BIREUEN, KabarViral79.Com – Puluhan pedagang daging meugang hari pertama di sepanjang jalan rel Kereta Api, Kawasan Langgar Square Bireuen tetap berjualan, kendati adanya imbauan larangan berjualan untuk menghidari wabah Covid-19, Rabu, 22 April 2020.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen sempat melarang adanya pedagang yang berjualan daging meugang di Bireuen.
Sementara sejak pagi hari, puluhan lapak pedagang daging meugang telah memadati di ruas jalan rel Kereta Api, atau Kawasan Langgar Square Bireuen.
“Tadi pagi hanya beberapa pedagang daging yang berjualan, tapi menjelang siang pedagang daging meugang kembali bertambah banyak,” ujar M Dahlan, seorang warga Kota Bireuen.
Sementara itu, sejumlah pedagang daging meugang yang ditemui dikawasan itu mengaku, memang pihaknya sempat mendengar kalau ada imbauan larangan berjualan daging meugang.
“Namun pemilik warung kopi dan pedagang lainnya serta Mall di tengah Kota Bireuen selama ini bisa buka bebas, dan di sana juga ramai orangnya, tapi kenapa tidak berani di larang," ujarnya.
"Kenapa harus pedagang daging yang harus dilarang, sementara kami hanya berjualan dua hari,” sebut pedagang daging meugang yang meminta agar tidak mempublis namanya.
Sementara informasi harga daging meugang pertama di Bireuen hari ini berkisar Rp. 170 ribu per kilogram. Sementara menjelang sore harganya mulai miring dan sudah didapat sekitar Rp. 160 ribu hingga Rp. 150 ribu per kilogram. (Joniful)