SERANG, KabarViral79.Com – Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Jalan Rabat Beton di Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, dikeluhkan warga lantaran proyek tersebut diduga dikerjakan asal-asalan.
Berdasarkan papan informasi, proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 600 juta.
Ketua Laskar Pendekar Banten Sejati (LAPBAS) Pamarayan, Acun mengatakan, bahwa menurut keterangan Maksum selaku pelaksana di lapangan, pekerjaan Rabat Beton di lintruksikan atau diperintahkan oleh Kementrian dan Dinas Propinsi bahwa pekerjaan tersebut harus memakai manual pengecorannya.
Acun pun sangat prihatin, anggaran yang begitu besar dikerjakan asal-asalan.
"Saat kami di lapangan melihat pekerjaannya kurang memuaskan, dan tidak layak," ujar Acun kepada awak media, Selasa, 15 September 2020.
Kata Acun, Camat Pamarayan, Sopiyan juga membenarkan pekerjaan Rabat Beton di Desa Pudar terkesan dikerjakan asal-asalan.
"Bahkan Camat Sopiyan pun sempat menyetop pekerjaan tersebut, karena tidak sesuai," pungkasnya. (Rudini)