-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Berikan Kejutan, Kapolsek Kopo Sambangi Koramil Kopo

By On Selasa, Oktober 05, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-76 Tahun 2021, Kapolsek Kopo Polres Serang Polda Banten, Iptu Satibi MH memberikan kejutan kepada Komandan Koramil (Danramil) 0221/Kopo, Kapten Inf Jajang S, Selasa, 05 Oktober 2021.

Kejutan itu merupakan inisiatif dari Kapolsek Kopo dengan membawa kue ulang tahun ke Koramil Kopo.

Kedatangan Iptu Satibi bersama rombongan disambut langsung oleh Kapten Inf Jajang S dan Anggotanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyerahkan kue ulang tahun sebagai kado terindah di hari jadi TNI ke-76. Kemudian Danramil meniup lilin dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun diikuti seluruh anggota yang hadir.

Iptu Satibi mengatakan, kejutan ini merupakan sebuah wujud keakraban dan keharmonisan Polri dan TNI. Hari ini pihaknya berikan kejutan kepada keluarga besar TNI di Koramil Kopo.

“Kami atas nama keluarga besar Polsek Kopo beserta Anggota mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76. Semoga di usia yang ke-76 ini, TNI bersama pemerintah dan rakyat semakin solid menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Sementara itu, Danramil 0221/Kopo, Kapten Inf Jajang S menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Kopo berserta rombongan yang sudah hadir di Koramil Kopo dengan membawa sajian kue ulang tahun.

“Ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI – Polri, dan ini sangat surprise sekali,” ujarnya. (Heru)

Sambut Ulang Tahun Kabupaten Serang ke-495, Dinsos Gelar Donor Darah

By On Selasa, Oktober 05, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka menyemarakan hari jadi Kabupaten Serang yang ke-495 tahun, Dinas Sosial (Dinsos) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah. 

Donor darah yang ditujukan bagi para tenaga kerja sosial tersebut dilaksanakan di halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa, 05 Oktober 2021.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang, Sri Rahayu Basuki Wati mengatakan, kegiatan donor darah ini dalam rangka menyemarakan hari jadi Kabupaten Serang ke 495 tahun dengan memberdayakan para pekerja sosial yang berpotensi mau menyumbangkan darahnya.

“Donor darah selama ini belum pernah dilakukan, maka kami lakukan hari ini,” ujarnya kepada wartawan di lokasi donor darah.

Selain dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Serang, sebut Yayuk sapaan Sri Rahayu Basuki Wati, pelaksanaan donor darah ini juga bertujuan untuk membantu memenuhi stok darah di PMI Kabupaten Serang. Mengingat, stok darah pada masa pandemi Covid-19 menipis.

“Saya juga anggota PMI, kita tahu stok darah sangat menipis, maka dengan adanya momen hari jadi Kabupaten Serang, saya mengajak teman-teman tenaga kerja sosial untuk mendonorkan, menyumbangkan darah untuk yang membutuhkan,” terangnya. 

Adapun untuk jumlah tenaga kerja sosial sebanyak 3.000 lebih, Yayuk juga menyebutkan, namun yang baru mendaftarkan diri baru 67 orang.

“Saat ini baru 67 orang, kemungkinan bertambah. Jumlah itu, baik dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan lainnya,” jelas Yayuk.

Di tempat yang sama, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Serang, Retno Budiati mengatakan, dari 67 orang yang siap mendonorkan darah hari ini dia berharap bisa bertambah.

“Bukan hanya saat ini saja, melainkan ke depannya mau mendonorkan darahnya lagi,” ujarnya.

Pelaksanaan donor darah, kata Retno, sebagai penyelenggaranya Dinsos Kabupaten Serang yang pada dasarnya PMI tengah membutuhkan darah karena stok menipis.

“Masyarakat banyak membutuhkan darah, tapi kami belum mampu memenuhinya,” katanya.

Retno berharap, pelaksanaan donor darah hari ini bisa menutupi untuk kebutuhan hari ini. Mengingat, untuk setiap hari PMI membutuhkan 50 sampai 70 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Serang dan sekitarnya.

“Mudah-mudahan hari ini bisa menutupi kebutuhan darah hari ini juga,” ucapnya.

Ke depannya, tambah Retno, dengan kebutuhan sebanyak 50 sampai 70 kantong darah bagi masyarakat juga banyak yang mau mendonorkan darahnya seperti dulu lagi.

“Kalau saat ini kan terhambat karena pandemi, sekarang mulai landai, mudah-mudahan pendonor darah banyak lagi,” ujarnya. (*/red)

Polri Paparkan Kronologi Meninggalnya Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup

By On Selasa, Oktober 05, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Polri memaparkan kronologi lengkap dari meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di Jakarta. Saat diketemukan, yang bersangkutan tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan. 

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengungkapkan, petugas hotel pada 3 Oktober sekitar pukul 08.00 WIB mengetuk pintu kamar 1707 yang merupakan tempat dari Abock Busup. Saat mengetuk pintu, petugas itu tak mendapatkan jawaban.

“Sehingga yang bersangkutan mengontak temannya saudara Ridwan yang melaporkan bahwa tidak ada respon dari kamar 1707,” kata Rusdi saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin, 04 Oktober 2021.

Setelah itu, petugas hotel tadi memberi kabar pada rekan korban yang berada di kamar nomor 1725. Alhasil, kamar itu dibuka dengan cara manual. Ketika masuk ke dalam, ditemukan Abock Busup telah meninggal dunia.

“Dari keterangan dari para saksi ini, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Tidak ditemukan benda-benda lain, tidak ditemukan obat-obat pada sekitar jenazah,” ujar Rusdi.

Selanjutnya, jasad korban pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Melia, Cibubur, untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam hal ini, Polisi baru menerima informasi tewasnya Abock pada pukul 15.00 WIB. 

Berdasarkan keterangan dokter yang menangani atau menerima jenazah di RS Melia, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Terkait hal ini, Rusdi menyebut, pihak keluarga dalam hal ini adik Abock Busup menyatakan bahwa pihak keluarga tidak berkenan untuk melakukan autopsi. Menurut Rusdi, pihak keluarga sudah menerima kematian Abock Busup.

“Kami berhasil berkoordinasi dengan adik korban atas nama Sinod Busup. dari keterangan saudara Sinud, menjelaskan kepada aparat Kepolisian bahwa tidak perlu dilakukan autopsi kepada korban,” ucap Rusdi. 

Rusdi mengimbau kepada masyarakat Yahukimo untuk tidak terpancing dengan provokasi ataupun hoaks yang beredar dari penyebab kematian Abock Busup. 

“Masyarakat Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu tak benar. Polda Papua sedang tangani dan terus koordinasi dengan Polda Metro Jaya,” tutup Rusdi. (*/red)

Atlet Muay Thai Banten Raih Emas Pertama PON XX Papua

By On Senin, Oktober 04, 2021

JAYAPURA, KabarViral79.Com – Medali emas pertama berhasil diraih kontingen Banten pada PON XX Papua dari Cabang Muay Thai 43 Kg Tarung Putri, Minggu, 03 Oktober 2021, sore waktu setempat.

Medali emas tersebut diraih setelah Atlet Muay Thai Putri Banten, Mia Amalia, berhasil mengkandaskan lawannya, atlet tuan rumah Papua, Paola Renadi Saeuke di partai final yang digelar di GOR STT GIDI Sentani, Jayapura. 

“Alhamdulillah atlet putri Muay Thai Banten dapat medali emas,” tulis akun Instagram Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy, @andikahazrumyoffocial dalam postingannya.

Dalam postingan tersebut terlihat video Mia Amalia histeris meluapkan rasa bahagianya saat menghampiri Andika dan istri, Adde Rossi Choerunnisa, yang menonton laga tersebut di tribun penonton.

Tampak Mia yang berkalungkan bendera Provinsi Banten menangis haru dalam pelukan Adde yang biasa disapa Aci tersebut. Andika juga tampak emosional menahan haru sebelum akhirnya mendapat kesempatan memeluk Ami. 

“Selamat, selamat. Alhamdulillah,” kata Andika seraya meminta Ami untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI Banten, Rumiah Kartoredjo yang juga ikut menonton laga tersebut bersama Andika. 

Dihubungi dari Serang via telepon, Andika mengaku sangat senang dengan perolehan medali emas pertama tersebut. Menurut Andika, Ami pantas mendapatkan medali emas mengingat Ami mendominasi lawannya selama pertandingan berlangsung. 

Lebih lanjut Andika mengatakan, dirinya mewakili seluruh kontingen Banten mengucapkan terima kasih atas doa dan dorongan semangat warga Banten yang diantaranya tercermin dari komentar-komentar yang membanjiri kolom komentar postingan akun Instagramnya.

“Tentu saya juga berterima kasih kepada seluruh official dan tim pelatih Muay Thai Banten dan pengurus Cabor (Cabang Olahraga) Muay Thai Banten dan KONI Banten. Karena ini adalah berkat usaha yang mereka lakukan selama persiapan sampai hari ini,” papar Andika. 

Andika berharap, dengan perolehan emas di Cabor Muay Thai ini, kontingen Banten dapat meraih prestasi serupa dari Cabor-cabor lainnya.

“Kemenangan ini menjadi semacam penyemangat untuk kontingen Banten yang berlaga di final pada Cabor lainnya,” imbuhnya. 

Lebih jauh Andika juga mengungkapkan, tim Baseball Banten juga berhasil meraih medali perunggu setelah kalah dari tim Baseball Jawa Barat di partai final yang digelar pada hari yang sama.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Syaukani mengatakan, dengan perolehan emas pertama, akan mampu memompa semangat atlet-atlet lain yang akan turun dan berjuang untuk mempersembahkan prestasi terbaik untuk Provinsi di ujung barat di Pulau Jawa ini.

Syaukani mengatakan, ada beberapa Cabang Olahraga yang berpeluang mempersembahkan emas untuk Banten. Beberapa cabang yang berpeluang menambah perbendaharaan medali emas, diantaranya angkat besi, catur, gantole, terbang layang, paralayang dan binaraga.

“Ada beberapa cabang yang berpeluang meraih emas. Mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali emas lagi untuk Banten,” ungkapnya. 

Ditanya tentang persiapan tim sebelum diterjunkan pada arena PON Papua, Syaukani mengatakan, atlet sudah ditempa dalam tahapan Pelatda. 

“Mereka dipersiapkan secara intensif selama sekitar enam bulan. Para atlet sangat serius mempersiapkan diri menghadapi PON Papua, di bawah arahan para pelatih profesional,” ujarnya. (*/red)

Sekda Maesyal Buka Simulasi Pilkades Serentak di Kecamatan Legok

By On Senin, Oktober 04, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid membuka secara langsung simulasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkade) Serentak di halaman Kantor Kecamatan Legok, Senin, 04 Oktober 2021.

Seperti diketahui, Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2021 mendatang.

Sekda Maesyal juga meninjau seberapa ketatnya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di TPS yang sudah ditentukan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang dan unsur Forkopimcam Kecamatan Legok.

“Kita lakukan simulasi, sejauhmana Prokes diterapkan di setiap TPS yang nantinya semua pemilih datang menggunakan hak pilihnya,” kata Sekda.

Selain Prokes, Sekda berharap nantinya masyarakat tidak menimbulkan kerumunan di lokasi TPS. Setelah menggunakan hak pilihnya, langsung pulang ke rumah masing-masing.

“Saya harap masyarakat yang datang ke TPS dijadwalkan setiap RW, agar tidak menimbulkan kerumunan. Lalu penghitungan suara hanya bisa disaksikan lewat streeming youtube,” tutur Sekda Maesal.

Selain itu, panitia pemilihan di TPS akan menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi seperti ditemukannya masyarakat yang terdeteksi mengalami gejala Covid-19 dan tenaga kesehatan disiapkan.

“Jika ada yang suhunya di atas 37 derajat, kami siapkan testing swab antigen dan tetap memilih di bilik suara khusus yang terpisah,” kata Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dadan Gandana menambahkan, agar kelancaran kegiatan pemungutan suara, dalam simulasi ini juga memunculkan berbagai kasus, seperti pendukung yang menggunakan atribut calon, pemilih yang emosional atau membuat kegaduhan di TPS.

“Jika pemilih yang melanggar peraturan Pilkades seperti menggunakan atribut, atau simbol-simbol lain akan diamankan oleh aparat keamanan di TPS,” ujar Dadan.

Dadan berharap, Pilkades berjalan dengan aman dan damai, di tengah pandemi tetap menjaga Prokes sehingga demokrasi berjalan dengan baik dan kesehatan masyarakat terus terjaga, sukses Pilkades, sukses demokrasi di masyarakat.

“Kami berharap pada saat nanti pelaksanaanya (Pilkades) dapat berjalan sesuai dengan simulasi yang sudah dijalankan, sehingga nantinya akan tercipta Pilkades yang aman dan damai,” ujarnya.

Berdasarkan data dari DPMPD, pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Tangerang akan digelar di 1.178 TPS yang tersebar di 77 Desa dan 26 Kecamatan, dengan jumlah calon kepala desa mencapai kurang lebih 306 orang. (Reno)

Berita Hoaks Aryadi merugikan PT. Maxon Prime Technology

By On Senin, Oktober 04, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – PT Maxon Prime Technology memberikan klarifikasi soal Pemberitaan berjudul "Langgar Kesepakatan, PT Maxon Prime Technology Digugat Pemborong Hingga Ratusan Juta" di media online koranbanten.com.

Link berita: https://koranbanten.com/langgar-kesepakatan-pt-maxom-prime-technology-digugat-pemborong-hingga-ratusan-juta/

Dan pemberitaan di media online serangtimur.co. id yang berjudul “Rugi Ratusan Juta Pemborong Akan Tuntut PT Maxon Prime Technology”.

Link berita: https://www.serangtimur.co.id/2021/10/rugi-ratusan-juta-pemborong-akan-tuntut.html 

Berikut klarifikasi PT Maxon Prime Technology yang diterima media ini, Senin, 04 Oktober 2021 :

1. Dari Target hari yang diberikan Pihak Pertama, Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kesepakatan yang di sepakati dalam SPK (Surat Perintah Kerja) selama 30 hari kerja.

Tidak ada pembahasan kesepakatan 6.000 Joint yang tertera dalam SPK (Surat Perintah Kerja). 

Dalam SPK (Surat Perintah Kerja) angka harga yang disepakati LUMPSUM / BORONGAN tidak ada angka persetujuan yang di sepakati Rp.95.000,-/Din seperti yang diberitakan.

2. Tidak ada pembuktian yang bisa mengatakan sudah lebih 10.000 seperti yang diberitakan, dan perlu dilihat dalam penulisan “setelah 30 hari lebih” artinya Pihak Kedua telah melanggar waktu durasi kerja yang disepakati oleh Pihak Kesatu, yaitu 30 hari kalender (seperti yang tertuang dalam SPK) dalam arti kata Delay Progress.

3. Tidak ada kesepakatan lisan maupun percakapan di Whatsapp yang mengatakan di angka Rp.95.000,-. Dan hitungan dalam kesepakatan SPK ada di angka LUMPSUM / BORONGAN.

4. Kesepakatan pembayaran Gaji memang dilakukan selama 2 minggu, dengan kesepakatan BY PROGRESS / Per laju kerja. Sementara pengajuan PROGRESS tidak sesuai.

5. Semua keluar masuk alat dalam Project Site harus melalui prosedur yang ketat. Salah satunya dengan Surat Jalan. Bila tidak ada fasilitas tersebut maka bisa dinyatakan tindak “Perampasan/Penggelapan Barang ataupun Material”

Kronologi Berita Kerja

Pada tanggal 9-6-2021, pihak kedua (pemborong) Aryadi, Amin dan team, datang melakukan pertemuan dengan pihak pertama yaitu Teh Yee Keong dan Joanda Simatupang disalah satu tempat di Kawasan Lippo Karawaci.

Pertemuan tersebut guna membahas rencana kerja (pekerjaan pemipaan) yang akan dilakukan di Mowilex Project – Cikande. Pembahasan tersebut dilakukan dengan sangat terbuka dan dengan keputusan Bersama dilakukan dengan sehat jasmani dan rohani oleh kedua belah pihak.

Terjadi tawar menawar dalam penentuan nilai proyek tersebut sehingga didapatkan di angka Rp. 535.000.000,- dengan jumlah team pekerja yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak sebanyak 20 team.

Dalam pembahasan tersebut gambar kerja belum keluar karena masih dalam proses Engineering dan dikeluarkan secara bertahap saat proses kerja sudah berjalan.

Artinya tidak ada jumlah pasti total sambungan pipa yang akan dikerjakan karena masih dalam proses Engineering. Namun hal tersebut di sanggupi oleh pihak kedua dengan menerima tawaran Kerjasama dalam pekerjaan pemipaan tersebut.

Merunut pada perjanjian yang telah disepakati ditanggal 9-6-2021, pada tanggal 3-7-2021 pihak kedua memberikan kesepakatan jumlah team kerja yang terdiri dari total jumlah 20 team kerja yang masing masing team beranggotakan 3 orang. Jumlah 20 team tersebut dirangkum dalam berita kerja yang dibuat oleh pihak kedua.

Tanggal 21-7-2021, Pihak kedua datang ke kantor di Mowilex – Cikande untuk melakukan penandatangan basah SPK. Sebelum melakukan penandatangan, pihak pertama yang bertugas (Joanda Simatupang – PM Maxon) memberikan kesempatan kepada pihak kedua untuk menelaah lebih teliti isi dan setiap butir kalimat yang tertulis dalam SPK tersebut. Dan pihak pertama saat itu pun memberikan sesi pertanyaan apabila ada yang ingin ditanyakan oleh pihak kedua.

Isi dari SPK tersebut terkait perjanjian kerja pemipaan yang terdiri dari :

Pemborong : Aryadi

Nilai proyek pemborong : Rp. 535.000.000,-

Durasi Kerja  30 Hari Kalender (Terhitung Argon menyala)

Tugas dan lingkup kerja : Pabrikasi, dan pemasangan pipa serta asesoris.

Main Production: Tank Farm. 

Konsumabel dan alat : Mesin las, gerinda, argon, dan alat keselamatan kerja

Saat itu pihak kedua bertanya nilai Downpayment yang diberikan pihak pertama, sehingga pihak pertama memberikan penjelasan bahwa Downpayment tersebut diberikan 20% dari nilai proyek yang sudah disepakati kedua belah pihak. Downpayment tersebut senilai Rp. 107.000.000,- .

Setelah selesai memberikan penjelasan, pihak pertama dan pihak kedua bersama-sama melakukan penandatanganan basah SPK diatas materai.

Tanggal 27-7-2021, pihak kedua memulai pekerjaan pemipaan di Mowilex – Cikande. Namun saat itu team yang diturunkan hanya 5 team dengan alasan masih dalam proses persiapan kerja seperti menyiapkan meja kerja dan lainnya. 3 hari berjalan pihak kedua masih dalam jumlah team yang sama, sementara dalam perjanjian yang disepakati seharusnya berjalan dengan jumlah 20 team penuh. Karena mengingat durasi kerja yang hanya 30 hari kalender.

Saat itu Joanda Simatupang selaku PM di tempat tersebut menanyakan pada Ariyadi kenapa jumlah team yang diturunkan tidak sesuai dengan perjanjian. Namun Aryadi berkelit dengan banyak alasan sampai pada akhirnya jumlah team yang berjalan sampai minggu kedua tidak lebih dari 10 team.

Progress sangat lambat dan sangat terlihat dari hasil yang terpasang yang sangat sedikit. Mendekati minggu kedua pekerjaan, Ariyadi mengajukan pembayaran progress dengan alasan membayar pekerja dan nilainya sebesar Rp. 70.000.000,- dan pengajuan tersebut tidak sesuai dengan perhitungan progress yang aktual di lapangan dan dari Engineering yang hanya berjalan 10%.

Artinya memasuki di hari ke 13 masa kerja. Namun dengan pertimbangan kemanusiaan pihak pertama memberikan permintaan Ariyadi sebagai pemborong dalam pengajuan progress kerja, meski sangat jauh dari harapan.

Pada tanggal, 19-8-2021 pihak pertama mentransfer uang tersebut ke rekening :

Atas nama : Eha Muslihah

Bank : BNI

Nilai : Rp. 70.000.000,-

Dengan demikian nilai uang yang sudah diterima Aryadi sebagai pemborong selama 13 hari kerja, senilai: Rp.192.000.000,- 

Dengan rincian :

1. DP : Rp. 107.000.000,-

2. Pinjam pada Hendra : Rp. 10.000.000,-

3. Pinjam pada Joanda : Rp. 5.000.000,-

4. Pembayaran by progress : Rp. 70.000.000

Artinya uang yang sudah dibayarkan Pihak Pertama sudah masuk 35,8% selama 13 hari kerja, dan progress yang diberikan oleh Ariyadi tidak lebih dari 15%.

Melihat lambatnya progress kerja, pada tanggal 21-8-2021, Ariyadi sebagai pemborong dipanggil oleh pihak pertama untuk duduk bersama dalam membahas rencana mengejar progress.

Aryadi yang didampingi Amin sebagai partner dalam bagian dari pemborong, mengaku mengalami kesulitan Finansial untuk memenuhi jumlah pekerja yang disepakati dan juga kesulitan dalam melakukan pembayaran berikut serta kebutuhan lainnya. Seperti konsumabel dan juga pembayaran kontrakan pekerja.

Sehingga diputuskan keputusan bersama melalui kesepakatan kedua belah pihak yang terangkum dalam Perjanjian Kerja Pekerjaan Pemipaan yang ditanda tangan basah di atas materai.

Tanggal 25-8-2021 (1 bulan durasi kerja) Ariyadi tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai durasi kesepakatan yang tertuang dalam SPK. Namun pihak pertama memberikan perpanjangan waktu selama 14 hari ke depan.

Pada tanggal 8-9-2021, PT Maxon Prime Technology membayarkan pada Ariyadi sebagai pembayaran progress senilai Rp.122.037.000,- dengan total progress belum mencapai 40% di hari ke 44 kalender.

Dengan rincian :

1. DP : Rp. 107.000.000,-

2. Pinjam pada Hendra : Rp. 10.000.000,-

3. Pinjam pada Joanda : Rp. 5.000.000,-

4. Pembayaran by progress 1: Rp. 70.000.000,-

5. Pembayaran by progress 2: Rp. 122.037.000,-

Artinya uang yang sudah dibayarkan Maxon Prime Technology senilai Rp.314.037.000,- sudah masuk 58,6% selama 44 hari kerja, dan progress yang diberikan oleh Ariyadi tidak lebih dari 40%. Dan pekerjaan sudah mengalami keterlambatan 14 hari.

Dalam pengajuan progress ke-3, Ariyadi mengajukan pembayaran kurang lebih senilai Rp.105.000.000,-. Namun pengajuan tersebut ditangguhkan sementara dengan pertimbangan uang yang sudah masuk ke Ariyadi sudah masuk 58,6% dari nilai yang disepakati.

Artinya apabila PT Maxon Prime Technology membayarkan progress ke 3 ke Ariyadi, uang yang masuk sudah 78,3%

Ariyadi mengalami wanprestasi dan kesulitan Finansial dalam melakukan pembayaran pekerja, terhitung dari 1-15 September 2021 dengan nilai kurang lebih Rp.105.000.000,-.

Mengatasi hal tersebut, tanggal 17-09-2021, PT Maxon Prime Technology melakukan mediasi pada Ariyadi yang didampingi oleh Amin, namun mediasi tersebut diabaikan Ariyadi dan lebih memilih untuk melakukan Cutoff / pemutusan Kerjasama.

Dalam hal tersebut PT Maxon Prime Technology mengalami kerugian besar dalam progress kerja yang seharusnya diselesaikan oleh Ariyadi sebagai pemborong dalam 30 hari kerja justru molor sampai dengan 44 hari kerja dan progress baru mencapai 40% secara keseluruhan.

1. PT Maxon Prime Technology mendapat informasi mengenai kontrakan yang tidak dibayarkan Ariyadi meski uang tersebut sudah diberikan oleh PT Maxon Prime Technology kepada Ariyadi. Pekerja tidak dibayar gaji oleh Ariyadi, oleh itu Maxon menalangi pembayaran kepada pekerja agar menerima gaji akan tetapi ada dipembayaran progress 1 sebagian pekerja tidak menerima gaji yang sesuai hasil kerjaan mereka dari Ariyadi.

2. PT Maxon Prime Technology pernah menyebutkan estimasi jumlah pipa yang akan dikerjaan. Ariyandi dan Amin memberikan penjelasan dalam cara menyelesaikannya dengan nilai proyek yang sudah mereka ajukan.

3. Dalam beberapa kali pertemuan, PT Maxon Prime Technology menegaskan soal kesulitan keuangan Ariyadi. Dan memberikan solusi sebagai niat menyelamatkan Ariyadi dan pekerjaan berjalan dengan sesuai target kerja.

4. PT Maxon Prime Technology memberikan kepada Ariyadi solusi termasuk memberikan insentive ke Ariadi untuk membantu proyek ini saat di Takeover oleh Maxon. Dan, Amin juga digaji bulanan oleh Maxon tetapi ditolak dan diminta oleh Ariyadi, PT Maxon Prime Technology mengambil alih sepenuhnya dari pekerja dan juga kebutuhan konsumabel. Takeover.

5. Setelah diambil alih oleh PT Maxon Prime Technology, Ariadi menahan para pekerja untuk tidak boleh bekerja selama 4 hari lamanya.

6. Setelah diambil alih oleh Maxon, baru lah terungkap consumerable material, gaji pekerja, kontrakan tidak dibayarkan oleh Ariyadi.

7. Sesuai kesepakatan dengan pekerja melalui mediasi, tanggal 16-30/9/2021 sudah dibayarkan oleh Maxon sejak diambil alih. Sebaliknya saat belum diambil alih Maxon terhitung tanggal 1-15 sampai dengan detik ini belum dibayarkan oleh Ariyadi kepada pekerja. Atas dasar kemanusiaan Maxon membantu mereka melakukan penagihan ke Ariyadi.

8. Jumlah uang yang lebih bayar oleh pihak Maxon ke Ariyadi adalah sebesar kurang lebih Rp.160 juta dan sewaktu ditagih oleh pihak Maxon, Aryadi menjelaskan bahwa alat dan aset miliknya akan dijaminkan ke pihak Maxon sehingga masalah selesai.

9. Ariyadi menginfomasikan ke pihak Maxon bahwa dia memberikan jaminan 15 tabung di pihak Samator dengan nilai/tabung 2 juta rupiah. Itu adalah pembohongan saat pihak Maxon mengecek ke Samator dan mengetahui bahwa Ariyadi hanya memberikan jaminan 6 tabung saja.

10. Setelah take over, pekerja info ke pihak Maxon bahwa kontrakan mereka tidak dibayar dari awal sehingga ini harus dibayarkan oleh Maxon. Dimana sebelumnya Ariyadi pernah memintaan uang pinjaman ke Maxon untuk membayar kontrakan pekerja tersebut.

11. Dengan kejamnya, setelah take over ada diantara pekerja didatangin oleh Ariyadi untuk meminta uang kasbon yang diberikan oleh Maxon untuk pekerja sebelum gajian tanggal 30 September 2021 dan kasur di kontrakan pekerja juga diambil oleh Ariyadi sehingga pekerja terpaksa tidur di atas lantai tetapi hal ini dibantu oleh pihak Maxon ke pekerja agar pekerja membeli Kasur yang dibayarkan oleh Maxon.

12. Ariyadi menceritakan dia adalah korban pembohongan. Justru sebaliknya Maxon lah yang ditipu. Mulai dari jumlah pekerja yang tidak sesuai dari awal mulai pekerjaan.

Pada intinya, Maxon memberikan berbagai pilihan Opsi melalui mediasi kepada Aryadi sebagai Pemborong dan Amin sebagai rekan kerjanya. Dan pilihan Take Over adalah permintaan Aryadi. Kami memiliki percakapannya.

Tidak ada penyebutan jumlah joint maupun diameter in dalam SPK, dan angka yang dibayarkan Maxon merupakan angka Fix atau Lumpsum (Borongan).

Jadi semua berita yang disampaikan Aryadi dan Amin dalam berita tersebut adalah KEBOHONGAN BESAR.


Surat Pengajuan Aryadi kepada Maxon Prime Technology (3 Juli 2021)






Surat Perintah Kerja dari Maxon kepada Aryadi (Pemborong) (21 Juli 2021)

Surat Perjanjian Separuh Peralihan (21 Agustus 2021)


(*/red)

Aksi Mahasiswa di Depan KP3B Ganggu Ketertiban Umum, Begini Permohonan Maaf Mahasiswa yang Diamankan di Polres Serang Kota

By On Senin, Oktober 04, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pasca aksi mahasiswa yang mengganggu ketertiban umum di depan Kawasan Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), sebanyak empat orang peserta aksi yang diamankan di Polres Serang Kota menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka, Senin, 04 Oktober 2021. 

Aksi itu berlangsung bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Provinsi Banten. Semula aksi berjalan dengan tertib, namun dalam perjalanan waktu, aksi kemudian berubah dengan menutup jalan dan membakar ban sehingga mengganggu ketertiban umum, terutama masyarakat pengguna jalan raya di depan KP3B.

Polres Serang Kota melakukan tindakan tegas dengan membawa empat peserta aksi untuk dimintai keterangan. Masing-masing berinisial ZM (22), SM (22), MTS (18) dan AB (22), mahasiswa dari perguruan tinggi di Serang dan Cilegon.

“Kami membawa empat peserta aksi ke Polres Serang Kota untuk dimintai keterangan. Karena aksi yang dilakukan sudah melanggar ketertiban umum dengan membakar ban dan memblokade jalan raya,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Hutapea.

Keempat mahasiswa tersebut menyatakan permohonan maaaf kepada publik atas pelaksanaan aksi yang tidak tertib dan menggangu pengendara lainnya. 

“Kami menyadari bahwa yang kami lakukan telah menganggu ketertiban umum dan kami memohon maaf serta berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Bila ke depan kami tidak menepati janji, kami bersedia untuk dilakukan proses secara hukum,” kata masing-masing peserta aksi di depan personel Polres Serang Kota.

Polres Serang Kota pun melepas keempat peserta aksi, pasca mereka menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Pasca tindakan tegas Polres Serang Kota, aksi berjalan lancar dan massa aksi kemudian membubarkan diri secara mandiri. Untuk keempat orang peserta aksi ini, Polres Serang Kota tentu saja menghormati janji yang mereka sampaikan dan mempersilahkan mereka kembali ke rumah masing-masing,” tutup Maruli. (Weli)

Teras Kayoe, Konsep Cafe Unik di Balaraja yang Jadi Incaran Kaum Milenial untuk Foto Selfie

By On Senin, Oktober 04, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Saat ini Cafe atau Restoran bukan hanya dijadikan tempat makan saja, tetapi juga untuk para pengunjung bersantai, mengerjakan tugas dan meeting dengan klien. Sehingga membuat para pemilik Cafe ataupun Restoran cepat saji berlomba-lomba menciptakan tempat senyaman mungkin untuk para pengunjung dengan menu ramah di kantong.

Salah satunya adalah Teras Kayoe. Kafe dengan nuansa kekinian kaum milenial untuk kumpul bareng teman dan bisa foto selfie tersebut terletak di Kampung Tegal Murni RT 03 RW 03, Kelurahan Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten.

Resto dan Cafe tersebut milik seorang wirausahawan muda bernama RT Ucu (40) tahun.

Wirausahawan Muda, RT Ucu mengatakan, sejak memulai usaha pada tanggal 20 September 2021, resto ini sudah menarik perhatian banyak pengunjung. Bukan hanya karena tempatnya strategis, namun konsep sangat menarik perhatian siapa pun yang melewati tempat ini. Karena lokasinya di jalan utama dan persis di pinggir jalan raya.

Belakangan ini, kopi menjadi salah satu produk minuman sangat populer. Bagaimana tidak, setiap sudut jalan hingga gang-gang kecil telah berdiri berbagai macam Cafe dan warung kopi. Setiap lapak pun dipenuhi pecinta kopi.

Kopi awalnya dicap sebagai minuman orang tua, kini banyak diminati anak muda. Semua tampilan kemasan kopi pun menyesuaikan selera anak muda, mulai dari desain kedai, strategi promosi hingga merek kopi. Tak jarang, pemilik kedai menamai kopi dagangannya dengan nama unik.

Kafe ini dibangun dengan konsep Teras Kayoe, mempunyai fungsi dan dekorasi sendiri, dan ada beberapa tempat foto yang disiapkan untuk para pengujung, sesuai dengan konsep yang diminati pengunjung untuk foto dan selfie.

“Jadi tempat nongkrong outdoor para muda-mudi menghabiskan waktunya untuk sekadar bersantai, atau mengerjakan tugas, karena di Cafe ini juga tersedia WiFi gratis bagi para pengunjung,” kata RT Ucu kepada awak media, Senin, 04 Oktober 2021.

RT Ucu menjelaskan, ia merasa sangat bahagia dengan antusiasnya para pengunjung Resto dan Cafenya tersebut. RT Ucu pun menuturkan kelebihan Resto miliknya dibandingkan dengan Cafe lainnya.

Sedangkan harga menu yang ditawarkan pun bervariatif, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp50.000. Cukup terjangkau untuk kalangan pelajar dan mahasiswa bukan? Apalagi untuk kaum milenial yang kekinian.

“Tempatnya nyaman dan tempat paling favorite di Outdoor-nya. Cocok untuk tempat nongkrong bareng temen-temen,” kata Suci (20) tahun, Mahasiswi salah satu pengunjung resto yang tengah asyik menikmati menu di lokasi.

“Harganya cukup worth it, lokasinya strategis dan yang paling penting nyaman. Itu aja sih, untuk menunya sendiri lebih banyak variasinya jadi setiap datang ke sini bisa coba-coba menu lainnya,” tambah Retno (23), pengunjung lainnya dari kalangan pekerja sekitar Balaraja.

RT Ucu sendiri menuturkan, menu paling menjadi Best Seller adalah Kopi Capuccino. Kopi diracik khusus oleh Barista profesional dengan menggunakan bahan dasar alami tanpa pemanis buatan, tentu membuat kopi ini menjadi salah satu minuman primadona di Teras Kayoe Balaraja.

Meskipun saat ini Resto dan Cafenya sedang menjadi incaran para pengunjung generasi milenial, RT Ucu mengimbau untuk menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada seluruh karyawan dan pengunjung.

“Kami juga sangat mengutamakan Prokes yang sangat ketat bagi para pekerja kami dan pengunjung yang datang,” ujarnya.

“Kita tetap patuhi Prokes, di setiap sudut kita sediakan wastafel dengan sabun cair, sebelum masuk ke Teras Kayoe harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tersedia handsanitizer juga, bilamama pengunjung tidak membawa masker, kami juga sudah menyiapkan masker, karena Prokes ini menjadi modal utama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” tutupnya. (Anoy)

Ketum LSM Seroja, Taslim Wirawan SH Mengucapkan Dirgahayu Provinsi Banten ke-21

By On Senin, Oktober 04, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Umum (Ketun) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Seroenting Jaya Indonesia (Seroja) mengucapkan selamat hari jadi Provinsi Banten ke-21 yang jatuh pada 4 Oktober 2021.

“Digahayu Provinsi Banten ke-21, Banten Sehat Ekonomi Kuat,” ucap Taslim Wirawan SH sesuai dengan Tema "Banten Sehat, Ekonomi Kuat".

Taslim juga menyampaikan, semoga dengan bertambahnya usia, ke depan Provinsi Banten lebih baik dan maju di banding tahun sebelumnya, serta kembali pulih dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini.

“Ini hari yang bersejarah dalam memperingati kembali berdirinya pembentukan Provinsi Banten sejak dibentuknya Provinsi Banten berdasarkan UU No. 23 tahun 2000 tertanggal 17 Oktober 2000 lalu. Adapun puncak perayaan terjadi pada 4 Oktober 2000. Saat puluhan ribu masyarakat Banten datang ke Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, dengan sidang Paripurna DPR untuk pengesahan RUU Provinsi Banten,” katanya.

“Semoga ke depannya kami dari LSM Seroja, dapat bersinergi lebih baik lagi untuk kesejahtraan masyarakat, untuk memulihkan perekonomian di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Heru)

H. Umar Bin Barmawi, Anggota DPRD Provinsi Banten Ini Ucapkan Dirgahayu Provinsi Banten yang ke-21

By On Senin, Oktober 04, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Anggota DPRD Provinsi Banten, H. Umar bin Barmawi mengucapkan selamat hari jadi Provinsi Banten ke-21 yang jatuh pada 4 Oktober 2021.

“Digahayu Provinsi Banten ke-21, Banten Sehat Ekonomi Kuat,” ujar H. Umar bin Barmawi sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah, mempercepat pemulihan dampak pandemi terhadap kesejahteraan sosial.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten ini juga menyampaikan, semoga dengan bertambahnya usia, ke depan Provinsi Banten lebih baik dan maju di banding tahun sebelumnya, serta kembali pulih dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda saat ini.

“Ini hari yang bersejarah dalam memperingati kembali berdirinya pembentukan Provinsi Banten sejak dibentuknya berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000 tanggal 17 Oktober 2000 lalu. Adapun puncak perayaan terjadi pada 4 Oktober 2000. Saat puluhan ribu masyarakat Banten datang ke Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, dengan sidang Paripurna DPR untuk pengesahan RUU Provinsi Banten,” ujarnya.

“Akhirnya, masyarakat Banten pun sepakat tanggal 4 Oktober 2000 sebagai hari jadi Provinsi Banten, yang saat itu dipimpin oleh Bapak H. D. Munandar sebagai Gubernur dan Ibu Ratu Atut Chosiyah sebagai wakil Gubernur,” imbuh anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (Heru)

Berikan Informasi soal Ijazah yang Tidak Sesuai, DPP LPPI Tuntut Mundur Jaksa Agung

By On Senin, Oktober 04, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Perbedaan latar belakang gelar S1 dan S2 Jaksa Agung ST Burhanudin menjadi polemik. Sebab data di dalam buku pengukuhan Guru Besar dengan disitus resmi Kejaksaan Agung berbeda. 

Seperti pemberitaan yang sedang ramai di jagat medsos soal adanya dugaan penggelapan informasi asal muasal ijazah Jaksa Agung, ST Burhanuddin, yang disebut-sebut dapat mencoreng reputasi kantor Kejaksaan Agung serta Kabinet Kerja Presiden.

“Jika terbukti memberikan informasi yang salah dan ijazahnya palsu, maka ST Burhanudin harus dicopot dari jabatannya sebagai orang nomor 1 di Kejaksaan Agung (Kejagung),” kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesian (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima medi ini, Senin, 04 Oktober 2021.

Menurut Dedi Siregar, soal erbedaan informasi latar belakang pendidikan Jaksa Agung ini yang menjadi perhatian bagi DPP LPPI. Apabila penggelapan informasi ijazah Jaksa Agung tersebut terbukti itu benar, merupakan bentuk pembohongan publik dan merupakan tindakan tercela dan sekaligus mencoreng pemerintahan Jokowi.

“Oleh karena itu kami meminta agar dilakukan penelusuran dan pengusutan oleh pihak penegak hukum agar data yang simpang siur mengenai riwayat pendidikan Jaksa Agung dapat diungkap dengan sebenarnya. Apabila ditemukan unsur kesengajaan dan melakukan manipulasi informasi yang beredar di publik maka sangat bisa posisi Jaksa Agung untuk diresufle dari Kabinet Kerja Presiden Jokowi,” tuturnya.

“Kami menyarankan agar hal ini segera diungkap. Ini sangat memalukan dan membuat rakyat tidak percaya lagi dengan institusi Kejaksa Agung. Karena begitu gampangnya melakukan tindakan yang membuat gaduh dan meresahkan,” pungkasnya.

Untuk itu, kata Dedi Siregar, pihaknya melakukan gerakan untuk meminta agar kasus ini dapat dituntaskan, memberikan imbauan kepada Presiden agar melakukan penelusuran data ijazah Jaksa Agung, dengan bergerak melakukan pemasangan spanduk di beberapa titik, akan melakukan unjuk rasa terkait persoalan ijazah yang sangat meresahkan publik tersebut.

“Perlu dipahami juga bahwa perbedaan data pendidikan Jaksa Agung yang selama ini beredar merupakan persoalan besar yang tidak bisa hanya diklarifikasi saja, namun harus juga diberikan sangsi yang tegas sebagai bentuk pertanggung jawaban moral. Kami juga mendesak agar permasalahan ini mendapatkan titik terang. Kami khawatir dengan persoalan ini akan sangat mempengaruhi kredibilitas Kejaksaan dan membingungkan publik,” ujarnya.

Adapun tuntutan kami sebagai berikut :

1. Kami minta Presiden untuk menindak dan menelusuri keabsahan ijazah Jaksa Agung.

2. Kami menuntut Jaksa Agung untuk diresufle dari Kabinet apabila terbukti tidak memberikan data riwayat pendidikan secara benar.

3. Kami meminta Jaksa Agung untuk tidak membohongi publik terkait keabsahan riwayat pendidikan Jaksa Agung.

"Rencana unjuk rasa akan dilakukan pada hari Rabu, bertempat di depan Istana Merdeka pada pukul 13:00 WIB,” pungkas Dedi.

Untuk diketahui, data riwayat pendidikan Burhanuddin berbeda antara di buku pengukuhan profesornya dengan data publik serta data di situs resmi Kejaksaan Agung. 

Di buku pengukuhan tersebut, Burhanuddin disebut lulusan sarjana hukum dari Universitas 17 Agustus 1945, Semarang, Jawa Tengah tahun 1983. Sementara di situs resmi Kejaksaan Agung, Burhanuddin disebut lulusan sarjana hukum Universitas Diponegoro tahun 1980.

Untuk pendidikan pasca-sarjananya, di situs resmi Kejaksaan Agung, Burhanuddin menyebut lulusan magister manajemen dari Universitas Indonesia (UI) tahun 2001. Sementara di buku pengukuhan profesornya, Burhanuddin disebut lulus dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora di DKI Jakarta tahun 2001. (*/red)

HUT Asrama Jengki yang ke-4, Ketua Asrama: Jaga Kekompakan untuk Membangun Papua dan Sukseskan PON XX

By On Minggu, Oktober 03, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua belakangan ini kerap terjadi. Seperti terbaru pembakaran fasilitas umum di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, menewaskan tenaga kesehatan dan membuat luka sejumlah lainnya. Begitu juga dengan aparat Kepolisian dan TNI yang menjadi korban.

Kejadian tersebut tidak menyurutkan semangat dan kekompakan mahasiswa Papua Jayawijaya yang tinggal di Asrama Jl Jengki Cawang Jaktim di Kota Studi. Dalam kesempatan Hari Ulang Tahun (HUT) Asrama Jengki yang ke-4, Pemuda dan Mahasiswa yang berasal dari Papua dan Papua Barat merayakan hari jadi Asrama Jayawijaya dengan menjaga kekompakan dan ibadah bersama pada Jumat, 01 Oktober 2021.

 Perayaan HUT Asrama Jengki dijadikan kesempatan untuk berdoa bersama agar pelaksanaan PON XX di Papua berjalan dengan aman.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Asrama Jengki Jaya Wijaya, Yekson Daby. Menurut Yekson yang sering disapa Econ, HUT Asrama Jengki Jayawijaya dijadikan momen untuk menjaga kekompakan antar mashasiswa yang sedang melaksanakan studi di Jakarta dan juga sebagai kegiatan ibadah, berdoa untuk kelancaran PON XX di Papua.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga kekompakan keluarga mahasiswa Papua, karena seluruh mahasiswa yang melaksanakan studi di beberapa daerah atau kota mengemban tugas untuk dapat membangun Papua di masa depan,” kata Yeksin, di Jakarta, Jumat, 01 Oktober 2021. 

Apalagi kini Papua menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX. Yekson mengatakan siap untuk membantu agar penyelenggaraan ini berjalan lancar.

“Di sela-sela perayaan, kami berdoa semoga penyelenggaraan PON XX di Papua dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. Kami siap mengawal kelancaran pelaksanaan PON ini,” tutupnya. (*/red)

Kecam KKB, Pemuda Papua dan Papua Barat Siap Kawal PON ke-XX

By On Minggu, Oktober 03, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua belakangan ini kerap terjadi. Seperti terbaru pembakaran fasilitas umum di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, menewaskan tenaga kesehatan di sana dan membuat luka sejumlah lainnya. Begitu juga dengan aparat Kepolisian dan TNI yang menjadi korban.

Menanggapi persoalan tersebut, puluhan pemuda dan mahasiswa Papua dan Papua Barat yang mewakili organisasi kedaerahan di Jakarta, sepakat berhimpun bersama dalam wadah Konferensi Mahasiswa Papua (KMP). 

KMP ini menjadi tempat komunikasi lintas organisasi kedaerahan Papua dan Papua Barat, yang telah mengadakan dialog terbuka terkait polemik yang tengah terjadi di Papua itu.

KMP ini lahir dari keresahan bersama akan kondisi Papua dan Papua Barat yang beberapa hari terakhir sempat memanas. Serta merupakan sebuah sikap bersama bahwa pemuda dan mahasiswa Papua dan Papua Barat sebagai agent of control, akan tetap mengedepankan nilai-nilai intelektualitas dalam penyampaian kritik yang membangun. 

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator KMP Moeytuer Boymasa. Menurut Moeytuer, tindakan-tindakan kontra pemerintahan yang dilakukan oleh KKB sangat merugikan masyarakat Papua secara luas.

“Kami khawatir, tindakan-tindakan kontra pemerintah tersebut berlangsung terus menerus yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat Papua secara luas. Jikalau dinilai ada kekurangan atas sikap negara kepada masyarakat Papua, maka sampaikanlah dengan cara-cara yang baik dan kami siap menjadi pendamping kiranya memang dibutuhkan,” kata Moeytuer, di Jakarta, Minggu, 03 Oktober 2021.

Apalagi kini Papua menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX. Moeytuer menyatakan siap untuk membantu agar penyelenggaraan ini berjalan lancar.

“Semoga penyelenggaraan PON XX di Papua dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman. Kami siap mengawal kelancaran pelaksanaan PON ini,” sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw dalam paparanya pada dialog terbuka yang digelar KMP tersebut menyebutkan, negara tetap berkomitmen membangun Papua demi mewujudkan pemerataan pembangunan. PON ke-XX di Papua adalah salah satu bukti yang nyata dalam pemerataan pembangunan di seluruh Tanah Air.

“Negara berkomitmen mewujudkan pemerataan pembangunan, PON XX adalah sebuah wujud dan menjadi pintu gerbang perubahan. Mari bersama sukseskan PON XX, siapapun yang mengganggu akan kami tindak tegas, tidak ada tempat bagi gerakan-gerakan terorisme,” sebutnya tegas.

“Karena itu, seluruh pemuda Papua dan Papua Barat mengajak seluruh masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat untuk tidak merasa dianaktirikan oleh pemerintah saat ini. Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan PON ke-XX sehingga dapat berjalan dengan aman,” tutupnya. (*/red)

Zuryani, Korban Pemukulan di Jangka Bireuen Alami Cedera Berat dan Harus Dioperasi

By On Sabtu, Oktober 02, 2021

TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia, Bireuen, Aceh, Saiful Amri melakukan kunjungan dan membesuk Zuryani, warga Jangka yang terbaring di Rumah Sakit Umum Saerah (RSUD) dr Fauziah, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Zuryani (53), warga miskin di Desa Pulo Pineung, Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen yang menjadi pemukulan oleh orang tak dikenal di rumahnya hingga masih menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Fauziah, Bireuen, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Pasca kejadian itu, korban mengalami patah tulang bahu dan retak pada tulang wajah. Kendati demikian, kondisi Zuryani mulai membaik dan segera harus menjalani operasi di rumah sakit pelat merah itu.

Menurut Rifanaldi (29), anak korban kepada wartawan mengaku, saat ini kondisi ibunya sudah membaik, dan segera akan menjalani operasi.

Baca juga: IRT Miskin di Jangka Bireuen Alami Patah Bahu Setelah Dipukul OTK

Diakuinya, saat peristiwa itu, kondisi rumahnya gelap, apalagi lampu listrik bagian depan rumahnya sedang padam, sehingga saat kejadian pelakunya tidak kelihatan.

“Pelakunya diduga datang dari arah belakang dan memukul ibu saya dengan kayu. Pelaku juga sempat ikut memukul dibagian pipi dengan tangannya,” terangnya.

Kondisi itu, sambung Rifanaldi, terlihat bagian wajah korban lembam dan bengkak, sementara tulang pipinya juga ikut retak sesuai keterangan dokter.

“Setelah kejadian itu, uang sebesar Rp 200 ribu dalam kantong celana juga ikut hilang, dan uang itu sebenarnya upah kerana ikut menanam padi warga lain,” terangnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK didampingi Kapolsek Jangka, Iptu M Thahar SH menjelaskan, kasus yang menimpa ibu Zuryani, warga Jangka itu diduga tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Baca juga: Tim Satreskrim Polres Bireuen Ringkus Penjual Chip Higgs Domino

Sejauh ini, tambah Polsek Jangka, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, guna mengungkap pelakunya.

“Meskipun saat kejadian, tidak ada saksi yang melihat, tim lapangan hingga kini masih melakukan penyelidikan, pengembangan serta memintai keterangan sejumlah saksi agar dapat mengungkap pelakunya,” sebutnya.

Sementara itu, TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia Koordinator Daerah Bireuen, Aceh, Saiful Amri juga ikut melakukan kunjungan dan membesuk Zuryani, warga miskin asal Jangka, Bireuen yang menjadi korban pemukulan orang tak dikenal tersebut.

“Kita sangat berharap kasus perampokan dengan kekerasan yang dilakukan untuk ibu miskin di Jangka ini segera terungkap,” harapnya. (Joniful)

Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Skema Bussiness Email Compromise, Dirtipidsiber Bareskrim Diapresiasi DPP LIPPI

By On Sabtu, Oktober 02, 2021

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LIPPI), Dedi Siregar. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Polri berhasil membongkar kasus penipuan dengan skema Bussiness Email Compromise (BEC), yang merugikan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan. 

Dittipidsiber Bareskrim Polri telah menangkap empat orang tersangka diantaranya berinisial inisial CT, NTS, YH dan SA. Aksi para tersangka tersebut mengakibatkan perusahaan asal Korsel dan Taiwan mengalami kerugian hingga Rp84,4 milyar. 

Keberhasilan Dittipidsiber Bareskrim Polri dalam membongkar modus penipuan skema Bussiness Email Compromise patut diberikan apresiasi. Jika ini tidak terbongkar, para pelaku kejahatan tersebut akan terus melancarkan aksinya.

“Kami mengapresiasi keberhasilan Bareskrim Polri melalui jajaran Dittipidsiber  yang dipimpin oleh Brigjen Pol Asep Edi Suheri selaku Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) dapat mengungkap kasus Penipuan Skema Bussiness Email Compromise yang merugikan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan tersebut,” ujar Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LIPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Sabtu, 02 Oktober 2021.

Seperti diketahui, Dirtipidsiber Brigjen Pol Asep Edy Suheri menjelaskan, pelaku melakukan modus operandi BEC dengan ditujukan kepada Manajer Keuangan atau bagian keuangan dari perusahaan tersebut.

Menurutnya, para pelaku membobol email dua perusahaan tersebut, dan mengganti data atau identitas sehingga terjadinya proses transfer dana. Dimana, yang seharusnya uang itu masuk ke perusahaan tersebut, tetapi malah masuk ke dalam rekening pelaku.

Barang bukti yang diamankan oleh Polisi diantaranya, uang tunai Rp29 miliar, 3 telephone selular, 9 buah buku tabungan dari berbagai bank, paspor para tersangka, 14 buah kartu ATM, 9 buku cek bank, 1 sepeda motor, 3 KTP tersangka, 1 NPWP tersangka, surat izin usaha, stamp atau cap perusahaan, akta notaris pendirian perusahaan, bukti pengembalian dana dari Bank dan bukti transaksi penukaran mata uang asing.

Atas perbuatannya, mereka disangka melanggar Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) UU No 19 Tahun 2016, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 82, Pasal 85 UU No 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana dan Pasal 378 KUHP. (*/red)

Lolos ke Final, Atlet Muay Thai Banten Menangis Dipeluk Wagub Andika

By On Sabtu, Oktober 02, 2021


JAYAPURA, KabarViral79.Com - Mia Amalia, atlet Muay Thai Provinsi Banten berhasil lolos ke babak final PON XX Papua setelah berhasil menang dalam pertarungan di Kelas 43 Kg Tarung Putri menghadapi Miranti Palangda dari Sulawesi Utara, Jumat, 01 Oktober 2021.

Meluapkan rasa syukurnya, usai laga Mia langsung menuju tribun penonton GOR STT GIDI Jayapura dimana Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy didampingi istri, Adde Rossi Khoerunnisa, menonton pertandingannya. 

Wagub Andika sendiri mengaku terharu dan bangga karena bisa langsung menonton di arena pertandingan untuk bisa memberikan semangat kepada atlet Banten yang bertanding di PON XX Papua kali ini.

Baca juga: Berikan Dukungan dan Motivasi, Wagub Andika Datang Lebih Awal di Lokasi PON XX Papua

“Ini sebagai bukti dukungan kami dan warga Banten kepada kontingen dalam memperjuangkan nama daerah. Terbukti, atlet mendapatkan support seperti itu menjadi semangat untuk berprestasi,” kata Wagub Andika.

Seraya menahan tangis haru, Mia menyalami Wagub Andika yang disambut dengan pelukan hangat dari Wagub Andika.

Selain itu, istri Andika yang biasa disapa Aci, turut memberikan selamat kepada Mia, juga Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo.

“Semangat! Kami dan warga Banten mendoakan besok di final (Ami) mendapat emas,” kata Aci yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI dari Dapil Banten ini menyemangati saat menyaksikan Ami dipeluk Andika. 

Terakhir, Andika berharap para atlet kontingen Banten dapat bertanding secara maksimal dalam ajang PON XX PAPUA, sehingga dapat menjadi kado terindah di ulang tahun Provinsi Banten yang ke-21 pada 4 Oktober mendatang.

“Kepada rekan-rekan atlet yang sudah bertanding dan masuk semifinal, jadikanlah momentum ini untuk memberikan kado terindah bagi masyarakat Provinsi Banten, karena kita akan berulang tahun, 4  Oktober mendatang,” pungkasnya.

Baca juga: Bireuen Raih Juara Umum Cabang Petanque Pra PORA di Aceh Tengah

Tampak, Wagub Andika Hazrumy dan istri terlihat emosional selama pertandingan berlangsung. Bahkan seakan tidak bisa duduk manis di kursi penonton. Keduanya justru terus berdiri dan memberikan tepukan semangat dengan sesekali teriakan penyemangat untuk 3 atlet asal Banten, yaitu Isnawati, Dwi Rahmawati dan Mia Amalia. 

Untuk diketahui, Wagub Andika memang sengaja terbang ke Papua lebih awal dari jadwal acara seremonial pembukaan PON XX, di mana dirinya dijadwalkan akan hadir.

Wagub Andika mengaku hal itu dilakukannya agar memiliki waktu bertemu dengan kontingen Banten yang sudah memiliki jadwal bertanding sebelum pembukaan PON dilakukan.

Wagub Andika bersama rombongan tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Kamis, 30 September 2021, pukul 8.00 pagi waktu setempat.

Selain Aci dan Rumiah, turut dalam rombongan Andika, Wakajati Banten Marang, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten M Syaukani. 

Sesampainya di Jayapura, Wagub Andika dan rombongan langsung menuju venue utama di Stadion Lukas Enembe, yang kemudian langsung disambut tari-tarian tradisional oleh anak-anak Papua.

Bahkan, sebagai kehormatan, Wagub Andika juga dipakaikan ikat kepala khas masyarakat adat Papua. Di sela meninjau venue utama, Wagub Andika beserta rombongan juga disuguhi makanan khas Papua yaitu papeda, makanan dengan bahan baku utama tepung sagu. (*/red)

Sudut Pandang Hari Kesaktian Pancasila Dimata Ketua KPK

By On Sabtu, Oktober 02, 2021

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada, Jumat 1 Oktober 2021, menurut sudut pandang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, hari bersejarah yang membuktikan betapa 'Sakti'-nya Pancasila, sebagai ideologi dan falsafah kehidupan bagi segenap bangsa, rakyat dan negara Indonesia.

Lebih dari setengah abad lalu, kata Firli, Kesaktian Pancasila diuji dan teruji menyelamatkan bangsa ini dari bahaya laten komunis yang menjadi satu dari beragam persoalan besar negara, dimana situasi sosial kemasyarakatan kala itu sangat rentan terfragmentasi. 

“Dari cerita, catatan sejarah dan rentetan peristiwa kelam laten komunis yang mengancam keutuhan dan masa depan republik ini, dapat kita simpulkan bahwasanya Kesaktian Pancasila bukan sekedar jargon apalagi dijadikan ajian mandraguna untuk menghadapi berbagai permasalahan besar bangsa,” kata Firli dalam siaran tertulisnya yang diterima media ini, Sabtu, 02 Oktober 2021.

Ia mengakui, Pancasila benar-benar sakti dan berdayaguna bagi kehidupan, keutuhan dan masa depan negara. Apabila Ruh yang terpancar dari 5 butir Pancasila, senantiasa dijaga dan mengisi sukma serta relung jiwa setiap anak bangsa di republik ini. 

“Tanpa harus merubah fundamentalnya, Ruh Pancasila terbukti mampu memberikan kekuatan bagi bangsa ini dalam menghadapi tantangan, dinamika serta ragam persoalan negara sejak zaman dulu hingga masa kini,” kata Firli.

Selain itu, kata Firli, rakyat sangat membutuhkan untuk menangani laten korupsi yang sifatnya mirip-mirip Covid-19 karena kerap berevolusi, mampu bermutasi dan beradaptasi hingga dapat terus hidup dari masa ke masa.

“Lebih buruk dan jahat dari laten komunis, laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini adalah permasalahan besar yang menjadi penghalang utama pergerakan segenap eksponen bangsa dalam mewujudkan tujuan bernegara,” pungkasnya.

Namun demikian, kata Firli, jika tidak dapat dipungkiri, sudah banyak oknum-oknum di negeri ini yang melihat Kesaktian Pancasila sebagai mantra politik saja, daripada memandangnya sebagai sebuah ideologi sakti, yang seyogianya menjadi landasan hidup dan kehidupan sebagai salah satu bagian dari bangsa Indonesia. 

“Akibatnya, laten jahat korupsi lambat laun akan merubahnya menjadi manusia berperilaku koruptif, dimana sudah tidak ada lagi Ruh dari nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan, pada dirinya,” ujar Firli.

Ketua KPK ini pun Kembali mengingatkan kepada segenap bangsa Indonesia bahwasanya siapapun yang melakukan korupsi, adalah pengkhianat Pancasila.

“Mengingat kejahatan kemanusiaan ini, jelas sangat bertentangan dengan setiap prinsip atau asas yang terkandung dalam 5 butir Pancasila,” pungkasnya.

Firli menyampaikan dibutir pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini seyogianya mengingatkan kita akan nilai-nilai ketuhanan yang senantiasa memberikan tauladan akan kebaikan.

“Dengan meyakini dan mengamalkan nilai ketuhanan yang maha esa, maka kita akan menjaga perilaku dan selalu menjauhi perbuatan buruk termasuk korupsi. Kita juga tidak akan ramah dengan hal buruk seperti berperilaku koruptif dan korupsi, karena kita memahami hak-hak orang lain. Kita tidak akan mengambil yang bukan hak kita, dengan begitu kita menjadi manusia yang adil dan beradab, sesuai dengan butir kedua Pancasila,” terangnya.

Dengan menjadi manusia yang adil dan beradab, lanjut Filri, Insya Allah sila ketiga, Persatuan Indonesia akan terwujud, senantiasa menjadi kekuatan bagi segenap bangsa Indonesia dalam Perang Badar Melawan Korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dampak destruktifnya bukan sekedar merugikan keuangan semata namun dapat menghancurkan tujuan bernegara dan masa depan bangsa.

“Agar efektif, terukur, cepat dan efisien, perang melawan laten korupsi ini seyogianya harus dilakukan dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan, sebagaimana esensi dari butir ke empat Pancasila,” ujarnya.

“Perang badar melawan korupsi dinegeri ini, tak lain untuk mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, seperti yang termaktub dalam butir kelima Pancasila,” sambung Firli.

Ia menilai, sungguh jelas dan lugas makna, esensi, tauladan serta nilai-nilai baik yang dapat kita peroleh dari Kesaktian Pancasila, dimana Panca (lima) dan Sila (asas atau prinsip) yang terkandung didalammya telah menjadi satu kesatuan utuh serta saling mengikat untuk kita jadikan sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara.

Bahwa Kesaktian Pancasila bukan sekedar catatan sejarah, tidak hanya perlu di ingat, hanya dikenang atau menjadi bahan perenungan semata. 

“Nilai-nilai dari Kesaktian Pancasila sepatutnya kita jiwai dan dijadikan Ruh serta energi untuk membentuk karakter bangsa ini, agar terbebas dari rong-rongan golongan dan paham-paham yang anti terhadap prinsip-prinsip falsafah Pancasila,” ujarnya.

Sebagai abdi negara, Firli menilai segenap insan KPK telah menjadikan Kesaktian Pancasila sebagai energi terbarukan yang tidak akan pernah habis, sebagai motor untuk mengakselerasi percepatan penanganan laten korupsi di Indonesia.

“Sebagai bagian dari penyelenggara negara, pelaksana Undang-Undang, seluruh ASN yang bertugas di KPK, wajib menjiwai Pancasila saat menjalankan tugas dan kewajiban, dimana kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, proporsionalitas dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, selalu kami kedepankan dan utamakan,” pungkasnya.

Firli mengingatkan, KPK berpedoman teguh terhadap nilai-nilai Pancasila agar tetap istiqomah, independen agar terbebas dari rong-rongan dan pengaruh paham-paham tertentu serta kekuasaan apapun, dalam melaksanakan tugas yang diberikan negara dan Rakyat Indonesia sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di NKRI. 

“Mari, bersama kita peringati Hari Kesaktian Pancasila dengan Ruh dan semangat antikorupsi, wujudkan Indonesia bebas korupsi, sesuai cita-cita, impian dan harapan segenap bangsa di republik ini. Demi terwujudnya kesejahteraan umum dan kecerdasan kehidupan bangsa, dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas hingga Pulau Rote,” tutup Firli. (*/red)

Bareskrim Tangkap Empat Pelaku Penipuan Modus Skema Bussiness Email Compromise

By On Sabtu, Oktober 02, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap empat orang tersangka kasus penipuan dengan skema Bussiness Email Compromise (BEC), yang merugikan perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) dan Taiwan. 

Dir Siber Bareskrim, Brigjen Asep Edi Suheri mengatakan, keempat tersangka CT, NTS, YH dan SA dalam menjalankan aksi kejahatannya, pelaku telah telah membuat korban merugi senilai Rp84,8 miliar.

“Para tersangka melakukan penipuan dengan skema bisnis email compromise kepada korban SW dari Korsel dan WHF dari Taiwan, yang menyebabkan kerugian untuk SW Rp82 miliar. Lalu, untuk WH kerugian Rp2,8 miliar,” ujar Asep di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 01 Oktober  2021.

Asep menjelaskan, pelaku melakukan modus operandi BEC dengan ditujukan kepada Manajer Keuangan atau bagian keuangan dari perusahaan tersebut. 

Baca juga: Dua Pelaku Pemerkosa Siswi SD di Pandeglang Ditangkap Polisi, Satu DPO

Para pelaku membobol email dua perusahaan tersebut, dan mengganti data atau identitas sehingga terjadinya proses transfer dana. Dimana, yang seharusnya uang itu masuk ke perusahaan tersebut, tetapi malah masuk ke dalam rekening pelaku. 

“Dengan demikian bisa juga terjadi suatu transfer dana dari satu perusahaan ke perusahaan yang dikira adalah perusahaan itu mitranya,” tutur Asep.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh Polisi diantaranya, uang tunai Rp29 miliar, 3 telephone selular, 9 buah buku tabungan dari berbagai bank, Paspor para tersangka, 14 buah kartu ATM, 9 buku cek bank, 1 sepeda motor, 3 KTP tersangka, 1 NPWP tersangka, surat izin usaha, stamp atau cap perusahaan, akta notaris pendirian perusahaan, bukti pengembalian dana dari Bank dan bukti transaksi penukaran mata uang asing.

Baca juga: IRT Miskin di Jangka Bireuen Alami Patah Bahu Setelah Dipukul OTK

Atas perbuatannya, mereka disangka melanggar Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) UU No 19 Tahun 2016, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 82, Pasal 85 UU No 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana dan Pasal 378 KUHP. (*/red)

Desa Cikolelet Dinilai Bakal Jadi Desa Wisata Mandiri

By On Jumat, Oktober 01, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menggelar Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021.

Dari 50 besar desa wisata terbaik yang terpilih se-Indonesia, salah satunya Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

Dewan Juri I ADWI, Doto Yogantoro mengatakan, dari 50 besar akan diambil untuk perklasifikasinya. Jadi ada rintisan berkembang dan maju.

“Saya belum lihat semua wisata di Desa Cikolelet berkembang atau maju,” ujarnya sesaat sebelum meninjau di Desa Cikolelet, Jumat, 01 Okotber 2021. 

Baca juga: Festival Berkonsep Hybrid Ini Akan Menyuguhkan Program Virtual Melalui YouTube

Ia menjelaskan, dari 50 besar Desa Wisata yang sudah terpilih bukan dipilih menjadi 10 besar, namun terbagi tiga kelas, meliputi kelas rintisan, kelas berkembang, dan kelas maju.

“Itu masing-masing punya pemenang sendiri, karena klasifikasinya beda. Kami ke lapangan menilai, mencatat dari tiga kelas itu kita punya pemenang masing-masing,” jelas Doto.

Akan tetapi, kata Doto, selain pemenang itu nanti pihaknya juga akan memunculkan pemenang dari tujuh kategori yang dinilai. Diantaranya, pertama daya tarik, kedua home stay, ketiga toilet, keempat fesyen, kuliner dan kerajinan, kelima penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 wajib, keenam konten kreatif di media sosial, baik instagram, facebook, youtube dan lainnya, dan sarana digitalnya seperti website. 

“Itu ada tujuh kategori diambil masing-masing dari tujuh ada pemenangnya juga. Jadi mungkin Desa Cikolelet ini bisa menjadi terbaik di kelasnya, bisa juga menjadi salah satu yang memiliki kekuatan misalnya home stay, itu nanti diambil,” pungkasnya.

Doto Yogantoro berharap, ke depannya penyebarannya dari 50 Desa Wisata terbaik yang terpilih untuk masing-masing desa memiliki kekuatan dari kelasnya masing-masing.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum, Libatkan 101 Pembicara Kelas Dunia

“Lebih jelasnya, kalau Desa Cikolelet masih menjadi desa rintisan tahun depan berkembang, berkembang jadi maju, kalau maju naik menjadi mandiri. Kalau desa mandiri itu tidak dilombakan, karena sudah menjadi contoh untuk desa lainnya,” paparnya.

Usai melihat gambaran dan mendengarkan paparan wilayah Desa Wisata Cikolelet, Doto Yogantoro meyakini jika Desa Cikolelet bisa meningkat berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri ADWI.

“Sangat mungkin jadi Desa Mandiri, karena latar belakang yang dia miliki dari empat tema, dia punya semua sebagai syarat Desa Wisata, dia punya dari sisi kelembagaan, swakelola, tari budaya dan sebagainya, dia punya semua,” tegasnya.

“Lebih jelasnya, Desa Wisata Cikolelet Mandiri. Dalam artian sudah tidak lagi merepotkan pemerintah daerah, sudah bisa jalan sendiri, sudah punya investasi sendiri, inovasi sendiri. Jadi Pemda hanya mendorong saja, karena tugas Pemda membina desa yang lainnya,” urai Doto.

Hal senada disampaikan Dewan Juri II ADWI, I Made Wena. Namun, kata dia, pihaknya hanya mencatat, adapun keputusan berdasarkan hasil semua dewan juri.

“Kami hanya mencatat,” katanya didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Serang, Hamdani.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Serang, Hamdani menambahkan, pihaknya akan terus memberikan suport agar Desa Cikolelet terus berinovasi.

“Salah satu penilaian ini juga merupakan penyemangat, dengan penilaian kita tahu kekurangan-kekurangannya, nanti kita tingkatkan lagi ke depannya,” ujarnya. (*/red)