-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Minggu Ketiga Bulan September, Gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polda Banten Turun

By On Senin, September 20, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi dari data gangguan Kamtibmas pada minggu ketiga bulan September, jika dibandingkan dengan minggu kedua bulan September 2021, turun sebesar 27 persen, Senin, 20 September 2021. 

Minggu ketiga bulan September 2021 telah terjadi 33 kasus tindak kejahatan atau pidana. Hal ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada minggu kedua bulan September 2021 sebesar 27 persen dimana pada minggu kedua telah terjadi 45 kasus tindak pidana menjadi 33 kasus pada minggu ketiga bulan September. 

Kejadian tindak kejahatan tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang, yaitu 12 kasus, namun hal ini jika dibandingkan dengan minggu kedua bulan Agustus 2021, mengalami penurunan sebesar 37 persen. 

Berdasarkan kejadian tindak pidana yang dilaporkan pada minggu ketiga bulan September, diantaranya Polda Banten 3 kasus, Polresta Tangerang 12 kasus, Polres Serang Kota 4 kasus, Polres Serang 7 kasus, Polres Cilegon 2 kasus, Polres Pandeglang 4 kasus dan Polres Lebak 1 kasus tindak pidana.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga menyampaikan, penurunan kejadian tindak pidana ini dikarenakan Polda Banten senantiasa meningkatkan kegiatan rutinnya guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Dtingkatkan). 

“Hal ini berkat semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam menjaga situasi Kamtibmas di lingkungannya,” ujar AKBP Shinto.

AKBP Shinto juga mengatakan, tugas menjaga Kamtibmas bukan tanggung jawab Kepolisian semata, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen warga masyarakat. 

“Kami mengajak seluruh warga agar berperan aktif dalam memelihara Kamtibmas, sehingga Banten yang aman dan damai dapat terwujud,” pungkas AKBP Shinto. (Bid Humas)

Pimpin Apel, Danrem 081/DSJ Ingatkan Covid-19 Belum Usai

By On Senin, September 20, 2021

MADIUN KOTA – Kondisi perkembangan Covid-19 secara nasional maupun di Jawa Timur saat ini terus mengalamai tren positif atau semakin membaik.

Meskipun begitu, Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengingatkan anggotanya untuk tetap berhati-hati dengan senantiasa melakukan upaya pencegahan guna melindungi diri dan keluarganya.

“Covid-19 belum usai. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya temuan kasus baru setiap harinya di berbagai daerah,” katanya saat memberikan arahan pada apel pagi di halaman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlwan No. 50 Kota Madiun, Senin, 20 September 2021.

Danrem juga mengingatkan terkait ancaman munculnya berbagai varian baru Covid-19, seperti varian MU. Untuk itu dia meminta anggotanya untuk tetap disiplin Prokes.

Lebih lanjut Kolonel Waris turut mengimbau untuk dapat menahan diri dan tidak berbuat yang aneh-aneh.

“Jaga diri baik-baik. Tinggalkan kebiasaan yang tidak baik dan paksakan untuk dihilangkan,” ujarnya.

“Perbuatan atau kebiasaan yang tidak baik tidak akan ada manfaatnya dan justru merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan,” tambahnya.

Mengenai permasalahan yang mungkin dihadapi oleh anggotanya, Danrem mengimbau untuk dapat melakukan sharing kepada teman atau pimpinan untuk dapat dicarikan solusinya.

“Semua pasti punya masalah, entah itu berat atau ringan. Kunci jawabannya adalah diri kita sendiri untuk dapat mengelolanya. Kalau tidak mampu, lakukan sharing dengan yang lainnya, agar dapat dibantu mencarikan pemecahannya,” katanya.

Dia akhir arahannya, pria kelahiran Nganjuk itu juga menekankan anggotanya untuk senantiasa disiplin dalam berdinas dan memanfaatkan waktu berolah raga dengan baik.

“Tetap disiplin dan rajin berolah raga setiap harinya,” tandasnya.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Tim Cabang Petanque PRA PORA Bireuen Bertolak ke Takengon

By On Senin, September 20, 2021

Ketua Umum KONI, Muhklis didampingi Sekretaris Umum KONI Bireuen, Zamzami melepas keberangkatan tim Patangue Bireuen di halaman Pendopo setempat, Senin, 20 September 2021. Cabang Patangue akan berlaga di ajang PRA PORA di Takengon, Aceh Tengah. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak 16 atlet, dua pelatih didampingi dua offisial dari Pengurus Cabang (Pengcab) Petanque bertolak ke kota dingin, Takengon, Aceh Tengah, mengikuti Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PRA PORA).

Keberangkatan Tim Patanque Bireuen itu dilepas Ketua Umum KONI, Muhklis didampingi Sekretaris Umum KONI Bireuen, Zamzami serta Ketua Umum Pengcab Patangue Bireuen, Akmal Fajri di halaman Pendopo Bireuen, Senin, 20 September 2021.

Disamping pertandingan PRA PORA, di Aceh Tengah, atlet cabang olahraga Patanque Bireuen yang pertamakali dipertandingan di PORA Aceh itu juga mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Patanque piala Bupati Aceh Tengah.

Ketua Umum Pengcab Patanque Bireuen, Akmal Fajri dalam laporannya menyebutkan, untuk PRA PORA yang digelar di Aceh Tengah, Bireuen ikut memboyong 16 atlet, dua pelatih dan dua offisial tim. Bersamaan dengan PRA PORA, tim Bireuen juga akan mengikuti Kejurda di lokasi yang sama.

“PRA PORA Cabang Patangue yang merupakan olahraga asal dari negera Perancis ini akan berlaga di Kota Dingin Takengon, dan diikuti 20 Kabupaten/Kota di Aceh dan berlangsung selama 10 hari,” katanya.

Dibagian lain, Akmal Fajri juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Bireuen yang telah ikut membantu, memberikan spirit kepada Pengcab Patanque selama ini.

Ketua Umum KONI Bireuen, Muhklis saat melepas keberangkatan tim cabang Patanque menaruh harapan agar cabang olahraga Patanque dapat mencapai terget, dan bisa lolos ke PORA.

“Kita akui, walaupun dananya sedikit untuk PRA PORA tahun ini, kita harus tetap optimis dan harus mampu meloloskan atlet Bireuen ke PORA Pidie 2022 depan,” pungkasnya.

“Jangan kita kecewakan daerah. Kita harus bisa lolos, dapat emas PORA, dan itu tentu harapan masyarakat Bireuen. Kita harus bersungguh-sungguh,” ucapnya. 

“Kalau bukan kita, siapa lagi, maka dengan kekompakan, saya yakin kita bisa tampil maksimal nantinya,” ucap Muhklis yang juga Ketua Umum Golkar Bireuen itu. (Joniful)

Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Lebak Berhasil Menangkap Pelaku Begal

By On Senin, September 20, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Lebak, Polda Banten, berhasil ungkap kasus Curas (Pencurian dengan Kekerasan) yang terjadi di Area WiFi Corner belakang PT. Telkom Rangkasbitung, Jl. Letnan Muharam, Kel. MC. Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 18 September 2021, pukul 01.00 WIB, dengan korban dua orang Mahasiswa Inisial MA (20), dan PC (19) warga Kecamatan Rangkasbitung yang sedang mengerjakan tugas kampus dengan memanfaatkan Wifi gratis PT. Telkom.

“Kurang dari 24 jam, kami berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada hari Sabtu, 18 September 2021, pukul 01.00 WIB, di Area WiFi Corner belakang PT Telkom Rangkasbitung,” kata Kapolres Lebak, Teddy Rayendra melalui Kasat Reskrim, AKP Indik Rusmono saat press conferencenya di Mapolres Lebak, Senin, 20 September 2021.

“Atas kejadian tersebut, korban atau pelapor yang merupakan dua orang Mahasiswa bernisial MA (20) dan PC (19), warga Kecamatan Rangkasbitung, melaporkan ke  Polres Lebak,” lanjut Indik.

Berdasarkan laporan tersebut, kata Indik, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dan berhasil mengungkap kasus tersebut.

“Empat pelaku berhasil kami tangkap, diantaranya pelaku curat berinisial EH (29), DM (21), MB (24), dan satu pelaku penadahan berinisial SH (36),” kata Indik.

“Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor merk Yamaha Mio JT dan Merk Suzuki Smash warna biru, dua unit Laptop merk Asus dan Merk HP, dua unit handphone merk Realme 5 Pro, dan merk X series, satu buah senjata tajam berupa golok,” tambahnya.

“Karena pelaku melakukan perlawanan kepada petugas, pelaku dilakukan penindakan tegas secara terukur,” tegas Indik.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara,”  tutupnya. (Heru)

Jelang Liga 3, Tim PSSB Bireuen Dilepas Bupati Uji Coba ke Sumut

By On Senin, September 20, 2021

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani melepas tim PSSB Bireuen, uji coba ke Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu malam, 19 September 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Menjelang pertandingan kompetisi Liga 3, Tim PSSB Bireuen melakukan uji coba dengan tiga tim di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Keberangkatan Tim PSSB itu dilepas oleh Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani di Pendopo setempat, Sabtu malam, 19 September 2021.

Ketua Umum PSSB Bireuen, Mustafa A Geulanggang dalam sambutannya menyebutkan, keberangkatan tim PSSB Bireuen ke Medan, Sumut, dalam rangka uji coba mempersiapkan diri di ajang Liga 3 yang dipentaskan bulan depan.

Sebelumnya, tim sepakbola kebanggaan Bireuen ini juga telah melakukan uji tanding dengan sejumlah tim lokal di beberapa kecamatan, dan besar harapan tim PSSB Bireuen dapat tampil maksimal di Liga 3.

“Di Medan, Sumut, kita akan dijamu oleh tiga tim, salah satunya tim Deli Serdang, dengan tujuan dapat mengulang kembali kejayaan sepakbola Bireuen,” ujarnya.

Mantan Bupati Bireuen pertama itu juga mengatakan, saat ini PSSB Bireuen ibarat kendaraan Made in Jerman dan sudah lama digudangkan.

“Di bawah pelatih dan talenta muda ini kita akan coba menghidupkan kembali PSSB yang selama ini telah lama digudangkan. Sekarang mampu tidak kita rawat PSSB ini,” imbuhnya.

Di kesempatan itu, Mustafa A Geulanggang juga ikut menyinggung terkait pembokaran Stadion Cot Gapu. Kata dia, memang sejak dulu telah diwacanakan, kalau Stadion Cot Gapu itu dibongkar untuk dibangun lokasi kantor DPRK.

Menurut Mustafa A Geulanggang, dilihat dari letak serta kondisi, memang stadion itu tidak layak lagi dipertahankan, apalagi untuk dibangunnya stadion bertaraf nasional, persoalan lain areal parkir dan berdekatan dengan masjid.

“Sementara pada Liga 3, PSSB Bireuen harus menoreh target, mampu tampil maksimal dan yang penting sembagat. Kendati tak ada dana, tapi tetap harus memiliki semangat agar ruh PSSB yang sempat dikenal di kancah nasional ini bangkit lagi, kendati berbeda eranya,” tutup Mustafa A Geulanggang.

Sebelumnya, Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, yang juga putra dan mantan pemain PSSB Bireuen ikut memberi sport dan dukungan terhadap telanta PSSB di Liga 3 itu.

“Saya yakin, talenta muda PSSB kali ini lebih tangguh dari pemain sebelumnya. Namun yang sangat penting menjaga kekompakan, tidak terbius oleh uang. Bila suatu saat adik-adik ini hebat, maka uang itu akan datang dengan sendirinya,” pintanya.

Di tempat yang sama, Bupati Bireuen, Muzakkar A.Gani dalam arahannya mengemukakan, dengan tampil di Liga 3, menjadi harapan baru, meskipun kondisi PSSB sekarang tidak seperti masa lalu 

Menurut Muzakkar, ada beberapa fase berbeda, dulu pemainnya tanpa pamrih, asal sudah bisa bermain, maka suatu kebanggan tersendiri bagi si pemain. Lalu di era kedua, PSSB semi profesional ada divisi satu, utama dan berlanjut hingga PSSB dikenal di Nusantara.

“Di tengah perjalan, keluar aturan baru, daerah tak boleh menganggarkan dana untuk club sepakbola. Dengan kondisi itu, tim PSSB kembali mengalami kendala, sehingga PSSB  harus digudangkan seperti penyataan Pak Mustafa tadi,” katanya.

Kondisi saat itu, pengurus kembali dihadapkan dengan persoalan baru, yakni harus menanggulangi hutang dengan pemain, rata-rata pemainnya dikontrak.

“Kita berharap pada Liga 3 ini PSSB kembali bersinar dan tidak tenggelam dengan semangat tim Kota Juang PSSB terus dibina oleh pelatih yang senior ini. Kita bangkitkan lagi, dan memberi spirit baru agar PSSB tak padam lagi,” ucapnya. (Joniful)

Pasca Terbit AHU, Paseba Tangerang Utara Lantik 10 Ketua Departemen

By On Senin, September 20, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Paseba Tangerang Utara resmi menjadi perkumpulan yang berbadan hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) Nomor AHU-0010689.AH.01.07.TAHUN 2021 Tanggal 09 September 2021.

Pasca terbit AHU, Paseba Tangerang Utara menggelar pelantikan terhadap 10 orang Ketua Departemen yang dilaksanakan di Cafe NU TEAH Food & Coffee, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 19 September 2021.

Pelantikan yang digelar di sela-sela rapat terbatas Pengurus Paseba Tangerang Utara dihadiri oleh Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) berserta para calon Ketua Departemen.

Ketua Umum Paseba Tangerang Utara, H. Imam Fachrudin, S.Ag SH menyampaikan, Paseba sebetulnya sudah hampir dua tahun berdiri sejak tanggal 22 Februari 2020, dan kini sudah mendapatkan Penetapan badan hukum perkumpulan oleh Negara.

“Kini payung hukum Paseba sangat jelas dan perlu ambil langkah kongkrit. Salah satunya melakukan penetapan struktur turunan berupa Ketua-ketua Departemen,” ujar Imam Fachrudin seorang Pengacara IF Law Office dan Advokat Nasional LBH EM80 & Partner.

Sekjen Paseba Tangerang Utara, Thohirudin ST MM CTMP memaparkan, tugas dan fungsi Ketua Departemen, diantaranya harus mampu membangun komposisi dan personalia yang solid sebelum diusulkan sebagai Surat Keputusan (SK) ke DPP. 

Lebih lanjut Sekjen menyampaikan, AHU Paseba Tangerang Utara selain dapat digunakan untuk mendirikan Lembaga Bantuan Hukum, juga dapat digunakan untuk mendirikan Lembaga-lembaga lainnya.

“AHU Paseba Tangerang Utara, selain dapat digunakan sebagai Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tapi dapat juga digunakan sebagai Lembaga Pendidikan, Lembaga CSR, Lembaga Zakat, Lembaga Dakwah, Lembaga Training, Lembaga Camp Learning, Lembaga Kewirausahaan dan Lembaga-lembaga lainnya, serta bisa menjalin kerjasama dengan Swasta dan Pemerintah,” ujar Thohirudin seorang Akademisi Dosen Universitas Pamulang dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kota Tangsel.

“Bukan sekedar membangun 10 departemen, ke depan Insya Allah kami akan membangun 11 komunitas dan 14 lembaga sebagai turunan badan hukum Paseba,” pungkas Thohirudin.

Berikut nama-nama yang dilantik sebagai Ketua Departemen:

1. Arifin Siregar sebagai Ketua Departemen Satuan Tugas dan Keamanan. 

2. Asnawi Suhaemi sebagai Ketua Departemen Usaha Ekonomi Kerakyatan dan UMKM. 

3. Karta Wijaya sebagai Ketua Departemen Keanggotaan Kaderisasi dan Komunitas Sosial. 

4. Sukma Ringgit SH sebagai Ketua Departemen Advokasi Bantuan Hukum Masyarakat dan HAM. 

5. Nurdin Kurniawan sebagai Ketua Departemen Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat. 

6. Sigid Dwi Prasetiyo SH sebagai Ketua Departemen Ketenagakerjaan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. 

7. Mohan Mehra Sebagai Ketua Departemen Seni dan Budaya. 

8. Lestari Sebagai Ketua Departemen Tani dan Nelayan. 

9. Amir Hidayat Sebagai Ketua Departemen Humas, Media dan Komunikasi. 

10. Saepudin SH sebagai Ketua Departemen Pendidikan dan Keagamaan.

Pelaksanaan rapat terbatas Pengurus Paseba Tangerang Utara berjalan dengan lancar dan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes). (Heru)

Ombusdman Apresiasi Kinerja Kapolda Banten dalam Penanganan Covid-19

By On Minggu, September 19, 2021



SERANG, KabarViral79.Com - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan  menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang berhasil dalam penanganan Covid-19 yang semakin hari semakin berkurang, termasuk rumah sakit juga signifikan.

Menurut Dedy, mengevaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Banten yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan melibatkan unsur TNI-Polri baik dengan penerapan protkes maupun melalui program vaksinasi. Ombudsman menilai kebijakan dan program yang diterapkan sukses dan efektif dalam mengendalikan dan menangani penyebaran Covid-19 khususnya di Provinsi Banten. 

"Kesuksesan dan keberhasilan sudah optimal dalam melakukan program vaksinasi terhadap berbagai element masyarakat yang ada di Banten serta diharapkan dapat menciptakan herd immunity sehingga aktifitas masyarakat secara bertahap dapat mulai berjalan normal kembali, terhadap pulihnya usaha masyarakat baik di sektor pariwisata, usaha kuliner, UMKM dan lainnya. Secara efektif dapat mendukung agenda pemulihan ekonomi nasional khususnya di daerah Banten," terang Dedy saat kunjungan kerja ke Mapolda Banten, Minggu (19/9/2021).

Dedy menyebut, berdasarkan ketentuan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 di Wilayah Jawa Bali, bahwa PPKM Level 2, Fasilitas Umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) diijinkan buka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan ketentuan lainnya. Turunnya Level PPKM di hampir semua Kabupaten/Kota di Banten pertanda baik bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan hal - hal strategis lainnya, ini tidak terlepas dari upaya kesungguhan serta kerja yang sistematis dari Kapolda Banten bersama jajaran Pemerintahan lainnya.

"Kita juga menghimbau para Kepala Daerah di Banten untuk berpartisipasi aktif dalam menjalankan PPKM saat ini, PPKM bukan hanya tanggung jawab Kepolisian tapi juga Pemda dan stakeholder lainnya untuk bekerja sama  agar tujuan PPKM dapat tercapai sesuai yg diharapkan yang salah satunya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19," imbau Dedy. (Wel)

Patroli Skala Besar, Polres Serang Sita Ratusan Botol Miras

By On Minggu, September 19, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Jajaran Polres Serang, Polda Banten, menggelar patroli skala besar dalam rangka Operasi Bina Kusuma Maung II T.A. 2021 dan KRYD di wilayah Kabupaten Serang, Sabtu, 18 September 2021.

Hari ke-3 operasi yang dilaksanakan Polres Serang ini, sedikitnya petugas berhasil menyita ratusan botol miras dari berbagai merk, serta beberapa drigen tuak siap konsumsi dari beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Serang.

Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria mengatakan, kegiatan Operasi Bina Kusuma Maung 2021 ini, diketahui bahwa masyarakat di wilayah hukum Polres Serang masih banyak yang melakukan kegiatan kerumunan dan melanggar Perda ataupun Perbup.

“Kita ketahui, saat ini masih pandemi Covid-19, apabila ada masyarakat yang melakukan kegiatan kerumunan, maka kita lakukan imbauan,” kata AKBP Yudha Satria, Minggu, 19 September 2021.

Kapolres juga mengakatan, pada pelaksanaan kegiatan ini personil Polri tetap humanis ketika mengimbau masyarakat agar tidak terjadi isu kontra produktif terhadap masyarakat.

“Untuk Operasi Skala Besar ini kita dibagi dua tim, masing-masing 20 orang, terdiri dari petugas gabungan, diantaranya Polri, Satpol PP dan Dinsos, dengan total personel yang terlibat 40 orang,” ujarnya. 

Sementara itu, kata Kapolres, dalam operasi tersebut, pihaknya menyasar preman, juru parkir liar, pengamen, anak punk (jalanan), gepeng, calo dan pelajar sekolah. Sedangkan untuk barang yang diwaspadai, senjata api, narkoba, senjata tajam dan miras.

“Operasi Bina Kusuma Maung hari ke-3 tadi malam, kita berhasil mengamanakan 255 botol miras dari berbagai merek, tiga drigen tuak, satu ember tuak, dua anak punk dan tiga orang wanita dari sebuah warung remang-remang,” tandasnya.

“Operasi Bina Kusuma Muang ini diharapkan dapat menekan angka kriminalitas, gangguan kamtibmas, kejahatan C3, penyalahgunaan narkoba, prostitusi, serta menekan angka penyebaran virus Covid-19 di wilayah hukum Polres Serang,” tutupnya. (Weli)

Sekda Kabupaten Tangerang Hadiri Sosialiasi Pendidikan Anti Korupsi dan Saber Pungli

By On Minggu, September 19, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri kegiatan Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi dan Saber Pungli pada satuan pendidikan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Kasi Pengawasan Polres, Penyuluh KPK, Ketua MKKS, Ketua PGRI Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang beserta jajarannya dan para Kepala Sekolah serta para bendahara SMP se-Kabupaten Tangerang, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Jumat, 17 September 2021.

Sekda menilai agenda ini merupakan bentuk kegiatan positif yang telah diinisiasikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan bersama dengan Inspektorat dalam rangka mensosialisasikan terkait pentingnya upaya pencegahan korupsi sedini mungkin, yang akhirnya mencetak generasi yang bebas korupsi.

“Salah satu menghindari korupsi adalah upaya pencegahan, bisa dilakukan dengan cara yaitu disiplin tertib administrasi pertanggungjawaban, melakukan transformasi kepada anak didik dalam indikator sikap, perilaku, dan kompetensi,” tutur Maesal Rasyid.

Sekda mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Tangerang dalam dukungan dan berkontribusi kepada Pemkab dalam mendapatkan pengharagaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. 

“Sesuai dengan kebijakan Pak Bupati bahwa Inspektorat dan Dinas Pendidikan dapat melakukan sosialisasi kepada Kepala Sekolah beserta gurunya, agar ke depannya bisa baik lagi,” ucapnya.

“Sosialisasi ini sudah berlangsung sejak tanggal 1 September hingga saat ini, saya harap para Kepala Sekolah dan para guru untuk bisa mentransformasikan kepada murid beserta perwakilan orang tua murid,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Saifullah mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan anti korupsi sesuai dengan arahan dan peraturan Bupati tentang pendidikan dan anti korupsi, agar bisa diterapkan di lingkungan sekolah.

“Sosialisasi ini sebetulnya sudah berjalan dari tahun 2019. Sosialisasi tersebut mengajak rekan Jaksa, Polisi dan Guru. Kami sudah bagi-bagi, dari 1.047 sekolah menjadi beberapa kelompok, sebanyak 25 sekolah dengan perwakilan 2 orang,” katanya. (Reno)

Istighosah dan Doa Bersama KH Abuya Muntaqo, Peringati Haul ke-10 KH Moh Amin

By On Minggu, September 19, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka peringatan haul ke-10 Almarhum Almaghfurlah KH Moh Amin bin Tasbah diisi dengan istighosah dan doa bersama secara sederhana yang diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Kampung Lebe, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu, 18 September 2021.

Turut hadir KH Abuya Muntaqo dari Pandeglang, Ketua MUI Kecamatan Kopo, Kepala Desa Babakan Jaya, Para Kiyai, dan tamu undangan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Ponpes Al-Futuhat, KH Jundan Janafi mewakili adiknya KH Mursali, Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, dalam sambutannya menyampaikan ribuan terima kasih kepada para Kiyai, para Tokoh, dan tamu undangan yang sudah sudi mengikuti istighosah dan doa bersama dalam rangka peringatan haul ke-11 almarhum KH Moh Amin bin Tasbah.

“Alhamdulillah peringatan haul ke-11 almarhum orang tua kami, KH Moh Amin, berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan Prokes yang ketat,” ucap KH Jundan.

“Saya mewakili keluarga besar almarhum almaghfurlah KH Moh Amin mengucapkan ribuan terima kasih kepada jamaah yang hadir. Semoga senantiasa dibalas lipatan pahala oleh Allah SWT. Aamiin,” pungkasnya. 

Di tempat terpisah, Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, KH Mursali menyampaikan, semoga pandemi Covid-19 di Indonesia segera berakhir.

“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir agar haul orang tua kami tahun depan dapat diselenggarakan dengan lebih meriah dan banyak para Alim Ulama, dan para Kiyai yang hadir untuk ikut mendoakan orang tua kami,” ujarnya. (Heru)

Siswa SMPN Dinobatkan Duta Vaksinasi, Seorang Diantaranya Putri Kapolres Bireuen

By On Sabtu, September 18, 2021

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqim bersama Kepala SMPN Negeri1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd, MSm berfoto bersama dengan siswa SMPN 1 Bireuen yang dinobatkan sebagai duta vaksisnasi Covid-19 di sekolah setempat.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Sedikitnya 12 siswa SMP Negeri 1 Bireuen dinobatkan sebagai duta vaksinasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, setelah mereka ikut melakukan vaksinasi di sejumlah titik lokasi termasuk di SMP setempat.

Penobatan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan serta menjadi duta vaksinasi, contoh bagi siswa dan siswi lain dalam rengka mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 minimal dalam ruang lingkup keluarganya serta sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqim, SPd,MPd kepada media ini, Sabtu, 18 September 2021 mengatakan, dengan adanya duta tingkat SMP, maka mereka bisa menjelaskan pentingnya vaksinasi, sekaligus mengajak keluarganya serta temannya yang belum vaksinasi.

Dengan kehadiran siswa ini, maka dapat aktif untuk menjadi peer educator atau pendidik sebaya dalam hal perubahan prilaku, khususnya dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dan prilaku hidup sehat dan bersih di sekolah.

“Siswa-siswi SMP ini menjadi Duta Covid-19 di sekolah masing-masing dengan senantiasa dan secara konsisten menerapkan Prokes dalam kehidupannya sehari-hari, lingkup keluarga maupun di lingkungan sekitar tempat tinggal serta di sekolahnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN Negeri1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd, MSm mengaku, sejauh ini sebagian besar siswa di sekolah telah dilakukan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat target pencapaian vaksinasi. 

Sementara 12 siswa yang terpilih menjadi duta vaksianasi dari dinas seterempat, selain Kafka Kheyla, Nadia Nanda Putri, Ulya Zahra Jatwa Putri, Novia Ananda serta putri dari Kapolres Bireuen, Michelle Aulia Mirabella serta beberapa siswa lain di SMP N 1 Bireuen.

Dengan adanya vaksinasi bagi siswa, maka siswa dapat belajar dengan baik, bisa dilakukan tatap muka, karena dengan pembelakukan shift seperti sekarang ini tentunya tidak begitu efektif tentang pembelajaran di sekolah.

“Dengan telah terpilihnya duta vaksisnasi di sekolah, kita berharap mereka dapat berperan aktif, tidak hanya di lingkungan sekolah saja, tapi bisa menjadi contoh untuk diterapkan di lingkungan tempat tinggalnya terutama dalam lingkungan keluarga dalam kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” sebutnya. (Joniful)

Herman Yoku: PON XX Papua Harus Sukses di Segala Bidang

By On Sabtu, September 18, 2021

Herman Yoku. 

ABEPURA, KabarViral79.Com – Salah satu tokoh adat di Papua mendorong agar pelaksanaan PON XX harus sukses dalam segala bidang, bukan saja sukses administrasi dan prestasi serta penyelenggara, tapi juga sukses memotivasi Orang Asli Papua (OAP) untuk maju dan melangkah bersama dalam pembangunan.

Anggota MRP dari Kelompok Kerja (Pokja), Herman Yoku di Abepura, Kota Jayapura, Jumat, 17 September 2021 mengatakan, kesuksesan PON XX akan menjadi pemicu pembangunan yang masif di Provinsi Papua, sehingga kesuksesan iven nasional yang menjadi incaran semua daerah atau provinsi itu harus didukung oleh semua pihak, bukan saja yang terlibat langsung, tetapi juga masyarakat luas yang akan merasakan manfaatnya.

“PON XX di Papua harus kita dukung, berikan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak, terutama para peserta atau kontingen yang akan hadir dalam ajang ini. Tentunya rasa aman dan nyaman itu datang bukan saja dari bagaimana jumlah aparat keamanan, tapi dari kesadaran kita sebagai individu di Papua untuk mensukseskan agenda ini, yakni bersama-sama jaga Kamtibmas,” katanya.

“Mari kita tunjukkan bahwa Papua bisa menggelar PON. Tunjukkan bahwa torang bisa, torang mampu, dan tunjukkan bahwa Papua itu adalah surga yang jatuh ke bumi. Kita buktikan dan tunjukkan bahwa sebagai tuan rumah, kita semua sambut kehadiran saudara-saudara kita yang akan berlaga atau bertanding di PON XX,” sambungnya.

Menyingung soal revisi Otsus yang telah disahkan oleh pemerintah pusat, Yoku sapaan akrabnya mengaku, sejatinya program atau kebijakan yang dikeluarkan untuk Orang Asli Papua agar ada dalam bingkai NKRI itu bisa lebih maju. 

Karena, kata dia, pemerintah melihat dan mendengar keluhan bahwa masih ada dan terbukti di pelosok-pelosok Bumi Cenderawasih masih banyak ketertinggalan yang perlu dibangun dan didorong agar Papua semakin maju seperti daerah lainnya di Indonesia.

“Otsus ini merupakan kebijakan pemerintah, bagaimana membangun Orang Asli Papua di segala bidang, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi, agar semakin maju. Tentunya, kebijakan ini harus didukung dengan pelayanan yang tulus oleh pemangku kepentingan. Jangan dana Otsus hanya banjir di tingkat atas, tapi menetes di tingkat bawah. Nantinya hal ini membuat ketimpangan dan ada penolakan,” katanya.

“Untuk itu, Otsus ini harus selalu diawasi oleh badan yang telah dibentuk atau akan dibentuk oleh pemerintah, dengan harapan pihak yang duduk nanti merupakan orang yang punya hati membangun Papua, bukan hanya sumber daya alamnya saja yang dikelola, tetapi orang Papuanya juga harus dirawat, ditingkatkan kapasitasnya lewat pendidikan yang memadai,” lanjutnya.

Yoku juga menyinggung soal pemekaran atau Daerah Otonom Baru (DOB) yang belakangan ini digaungkan oleh pemerintah dan para pihak yang seakan-akan  memberikan angin surga kepada Orang Asli Papua, tetapi hingga kini belum juga terealisasi.

“Harusnya pemerintah segera mengeksekusi kebijakan yang mendatangkan kemajuan bagi Orang Asli Papua. Jika dipandang bahwa pemekaran memberikan dampak kemajuan mengapa tidak. Asalkan benar-benar disiapkan segala sesuatunya, sehingga nanti jika mekar, cepat maju. Jangan seperti daerah lainnya, pemerintahan jalan di tempat, pembangunan yang diharapkan ada, jadi macet,” pintanya.

Pernyataan ini, menegaskan bahwa Yoku mendukung pemekaran untuk kemajuan orang asli Papua.

“Yang penting SDM Papua disiapkan, sehingga kami merasa diperhatikan dan jadi pelaku pembangunan, bukan penonton,” harapnya. (*/red)

HIMMAH Apresiasi Menag Terkait Perpres Pesantren

By On Sabtu, September 18, 2021

Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (PP HIMMAH), Rizal Nasution. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (PP HIMMAH), Rizal Nasution memberikan apresiasi kepada Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang mengatur dana abadi pesantren.

“Kami menyambut baik dan bersyukur atas terbitnya Peraturan Presiden tersebut. Ini merupakan keberkahan bagi kita semua, sebab sistem pendidikan Ponpes adalah hak yang tak terpisahkan dalam sistem pendidikan Nasional,” ujar Rizal, Sabtu, 18 September 2021.

Atas penerbitan Perpres tersebut, hal ini sekaligus dapat dimaknai sebagai kado istimewa menjelang peringatan Hari Santri yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang. 

Ia juga menegaskan, Perpres Dana Abadi Pesantren ini menjadi momentum untuk memperkuat serta memperkokoh komitmen memajukan pendidikan dan dakwah yang moderat.

Seperti diketahui, Perpres No. 82 Tahun 2021 ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021. Penyusunan Perpres ini dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan melibatkan para pihak dari lintas kementerian/lembaga negara, dan stakeholders pesantren.

Merujuk Perpres No 82 Tahun 2021 tersebut, dana abadi pesantren adalah salah satu sumber pendanaan kegiatan pesantren. Dana itu disediakan oleh pemerintah untuk Pondok Pesantren (Ponpes).

Pasal 23 ayat (1) Perpres Nomor 82 Tahun 2021 menyebutkan, pemerintah menyediakan dan mengelola dana abadi pesantren yang bersumber dan merupakan bagian dari dana abadi pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dana abadi pesantren sendiri merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, tepatnya di Pasal 49 ayat 1 dan 2.

Dengan adanya Perpres tersebut, Rizal berharap agar pesantren bisa semakin eksis dan senantiasa istiqamah atau konsisten dalam mendidik anak bangsa.

“Sebab pesantren merupakan salah satu akar pendidikan masyarakat Islam Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan erat dengan republik ini,” jelasnya. (*/red)

Bangun SDM Tanah Papua, Organisasi Pemuda di Papua Dukung PON XX dan Otsus

By On Sabtu, September 18, 2021

Ketua DPD Gercin NKRI Provinsi Papua, Budi Gatot Andre Ireeuw. 

JAYAPURA, KabarViral79.Com – Organisasi Kepemudaan (OKP) di provinsi paling timur Indonesia mendukung pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, implementasi Otonomi Khusus (Otsus) yang lebih mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Demikian hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Gercin NKRI Provinsi Papua, Budi Gatot Andre Ireeuw di Kota Jayapura, Jumat, 17 September 2021, menyikapi masalah kekinian di Bumi Cenderawasih.

“Kami dari DPD Gerakan Cinta NKRI mendukung pelaksanaan PON XX dan Otsus yang lebih dititik beratkan pada pembangunan SDM masyarakat Papua,” katanya.

Ireeuw sapaan akrabnya mengaku pagelaran PON di Papua merupakan suatu kesempatan emas bagi para pihak, mulai dari pemerintah, pihak swasta, atlet dan masyarakat untuk berkarya di bidang masing-masing. 

Sehingga, kata Ireeuw, menunjukkan bahwa PON XX bukan saja sukses administrasi ataupun prestasi tetapi telah membangun SDM Papua di bidang olahraga, dan masyarakat mendapatkan dampak dari pelaksanaan iven empat tahunan itu.

“PON diharapkan membuat Papua bergairah, bukan saja di bidang olahraga, tetapi juga memberikan dampak yang luas, mulai dari pembangunan infrastruktur dan ekonomi warga. Dimana warga bisa dilibatkan untuk mendapatkan faedah dari iven ini. Seperti Mama-mama penjual noken atau pun souvernir khas Papua, yang harus mendapatkan manfaat ekonomi dari PON,” katanya.

Begitu juga, kata Ireeuw, soal implementasi Otsus versi kedua yang telah disetujui oleh DPR RI dan Pemerintah Pusat, dimana program tersebut seharusnya lebih mengedepankan soal bagaimana SDM Orang Asli Papua (OAP) lebih ditingkatkan atau tepat sasaran, sehingga kebijakan yang dikeluarkan benar-benar dirasakan hingga akar rumput, bukan saja dinikmati oleh tingkat atas.

“Tetapi Otsus ini ada dan hadir untuk menjawab berbagai ketertinggalan di Papua khususnya OAP, agar bisa sejajar dengan saudara lainnya di nusantara. Bisa mendapatkan akses pendidikan yang memadai, pelayanan kesehatan yang maksimal, pembangunan infrastruktur yang sesuai kebutuhan, serta membuka isolasi di pedalaman Papua. Otsus juga harus hadir untuk saudara-saudara kami yang ada di kampung-kampung, dengan beragam program,” pintanya. (*/red)

Tolak Pernyataan HMB, Mahasiswa Cilegon Apresiasi Polri dalam Mencegah Penyebaran Covid-19

By On Sabtu, September 18, 2021

CILEGON, KabarViral79.Com – Forum Mahasiswa Cilegon (FMC) yang terdiri dari HMI, GMNI, PMII dan IMC mempertanyakan pernyataan dari Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) yang menyatakan peran Polri di masa PPKM buruk akibat banyak kerumunan di objek wisata Anyer, Provinsi Banten.

Ketua DPC GMNI, Novreza Fajri menilai, peran Kepolisian dalam menertibkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 sudah sangat baik. Mengingat, kata dia, Peringatan HUT ke-75 Bhayangkara Polres Cilegon mendapat penghargaan yang luar biasa.

“Polres Cilegon, Polda Banten, masuk dalam daftar pemenang PPKM Mikro Terbaik dari 7 Kabupaten/Kota se-Jawa. Artinya, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sudah sangat baik,” kata Novreza kepada awak media, Jumat, 17 September 2021.

Dikatakan Novreza, sebagai Mahasiswa, harus mengapresiasi hal-hal baik, jangan sampai membikin gaduh ketika aparat Kepolisian sudah melakukan kinerja yang baik. Juga harus mengapresiasi kawasan wisata diperbolehkan 25 persen dari kapasitas. Hal tersebut tentu untuk meningkatkan ekonomi pedagang di sekitar objek wisata.

“Jajaran Kepolisian sudah sangat tegas menyikapi masyarakat yang berkerumun dimasa PPKM, terutama di kawasan pariwisata Anyer dengan memberlakukan penyekatan, sehingga tidak ada kerumunan yang melampaui kapasitas. Kita harus paham, di kawasan wisata Anyer tersebut ada ribuan pedagang yang harus tetap kita perhatikan di masa Pandemi ini. Saya pikir, Kepolisian sudah melaksanakan solusi yang tepat,” ujar Novreza.

Sementara itu, Ketua Umum PP IMC, Haryanto mengatakan, kinerjanya Polri, dalam hal ini Kapolres Cilegon, harus diberikan penghargaan. Selain itu, kata dia, cara masyarakat sipil dukung dan mematuhi aturan yang berlaku.

“Kami mengapresiasi kinerja Polri dalam hal ini Polres Cilegon. Kita tau, seluruh akses masuk kawasan wisata dijaga oleh petugas untuk mengatisipasi membludaknya kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata Haryanto, atas nama Forum Mahasiswa Cilegon (FMC), pihaknya sangat keberatan dengan pernyataan rekan-rekan HMB yang ada di Jakarta yang menyatakan bebasnya kerumunan di objek wisata Anyer.

“Mereka itu mahasiswa yang berada di luar wilayah kawasan wisata pantai di Banten, tentu saja tidak mengikuti perkembangan situasi di lokasi wisata wilayah Anyer secara up to date. Padahal setau kami, sebagai organisasi daerah di Cilegon, jajaran Polres Cilegon, Polda Banten, sudah memberlakukan kebijakan pemutarbalikan kendaraan apabila kapasitas kawasan wisata Anyer telah mencapai 25 persen, demi mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Haryanto juga menyatakan, Pemda, TNI dan Polri selama masa pandemi Covid-19 ini sudah mengawal ketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) demi mencegah penyebaran Covid-19, terutama di wilayah menuju wisata Anyer.

“Pemda, TNI dan Polri dalam catatan kami telah berbuat banyak dalam penanganan Covid-19, dan vaksinasi, bahkan bagi-bagi sembako, juga masker. Kami sebagai mahasiswa pun dilibatkan dan bersama-sama dengan Polres Cilegon membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” tukasnya. (*/red)

Polsek Cisoka Berhasil Bongkar Sindikat Prostitusi Online

By On Sabtu, September 18, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Personel Unit Reskrim Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, Polda Banten, berhasil membongkar sindikat prostitusi online melalui aplikasi Michat di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari pengungkapan kasus itu, Polisi mengamankan dua orang tersangka, yakni berinisial DR, seorang pria berusia 19 tahun yang berperan menawarkan perempuan kepada lelaki hidung belang, dan DD berusia 50 tahun yang berperan sebagai mucikari, dan yang menyediakan tempat atau kamar serta alat kontrasepsi.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat konferensi pers di Mapolsek Cisoka, Jumat, 17 September 2021, menerangkan, awalnya petugas mendapatkan informasi bahwa salah satu rumah di Desa Sumur Bandung kerap dijadikan lokasi prostitusi.

“Kemudian Polsek Cisoka melakukan penyelidikan, dan dari hasil penyelidikan dilakukan penindakan dengan melakukan penggerebekan ke rumah tersebut pada Selasa, 31 Agustus 2021 tengah malam,” kata Wahyu.

Dari penggerebekan itu, Polisi mendapati dua orang perempuan berinisial SM berusia 20 tahun, dan SL berusia 19 tahun. Kedua perempuan tersebut diduga merupakan perempuan yang ditawarkan tersangka DR ke lelaki hidung belang.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan. Dari keterangan para tersangka dan saksi-saksi, diketahui modus operandi prostitusi itu menggunakan aplikasi Michat. Tersangka DR menawarkan perempuan kepada lelaki hidung belang. 

Kemudian ketika harga sudah disepakati, DR pula yang menjemput perempuan untuk dibawa ke rumah tersangka DS yang dijadikan lokasi prostitusi. Menurut keterangan tersangka dan saksi, setiap transaksi berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu.

“Tersangka DR mendapatkan Rp30 ribu untuk setiap transaksi, dan tersangka DD mendapatkan Rp70 ribu. Tersangka DD pula yang menyiapkan alat kontrasepsi,” terang Wahyu.

Saat ini, kasus itu sedang dalam penyelidikan mendalam. Polisi mengamankan barang bukti berupa kondom, dua unit telepon genggam, dan uang tunai diduga hasil transaksi prostitusi.

Para tersangka dijerat Pasal 296 KUHP dan 506 KUHP atau Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (Reno)

Heroik! Pegawai Minimarket Ini Nekat Kejar Pencuri Bersenjata Api

By On Sabtu, September 18, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Personel Polda Banten berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Minimarket yang berada di Kota Serang. Adapun pelaku berinisial ARN (25) warga Kota Serang bekerja sebagai Wiraswasta.

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan, pelaku sudah melakukan perbuatannya sebanyak 12 kali.

“Hari ini cukup menggembirakan yang mana kita jajaran Polres Serang Kota, Polda Banten, berhasil menangkap pelaku dengan modus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Indomaret depan Kampus Universitas Bina Bangsa, Kota Serang,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea didampingi Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga saat melakukan konferensi pers di Polres Serang Kota, Jumat, 17 September 2021.

“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB tadi, saat masyarakat sedang Sholat Jumat. Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya melakukan perbuatannya sudah 12 kali. Itu artinya, ini adalah perbuatan yang sudah direncanakan,” lanjutnya.

AKBP Hutapea menambahkan, penangkapan tersebut dilakukan oleh personel Polwan Polda Banten yang sedang patroli.

“Penangkapan ini dilakukan oleh personel Polda Banten, yaitu Bripka Benny, Brigadir Ira Rachmi dan Aiptu Dian. Ketiga personel ini terdiri dari satu orang Polisi laki-laki dan dua Polwan, mereka tugas di Polda Banten,” tambah AKBP Hutapea.

Adapun kronologisnya, AKBP Hutapea menjelaskan, pelaku datang ke TKP seolah-olah mau membeli barang di Indomaret di depan Kampus Universitas Bina Bangsa. Pelaku datang, kemudian pura-pura melihat barang, kemudian dia keluar. Setelah itu, karyawan mencurigai bahwa pelaku tersebut mengambil barang. Setelah dilihat di rak barang ternyata barang-barang tersebut sudah tidak ada, kemudian pelaku mengendarai mobil Ayla warna merah langsung melarikan diri. 

“Pelaku dikejar oleh karyawan Indomaret. Berdasarkan informasi melalui HT, informasi itu langsung diteruskan kepada personel yang ada di jajaran. Kemudian personel kita ada dua Polwan dan satu Polisi laki-laki sedang melaksanakan patroli mendengar dan mengejar pelaku dan berhasil menemukan mobil dengan ciri-ciri yang sama. Saat pengejaran, personel kita yang menggunakan motor terjatuh akibat dipepet pelaku menggunakan mobil. Beruntungnya, personel kita bangun kembali dan mengejar pelaku hingga tertangkap,” jelasnya. 

“Adapun lokasi penangkapannya berada di depan kantor KPPN Serang Kota Jl. KH. Abdul Fatah Hasan No. 33, Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, Banten. Dalam penangkapan pelaku, ada satu orang korban yang terluka, yaitu karyawan Indomaret dengan luka tembak di lengan kiri,” sambungnya.

“Dari penangkapan tersebut, kita berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla Warna Merah Nopol A 1511 AU (rental), barang produk bayi berupa shampo, sabun, minyak telon dan air soft gun jenis glock,” ungkap AKBP Hutapea.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis.

“Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Curas, Pasal 362 KUHP, dan penggunaan senjata api (senpi) ilegal dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman pidana minimal 12 tahun penjara,” ujar Shinto Silitonga. (Weli)

Vaksinasi Tahap Tiga di Puskemas Perdana Diikuti 113 Pelajar SMPN 1 Sukaresmi

By On Sabtu, September 18, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Puskesmas Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggelar kegiatan vaksinasi tahap ketiga,  Jumat, 17 September 2021.

Kegiatan vaksinasi yang digelar di halaman Puskesmas Perdana tersebut mendapatkan apresiasi dan antusias dari masyarakat Kecamatan Sukaresmi, khususnya warga Desa Perdana. Bukan hanya dari kalangan masyarakat setempat, para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sukaresmi 1 ikut serta dalam kegiatan vaksinasi tersebut.

Pendamping siswa SMPN 1 Sukaresmi, Oni Gusroni, S.Pd, saat ditemui di lokasi vaksinasi mengatakan, dirinya mendampingi para siswa untuk mengikuti vaksinasi yang digelar di halaman belakang Puskesmas Perdana.

“Betul, saya perwakilan dari dewan guru, mendampingi siswa SMPN 1 Sukaresmi untuk ikut vaksinasi,” ujar Oni.

TKS di SMPN 1 Sukaresmi ini menambahkan, siswa SMPN 1 Sukaresmi sangat atusias mengikuti vaksinasi, mereka berbondong-bondong ke lokasi tersebut, walaupun pada awalnya para siswa menolak untuk dilakukan vaksin.

“Allhamdulilah, respon baik dari anak-anak untuk ikut vaksin luar biasa, walaupun awalnya sempat pada menolak,” kata Oni.

Oni juga berterimakasih kepada para Nakes dari Puskesmas Perdana yang sudah memberikan pelayanan terbaik untuk peserta vaksinasi terutama bagi para siswanya.

“Luar biasa kang, pelayanan yang diberikan oleh para Nakes, saya mewakili dewan guru berterimakasih sudah memberikan pelayanan kepada siswa kami,” ucap Oni.

Sementara peserta Vaksinasi yang digelar di Puskesmas Perdana, menurut info yang media dapatkan, peserta vaksinasi tahap ketiga ini diikuti sebanyak 264 orang dari masyarakat umum, dan pelajar SMP sebanyak 113 orang. (Man's)

Pentas Seni Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Berakhir, Ini Pesan Kadis Pendidikan Bireuen

By On Sabtu, September 18, 2021

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqim menyerahkan piagam pengharagan serta piala tetap kepada siswa SMPN I Bireuen yang berhasil meraih juara Pentas PAI antar kelas, di sekolah setempat Jumat, 17 September 2021. 

BIREUEN, KabaraViral79.Com – Pentas Kreasi dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) yang baru saja selesai dilaksanakan di SMPN 1 Bireuen diharapkan sebagai sarana untuk menggali potensi anak didik dalam menerapkan pemahaman keagamaan, juga sebagai ajang ketrampilan keagamaan antar kelas.

Oleh karenanya, Pentas PAI hendaknya dijadikan sebagai investasi pada generasi, bukan sekedar ajang mencari piala. Sebab ajang ini juga sebagai pemahaman langsung pada peserta didik terkait pendidikan keagamaan, baik di sekolah maupun di lingkungan masing-masing.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqim, SPd,MPd saat penutupan dirangkai penyerahan piagam penghargaan serta piala tetap kepada siswa SMPN I Bireuen yang berhasil meraih juara Pentas PAI antar kelas, di sekolah setempat Jumat, 17 September 2021.

“Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan termasuk seni bernuansa Islam di sekolah perlu menjadi arus utama aktifitas pelajar. Selain itu, Pentas PAI diharapkan menciptakan tradisi kegiatan keagamaan peserta didik yang relevan dan kontekstual kedepan,” katanya.

Dikesempatan yang sama, Muhammad Al Muttaqim juga mengapresiasi kepada seluruh siswa, guru, kepala sekolah SMPN 1 Bireuen yang berhasil melaksanakan agenda ini.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan program yang luar biasa, ditambah dukungan orang tua siswa serta antusiasnya siswa sendiri yang ikut meramaikan kegiatan ini.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqim berfoto bersama didampingi Kepala Sekolah, Guru dan Panitia serta para juara Pentas PAI antar kelas di SMPN 1 Bireuen, Jumat, 17 September 2021. 

“Kita dari dinas juga mengimbau sekolah-sekolah lain ikut melaksanakan hal yang sama. Pentas PAI ini juga bagian dari membentuk kerakter siswa di sekolah masing-masing,” harapnya.

Sementera itu, Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd, MSm ikut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan Pentas PAI antar kelas ini, terutama kepada dinas yang turut mendukung kegiatan ini.

“Ajang Pentas PAI antar kelas yang kita gelar ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah secara rutin yang digelar setiap tahunnya. Tujuan utamanya menanam rasa kebersamaan serta melatih anak-anak agar dapat memahami tentang pendidikan agama,” sebutnya.

Dibagian lain, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Safrizal, SPd mengaku, Pentas PAI antar kelas ini diselenggarakan oleh keluarga besar SMPN 1 Bireuen sejak 30 Agustus lalu.

Untuk ajang PAI ini dilombakan Kaligrafi, Pidato, Tilawatil Qur’an, Tahfihd dan Cerdas Cermat, pesertanya siswa kelas 7, 8 hingga kelas 9.

“Setiap juara 1 hingga 3 serta juara harapan tetap diserahkan piala dan piagam penghargaan, disamping piagam penghargaan juga diserahkan bagi seluruh peserta yang tampil di acara tersebut,” terangnya. (Joniful)

Tinjau Vaksinasi di Sumut, Kapolri Pastikan Target Presiden Jokowi Tercapai

By On Jumat, September 17, 2021

MEDAN, KabarViral79.Com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi serentak di 31 titik Kab/Kota di seluruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat, 17 September 2021.

Panglima TNI dan Kapolri mengunjungi secara langsung vaksinasi massal di lokasi Pasar Induk Laucih, Medan. Di tempat itu, mereka berdua menyempatkan untuk menyapa secara virtual beberapa lokasi yang juga menggelar vaksinasi serentak di Sumut.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk mengakselerasi vaksinasi hari ini saya dan Panglima berkunjung melihat secara langsung upaya-upaya untuk melaksanakan percepatan vaksinasi dengan menambah titik-titik vaksinasi,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi di Pasar Induk Laucih, Sigit menyebut, bahwa tempat tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat. Sehingga, kata Sigit, memang diperlukan perhatian khusus terkait vaksinasi dan penegakan Protokol Kesehatan (Prokes). 

“Aktivitas Pasar Induk yang cenderung dilaksanakan dari malam sampai pagi, tentunya ini juga perlu dapat perhatian khusus. Terima kasih Pak Wali yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di Pasar Induk,” ujar mantan Kapolda Banten ini. 

Dalam kesempatan ini, Sigit menekankan kepada Forkopimda Sumut, ke depannya untuk terus meningkatkan akselerasi vaksinasi. Tujuannya, agar target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehari dua juta vaksin dapat terwujud. 

“Kami harapkan pencapaiannya harus terus tingkatkan. Karena kami memiliki target diangka 2,3 juta vaksin sehari, sebagaimana harapan Bapak Presiden. Maka rata-rata hariannya harus di atas 114 ribu. Target ini harus betul-betul dikejar,” kata Sigit.

Menurutnya, pengawasan Prokes dan percepatan vaksinasi dapat menurunkan level PPKM di wilayah Sumatera Utara. Khususnya, lokasi yang masih ditetapkan dalam kategori PPKM level 4. 

“Melaksanakan kegiatan vaksinasi sehingga Medan bisa segera turunkan level, khususnya di wilayah yang saat ini masih level 4. Karena memang kuncinya bagaimana kita menegakan Prokes, di satu sisi gimana setelah dilonggarkan kegiatan vaksinasinya harus diperkuat. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Namun di satu sisi, laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan,” papar Sigit.

Untuk itu, kata Sigit, masyarakat jangan ragu ataupun takut untuk melaksanakan vaksin. Ia berharap, warga segera menuju ke gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan. 

“Mari berbondong-bondong datang ke gerai vaksinasi yang sudah disiapkan. Bagi yang sudah vaksin, tetap harus pakai masker. Itu yang bisa kita sampaikan. Ayo pakai masker, ayo segera vaksin,” tutup Sigit. (*/red)

Mesin ATM BRI di Minimarket Dibobol Maling, Uang Rp 304 Juta Raib

By On Jumat, September 17, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Uang di dalam mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BRI sebesar Rp 304 juta raib. Mesin ATM itu berada di sebuah Minimarket yang berlokasi di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Pagi itu, Kamis, 16 September 2021, pegawai Minimarket yang sedang membuka toko dikagetkan dengan kondisi mesin ATM milik Bank BUMN itu terbuka dan uangnya raib. Pekerja itu kemudian melapor ke polisi.

“Awal diketahui oleh penjaga toko yang membuka tokonya. Mereka kaget mesin ATM sudah dibobol dan melapor ke Polisi,” kata Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono di lokasi kejadian, Kamis, 16 September 2021.

Analisa sementara Kepolisian, maling naik ke atap Minimarket menggunakan tangga, kemudian menjebol internit. Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa berbagai saksi. 

“Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polres Serang Kota. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara,” jelasnya.

Menurut Bambang, peristiwa nahas itu diketahui pekerja Minimarket sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian personil Polsek Serang datang ke lokasi kejadian.

Anggota Polisi melakukan olah TKP dan menemukan beberapa bukti, seperti atap yang berlubang karena dilas, kemudian internit yang jebol hingga adanya tabung oksigen dan tabung gas LPG 3kg yang tertinggal di lokasi kejadian.

“Atap Minimarket dilubangi seperti dilas, internit jebol, mesin ATM seperti bekas dilas, tabung oksigen warna putih dan tabung gas LPG 3kg ada di lokasi kejadian,” terangnya. (Weli)

Ditpolairud Polda Banten Gelar Vaksinasi Covid-19 ke-2 untuk Masyarakat Pesisir Kota Cilegon

By On Jumat, September 17, 2021

CILEGON, KabarViral79.Com – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten bersama Bid Dokkes Polda Banten menggelar vaksinasi yang ke-2  untuk masyarakat pesisir, tepatnya di Link Pulorida RT 001 RW 004, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, Kamis, 16 September 2021.

Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Giuseppe Rein Hard melalui Wadirpolairud Polda Banten, AKBP Abdul Majid mengatakan, kegiatan Vaksinasi Covid-19 yang ke-2 untuk masyarakat wilayah pesisir Kota Cilegon ini dilaksanakan oleh Subdit Patroliairud.

“Kegiatan Vaksinasi ini diikuti sebanyak 258 orang yang telah terdaftar, namun yang berhasil divaksin sebanyak 219 untuk dosis kedua. Selain kegiatan vaksinasi, kita juga melaksanakan kegiatan penyerahan santunan anak yatim yang diberikan secara simbolis kepada Ketua RT setempat,” ujarnya.

“Syukur alhamdulillah hari ini semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib, serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga menambahkan, kegiatan Vaksinasi ini merupakan upaya Polda Banten dalam mempercepat serbuan vaksinasi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan herd immunity seperti yang diharapkan Bapak Presiden,” ujarnya. (Rudini)

Pengadilan Agama dan DKBP3A Kabupaten Serang Teken MoU Terkait Konseling Perkawinan

By On Jumat, September 17, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Pengadilan Agama (PA) Serang, Jubaedah dan Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) di Aula PA, Kamis, 16 September 2021.

Penandatangan MoU yang dihadiri juga oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, Nurlinawati dan jajarannya, terkait pelayanan konseling bagi pemohon dispensasi perkawinan.

Ketua PA Serang, Jubaedah menuturkan, lebih jelasnya penandatangan MoU ada tiga yang ditekankan, yakni kaitan dengan layanan konseling bagi pemohon dispensasi perkawinan, korban perceraian, serta sengketa hak asuh anak.

“MoU ini inisiatif bersama, karena kami sudah menjalin kerjasama dalam pelayanan sidang isbat nikah terpadu. Itu program Ibu Bupati Serang, sudah berjalan tiga tahun terakhir. Sidang Isbat Terpadu difasilitasi oleh Ibu Bupati Serang,” ujarnya usai penandatangan.

Dijelaskan Jubaedah, kaitan dengan layanan konseling bagi pemohon dispensasi perkawinan ketika ada masyarakat calon pengantin atau orang tua calon pengantin akan menikah, namun masih di bawah umur karena ditolak oleh pihak Kantor Urusan Agama (KUA). Hal itu lantaran belum memenuhi umur sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan dengan batas usia 19 tahun, baik perempuan atau laki-laki.

“Nanti kita akan memberikan pemaparan menyampaikan kepada bersangkutan untuk menerima konseling dari P2TP2A, bagaimana ke depannya jika perkawinan terjadi, bagaimana akibatnya, bagaimana pengaruhnya itu yang akan dipaparkan kepada masyarakat yang akan menikahkan yang masih di bawah umur. Jadi peran kita memberikan dispensasi perkawinan itu dari aspek Undang-Undang. Itu yang pertama,” ujarnya.

Kemudian yang kedua terkait masalah akibat perceraian, Jubaedah juga menjelaskan, bisa saja terjadi suami istri itu tidak menghendaki perceraian salah satunya ini akan menjadi objek dikonselingkan.

“Bagi mereka yang tidak menerima perceraian akan menerima konseling, bagaimana ke depan jika terjadi perceraian tapi tidak menjadi trauma bagi mereka,” katanya.

Sedangkan yang ketiga, terkait sengketa hak asuh anak. Lebih lanjut Jubaedah menjelaskan, ketika orang tua yang bercerai memperebutkan anaknya ini akan berakibat buruk terhadap anaknya. Jadi, setiap anak tidak bisa memilih untuk ikut siapa ayah atau ibu.

“Jadi, dengan program konseling ini juga akan diberikan pencerahan bagi orang tua untuk bersikap kepada anaknya. Anaknya juga akan diberikan pendampingan, harus menerima kenyataan yang terjadi antara kedua orang tua. Diharapkan tidak ada lagi trauma yang berkepanjangan bagi si anak,” terang Jubaedah.

Berdasarkan data yang tercatat pada Tahun 2020, data dispensasi yang masuk ke Pengadilan Agama Serang sekitar 118 yang dikabulkan. Untuk perkara dispensasi kawin sekitar 124 perkara.

“Kemudian di tahun 2021 sampai dengan September, perkara dispendasi kita terima 36 perkara. Masih dalam proses sisanya, dan yang dikabulkan 18 perkara oleh Majelis Hakim,” tutur Jubaedah. 

Sementara itu, Kepala DKBP3A Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit menambahkan, MoU kerjasama terkait layanan pendampingan terhadap perkawinan anak-anak atau pernikahan di bawah umur ini merupakan implementasi dari UU Nomor 35 Tahun 2014, termausk UU Nomor 1 Tahun 1974 diubah menjadi UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan.

Oleh karena itu, kata dia, dipandang sangat perlu antara DKBP3A Kabupaten Serang dan PA Serang melaksanakan satu kerjasaman atau nota kesepahaman.

“Ini berangkat adalah merupakan hasil diskusi kami dengan Ibu Ketua PA, sehingga kita memiliki visi misi yang sama, bagaimana kita ada langkah-langkah kongkrit dalam upaya kita melakukan perlindungan dan layanan terhadap anak-anak, terutama anak yang melaksanakan pernikahan di bawah umur,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bersama, kata Tarkul, langkah kongkrit sesuai UU harus ada dispensasi. Maka, terkait layanan dispensasi ini mencoba memberikan satu kontribusi bahwa peran DKBP3A Kabupaten Serang melalui UPTD P2TP2A dan P2TP2A Kabupaten Serang ingin memberikan kontribusi yang terbaik.

“Peran kita adalah melaksanakan layanan konseling dan psikotes terhadap anak-anak yang berkaitan dengan pernikahan di bawah umur, termasuk bagaimana kita dampingi soal perselisihan terkait hak asuh anak. Saya pikir ini merupakan bagian kegiatan yang sangat sinergis. Mudah-mudahan menjadi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Serang,” harapnya. (*/red)

Untuk Aceh, Bireuen Berhasil Merealisasikan Pencairan 79 Persen Dana Desa 2021 Tercepat

By On Jumat, September 17, 2021

Kepala Kantor Wilayah DJPB Aceh melakukan rapat Fokus Discussion Grup (FGD) percepatan penyaluran DAK fisik Tahun 2021 dengan sejumlah SKPK di Bireuen, di Aula Bappeda setempat, Kamis, 16 September 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Hingga sejauh ini, Kabupaten Bireuen telah mampu merealisasikan 79 persen pencairan Dana Desa (DD) Tahun 2021, dan diharapkan menjadi salah satu Kabupaten di Aceh dan secara nasional pertama menuntaskan pencairan Dana Desa.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Aceh, Syafriadi setelah melakukan rapat terpadu terkait, Fokus Discussion Grup (FGD) percepatan penyaluran DAK fisik Tahun 2021 di Aula Bappeda Bireuen, Kamis, 16 September 2021.

Rapat tersebut, selain Kakanwil DJPB Aceh dalam FGD, turut didampingi Asisten III Setdakab Bireuen, Dailami, Shut; Kepala KPPN Lhokseumawe, Semfebri Marihot Simbolon; Vice Presiden Pengadaian Area Banda Aceh, Feri Hariawan; Kepala Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Zamri SE; serta sejumlah Kepala SKPK lainnya.

“Sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen sudah bagus, salah satunya menuntaskan pencairan dana desa. Hingga kemarin, Rabu 15 September 2021, angkanya telah mencapai 79 persen yang telah dicairkan di wilayah Bireuen,” sebutnya.

Syafriadi mengatakan, ini merupakan sebuah prestasi yang baik, ke depan pihaknya akan mendorong KPPN melalui KPPN Lhokseumawe, meminta Kabupaten Bireuen menjadi salah satu Kabupaten di Aceh, bahkan nasional, yang berhasil menuntaskan pencairan Dana Desa secara nasional Tahun 2021.

“Kita sudah melihat langsung, dari beberapa alokasi transfer ke daerah, Dana Desa masuk ke Bireuen yang terealisasi sudah sangat bagus, ke depan kita akan terus  mendorong agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Diakuinya, agenda ini dilakukan untuk melakukan monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Transfer Kedaerahan dan Dana Desa (TKDD), juga terkait dengan tugas perbantuan yang ada di Kabupaten Bireuen saat ini.

Pihaknya juga telah mendapat komitmen dari berbagai pihak, baik dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong dan Keluarga Berencana (DPMGPKB), dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) serta Inspektur Setdakab Bireuen.

Pada dasarnya, kata dia, proses pencairan Dana Desa itu tidak hanya bergantungan dari satu lembaga, instansi dan satu unit, namun harus tetap sinergi, koloborasi berbagai macam unit, sehingga memudahkan masyarakat.

“Bila ingin Bireuen lebih tercepat lagi pencairan dana desa, maka kita harus sama-sama, baik dari perangkat terutama Geuchik, Camat, BPKD, Inspektur, untuk memberikan torehan emas bagi Bireuen di tahun 2021,” ajak Kakanwil.

Disamping itu, lanjutnya, juga harus mencermati agar mendapat perhatian bersama-sama terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2021 ini segera cair secepatnya.

“Hingga saat ini masih tersisa 19 persen, maka di 21 Oktober ini harus 70 persen. Maka kita harus memperkuat koloborasi, sinergi, dan komitmen bersama untuk kita bisa melakukan tahapan-tahapan secara konkrit agar hal ini tercapai maksimal,” pungkasnya.

“Menyahuti hal ini, kita juga perlu ikut merapatkan barisan dari seluruh unit kerja, mulai UPTD, SKPK, Inspektorat, BPKD, KPPN bersama-sama untuk tetap bersinergi agar semua harapan ini segara terwujud,” imbuh Kakanwil DJPB Aceh, Syafriadi.

Program lain, sambungnya, pihaknya juga akan berusaha mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat, diusahakan di sektor ultra mikro di Aceh, khususnya di Bireuen.

“Kita berharap sektor ultra mikro di Bireuen mampu bertahan, diberdayakan agar menjadi lebih besar lagi usahanya. Dalam waktu dekat ini, harus adanya satu alternatif pembiayaan bagi sahabat dan rekan kita, tetangga kita, terutama yang bergerak disektor UMKM level ultra mikro. Kita bersama-sama, baik Dinas Koperasi, KPPN Lhokseumawe, Pengadaian, Permodalan Nasional Madani (PNM), Koperasi Mitra Duafa akan ikut masuk bagi usaha ultra mikro,” tuturnya.

“Kita harus menyadiri, kalau rekan-rekan kita di usaha ultra mikro ini merupakan tulang punggung kita, terutama terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini. Bahkan jumlah mereka sangat besar di setiap daerah,” tutupnya. (Joniful)

Tim Seumur Jagung, Pewarta FC Bermain Imbang 2-2 Hadapi Dinas Perkim Kabupaten Tangerang

By On Jumat, September 17, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Meski baru terbentuk seumur jagung, namun tak menyurutkan semangat rekan-rekan yang mayoritas berpropesi sebagai Jurnalis ini. Terbukti dalam Laga persahabatan antara Pewarta FC versus Perkim FC (DPPP) Kabupaten Tangerang berakhir imbang 2-2, yang digelar di lapangan sepakbola perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan solear, Kamis, 16 September 2021.

Pertandingan yang disaksikan langsung oleh Camat Solear, H. Soni Karsan ini berjalan dengan saling menyerang antara kedua kesebelasan dalam pertandingan yang berlangsung 2x40 menit.

Pewarta FC yang bermaterikan pemain dari Wartawan dan Aktivis ini memberikan perlawanan sengit kepada Perkim FC yang pemainnya dari Persita Old Star, seperti Usman Sapta, Jayadi, Acil dan lain-lain serta dilapisi pemain muda berbakat.

Babak pertama Pewarta FC sempat tertinggal 2-1, akan tetapi di babak kedua, Pewarta FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2 sampai dengan peluit berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit.

Camat Solear, H. Soni Karsan menjelang kick off babak kedua sempat memberikan wejangan, bahwa pertandingan hari ini adalah sebagai laga persahabatan dan untuk saling mengenal antar dua tim.

“Bukan kemenangan atau kekalahan yang kita cari, tapi persahabatan yang sebenarnya. Saya berharap sinergisitas antara kawan-kawan Pewarta FC dan Perkim FC dapat lebih terjalin silaturahimnya. Selamat bertanding,” pesan Camat Solear yang juga mantan pemain Persita Tangerang ini.

Sementara itu, Usman Sapta mengucapkan terima kasih atas undangan dan sambutannya dari Pewarta FC, terlepas dari hasil akhir pertandingan.

“Terima kasih Pewarta FC untuk laga persahabatan kita hari ini, memang dalam pertandingan kita lawan, tapi selesai mah kita kawan. Nanti ada kesempatan lain kita jumpa lagi yaaa,” pungkasnya.

Urip, Sekretaris Pewarta FC yang juga merangkap Coach mengatakan, Pewarta FC bisa meladeni permainan cepat Perkim FC saja sudah bagus, tinggal genjot fisik saja.

“Terima kasih kawan-kawan DPPP sudah memberikan pelajaran yang terbaik kepada Pewarta FC hari ini, terlepas daripada hasil akhir, kita kawan,” ucapnya. (Reno)

Ajang Pra PORA Dananya Minim, Mungkinkah Bireuen Bisa Mengubah Peringkat di PORA

By On Jumat, September 17, 2021

Ketua Umum KONI Bireuen saat berpidato pada pelapasan tim PORA XIII di Jantho, Aceh Besar 2018 lalu. Di PORA tersebut, Bireuen berada diurutan paling bawah, yakni urutan 19 dari 23 Kabupaten/Kota. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dunia olahraga di Kabupaten Bireuen masih tetap jalan ditempat, penuh dilema, dan belum satu instansipun yang berpihak kepada atlet, termasuk pemerintah setempat, tak kecuali Wakil Rakyat atau Anggota DPRK Bireuen.

Hampir semua cabang olahraga di Bireuen kini dituntut agar terus berprestasi pada semua event, termasuk pada ajang Pra Kaulifikasi Pekan Olahraga Aceh (PRA PORA) yang kini mulai diikuti pertandingannya di sejumlah daerah.

Sementara kucuran dana dari Pemerintah Bireuen masih sangat minim. Sementara persoalan ini bukanlah cerita baru. Kondisi olahraga di “Kota Juang” seperti tak ubuhnya ibarat ulangan sebuah lagu yang didendangkan tanpa akhir. Pemerintah dan Anggota DPRK di Bireuen juga ikut tertidur pulas dengan lantunan irama lagu tersebut. Tak perlu tahu.

Lihatlah. Untuk tahun 2021 ini, Pemerintah Bireuen hanya berani mengucurkan dana sebesar Rp1.800 milyar untuk pembinaan 30 lebih Pengurus Cabang (Pengcab) olahaga di Kabupaten Bireuen yang dikucurkan melalui KONI setempat.

Sementara dana sebesar itu juga ikut dikuras untuk penyewaan kantor KONI setiap tahunnya, ditambah dana insentif pengurus teras KONI, pembelian ATK serta kegiatan seremonial lainnya. 

Terakhir, dana untuk membina atlet yang lahir dari kampung-kampung untuk mengharumkan nama daerah Kabupaten Bireuen hanya tersisa secuil, cukup untuk membeli kerupuk jengek, itupun mereka dapatkan melalui bantuan dana bila ada event atau kejuaraan yang diikuti.

Tak kecuali bagi pelatih setiap Cabor di Bireuen yang sama sekali tidak mendapat insentif apapun, kecuali karena lillahitaala, dan hanya karena tanggungjawab moral terhadap olahraga di daerah.

Ironis memang. Begitulah perhatiannya terhadap Cabang Olahraga di Kabupaten Bireuen dari tahun ke tahun. Dunia olahraga di Bireuen penuh sandiwara dan angan-angan, dan tak ada yang memihak terhadap atlet, dan mereka-pun disanjung, dielus-eluskan saat sedang dibutuhkan. Usai itu, merekapun terabaikan tanpa masa depan yang jelas. 

Sekarang ini, dana pembinaan atlet melalui KONI kembali terkuras untuk persiapan keberangkatan atlet menghadapi PRA PORA ke sejumlah Kabupaten/Kota agar bisa lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Pidie Tahun 2022 mendatang.

Bahkan sebagian Cabang Olahraga di Bireuen terus berlatih, mempersiapkan diri tanpa kenal lelah agar bisa melahirkan prestasi, dan meraih medali untuk mengharumkan nama Kabupaten Bireuen pada PORA di Pidie.

Tapi apa lacur, pemerintah sendiri menuntut agar olahraga di Kabupaten Bireuen berprestasi. Namun sejatinya mereka ikut menyadari, untuk menciptakan perstasi bagi seorang atlet olahraga bukan seperti membalik telapak tangan. Tak hanya butuh semangat, tapi di olahraga itu juga butuh finansial pendukung lainnya, terutama dana yang memadai serta fasilitas atlet.

“Seharusnya Pemerintah dan DPRK setempat memiliki tanggungjawab bersama agar pembinaan olahraga di Bireuen benar-benar tersedia anggaran yang cukup. Mereka pelaku dan atlet olahraga. Mereka itu juga warga, atau rakyat Bireuen juga, butuh perhatian yang serius, bukan hanya sekedar cerita semata,” sebut seorang pemerhati olahraga di Bireuen yang meminta dirahasiakan namanya, Kamis, 16 September 2021. 

Di suatu kesempatan, Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis didampingi Sekretarsi Umum KONI, Zamzami mengatakan, kalau dilihat dari sisa anggaran Rp1. 250 miliar yang ada saat ini memang sangat tidak mencukupi, apalagi saat ini 30 Cabor lebih atau sekitar 500 lebih atlet akan mewakili Bireuen untuk mengikuti PRA PORA di sejumlah Kabupaten/Kota.

Pada ajang PRA PORA harus disediakan dana tranpsortasi, penginapan serta kebutuhan atlet selama bertanding, belum lagi dana lainnya selama pertandingan itu berlangsung.

“Seharusnya, dana yang paling banyak dibutuhkan saat pertandingan PRA PORA. Karena semua atlet ikut agar dapat lolos ke ajang PORA. Sementara di event PORA, mereka semuanya telah terpilih mewakili Bireuen sesuai dengan ketentuan,” katanya. 

Diharapkan, sambung Mukhlis, Pemerintah Daerah Bireuen,dan peran serta DPRK  dapat menambah dana pada perubahan tahun ini untuk KONI, baik dana pembinaan atlet, sehingga dapat tercapai apa yang diharapkan.

“Dengan adanya pembahan dana, setidaknya atlet dapat tampil maksimal. Tujuan utamanya dapat memperbaiki peringkat peroleh medali di PORA Tahun 2022 di Pidie. Itu juga pengalaman dari PORA di Jantho Aceh Besar 2018, Bireuen berada diurutan ke-19 dari 23 Kabupaten/Kota yang ikut,” sebutnya.

Beranjak dari itu. Kendala klasik yang masih tetap menjadi “primadona” di olahraga Kabupaten Bireuen adalah dana. Tentu ini bukan persoalan kemarin, mungkin kondisi ini sudah “mendarah daging’ dan sudah terjadi sejak Bireuen menjadi sebuah Kabupaten usai pemekaran dari Aceh Utara. Lalu kondisinya sekarang tetap belum berubah.

PRA PORA tahun ini seharusnya diletakkan sebagai salah satu mata rantai pembinaan dan pembangunan olahraga daerah. Ajang Pra PORA merupakan ajang agar dapat meloloskan atlet Bireuen sebanyak mungkin ke PORA, dengan tujuan dapat mengubah peroleh medali dan peringkat di PORA, tidak seperti pengalaman di PORA XIII di Jantho, Aceh Besar 2018.

Namun bila dana pembinaan olahraga di Kabupaten Bireuen selalu dalam kondisi masih tetap “sekarat” dan selalu minim dari harapan. Maka pemerintah jangan berharap prestasi olahraga di Kabupaten Bireuen ke depan akan gemilang. (Joniful)