Pejabat bintang dua terkait lalu dicopot karena terbukti menyalahgunakan wewenang. 

Kasus kedua terhadap Korban Indosurya, M dan VS, Natalia Rusli menawarkan mengurus ganti rugi karena sudah ada kesepakatan dengan Juniver Girsang (kuasa hukum Indosurya) akan diberi 200 Milyar slot utk gerbong Master Trust Lawfirm.

“Natalia Rusli selalu mengontak saya agar saya cepat-cepat transfer biaya Lawyer fee, agar tidak ketinggalan gerbong. Katanya 3-6 bulan sudah beres. Setelah transfer, malah janji akan ada ganti rugi tidak terrealisasi sampai setahun lebih. Sudah rugi malah makin bonyok,” isak M. 

Korban VS juga menuturkan, ketika tidak bisa dihubungi Handphonenya mereka mulai mencari Natalia Rusli di Ruko Manyar Blok C15, Kapuk Muara Penjaringan, namun ternyata Natalia sudah tidak di tempat itu.

“Sangat berbanding terbalik dengan bujuk rayu ketika pertama kali minta transferan uang. Saya kecewa dan sedih, sudah jatuh malah ketimpa tangga dengan Natalia Rusli. Teganya sebagai seorang lawyer ambil fee lalu menghindari tanggung jawab,” ujarnya.

Kepala Humas dan Media LQ Indonesia Lawfirm, Sugi menambahkan, LQ menerima kuasa dari para korban penipuan Natalia Rusli.

LQ lalu mengadakan penelusuran, diketahui Natalia Rusli mengaku Advokat dan menjanjikan jasa hukum di bulan April dan Mei 2020.

Namun setelah ditelusuri, Natalia Rusli baru dilantik Pengadilan Tinggi di September 2020.

“Jadi ketika menerima uang dan tandatangan surat kuasa belum menjadi Advokat, disini merupakan dugaan rangkain kata-kata bohong agar korban menyerahkan uang,” jelasnya. 

Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradin), Ropaun Rambe saat dikonfirmasi awak media mengaku, Peradin sudah meminta pertanggung jawaban kepada Natalia Rusli atas legalitas ijazahnya.

“Namun Natalia Rusli malah mengundurkan diri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Natalia Rusli diadukan oleh beberapa korban Indosurya, setelah dilakukan pengecekan di sistem DIKTI, ijazah Natalia Rusli "Tidak Terdaftar".

Lalu para korban itu membuat aduan etik ke Peradin agar Natalia Rusli diperiksa atas dugaan "Advokat Bodong"

Peradin Pusat pun memanggil Natalia untuk memberikan klarifikasi dan menyerahkan bukti legalitas ijazahnya.

Bukannya menyerahkan bukti legalitas Natalia Rusli malah mengundurkan diri untuk menghindari Aduan Etik Peradin. 

Ketua Harian LSM Sikat Mafia, Bambang Hartono mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran dan informasi satpam Ibek (Univ Timbul Nusantara) “sudah tutup dari 2019”, tidak ada kegiatan belajar mengajar di lokasi. 

Bambang menghimbau, dalam dugaan Lawyer bodong, masyarakat paling dirugikan, karena sesuai UU, yang boleh memberikan nasehat hukum adalah Advokat yang SAH, baik record edukasi maupun sertifikasi.

“Natalia Rusli mencemooh sistem pengangkatan Advokat dan membuktikan lemahnya pengawasan sehingga dengan mudah siapa saja bisa mudah masuk dan menjadi Lawyer,” geramnya.

Bambang melakukan pengecekan awal melalui online ke di link website berikut:

https://forlap.kemdikbud.go.id/mahasiswa

Ketika dimasukkan nama mahasiswa dan nama Universitas, tidak muncul data Natalia Rusli.

“Apabila terbukti ijazah yang digunakan untuk mendaftar BAS, palsu (tidak terdaftar-red), maka Natalia Rusli bukan hanya merusak Institusi Advokat namun melecehkan marwah Institusi Pengadilan Tinggi yang melantik Natalia Rusli,” kecamnya.

Diketahui, setelah keluar dari Peradin, Natalia Rusli bergabung ke (ongres Advokat Indonesia (KAI).

Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP menghubungi langsung Vice President KAI, Erman Umar dan meminta agar pihak KAI mau mengecek dan meminta keabsahan ijazah S1 Hukum Natalia Rusli.

Menurutnya, Organisasi Advokat jangan tutup mata dan hanya mau ambil uang membership, tapi punya kewajiban moral untuk menjaga bahwa anggotanya sudah dicek dan SAH sebagai pengacara dan mengecek keaslian data kelengkapan menjadi pengacara.

“Ini penting untuk menjaga marwah Advokat sebagai penegak hukum, sesuai UU kuasa kehakiman,” ungkapnya.


Sumber: LQ Indonesia Lawfirm

Ketujuh Kalinya, Pemkab Bireuen Kembali Raih Opini WTP

By On Senin, Mei 03, 2021

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk ketujuh kalinya.
Kepala Perwakilan BPK Aceh, Arif Agus menyerahkan LHP atas LKPD Pemkab Bireuen TA 2020 kepada Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani didampingi Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, di Kantor BPK RI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Senin, 03 Mei 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk ketujuh kalinya. 

Penerimaan WTP secara berturut turut tersebut diterima dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh, di Band Aceh, Senin, 03 Mei 2021.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Pemkab Bireuen Tahun Anggaran 2020 itu diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Aceh, Arif Agus kepada Bupati Bireuen Muzakkar A Gani didampingi Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, di Kantor BPK RI Perwakilan Aceh.

Baca juga: Nasi Kari Bebek Masih Menjadi Pilihan Lain Saat Berbuka Puasa

Kepala Perwakilan BPK Aceh, Arif Agus dalam sambutannya mengatakan, pemberian opini atas kewajaran laporan keuangan Pemkab Bireuen, memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Arif Agus mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan telah ditemukan beberapa pokok permasalahan yang perlu mendapat perhatian, yakni pengelolaan restribusi pengendalian menara telekomunikasi yang belum dilaksanakan, PPN atas pengadaan barang/jasa, penanganan Covid-19 tidak dipungut, tetapi dibayarkan kepada penyedia barang/jasa, serta sejumlah catatan lainnya.

“Ini dilakukan guna memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut. BPK RI juga sudah memberikan rekomendasi kepada Bupati Bireuen guna melakukan langkah-langkah perbaikan. Hasil manfaat yang diperoleh dari pemeriksaan ini, tidak hanya terletak pada temuan yang dilaporkan atau rekomendasi yang telah dibuat. Tapi demi efektivitas Kepala Daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi, serta menciptakan dan memelihara suatu proses dan sistem informasi untuk memantau status tindak lanjut atas rekomendasi BPK,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani usai penyerahan LHP LKPD di Aula BPK RI Perwakilan Aceh menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh SKPK di lingkungan Pemkab Bireuen yang telah bekerja maksimal, serta mengikuti aturan sistem administrasi pengelolaan keuangan, sehingga akhirnya kembali berhasil meraih Opini WTP BPK RI. 

Muzakkar A Gani juga berharap, pencapaian yang diterima ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang.

“Ini patut kita bersyukur dan Alhamdulillah di bulan suci Ramadhan ini, kita memperoleh berkah dengan mendapatkan kembali Opini WTP berdasarkan LHP BPK RI, atas laporan keuangan Pemkab Bireuen TA 2020,” ujar Muzakkar A Gani.

Dibagian lain, Bupati Bireuen itu juga turut menyampaikan apresiasi kepada pimpinan beserta seluruh anggota DPRK Bireuen, karena dinilai konsisten melakukan pengawasan dan menjaga jadwal pembahasan anggaran. 

Kendati demikian, sambung Muzakkar A Gani, ada beberapa rekomendasi bersifat administrasi telah ditindaklanjuti dan grafiknya terus menurun.

Baca juga: Warga Juli Bireuen yang Hanyut dan Tenggelam saat Menjaring Ikan Belum Ditemukan

Bupati menjelaskan, ada temuan terkait penyempurnaan regulasi yang berkaitan dengan perizinan. Terutama, adanya kesalahfahaman dan pendapat yang tidak tepat, dalam mengelola rekomendasi izin tower, sehingga akibat tertahannya proses izin tower ini, hampir Rp 800 juta sumber PAD setiap tahun hilang.

“Tentunya ini tugas yang harus segera diluruskan kembali, agar memiliki kesepemahaman antara Bappeda dan Sekda serta DPMPTSP selaku leading sektor dalam pengurusan izin,” pintanya.

Penyerahan LHP BPK RI atas LKPD Pemkab Bireuen 2020 ikut dihadiri Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar; Sekdakab Bireuen, Ibrahim Ahmad; Inspektur, Syahabuddin; Kepala BPKD, Zamri; Kadis PUPR, Fadli Amir; Kabag Protokol, Azmi; serta sejumlah pejabat lainnya. (Joniful)

Nasi Kari Bebek Masih Menjadi Pilihan Lain Saat Berbuka Puasa

By On Senin, Mei 03, 2021

Disamping sajian berbagai menu lain saat berbuka puasa, kuliner yang satu ini masih tetap menjadi primadona bagi warga Bireuen saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan.
Pedagang nasi kari daging bebek di ruas Jalan Ramai Bireuen sedang melayani pelanggan saat menjelang berbuka, Senin, 03 Mei 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Disamping sajian berbagai menu lain saat berbuka puasa, kuliner yang satu ini masih tetap menjadi primadona bagi warga Bireuen saat berbuka puasa pada bulan Ramadhan.

Nasi kari daging bebek atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Bu Si Itek” masih mengundang aroma dan rasa yang memikat bagi semua kalangan.

Kuliner yang satu ini  ternyata mampu membuat siapapun ketagihan, terutama mereka yang menyukai makanan berkuah atau sejenis kari.

Baca juga: Hadirkan Suasana Baru, Rm Kondang Roso Gelar Grand Opening

Tak hanya warga  Bireuen sendiri, hampir seluruh warga di Aceh yang sempat singah di Kota Bireuen, maka akan selalu mencari, atau melirik yang namanya  “Bu Si Itek”  yang sudah terkenal sejak puluhan tahun silam.

Bagi pendatang, atau warga yang kebetulan lewat dan singgah tentu tidak begitu sulit menjumpai pedagang yang menjajakan nasi bebek yang kentara akan rasanya itu.

Hampir saban sore harinya, rak atau gerobak pedagang nasi daging bebek mulai menyapa peminatnya, seperti di ruas jalan Ramai serta sebagian berdagang di jalan Andalas, Kota Juang, Bireuen.

“Kalo menjelang berbuka, maka pelanggan sedikit meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Bahkan ada memesan lebih untuk berbuka bersama rekan-rekanya,” kata Razali, seorang pedagang nasi kari bebek di Jalan Andalas kepada media ini, Senin, 03 April 2021.

Dijelaskan Razali, nasi kari daging bebek ini sendiri, hanya sebungkus nasi putih yang dicampur dengan gulai daging bebek. Gulai ini sudah dimasak menggunakan rempah-rempah seperti bawang merah, cabai merah, jahe, lengkuas, cengkeh, ketumbar, bunga pala,  pala halus, adas manis, merica serta daun pewangi serta beberapa bumbu tambahan.

Selanjutnya, seluruh daging bebek yang terlebih dahulu dipotong menjadi beberapa bagian, dilumuri dengan garam serta adonan bumbu masak, lalu daging bebek yang di cincang dan dimasak dengan matang, lunak sehingga bubunya meresap ke daging bebek.

“Tak begitu mahal untuk  mendapatkan satu bungkus nasi daging kari bebek. Setiap warga  hanya merongoh isi kantong sebesar Rp 15 ribu per bungkus, kecuali ada tambahan lauk lain,” terangnya.

Selain nasi daging bebek itu sendiri, pelanggan juga bisa memilih lauk lainnya untuk menambah kelezatan kari daging bebek seperti, ayam atau hati daging ayam goreng, ikan, pepes udang, telur dadar serta ditambah ikan asin.

“Ada juga para pelanggan meminta agar dicampur daging bebek dengan menu tanbahan lain, tapi itu tergantung keinginan dan selera pelanggan itu sendiri,” ujar Sulaiman pedagang kari nasi bebek di Jalan Ramai Bireuen

Sebagian pedanga nasi kari bebek mengaku, kalau kuliner nasi daging bebek ini sudah turun-temurun dilakoni oleh orang tuanya, terakhir usaha ini diteruskan oleh mereka, sehingga makanan khas Bireuen, Aceh ini dapat dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat secara luas.

Baca juga: Ayo Datang ke Warkop Jahra, Tongkrongan Anak Muda dengan Menu Kopi Cinta dan Teh Manis Rasa Sayang

Pantauan awak media ini, para pedagang nasi daging bebek seputaran Kota Bireuen terus bertambah, bahkan hampir mencapai 60 gerobak yang tersebar di sejumlah sudut kota dan emperan depan warung kopi.

Maka tak heran, bagi anda yang menempuh perjalanan dari Medan ke Banda Aceh atau arah Takengon, sebaliknya maka tidak salahnya anda mampir atau sekedar mencicipi kelezatan ‘Bu Si Itek” ala Bireuen, selain sajian sate Matang di Matangglumpangdua, Peusangan, Bireuen.

“Ya kalau kami sempat singgah ke Kota Bireuen, maka menu makanan nasi kari bebek tetap menjadi pilihan bila saat makan malam, atau menjelang sore hingga malam harinya,” sebut Mirza, seorang rekan dari Banda Aceh. (Joniful)

Polres Pandeglang Gelar Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat Kabagren

By On Senin, Mei 03, 2021

Jajaran Polres Pandeglang menggelar upacara korps rapor kenaikan pangkat Kabagren Polres Pandeglang yang naik pangkat setingkat lebih tinggi, Senin, 03 Mei 2021.

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Jajaran Polres Pandeglang menggelar upacara korps rapor kenaikan pangkat Kabagren Polres Pandeglang yang naik pangkat setingkat lebih tinggi, Senin, 03 Mei 2021.

Upacara kenaikan pangkat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi berjalan dengan khidmat.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan selamat kepada Kompol Gopar Risyandi yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam rangka purna tugas naik pangkat menjadi AKBP.

“Kepada AKBP Gopar Risyandi yang telah menerima kenaikat pangkat. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang telah dicapai oleh saudara atas kenaikan ini. Semoga bisa menjadi sebuah kenangan bagi saudara nanti apabila telah purnawirawan atas dedikasi dan kinerja selama ini,” ujar Kapolres.

AKBP Hamam menyampaikan, kenaikan pangkat merupakan komitmen Polri dalam pemberian reward kepada personel yang berdedikasi tinggi yang mengabdi pada Korps Bhayangkara.

“Dibuktikan dengan kenaikan pangkat ini merupakan salah satu sebuah apresiasi oleh Kepolisian kepada anggota menjelang purna dinas atas pelaksanaan kinerja selama ini dengan baik sehingga mendapat penghargaan pengabdian setingkat lebih tinggi atas jerih payah dan loyalitas kedinasan selama ini yang diemban oleh saudara,” tambah Kapolres.

“Untuk itu pada kesempatan ini, kepada AKBP Gopar Risyandi yang dianugerahi kenaikan pangkat pengabdian, saya berharap saudara dapat terus hadir menjadi suri tauladan dan motivator bagi seluruh personel Polres Pandeglang,” sambungnya. 

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada suadara karena telah memberikan kedisiplinan selama ini. Saya berharap dengan hal ini dapat memberikan motivasi dan semangat kepada anggota Polres Pandeglang lainnya untuk lebih termotivasi dan dapat meningkatkan kinerja di Kepolisian dan tidak melanggar akan ketentuan yang telah berlaku di Kepolisian ini,” tutup AKBP Hamam.

Dalam pelaksanaan kenaikan pangkat ini juga dengan memperhatikan Protokol Kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. (Yockhie)

Baznas dan  UPZ Pemprov Banten Salurkan Zakat, Santuni Ratusa Yatim dan Jompo Dhu'afa

By On Senin, Mei 03, 2021



LEBAK, KabarViral79.Com - Baznas Banten dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemerintah Provinsi Banten melaksanakan kegiatan santunan 200 Yatim dan Jompo Dhu'afa di Kampung Lembur Gede Desa Cisungsang Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Minggu (02/05/2021)

Mutaqin selakau Pelaksana Baznas Banten menyampaikan, bahwa santunan tersebut  merupakan stimulus, dalam membangun kepedulian terhadap sesama. Terlebih Yatim dan Jompo Dhu'afa ini, berada di wilayah perbatasan Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat, yang jarang tersentuh oleh bantuan sosial.

"Semoga, kegiatan ini bisa memberi dampak positif terhadap para aghniya, dan menumbuhkan kesadaran untuk saling membantu terhadap masyarakat perbatasan, agar mereka bisa merasakan perhatian dan bisa terbantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar pokoknya," ujar Mutaqin.

Sementara, Gunawan Rusminto sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra sekaligus Ketua UPZ Pemprov. mengatakan, bahwa kegiatan santunan Yatim dan Jompo ini, adalah upaya Pemerintah Provinsi Banten memberikan perhatian dan pelayanan terhadap masyarakat perbatasan, untuk senantiasa mendapatkan perlakuan yang sama dengan masyarakat lainnya, dalam hal mendapatkan bantuan sosial.

"Dana ini merupakan zakat dari teman-teman ASN Pemprov. Banten yang dikomandoi oleh Gubernur Provinsi Banten Bapak Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Bapak Andika Hazrumy. Beliau memikirkan bagaimana kondisi masyarakat Cisungsang di masa pandemi covid-19 saat ini yang sudah barang tentu merasakan dampaknya," kata Gunawan

Gunawan berharap, bantuan tersebut dapat diterima tanpa melihat dari besarannya.

"Hal terpenting adalah rasa syukur yang terus dipanjatkan dan ditingkatkan, untuk selalu bersabar dan tawakal kepada Allah Swt," imbuh Gunawan.

Sementara, Abah Usep Suyatma selaku tokoh Kasepuhan Imah Gede Cisungsang, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dn Wagub Banten, serta Baznas dan Ketua UPZ Pemprov Banten, terutama kepada ASN yang sudah menunaikan zakatnya, dan dimanfaatkan untuk masyarakat Banten khususnya, masyarakat Cisungsang.

"Alhamdulillah berkat dana zakat tersebut, masyarakat kami merasa gembira dan bersyukur. Karena dengan adanya bantuan di bulan Ramadhan ini, adalah salah satu keberkahan yang dirasakan dan dimanfaatkan, untuk meringankan beban kebutuhan biaya hidup sehari-hari," kata Abah Usep

Abah Usep juga berpesan kepada pemangku kebijakan di Provinsi Banten, untuk senantiasa terus berupaya menjaga dan memelihara silaturrahmi, melalui bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat Banten. (*/red)

Cegah Kerumunan, Polres Cilegon Beri Imbauan ke Pengunjung Pusat Perbelanjaan

By On Senin, Mei 03, 2021

Dalam rangka upaya menekan angka penyebaran Covid-19, Polres Cilegon terus melakukan patroli dan imbauan tentang Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat atau Pusat-pusat Perbelanjaan di Kota Cilegon seperti Mall dan Pasar,  Minggu, 02 Mei 2021.

CILEGON, KabarViral79.Com – Dalam rangka upaya menekan angka penyebaran Covid-19, Polres Cilegon terus melakukan patroli dan imbauan tentang Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat atau Pusat-pusat Perbelanjaan di Kota Cilegon seperti Mall dan Pasar,  Minggu, 02 Mei 2021.

Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono diwakili Paursubbaghumas Polres Cilegon, Iptu Sigit Dermawan mengatakan, bahwa Polres Cilegon akan terus berkomitmen mengajak masyarakat mentaati Prokes, seperti wajib memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Cilegon dan Piket Polres Cilegon yang terus memantau situasi Kamtibmas dan memberikan imbauan di Mall dan pusat perbelanjaan lainnya guna mengantisipasi kerumunan yang berdampak pada menyebarkan Covid-19 dan membuat claster baru. 

“Kami juga mengajak pengelola, baik Mall maupun Pasar agar tetap mengedepankan Prokes Covid-19, dan mengimbau apabila pengunjung yang datang lebih dari kapasitas yang sudah ditentukan, maka masyarakat agar mencari atau menunggu sampai kapasitas pengunjung yang sudah ditentukan (bergantian-red),” tutup Sigit. (Eka/Bidhumas)

Pembelajaran Tatap Muka Jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Serang Sudah Dimulai

By On Senin, Mei 03, 2021

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memulai pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Pembelajaran dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memulai pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. Pembelajaran dimulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD). 

Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, pembelajaran tatap muka terbatas telah dimulai pada 21 April 2021.

“Sesuai intruksi Ibu Bupati, pembelajaran tatap muka terbatas sudah dimulai. Tahap awal 21 April sebanyak 438 SD,” kata Asep melalui keterangan tertulis, Minggu, 02 Mei 2021. 

Asep menambahkan, kemudian pada tahap keduapad 26 April bertambah menjadi 624 SD.

“Insya Allah semua proses pembalajaran tatap muka ini mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), dan saat ini resmi sudah diizinkan 624 SD dari 721 SD Negeri dan Swasta,” ungkapnya. 

Dindikbud Kabupaten Serang juga sudah berkirim surat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang perihal monitoring pembelajaran tatap muka. Kebijakan ini pun diambil setelah dilakukan vaksinasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan.

“Kita kuatkan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Serang untuk monitoring kegiatan di sekolah,” ujarnya.

Seperti diketahui, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah mengeluarkan surat bernomor 420/1063-Disdikbud.2021 perihal percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Serang.

Pembelajaran tatap muka dimulai sejak 21 April dengan berbagai syarat ketat, mulai dari izin pemerintah daerah hingga persetujuan orang tua. 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta pendidik dan tenaga kependidikan menjalankan semua Prokes selama proses pembelajaran tatap muka.

“Peran serta orang tua juga cukup penting. Termasuk pembelajaran tatap muka harus persetujuan komite sekolah dan orangtua,” ujarnya.

Menurut Tatu, pembelajaran tatap muka dilakukan bertahap sesuai kebijakan pemerintah pusat, sesuai kewenangan pemerintah daerah.

“Mari kita disiplin bersama, menjalankan Prokes. Mari kita menguatkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya. (Hari Ranau)

Warga Juli Bireuen yang Hanyut dan Tenggelam saat Menjaring Ikan Belum Ditemukan

By On Minggu, Mei 02, 2021

Meski telah dilakukan upaya pencarian, Nasruudin Husen (51), warga Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hanyut dan tenggelam sejak kemarin belum juga ditemukan, Minggu, 02 Mei 2021.
Tim Gabungan Pos SAR, BPBD Bireuen serta personel TNI – Polri, dan masyarakat ikut melakukan pencarian  terhadap Nasruddin Husen, korban tenggelam di aliran sungai Teupi Mane, Juli, Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Meski telah dilakukan upaya pencarian, Nasruudin Husen (51), warga Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hanyut dan tenggelam sejak kemarin belum juga ditemukan, Minggu, 02 Mei 2021.

Upaya pencarian yang dilakukan Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen serta personel TNI – Polri serta masyarakat setempat belum membuahkan hasil.

Baca juga: Hanyut saat Menjaring Ikan di Aliran Sungai, Warga Juli Bireuen Belum Temukan

Menurut informasi, sejak pagi tadi, tim gabungan terus melakukan menyisir di sepanjang Krueng Peusangan, atau Krueng Teupi Mane serta seputaran titik awal korban tenggelam.

Disamping tim gabungan, warga masyarakat Gampong Balee Panah, Juli, Bireuen juga ikut melakukan pencarian terhadap korban mulai pukul 06.00 Wib dengan menggunakan ban dalam mobil bekas.

“Tapi hingga sore harinya, jasad korban belum juga ditemukan, mungkin upaya pencarian akan kami lanjutkan besok,” ujar sejumlah warga Balee Panah.

Sementara, Koordinator Pos SAR Bireuen, Yudha Armadi  kepada awak media ini mengaku, upaya pencarian hari kedua sampai Minggu sore, korban Nasruddin Husen belum ditemukan.

Baca juga: Seorang Ibu Muda di Solear Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diakui Yudha  Armadi, kalau pencarian dari bantalan pinggir sungai hingga 1.5 kilometer dari titik awal korban hilang menggunakan satu unit boat Rubber.

“Kami juga telah ikut memeriksa beberapa lokasi atau titik yang dianggap dicurigai adanya jasad korban, tapi hingga menjelang sore tidak tanda-tanda keberadaan korban,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Nasruddin Husen (51), warga Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, diduga hanyut dan tenggelam saat menjaring ikan di bawah jembatan Teupin Mane Juli, kecamatan setempat, Sabtu, 01 Mei 2021, pukul 13.40 Wib. (Joniful)

Avanza Owner Indonesia Regional Banten Santuni Anak Yatim dan Bukber

By On Minggu, Mei 02, 2021

Avanza Owner Indonesia (Avoid) Regional Banten menggelar kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama (bukber) di Kampung Panebong Baru, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Minggu, 02 Mei 2021.

SERANG, KabarViral79.Com – Avanza Owner Indonesia (Avoid) Regional Banten menggelar kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama (bukber) di Kampung Panebong Baru, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Minggu, 02 Mei 2021.

Kegiatan yang merupakan bentuk kepedulian bagi sesama dan bentuk rasa kasih sayang terhadap anak yatim piatu tersebut digelar oleh Avoid dan didukung oleh PT Yasunaga Indonesia, Fleksibel Printing, PT Parkland World Indonesia Plant 2, dan PT Multisari Catering.

Ketua AVOID, Wawan Ridwan mengatakan, AVOID Regional Banten rutin menggelar kegiatan santunan anak yatim piatu dan buka puasa bersama setiap bulan Ramadhan.

“Kegiatan santunan ini sudah dimulai sejak tahun 2016, dari pesantren ke pesantren,, dan kali ini kami melakukan dengan cara sederhana. Jadi ini kedua kalinya kami melakukan di tempat ini,” tuturnya.

Wawan Ridwan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua member AVOID Banten yang  telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan santunan anak yatim dan bukber.

“Alhamdulilah, terimakasih untuk member AVOID Regional Banten, meskipun dalam kegiatan ini hanya separoh yang dapat hadir dari 76 member keseluruhan, namun kita dapat bersilatuhmi dalam kegiatan santunan anak yatim dan bukber,” ucapnya.

“Jadi sebagai tambahan, saya perlu mengimbau kepada member AVOID Banten, untuk tidak melakukan mudik, kita ikuti sesuai anjuran pemerintah,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua AVOID Banten, Rico Permata. Ia sangat berterimakasih kepada para member AVOID Banten atas terselenggaranya kegiatan santunan dan Bukber ini.

“Terimakasih juga buat sponsor pendukung, yaitu Flexibel Painting, PT Yasunaga, PT PWI 2, juga Multi Sari Cathering. Harapan saya semoga tahun yang akan datang kita lebih sukses lagi dari tahun ini,” harapnya.

Sementara itu, Sapna Nur Safitri, Guru PAUD Sekar Tanjung, mewakili tamu undangan yang hadir turut memberikan ucapan terimakasih kepada AVOID Banten yang telah melakukan kegiatan sosial berbagi rasa kepedulian, dimana dua orang anak muridnya mendapat santunan dari AVOID.

“Saya mewakili anak-anak yatim ini, sangat berterimakasih sekali. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi anak-anak,”  ujar Sapna.

“Harapan saya ke depan terhadap AVOID, semoga tidak lelah dalam berbuat hal bermanfaat bagi masyarakat, terlebih kepada anak yatim,” tutupnya. (Muji)

Catut Nama Kapolri, Terduga Makelar Kasus Natalia Rusli Masih Bebas

By On Minggu, Mei 02, 2021

LQ Indonesia Lawfirm mengucapkan terimakasih atas kinerja Kejaksaan dalam memastikan jajaran dan instansinya bersih dari oknum makelar kasus atas dugaan penipuan modus penangguhan penahanan, yang berimbas pencopotan Sesjamdatun Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KabarViral79.Com – LQ Indonesia Lawfirm mengucapkan terimakasih atas kinerja Kejaksaan dalam memastikan jajaran dan instansinya bersih dari oknum makelar kasus atas dugaan penipuan modus penangguhan penahanan, yang berimbas pencopotan Sesjamdatun Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu. 

“Terimakasih kepada Jaksa Agung dan Jamwas atas ketegasan Korps Adhyaksa dalam penegakkan hukum. Patut diteladani,” ujar Kepala Humas dan Media LQ Indonesia Lawfirm, Sugi dalam press releasenya, Minggu, 02 Mei 2021. 

Pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad mengatakan, perlu dilakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus yang melibatkan oknum Jaksa tersebut.

“Jika ada perbuatan yang terbukti memenuhi unsur pertanggungjawaban yang lain, maka tentunya sanksi tidak sekadar pencopotan,” kata Suparji, Sabtu, 01 Mei 2021.

Suparji juga mengatakan, pihak-pihak lain yang terlibat dalam masalah itu perlu diungkap.

Namun jika tidak ditemukan perbuatan yang memenuhi unsur untuk diterapkan sanksi lain, maka pencopotan dari jabatan struktural sudah proposional. 

Terbuktinya pelanggaran etik penyalahgunaan wewenang pada Sesjamdatun dinilai jelas duduk masalah kasusnya, karena Natalia Rusli di pemeriksaan konfrontir di ruang Jamwas mengakui menerima Rp 550 juta dari Korban SK untuk penangguhan penahanan di Kejaksaan. 

Sudah sepantasnya penyidik Kamneg segera memproses dan menahan Pengacara Natalia Rusli untuk memberi efek jera. Sebagai pengacara seharusnya Natalia Rusli menegakkan hukum, bukan malah menipu korban SK yang sedang dalam kesulitan. 

Sangat memalukan aparat penegak hukum oknum lawyer dan Jaksa yang justru malah menjadi mafia kasus. Kejaksaan patut diteladani, tegas dan menghukum Sesjamdatun setelah hasil pemeriksaan terbukti. Kepolisian tunggu apalagi? Kapolda segera perintahkan penyidik agar tangkap dan tahan oknum-oknum yang terlibat. Ini memalukan Negara Indonesia. 

Video terima uang ada, bukti screen capture WA Natalia Rusli dengan Chairul Amir juga jelas, rekaman pembicaraan Chaerul Amir dengan Korban SK ada semua, sudah beredar di media sosial dan menjadi konsumsi umum. 

“Seharusnya pihak Polda Metro Jaya tanggap dan segera usut kasus dugaan Penipuan ini dan tangkap dan tahan Natalia Rusli. Jangan cuma Sesjamdatun yang dikenakan hukuman etik. Natalia Rusli ini biangnya yang memiliki niat dan kesengajaan menipu korban SK,” tegas Sugi dari LQ Indonesia Lawfirm. 

Apalagi dalam melancarkan aksinya menipu korban investasi bodong Natalia Rusli memamerkan foto Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Sehingga praktek memamerkan foto dan bilang bahwa bisa kontak dan mengurus kasus melalui petinggi-petinggi Kejaksaan membuat korban percaya kepada oknum Lawyer Natalia Rusli.

Lalu untuk makin membuat korban percaya, diketemukan korban dengan pejabat terkait, sehingga membuat korban makin percaya lalu menyerahkan uang kepada Natalia Rusli. 

Dalam melancarkan aksi penipuannya, Natalia Rusli mencatut nama Kapolri, Jaksa Agung, Jampidum, Kejati Jatim dan bahkan Kapolda Metro Jaya. Untuk membuktikan bahwa aparat kepolisian bersih, diharapkan Polda Metro Jaya dibawah Subdit Kamneg segera merampungkan proses pemeriksaan dan menetapkan Natalia Rusli sebagai Tersangka dugaan penipuan agar bisa di proses ke pengadilan.

“Jangan biarkan Natalia Rusli merusak nama institusi Kepolisian. Institusi Kejaksaan saja langsung bertindak tegas, diharapkan Kepolisian dapat tegas dan segera memproses kedua aduan:  LP # 1860 /IV/ YAN 2.5 /2021/ SPKT PMJ Tanggal 7 April 2021dan LP No 1671/ III/ YAN 2.5/2021 SPKT PMJ tanggal 26 Maret 2021,” ujar Jaka Maulana, SH dari LQ Indonesia Lawfirm. 

Korban SK dalam keterangan media mengatakan, dirinya tidak mau komentar atas tindakan Jamwas, itu ranah Kejaksaan. 

“Bagi saya keadilan belum terpenuhi, otak kriminal si Natalia Rusli belum ditindak secara hukum. Saya minta Kepolisian segera tindak lanjuti laporan saya. Natalia Rusli yang mengambil uang Rp 550 juta dengan janji penangguhan penahanan bagi anak saya, nyatanya itu janji palsu,” pungkasnya.


Sumber: LQ Indonesia Lawfirm

Teriakan “Andika Gubernur” dan “Fahmi Hakim Bupati” Menggema di Rakerda Golkar Kabupaten Serang

By On Minggu, Mei 02, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka konsolidasi, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Serang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di Hotel Horison Ultima Ratu Serang, Jl. K.H. Abdul Hadi No.66, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten, Minggu, 02 Mei 2021.

Rakerda yang mengusung tema “Sukses Konsolidasi, Menang Pilkada, Pileg dan Pilpres 2024” tersebut turut hadir, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, H. Andika Hazrumy; Sekertaris DPD Golkar Provinsi Banten, Bahrul Ulum; Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim; Anggota Fraksi Golkar DPR RI, Haerul Zaman; sejumlah Anggota Fraksi DPRD Kabupaten Serang; Dewan Penasehat DPD Golkar Kabupaten Serang, H. Makmun Syahroni; pengurus Golkar dari tingkat DPD, dan PK, serta Ormendi Sayap.

Ketua Pelaksana Rakerda, Abdul Basit dalam sambutannya mengatakan, Rakerda merupakan agenda tahunan, amanat dari Musda dan bentuk konsolidasi jelang Pemilu 2024.

“Kegiatan ini merupakan bentuk konsolidasi jelang Pemilu Nasional 2024 yang digelar serentak,  Pileg dan Pilkada 2024. Untuk itu, perlu adanya strategi dalam meraih target kemenangan. Hari ini merupakan momen untuk menetukan strategis tersebut,” kata Basit. 

Sementara, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Rakerda ini merupakan amanat Musda DPD Golkar Kabupaten Serang.

“Kegiatan Rakerda ini juga merupakan salah satu upaya konsolidasi penguatan dalam menghadapi Pemilu Nasional 2024. Undang-Undang Pemilu sudah disahkan, dan menetapkan bahwa Pileg, Pilpres, Pilkada serentak digelar tahun 2024. Untuk itu, kita hari ini melakukan konsolidasi penguatan menuju kemenangan Pemilu 2024 tersebut,” tuturnya.

“Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 nanti kita harus mampu meraih 14 kursi di DPRD Kabupaten Serang, kemenangan bapak Erlangga di Pilpres, Andika Hazrumy untuk Gubernur Banten, dan Fahmi Hakim untuk Bupati Kabupaten Serang,” pungkasnya.

“Untuk itu, saya mengajak dan mengintruksikan kepada suluruh kader dan jajaran pengurus untuk sama-sama berjuang, melakukan upaya-upaya penguatan,” sambungnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, H. Andika Hazrumy. Menurutnya, Rakerda ini merupakan kegiatan untuk menyusun strategi Pemilu 2024.

“Target-target yang telah dirumuskan di Kabupaten Serang ini sangat luar biasa, tentunya perlu kerja keras, kerja cedas, dan kerja ikhlas, semua kades Golkar,” pungkasnya.

Pantauan awak media, teriakan “Airlangga Presiden”, “Andika Gubernur”, dan “Fahmi Hakim Bupati” menggema di Rakerda itu.

Terkait gema suara kader yang menginginkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju Pilpres 2024, dan “Andika Hazrumy Gubernur”, serta “Fahmi Hakim Bupati Kabupaten Serang” pada Pilkada 2024 mendatang, Andika mengamini, bahwa aspirasi itu sesuai dengan keinginan dari seluruh kader Golkar.

“Pak Airlangga sudah diminta oleh 34 DPD Golkar Provinsi untuk maju pada Pilpres. Terkait Pilkada, baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, Golkar memberikan peluang bagi kader yang memiliki potensi. Namun demikian, kunci kemenangan tahap awal kita adalah konsolidasi dan sosialisasi,” kata Andika. (*/red)

Tahun Ini, PWI Bireuen Gelar Buka Puasa Bersama dengan Wartawan Berbagai Organisasi Lainnya

By On Minggu, Mei 02, 2021



BIREUEN, KabarViral79.Com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen menggelar buka puasa bersama dengan puluhan wartawan yang tergabung di organisasi lainnya, Sabtu, 01 Mei 2021.

Buka puasa tahun ini tetap mengedepankan dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) mengingat kondisi Pandemi Covid-19.

Ketua PWI Bireuen, Suryadi kepada awak media ini mengatakan, untuk tahun ini pihaknya hanya mengundang kalangan wartawan yang bernaung di sejumlah organisasi lain, baik dari AJI, PWA dan PPWI serta Wartawan non organisasi yang selama ini bertugas di Bireuen.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita ikut mengudang dari pejabat dari pemerintah setempat, namun tahun ini kondisinya tidak memungkinkan, maka kita laksanakan dengan wartawan secara komunitas liputan Bireuen,” katanya.

Menurutnya, buka puasa yang dilaksanakan di Kantor PWI, Jalan T Iskandar Muda ini guna mempererat silaturrahmi sesama wartawan liputan Bireuen, dan agenda ini sebagai bentuk kebersamaan.

“Keluarga besar PWI juga memohon maaf, mungkin agenda buka puasa bersama tahun ini tidak dapat mengundang tamu lain, atau di luar organisasi wartawan, karena kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.

“Terlepas dari itu, kami juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan di luar organisasi PWI. Begitupun ucapan dan apresiasi kami untuk semua kalangan dan juga Pemkab Bireuen atas dukungan selama ini,” sebutnya. (Joniful)

Hanyut saat Menjaring Ikan di Aliran Sungai, Warga Juli Bireuen Belum Temukan

By On Sabtu, Mei 01, 2021


BIREUEN, KabarViral79.Com – Nasruddin Husen (51), warga Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, diduga hanyut dan tenggelam saat menjaring ikan di bawah jembatanTeupin Mane Juli, Kecamatan setempat, Sabtu, 01 Mei 2021, pukul 13.40 Wib.

Hingga menjelang sore harinya, korban belum juga ditemukan. Sementara upaya pencarian terus dilakukan oleh masyarakat dan dibantu tim SAR Bireuen, BPBD dan TNI – Polri.

Kapolsek Juli, Iptu Fajriadi, SH kepada wartawan mengatakan, menurut keterangan sementara, korban berangkat menjaring ikan ditemani anaknya Raisan (13).

Saat itu, kata Kapolsek, saat korban sedang menjaring ikan, anaknya menunggu di pinggir sungai kawasan itu.

“Tak lama kemudian, korban Nasruddin diduga terpeleset dan tenggelam dan diduga dibawa arus sungai dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya,” terangnya.

Lalu anak korban, Raisan langsung memberitahukan kepada masyarakat lainnya terkait tenggelamnya ayahnya.

Sementara Koordinator Pos SAR Bireuen, Yudha Armadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya warga yang tenggelam, pihaknya menurunkan delapan petugas, satu rubber boat dan penyelam guna mencari keberadaan korban.

“Kita terus melakukan pencarian terhadap korban, dibantu tim BPBD dan masyarakat yang juga ikut mencari keberadaan di bantalan sungai,” katanya.

Namun hingga sore harinya, korban tenggelam tersebut belum juga ditemukan. Sementara petugas menghentikan pencairan sementara karena sudah menjelang magrib, pencarian kembali dilanjutkan besok pagi, Minggu, 02 Mei 2021. (Joniful)

Seorang Ibu Muda di Solear Ditemukan Tewas Gantung Diri

By On Sabtu, Mei 01, 2021

Seorang Ibu muda asal Kampung Pasir Kiang RT 01 RW 02, Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, ditemukan tewas sudah tak bernyawa gantung diri, Sabtu, 01 Mei 2021.
Foto Ilustrasi. 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Seorang Ibu muda asal Kampung Pasir Kiang RT 01 RW 02, Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, ditemukan tewas sudah tak bernyawa gantung diri, Sabtu, 01 Mei 2021.

Salah seorang warga setempat berinisial W (28), korban ditemukan gantung diri sekitar pukul 16.00 Wib.

Baca juga: Gegara Masalah Ekonomi, Janda Muda Cantik Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kepala Desa Solear, Madromi kepada awak media melalui sambungan telepon membenarkan kejadian salah satu warganya yang tewas dengan cara jalan gantung diri.

Hal senada dikatakan Kapolsek Cisoka, AKP Nurrohman Triamtono. Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat saksi Sukayah melihat anak korban menangis di teras rumahnya.

Baca juga: Istrinya Hilang, Pria Ini Bikin Sayembara Hadiah Rp 125 Juta

“Setelah ditanya kenapa? Anaknya menjawab kalau ibunya sudah tiada. Saksi Sukayah pun langsung melihat ke dalam rumah korban, dan didapati korban sudah tergantung dengan tali tambang di kusen pintu kamar,” kata Kapolsek saat dihubungi awak media. 

“Kemudian saksi berlari ke luar rumah untuk memberitahu warga dan Kades Solear serta mengabari suami korban, M. Sahroni yang sedang bekerja di daerah Cisoka,” tutupnya. (Reno)

Merasa Difitnah, Daniel Bantah Lakukan Penipuan Bisnis Fiktip

By On Sabtu, Mei 01, 2021

Foto Ilustrasi. 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Daniel Ahmad Fauzi (DAF) merasa kaget dan dicemarkan nama baiknya lantaran dirinya disebut sebagai pegawai desa di Kabupaten Tangerang melakukan penipuan sejumlah uang.

Ia mengaku difitnah telah melakukan penipuan uang sebesar Rp 540 juta untuk menjalankan bisnis di Desa-desa dan berkonpensasi fee sebesar 10 persen, dan dikatakan bisnis fiktip. 

Ia juga mengaku bukan pegawai desa di Tangerang seperti yang disebutkan tersebut.

“Tuduhan itu tidak benar. Nama saya merasa dicemarkan. Apalagi nama saya ditulis di salah satu media online tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu,” kata DAF kepada wartawan, Jumat, 30 April 2021. (Heru)